Professional Documents
Culture Documents
Hari : Rabu
Tanggal : 19-10-2018
A. Keluhan Utama
Keluarga pasien mengatakan Ny. D tidak mau makan dan muntah.
B. Diagnosa Medis
Bronkopneumonia dan Stroke
C. Diagnosa Keperawatan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidakmampuan untuk menelan.
E. Dasar Pemikiran
Stroke adalah suatu penyakit deficit neurologis akut yang disebabkan
oleh gangguan pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak yang
menimbulkan gejala dan tanda yang sesuai dengan daerah otak yang
terganggu (Nadjib Bustan, M, 2017).
Stroke ini berpotensi untuk meningkatkan tekanan intracranial.
Peningkatan tekanan intracranial dapat menyebabkan penurunan kesadaran
pada pasien, sehingga pasien mengalami penurunan fungsi saraf, yang
berakibat pada terganggunya kebutuhan nutrisi pasien. Untuk mencukupi
kebutuhan tersebut perlu dilakukan pemberian nutrisi melalui NGT.
Evaluasi
1. Evaluasi pasien
Pasien tidak mengalami aspirasi saat diberikan makan melalui NGT.
2. Evaluasi tindakan
Pemberian nutrisi berupa susu entramix 150 cc.
F. Analisis Tindakan (berisi ttg dasar pemberian terapi dan manfaat pemberian
tindakan)
Menurut Siti Bandiyah (2009) Pemberian makanan melalui selang
penduga lambung (maagslang) dilakukan pada pasien :
1) Pasien yang tidak dapat makan, menelan, atau pasien yang tidak
sadar.
dismature.
Pada kasus diatas perlu dilakukan pemberian nutrisi melalui NGT untuk
memenuhi, memperbaiki, dan mempertahankan kebutuhan nutrisi pasien
yang tidak mampu makan, dan minum secara normal.
G. Bahaya dilakukannya tindakan ( berisi ttg efek yg muncul apabila dosis tidak
sesuai atau kesalahan pemberian tindakan )
1. Aspirasi
2. Kembung
Mengetahui,
NIM. P27220018205