Professional Documents
Culture Documents
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. I
Umur : 49 tahun
Alamat : Klaten
Pendidikan : SLTA
Nama : Ny. S
Umur : 46 tahun
Alamat : Klaten
3. Keluhan Utama
2) Reaksi verbal
3) Reaksi motorik
6. Pemeriksaan Fisik
Bentuk mesochepal, rambut hitam, terdapat lebam pada pipi kir dan
b. Mata
anisokor, respon pupil dengan refleks terhadap cahaya +/+, diameter pupil
c. Hidung
d. Telinga
Bentuk telinga kana kiri simetris, tidak ada serumen / cairan lain.
f. Dada
1) Paru-paru
A : vesikuler
2) Jantung
P : Pekak
A : Redup
g. Abdomen
P : timpani
h. Ekstremitas
i. Genetalia
a. Breathing (B1)
Tekanan darah 169/92 mmHg, Nadi 70 x/menit, suhu 36,90C, CRT <3
detik, letak jantung normal, tidak ada bunyi jantung tambahan, iktus
c. Brain (B3)
Kesadaran apatis, GCS: E3V3M5, pupil anisokor, respon pupil +/+, 4/3,
d. Bladder (B4) terpasang kateter urine DC, warna urine kuning konsistensi
cair, bau khas urine, produksi urine pukul 08.00 WIB 120cc.
e. Bowel (B5)
Pasien mengalami pusing kepala disertai mual dan muntah, reflek menelan
f. Bone (B6)
Pasien tampak lemas, tidak tampak atrofi otot, tidak tampak deformitas,
otot ektremitas atas kanan 4, kiri 4 dan kekuatan otot ektremitas bawah
Catatan:
1. Skor 0 : tidak nyeri
2. Skor 1-2 : nyeri ringan
3. Skor 3-4 : nyeri sedang
4. Skor 5-6 : nyeri berat
5. Skor 7-8 : nyeri sangat berat
9. Pemeriksaan Penunjang
sebagai berikut :
Fraktur sinus maxilae kanan dan kiri, frontal kanan dan kiri.
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tekanan Intrakranial.
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
nadi.
pernafasan 19-24x/menit).
proyektil.
kesadaran.
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
mm.
Evaluasi Keperawatan terhadap Tn. I tanggal 19 Maret 2018 pukul 12.00 WIB
Data Objektif :
pupil 4 mm / 3 mm.
Assesment :
Planning :
G. PENGKAJIAN
Nama : Tn. D
Umur : 40 tahun
Alamat : Klaten
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Wiraswasta
Nama : Ny. W
Umur : 43 tahun
Alamat : Klaten
mg intravena.
5) Reaksi verbal
6) Reaksi motorik
k. Mata
Pupil anisokor, respon pupil dengan refleks terhadap cahaya +/+, diameter
l. Hidung
m. Telinga
Bentuk telinga kanan kiri simetris, tidak ada serumen / cairan lain.
o. Dada
3) Paru-paru
P : sonor
A : vesikuler
4) Jantung
I : Tidak ada edema
P : Pekak
A : Redup
p. Abdomen
P : timpani
q. Ekstremitas
r. Genetalia
g. Breathing (B1)
h. Blood (B2)
Tekanan darah 135/67 mmHg, Nadi 65 x/menit, suhu 36,90C, CRT <3
detik, letak jantung normal, tidak ada bunyi jantung tambahan, iktus
i. Brain (B3)
sensibilitas eksteroseptif didapatkan rasa raba terasa, rasa nyeri terasa, dan
j. Bladder (B4)
Terpasang kateter urine DC, warna urine kuning konsistensi cair, bau khas
k. Bowel (B5)
Saat pengkajian pasien belum BAB, tidak ada gangguan refleks menelan.
l. Bone (B6)
Pasien tampak lemas, tidak tampak atrofi otot, tidak tampak deformitas,
tidak ada fraktur, akral teraba hangat, kekuatan otot ektremitas atas kanan
4, kiri 4 dan kekuatan otot ektremitas bawah kanan 4, kiri 4, ADLs pasien
Catatan:
6. Skor 0 : tidak nyeri
7. Skor 1-2 : nyeri ringan
8. Skor 3-4 : nyeri sedang
9. Skor 5-6 : nyeri berat
10. Skor 7-8 : nyeri sangat berat
19. Pemeriksaan Penunjang
sebagai berikut :
sinistra.
24x/menit.
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Intrakranial.
J. INTERVENSI KEPERAWATAN
nadi.
pernafasan 19-24x/menit)
proyektil
kesadaran.
K. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
3 mm.
Evaluasi Keperawatan terhadap Tn. D tanggal 23 Maret 2018 pukul 21.00 WIB
1. Data Subjektif : -
Data Objektif :
pupil 4 mm / 3 mm.
Assesment :
Planning :