You are on page 1of 3

Motivation Letter

Muhammad Wildan
Fakultas Pertanian
Agronomi Hortikultura

Izinkan saya memperkenalkan diri saya, saya adalah Muhammad Wildan , orang
terbiasa memanggil saya Wildan. Terlahir tanggal 23 Mei 1997 tepatnya di Tangerang.
Saya merupakan anak dari pasangan Achmad Sjauqie dan Rosmiati. Saya merupakan
anak ketiga dari empat bersaudara. Dua kakak saya adalah Hamzah Robbani dan Jafar
Asshodiq. Sedangkan, adik saya bernama Rifdah Hurriyyah. Saat ini saya sedang
menjalani masa studi saya di Institut Pertanian Bogor, tepatnya di Departemen Agronomi
Hortikultura. Saat ini saya sedang berada di Semeter enam dan tak lama lagi saya akan
menginjakkan kaki di Graha Widya Wisuda, doakan saja. Selain kuliah saya juga mengisi
waktu dengan berorganisasi dan juga mengajar. Organisasi yang saat ini saya ikuti adalah
FKRD, salah satu lembaga dakwah di Fakultas Pertanian. Sedangkan saya mengajar di
ADIIndonesia sebagai pengajar privat kimia.
Setiap orang mungkin memiliki pengalaman organisasinya masing – masing,
begitu juga dengan saya. Bagi saya organisasi adalah alat untuk mengasah diri,
mendewasakan pemikiran, dan juga menambah banyak kenalan yang mungkin suatu hari
nanti akan bermanfaat. Saya merasa selama berorganisasi saya diajarkan untuk mengatur
waktu dengan baik. Sebagaimana diketahui bahwa tujuan awal saaya berada di IPB adalah
belajar. Sehingga saya diharuskan bijak dalam membagi waktu antara beroganisasi dan
belajar.
Pengalaman pertama saya dalam berorganisasi dimulai saat saya masih SMA. Saya
dipilih menjadi kepala divisi lingkungan. Divisi ini mengatur kebersihan lingkungan,
mulai dari kontroling kamar-kamar siswa dan mengatur jadwal dari kerja bakti rutinan.
Pengalaman ini merupakan fase pembelajaran bagi saya, dikarenakan selama memimpin
saya kurang cakap dalam menjaga kinerja dari anggota divisi, sehingga banyak dari
anggota saya yang akhirnya menghilang.
Kegagalan bagi saya adalah guru terbaik dalam kehidupan. Apa yang saya ambil saat
SMA nyatanya berguna ketika saya berada di IPB. Sejak di tingkat PPKU saya
mendaftarkan diri di kepanitiaan Agrisimposium. Acara tersebut adalah salah satu
program kerja yang dicnangkan oleh Kementrian Kebijakan Agrikompleks. Acara ini
bertujuan untuk mengumpulkan mahasiswa dan membuat forum yang membahas terkait
masalah pertanian Indonesia. Selama kepanitiaan, pengalaman SMA yang saya gunakan
adalah membangun internal yang baik sehingga diharapkan dapat mendukung kinerja
yang baik dari tiap anggotannya, kabar baiknya acara berjalan cukup baik, meski terdapat
beberapa kekurangan.
Lain di kepanitiaan, lain juga di organisasi. Setelah memasuki tingkat fakultas saya
mendaftarkan diri di organisasi dakwah. Bagian yang saya ambil adalah PSDM. Tupoksi
khusus dari divisi ini adalah menjaga internal dari organisasi dan melayani mahasiswa
terkait kebersihan mushala. Alasan terpenting mengapa mushala perlu dijaga
kebersihannya adalah kekhusukan dalam beribadah. Seringkali, mahasiswa mengeluhkan
masalah kebersihan mushala, meliputi kebersihan sajadah dan juga kurangnya
pembersihan secara rutin mushala di tiap fakultas. Berdasarkan hal tersebut maka PSDM
hadir sebagai solusi untuk masalah tersebut.
Setahun berjalan, ternyata kinerja saya diawasi oleh ketua LDF tersebut. Sehingga
saya direkomendasikan untuk mengajukan diri menjadi ketua LDF Fakultas Pertanian.
Bermodalkan rekomendasi tersebut, saya pun mendaftar menjadi salah satu kandidat
ketua. Alhamdulillah terhitung mulai 30 November 2017 saya terpilih menjadi ketua
LDF. Bagi saya hal wajib yang perlu dilakukan oleh seorang ketua adalah memberikan
tujuan akhir yang ingin dicapai oleh organisasi. Sehingga langkah pertama yang saya
lakukan yaitu, berkumpul dengan penggurus-pengurus baru dan menjabarkan hal-hal
yang akan dilakukan selama setahun kedepan. Salah satau hal yang ingin saya capai ialah
menciptakan mushola yang nyaman dan seragam. Sehingga diharapkan hal tersebut
mampu mendukung kegiatan beribadah mahasiswa fakultas pertanian. Doakan saja...
Hal diatasa adalah sekilas tentang saya yang mungkin mendukung mengapa saya
mendaftarkan diri sebagai duta lingkungan. Motivasi saya mengikuti kegiatan duta
lingkungan adalah untuk memeberikan inspirasi kepada orang-orang sekitar saya, bahwa
menjadi ketua dari sebuah organisasi tidak menutup diri kita untuk berkarya. Selain itu
saya juga ingin turut menyadarkan bahwa lingkungan kita membutuhkan perhatian yang
besar.
Berbicara soal lingkungan, menurut saya masalah besar yang sering dialami
adalah kekurang pedulian masyarakat terhadap lingkungan serta kesalahan mindset
tentang menjaga lingkungan. Seringkali kita lihat banyak organisasi yang melakukan
kegiatan terkait lingkungan, akan tetapi, setiap dari kegiatan tersebut, banyak kita temui
kurangnya keberlanjutan sehingga kegiatan tersebut seringkali berhenti ditengah jalan
dan bisa dibilang mubazir. Selain itu banyak dari kita yang seringkali berpikir bahwa
menjaga lingkungan adalah dengan membersikannya, sehingga kegiatan pemeliharaan
dikesampingkan. Padahal kegiatan pemeliharaan merupakan komponen penting dari
menjaga lingkungan.
Berawal dari hal diatas saya memberanikan diri untuk menjadi salah satu agen
yang ingin bersama-sama menyadarkan kepada setiap orang bahwa menjaga lingkungan
tidak melulu soal membersihkan. Akan tetapi, menggunakan sesuatu seuai dengan
fungsinya juga termasuk salah satu aksi dalam penjagaan lingkungan

You might also like