You are on page 1of 17

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. Pengkajian Komunitas Agregat Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular pada
Dewasa
RW : 01
RT :0
Kelurahan : Kampung Rawa
Kecamatan : Johar Baru
1. Data Inti Komunitas
Jumlah dewasa keseluruhan : 495 orang
Jumlah dewasa sakit : 159 orang
Jumlah dewasa sehat : 336 orang
Jumlah keseluruhan rumah : 177 rumah
2. Distribusi Penyakit Tidak Menular
a. Hipertensi

Berapa lama menderita hipertensi Frekuensi %


 0-1 tahun 22 45.8 %
 1-5 tahun 13 27.1 %
 > 5 tahun 13 27.1 %
Total 48 100 %

Periksa ke Pelayanan Kesehatan Frekuensi %


 Puskesmas 22 45.8 %
 RS 13 27.1 %
 Lain-lain 13 27.1 %
Total 48 100%

Riwayat Kontrol Frekuensi %


 Teratur 16 33.3 %
 Tidak teratur 32 66.7 %
Total 48 100 %

Diit Frekuensi %
 Ya 16 33.3 %
 Tidak 32 66.7 %
Total 48 100 %
Rutin minum obat Frekuensi %
 Ya 9 18.8 %
 Tidak 39 81.3 %
Total 48 100 %

b. Diabetes Melitus (DM)

Berapa lama menderita DM Frekuensi %


 < 1 tahun 14 31.8 %
 1-5 tahun 15 34.1 %
 > 5 tahun 15 34.1 %
Total 44 100%

Periksa ke Pelayanan Kesehatan Frekuensi %


 Puskesmas 18 40.9 %
 RS 12 27.3 %
 Lain-lain 14 31.8 %
Total 44 100%

Diit Frekuensi %
 Ya 18 40.9 %
 Tidak 26 59.1 %
Total 44 100%

Peningkatan BB 3 bulan terakhir Frekuensi %


 Ya 9 20.5 %
 Tidak 35 79.5 %
Total 44 100%

Penurunan BB 3 bulan terakhir Frekuensi %


 Ya 9 20.5 %
 Tidak 35 79.5 %
Total 44 100%

Rutin minum obat Frekuensi %


 Ya 25 56.8 %
 Tidak 19 43.2 %
Total 44 100%
c. Asma

Berapa lama menderita Frekuensi %


 < 1 tahun 2 18.2 %
 1-5 tahun 2 18.2 %
 > 5 tahun 7 63.6 %
Total 11 100%

Periksa ke Pelayanan Kesehatan Frekuensi %


 Puskesmas 6 54.5 %
 RS 4 36.4 %
 Lain-lain 1 9.1 %
Total 11 100%

Ada alergi Frekuensi %


 Ya 9 81.8 %
 Tidak 2 18.2 %
Total 11 100%

Jenis Alergi Frekuensi %


 Debu 5 45.5 %
 Bulu Binatang 3 27.3 %
 Udara (Polusi) 3 27.3 %
Total 11 100%

Ada obat rutin (inhaler), dll Frekuensi %


 Ya 5 45.5 %
 Tidak 6 54.5 %
Total 11 100%

Frekuensi kambuh Frekuensi %


 < 1 bulan 5 45.5 %
 > 1 bulan 6 54.5 %
Total 11 100%
d. Lain – lain

Berapa lama menderita Frekuensi %


 < 1 tahun 17 32.7 %
 1-5 tahun 22 42.3 %
 > 5 tahun 13 25 %
Total 52 100%

Periksa ke Pelayanan Kesehatan Frekuensi %


 Klinik dokter 21 40.4 %
 Puskesmas 14 26.9 %
 RS 6 11.5 %
 Lain-lain 11 21.2 %
Total 52 100%

Diit Frekuensi %
 Ya 10 19.2 %
 Tidak 42 80.8 %
Total 52 100%

Rutin minum obat Frekuensi %


 Ya 13 25 %
 Tidak 39 75 %
Total 52 100%

3. Distribusi Penyakit Menular


a. ISPA
Dalam 3 bulan menderita ISPA Frekuensi %
 Ya 45 100 %
 Tidak 0 0
Total 45 100%

Periksa ke Pelayanan Kesehatan Frekuensi %


 Puskesmas 13 28.9 %
 RS 3 6.7 %
 Beli obat di warung 29 64.4 %
 Lain lain 0 0
Total 45 100%

Minum obat Frekuensi %


 Ya 37 82.2 %
 Tidak 8 17.8 %
Total 45 100%

b. TB Paru

Riwayat menderita batuk > 3 Frekuensi %


bulan
 Ya 5 71.4 %
 Tidak 2 28.6 %
Total 7 100%

Berkeringat dingin dimalam hari Frekuensi %


 Ya 5 71.4 %
 Tidak 2 28.6 %
Total 7 100%

Periksa ke pelayanan kesehatan Frekuensi %


 Puskesmas 5 71.4 %
 RS 2 28.6 %
Total 7 100%
Penurunan BB Frekuensi %
 Ya 5 71.4 %
 Tidak 2 28.6 %
Total 7 100%

Konsumsi OAT teratur Frekuensi %


 Ya 7 100 %
 Tidak
Total 7 100%

4. Distribusi Data Pemeliharaan Lingkungan

Ventilasi Frekuensi %
 Tetap 89 50.28%
 Tidak tetap 88 49.72%
Total 177 100%

Penerangan Frekuensi %
 Terang 111 62.71%
 Gelap 14 7.91%
 Remang - remang 52 29.38%
Total 177 100%

Kebersihan rumah Frekuensi %


 Bersih 121 68.37%
 Tidak bersih 56 31.63%
Total 177 100%

Sumber polusi Frekuensi %


 Ada 78 44.07%
 Tidak ada 99 55.93%
Total 177 100%
B. ANALISA DATA

No Data Masalah Kesehatan


1. Data Subjektif : Tingginya pravelensi angka kejadian hipertensi di
1. Berdasarkan informasi dari pihak Puskesmas Kelurahan Kampung
RW 01 Kelurahan Kampung Rawa, Kec. Johar
Rawa, penyakit tertinggi yang ada di kampung rawa adalah
Hipertensi, dan sering mengalami tegang pada bagian leher dan Baru
pusing.
Data Objektif :
1. Berdasarkan data yang di dapatkan Jumlah dewasa yang sakit
sebanyak 159 orang dari 495 orang dewasa di RW 01
2. 48 orang dewasa di RW 01 menderita hipertensi.
3. 45.83% menderita hipertensi selama < 1 tahun
4. 62,50% memeriksakan kesehatan ke puskesmas
5. 66.67% tidak teratur control hipertensi
6. 81,25% tidak melakukan diit hipertensi
7. 66,67% tidak rutin minum obat.
8. Hasil Winshield Survey didapatkan kebanyakan warga di RW 01
mengemukakan bahwa minum obat jika terasa ada keluhan seperti
leher tegang, pusing, ketika di observasi kebanyakan penggunaan
garam yang berlebih pada masakan serta lebih suka makan ikan asin.
9. Berdasarkan hasil pengamatan banyak warga RW 01 perokok aktif,
dan tampak merokok di dalam rumah dan di pinggir gang

2. Data Subjektif : Tingginya pravelensi angka kejadian ISPA di RW


1. Berdasarkan informasi dari pihak Puskesmas Kelurahan Kampung
01 Kel.Kampung Rawa, Kec. Johar Baru
Rawa, penyakit tertinggi kedua yang ada di kampung rawa setelah
Hipertensi adalah ISPA dan sering mengalami keluhan batuk –
batuk, pilek dan sesak nafas
Data Objektif :
1. Berdasarkan data yang di dapatkan Jumlah dewasa yang sakit
sebanyak 159 orang dari 495 orang dewasa di RW 01
2. 45 orang dewasa di RW 01 menderita ISPA.
3. 100% menderita ISPA selama 3 bulan terakhir
4. 65,21% membeli obat di warung
5. 82.61% minum obat
6. 50% memiliki ventilasi tidak tetap dan tidak permanen
7. 29.41% penerangan di rumah remang – remang, dan gelap 7.0%
8. 28.82% rumah tidak bersih
9. 41.77% ada sumber polusi di sekitar rumah.
10. Hasil Winshield Survey didapatkan kebanyakan warga di RW 01 di
dapatkan banyak warga yang mengeluh batuk, pilek dan sesak nafas
dalam 3 bulan terakhir, dan RW 01 tergolong lingkungan padat
penduduk dengan jalan dan gang sempit, mayoritas hunian tidak
memiliki ventilasi tetap sehingga sirkulasi udara kurang, cahaya
matahari kurang dan daerah tersebut terkesan lembab dan kumuh,
ukuran rumah yang sempit dan mayoritas di tinggali oleh 4 sampai 5
KK, barang – barang tidak tertata rapi, sehingga terkesan berantakan
dan kotor.
11. Dari hasil survey ditemukan terdapat banyak warung yang menjual
rokok secara bebas
12. Tampak 3 – 5 orang dewasa sedang merokok di pinggir gang
13. Sebagian rumah di RW 01 terdapat 1 sampai 2 orang perokok aktif.

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Diagnosa Tunggal : Tingginya pravelensi angka kejadian ISPA di RW 01 Kel.Kampung Rawa, Kec. Johar Baru

D. PRIORITAS MASALAH
1. HIPERTENSI

Kriteria Komponen Nilai Bobot Perhitungan Pembenaran


Nature / Jenis Status Kesehatan 3 1 3/3x1 = Status kesehatan dewasa
Sumber Daya 2 1
menderita hipertensi < 1 tahun
Terkait Kesehatan 1
terdapat 45.83%
Saveritas / 75 – 100 % 4 3 3/4x3 = terdapat dewasa yang menderita
50 – 74% 3 2.25
Magnitude hipertensi sebanyak 48 orang dan
25 – 49 % 2
< 25% 1 masalah cukup besar sehingga
perlu dilihat dengan baik
pengontrolan hipertensi. Dan total
pengontrolan hipertensi tidak
teratur sebanyak 66.67%.
Modifiabilitas Tinggi 3 4 1/3x4 = Tingkat keberhasilan mengurangi
Sedang 2 1.3
resiko terjadinya hipertensi
Rendah 1
Tidak dapat Dimodifikasi 0 dengan control secara teratur dan
minum obat secara teratur akan
menurunkan angka kejadian
hipertensi. Hasil survey control
secara teratur sebanyak 33.33%
dan minum obat yang rutin
sebanyak 3.33% dan melakukan
diit hipertensi sebanyak 18.75%.
Preventabilitas Tinggi 3 1 1/3x1 = Angka kejadian Hipertensi
Sedang 2 0.3
sebanyak 48 orang dari 159 orang
Rendah 1 dewasa sakit, dan didapatkan
sebanyak 81,25% tidak
melakukan diit hipertensi, 66,67%
tidak rutin minum obat dan pada
saat survey didapatkan banyak
warga RW 01 yang sangat
menyukai ikan asin, sehingga
menjadi salah satu pemicunya

Perhatian Sosial Penting 2 1 2/2x1 = Warga menganggap masalah yang


Tahu tapi tidak penting 1 1
terjadi di masyarakat penting
Tidak perhatian 0
terutama Hipertensi harus
ditanggani dengan baik, namun
hasil survey yang didapatkan
masih banyak warga yang belum
menyadari pentingnya diit
hipertensi dengan frekuensi
81.25% dan pengontrolan
hipertensi secara tidak rutin
66.67% serta masih banyak warga
yang merokok di dalam rumah.
Total Perhitungan 5.85
2. ISPA

Kriteria Komponen Nilai Bobot Perhitungan Pembenaran


Nature / Jenis Status Kesehatan 3 1 3/3x1=1 Status kesehatan dewasa yang
Sumber Daya 2
menderita ISPA dalam 3 bulan
Terkait Kesehatan 1
terakhir.

Saveritas / 75 – 100 % 4 3 3/4x3 =2,25 Informasi dari pihak Puskesmas


50 – 74% 3
Magnitude Kelurahan Kampung Rawa,
25 – 49 % 2
< 25% 1 penyakit tertinggi kedua yang ada
di RW 01 Kel. Kampung Rawa
adalah ISPA. Terdapat dewasa
yang menderita ISPA sebanyak 45
orang dari total 159 dewasa yang
sakit.
Modifiabilitas Tinggi 3 4 2/3x4=2,6 Tingkat keberhasilan mengurangi
Sedang 2
resiko terjadinya ISPA berulang
Rendah 1
Tidak dapat Dimodifikasi 0 dengan cara menjaga kebersihan
rumah, kolaborasi dengan
masyarakat yang dalam menjaga
kebersihan lingkungan, dan
menghindari sumber polusi.
Preventabilitas Tinggi 3 1 1/3x1 = Angka kejadian ISPA sebanyak 45
Sedang 2 0.3 orang dari 159 orang dewasa
Rendah 1
sakit, dan didapatkan sebanyak
50% rumah tidak memiliki
ventilasi yang tetap, 29,41%
dengan pencahayaan remang
remang dan 7,07 % pencahayaan
gelap, 28,82 % rumah tidak
bersih, 41,77 % ada sumber polusi
di sekitar dan dalam rumah.
Terdapat 1 sampai 2 orang
perokok aktif pada sebagian dari
keseluruhan rumah di RW 01.
Perhatian Sosial Penting 2 1 2/2x1=1 Warga menganggap masalah yang
Tahu tapi tidak penting 1
terjadi di masyarakat penting
Tidak perhatian 0
terutama ISPA harus ditanggani
dengan baik. Sebanyak 65,21 %
membeli obat di warung, 28,26 %
ke Puskesmas saat menderita
ISPA dan 82,61 % minum obat
saat menderita ISPA.
Total Perhitungan 7,15
E. RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan : Tingginya pravelensi angka kejadian ISPA di RW 01 Kel.Kampung Rawa, Kec. Johar Baru
Tujuan Sasaran Strategi Aktivitas Waktu/lokasi PJ Kriteria Evaluasi
Kejadian ISPA Seluruh 1. Promosi Memberikan Kamis 8 Perawat Ev. Proses: Seluruh
pada warga RW orang Kesehatan penkes tentang November dewasa yang menderita
ISPA (Defenisi, 2018, Pukul ISPA mau mengunjungi
01 Kelurahan dewasa yang tanda dan gejala, 08.00 WIB - Puskesmas dan RS untuk
Kampung Rawa sakit ISPA di komplikasi, selesai di Pos memeriksakan kondisi
pencegahan dan RW 01 mereka dan masyarakat
dapat teratasi RW 01 mau cara Kelurahan mengikuti serta aktif
dan angka mengunjung penanggulangan) Kampung selama
kepada masyarakat Rawa penyuluhan/penkes
prevalensi dapat i Puskesmas
di RW 01. Kecamatan tentang ISPA
turun dari 100 dan RS Johar Baru.
Ev. Dampak:
% menjadi 0 % untuk Jumlah dewasa yang
setelah saat ini. memeriksak hadir 100 %
an kondisi Ev. Hasil:
mereka. Masyarakat mendapatkan
informasi yang diberikan
oleh perawat tentang
ISPA.
2. Proses Memberikan Kamis 8 Perawat Ev. Proses:
Jumlah masyarakat yang
Kelompok pelatihan kepada November
mengikuti pelatihan
masyarakat 2018, Pukul 100%, seluruh
tentang perawatan 08.00 WIB - masyarakat mampu
mengerti perawatan
ISPA di rumah. selesai di Pos penyakit ISPA.
RW 01
Ev. Dampak:
Kelurahan Masyarakat mampu
Kampung memberikan pengarahan
kepada anggota
Rawa
keluarganya yang
Kecamatan menderita ISPA untuk
Johar Baru. dibawa ke Puskesmas.

Ev. Hasil:
Masyarakat mampu
merawat dan memberikan
pendidikan kesehatan
tentang perawatan ISPA
pada anggota
keluarganya di rumah.
3. Pemberdayaan Mengikutsertakan Jumat 9 Perawat Ev. Proses :
masyarakat di
Masyarakat November 100% Masyarakat di RT
seluruh RT 01 – 13
2018, Pukul 01 - 13 mengikuti lomba
dalam lomba RT
RT bersih dan sehat
bersih dan Sehat 08.00 WIB -
Ev. Dampak :
selesai dari RT
01 – RT 13 Banyak masyarakat yang
ikut berpartisipasi dalam
Kelurahan RT Bersih dan sehat
Kampung Ev. Hasil :
Rawa Masyarakat semakin
Kecamatan memperhatihan
kesehatannya, terutama
Johar Baru. dengan perawatan
terhadap penyakit ISPA.
4. Kemitraan Puskesmas bekerja Kamis, 15 Tenaga Ev. Proses :
sama dan November medis Perwakilan tenaga medis
berdiskusi mencari 2018, Pukul Puskesmas dari puskesmas hadir.
jalan keluar dalam 08.00 WIB - Kelurahan
Ev. Dampak :
rangka selesai di Pos dan
Dapat menemukan solusi
menurunkan angka RW 01 mahasiswa
dalam rangka
prevalensi ISPA Kelurahan STIK
menurunkan angka
pada dewasa di Kampung
prevalensi ISPA pada
RW 01. Rawa
dewasa di RW 01.
Kecamatan
Johar Baru. Ev. Hasil :
Adanya perubahan
perilaku masyarakat yang
terkena ISPA agar mau
memeriksakan diri ke
puskesmas untuk
mendapatkan
pengobatan.

You might also like