You are on page 1of 7

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS PROFESI NERS (P3N)

KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN MEDOKAN SEMAMPIR SURABAYA
8 OKTOBER – 24 NOVEMBER 2018

PRE PLANNING
KEGIATAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) LANSIA

Hari / tanggal : Senin, 15 Oktober 2018


Tempat : Balai RW II Kelurahan Medokan Semampir
Waktu : 19.00 WIB - selesai
Topik : Masalah Kesehatan Lansia

A. LATAR BELAKANG
Proses menua akan dialami oleh setiap manusia dan kebanyakan
diantaranya mengalami masalah kesehatan pada usia lanjut. Kondisi ini
merupakan suatu tantangan untuk mempertahankan kesehatan dan
kemandirian lansia agar tidak menjadi beban bagi dirinya, keluarga maupun
masyarakat untuk itu diperlukan asuhan keperawatan bagi lansia yang efektif
(Hartati, 2010).
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional sebagai
bagian integral pelayanan kesehatan yang berbentuk pelayanan biologi,
psikologi, sosial dan spiritual secara komprehensif, ditujukan kepada individu
keluarga dan masyarakat baik sehat maupun sakit mencakup siklus hidup
manusia, sebagai suatu profesi, keperawatan memiliki falsafah yang bertujuan
mengarahkan kegiatan keperawatan yang dilakukan. Pertama, keperawatan
menganut pandangan yang holistik terhadap manusia yaitu keutuhan sebagai
makhluk bio-psiko-sosial-spiritual. Kedua, kegiatan keperawatan dilakukan
dengan pendekatan humanistik dalam arti menghargai dan menghormati
martabat manusia, memberi perhatian kepada klien serta menjunjung tinggi
keadilan bagi semua manusia. Ketiga, keperawatan bersifat universal dalam
arti tidak membedakan atas ras, jenis kelamin, usia, warna kulit, etnik, agama,
aliran politik dan status ekonomi sosial. Keempat, keperawatan adalah bagian
integral dari pelayanan kesehatan serta yang kelima, keperawatan
menganggap klien sebagai partner aktif dalam arti perawat selalu bekerjasama
dengan klien dalam pemberian asuhan keperawatan.
Berdasarkan data pengkajian door to door ke rumah warga tanggal
10-12 Oktober 2018 didapatkan data terdapat 60 lansia usia 60-90 tahun di
RW II khususnya RT 01, 02 dan 03 Kelurahan Medokan Semampir. Penyakit
yang paling banyak diderita lansia yaitu sekitar 18 lansia menderita
hipertensi, 10 lansia menderita diabetes mellitus (DM), 15 lansia menderita
nyeri sendi (artirtis) orang. Berdasarkan data tersebut perlu diadakan
pertemuan yang dihadiri oleh pihak-pihak terkait yaitu ketua RW, Ketua RT
dan Kader Kelompok Kerja Kesehatan wilayah di RW II RT 01, 02 dan 03
Kelurahan Medokan Semampir kota Surabaya melalui acara Focus Group
Discussion untuk bersama-sama mengidentifikasi permasalahan yang
ditemukan di RW II RT 01, 02 dan 03 Kelurahan Medokan Semampir kota
Surabaya. Selain itu, menyamakan persepsi warga dan mahasiswa agar
nantinya dapat ditemukan kesepakatan dalam mengidentifikasi permasalahan
lansia. Pada kesempatan tersebut diharapkan adanya partisipasi aktif dari
kelompok kerja kesehatan dalam mengidentifikasi masalah ibu/anak, remaja,
lansia, anak usia sekolah dan kesehatan yang ada di lingkungannya.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kegiatan Focus Group Discussion, mahasiswa
dan kader kelompok kerja kesehatan lansia wilayah RW II RT 01, 02 dan
03 Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya
mampu mengidentifikasi dan menetapkan masalah kesehatan atau
keperawatan yang ada pada kelompok lansia di wilayah RW II RT 01, 02
dan 03 Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Kota
Surabaya.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi masalah penyakit Hipertensi yang terjadi pada
kelompok lansia di wilayah RW II RT 01, 02 dan 03 Kelurahan
Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya.
b. Mengidentifikasi masalah penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang terjadi
pada kelompok lansia di wilayah RW II RT 01, 02 dan 03 Kelurahan
Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya.
c. Mengidentifikasi masalah penyakit Nyeri Sendi (Arthritis) yang terjadi
pada kelompok lansia di wilayah RW II RT 01, 02 dan 03 Kelurahan
Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya.
d. Mengidentifikasi masalah pelaksanaan kegiatan posyandu lansia dan
keaktifan kelompok lansia di wilayah RW II RT 01, 02 dan 03
Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya
dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia.

C. PLAN OF ACTION
1. Rencana Strategi
a. Validasi data lansia di wilayah RW II RT 01, 02 dan 03 Kelurahan
Medokan Semampir.
b. Mendiskusikan berbagai masalah kesehatan yang muncul pada lansia
di wilayah RW II RT 01, 02 dan 03 Kelurahan Medokan Semampir.
c. Mendiskusikan tentang masalah pelaksanaan kegiatan posyandu lansia
dan keaktifan kelompok lansia di wilayah RW II RT 01, 02 dan 03
Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya.
2. Tindakan
a. Berkoordinasi dengan ketua RW II, untuk meminta ijin bahwa
mahasiswa akan mengadakan FGD di Balai RW II Kelurahan
Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo.
b. Megundang perwakilan RW II dan perwakilan kader kelompok kerja
posyandu lansia di RW II Kelurahan Medokan Semampir.
c. Menyiapkan tempat dan media.
3. Pengorganisasian Kelompok
a. Leader : Anggar Dwi Untari, S.Kep
b. Moderator : Rian Kusuma Dewi S, S.Kep
c. Notulen : Amira Aulia, S.Kep
d. Observer : Syntia Paulo Soriton, S.Kep
e. Partisipan :
1) Ketua RW II Kelurahan Medokan Semampir
2) 6 orang kader kelompok kerja posyandu lansia.
4. Sasaran
Kader kelompok kerja posyandu lansia di RW II khususnya di RT RT 01,
02 dan 03 Kelurahan Medokan Semampir.
5. Media
Alat tulis
6. Metode
Focus Group Discussion
7. Susunan Acara
a. Setting waktu
PJ
NO WAKTU KEGIATAN
PELAKSANA
1. 19.00-19.05 WIB Pembukaan Leader
Pemaparan hasil temuan
yang didapatkan dari data
pengkajian yang dilakukan
2. 19.05-19.30 WIB oleh mahasiswa profesi Moderator
angkatan B19 Fakultas
Keperawatan Universitas
Airlangga
Pemaparan masalah serta
kendala yang dialami di
RW II khususnya RT 04,
Moderator
3. 19.30-19.50 WIB 05 dan 06 yang dilakukan
oleh kader posyandu dan
perwalikan masing-
masing RT.
Penyampaian hasil Focus
4. 19.50-20.00 WIB Moderator
Group Discussion
5. 20.00-20.10 WIB Penutupan Leader
b. Setting Tempat Keterangan :
: Leader
: Moderator
: Notulen
: Partisipan
: Observer
: Dokumentasi
8. Evaluasi Kegiatan
a. Evaluasi Struktur
1) Kesiapan materi
2) Kesiapan Pre Planning
3) Peserta yang hadir di tempat pelaksanaan kegiatan
b. Evaluasi Proses
1) Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan waktunya
2) Peserta diskusi 2 (dua) arah dalam menyamakan masalah yang ada
dengan hasil temuan mahasiswa profesi Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga
3) Suasana kegiatan tertib
4) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat selama kegiatan
berlangsung
c. Evaluasi Hasil
1) Masing-masing peserta dapat mengetahui temuan kasus di wilayah
RW II khususnya di RT 04, 05 dan 06 Kelurahan Medokan
Semampir.
2) Masing-masing peserta mampu mengemukakan pendapat secara 2
arah dalam menyesuaikan temuan masalah mahasiswa profesi
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga dengan masalah yang
ada dengan kader.
Surabaya, 12 Oktober 2018
Ketua Kelompok RW 02 Ketua POKJA Lansia

Awalludin Suprihadi P, S.Kep. Anggar Dwi Untari, S. Kep.


NIM. 131723143013 NIM. 131723143010

Mengetahui,
Pembimbing Keperawatan Kesehatan Komunitas dan Keluarga
Program Studi Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan UNAIR

Rista Fauziningtyas, S.Kep.Ns.,M.Kep


NIP. 198707172015042002
Pertanyaan FGD

1. Bagaimanakah bentuk kegiatan lansia di lingkungan masyarakat RW II RT


01, 02 dan 03?
2. Bagaimanakah usaha lansia yang terkena Hipertensi, DM, dan Asam Urat,
dalam menjaga kesehatan?
3. Bagaimanakah pelaksanaan kegiatan posyandu lansia di RW II?
(keaktifan/keterlibatan lansia, fasilitas dan kendala)
4. Upaya apa saja yang dilakukan posyandu berhubungan dengan masalah
penyakit tekanan Hipertensi , Diabetes Melitus, Asam Urat, yang terjadi pada
lansia di RW II? (pemeriksaan tekanan darah, pemberian obat, penyuluhan
diet, pencegahan, dan terapi keperawatan misal senam kaki DM).
5. Adakah lansia yang mengalami demensia atau pikun? Atau perilaku perilaku
lansia yang menyebabkan gangguan kognitif? Jika ada, bagaimana cara
pencegahan para kader lansia untuk mencegah dan menangani hal tersebut?
6. Bagaimanakah pendapat kader tentang kelompok kerja kesehatan lansia yang
telah terbentuk?
7. Adakah bentuk kreativitas pada lansia?
8. Bagaimana tentang obat herbal? Apakah di posyandu lansia pernah diberikan
sebelumnya?
9. Bagaimanakah peran kader selama ini dalam menjalankan kelompok kerja
(pokja) lansia?
10. Apakah kendala atau hambatan yang terjadi dalam menjalankan kelompok
kerja (pokja) lansia salama ini?
11. Apakah harapan kader dan lansia mengenai kegiatan posyandu dan senam
lansia?

You might also like