TUGAS KELOMPOK 3

REKAYASA SUNGAI

OLEH :
FRINSILIA JAGLIEN LIANDO (16021101158)
SYALIA AYU F. DJOKJA (16021101034)
VENEZIA MAMBU (16021101126)
ABDUL RAHMAN HAMID (16021101106)
ARIEL OPING (16021101140)
CHRYSTIAN SEPANG (16021101108)

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
MANADO
2018
 UNIVERSITAS SAM RATULANGI REKAYASA SUNGAI
FAKULTAS TEKNIK
2018
JURUSAN TEKNIK SIPIL

SOAL 1
Diketahui sebuah aliran menyerupai persegi panjang dengan lebar aliran b=100 m. J=0,5‰ ;
n=0,025 ; tegangan geser ijin (lihat jilid 1, hal. 740) τ0 = 10 N/m2.

Tentukan :

1) Untuk J= constant hitung fungsi : Q=f1(R,J) ; τ=f2(R,J) ; τ=f3(Q)

2) Berapakah besarnya debit pada saat (τ=τ0)

Penyelesaian :

Step 1: Perkiraan luas penampang A= bd. Dimana b adalah lebar saluran dan d adalah kedalaman
air

A=100 x d

A= 100d

Step 2 : dengan menggunakan perrs. (3.3) hitung debit

2 1
𝐴
𝑄 = 𝑛 𝑥 𝑅 3 𝑥 𝐽2 ........................(pers.3.3)

100𝑑 2 0,5 1
𝑄= 𝑥 𝑅3 𝑥 [ ]2
0,025 1000

2
𝑄 = 89,4𝑑 𝑥 𝑅 3

untuk sebuah saluran yang lebar dan hampir persegi panjang R~d maka dapat ditulis
2
𝑄 = 89,4𝑑 𝑥 𝑑3
5
𝑄 ≅ 89,4𝑑 3

𝑄 3
𝑑≅𝑅≅[ ]5
89,4
 UNIVERSITAS SAM RATULANGI REKAYASA SUNGAI
FAKULTAS TEKNIK
2018
JURUSAN TEKNIK SIPIL

Step 3 : hitung tegangan geser

𝜏 = ɣ𝑅𝐽
𝑄 3 0,5 𝑄 3 3
𝜏 = 9,8 𝑥103 𝑥 [ ]5 𝑥 [ ] ≅ 5,0 [ ]5 ≅ 0,337𝑄 5
89,4 1000 89,4

Step 4 : perhitungan Q dan 𝜏 ada pada tabel 3.2.

Step 5: grafik 3.1a, b,dan c digambarkan oleh fungsi Q = f1(R),

𝜏= f2(R), 𝜏= f3(Q)

Tabe l 3 .2 keterangan
c o ba- c o ba f1 f2 f3 5
d ≈ R Q τ τ f1(R); 𝑄 ≅ 89,4𝑑 3
( m) ( m³/ se c ) ( N / m²) ( N / m²) f2(R); 𝜏 = ɣ𝑅𝐽
0,0 0,00 0,00 0,00 3
0,5 28,16 2,45 2,50 f3(Q); 𝜏 = 0,337𝑄 5

1,0 89,40 4,90 4,99

2,0 283,83 9,80 9,99
3,0 557,88 14,70 14,98
4,0 901,10 19,60 19,98

Dengan coba-coba nilai d, didapat besarnya debit pada saat τ=τ0 sebesarss 283,83 m³/sec dimana
τ=9,8≈10 N/m2 pada d=2 m
 UNIVERSITAS SAM RATULANGI REKAYASA SUNGAI
FAKULTAS TEKNIK
2018
JURUSAN TEKNIK SIPIL

Grafik fungsi Q=f1(R) , 𝜏=f2(R) , 𝜏=f3(Q) sebagai berikut:

Grafik 3.1.a

Grafik 3.1.b

Grafik 3.1.c
 UNIVERSITAS SAM RATULANGI REKAYASA SUNGAI
FAKULTAS TEKNIK
2018
JURUSAN TEKNIK SIPIL

SOAL 2

1. Diketahui :
B1 = 5.0 m I2 = 1.0 ‰

d1 = 2.0 m τ = 5.5 N/m2

I1 = 0.5 ‰

Ditanya : hitung B2 dan d2, yang mememuhi syarat τ2 = τ1

Penyelesaian :

Langkah 1 :
Periksa akar real dari persamaan kuadrat :
𝐼2 1
= 𝐷 = 0.5 = 2
𝐼1

Lalu, masukkan persamaan 3.12

8𝐵1 𝑑1 6/13 𝐼2
[(𝐵 )2
] ≤
1 +2𝑑1 𝐼1

6/13
8𝑥5𝑥2 1.0
[ ] ≤
(5 + (2𝑥2))2 0.5

0.994 ≤ 2

Maka, solusi real bisa memungkinkan.

Langkah 2 :
1 1
𝐺 = 𝐵1 𝐷6 = 5.0 𝑥 2.06 = 5.6

𝐹 = (𝐵1 + 2𝑑1 )𝐷 7/6 = (5.0 + (2.0𝑥2.0))27/6 = 20.2

Setelah didapat G dan F kemudian hitung d2

𝐹 ± (𝐹 2 − 8𝐺𝑑1 )1/2
𝑑2 =
4
 UNIVERSITAS SAM RATULANGI REKAYASA SUNGAI
FAKULTAS TEKNIK
2018
JURUSAN TEKNIK SIPIL

20.2 ± (20.22 − (8𝑥5.6𝑥2.0))1/2

𝑑2 =
4

Berdasarkan persamaan didapat d’2 = 9.5 m dan d’’2 = 0.6 m.

Dari kedua jawaban tersebut d’’2 = 0.6 m lebih masuk akal sebagai kedalaman baru dari saluran.
Kemudian hitung lebar bawah saluran

𝑑1 1/6
𝐵2 = 𝐵1 𝐷
𝑑2

2.0
𝐵2 = 5.0 𝑥 𝑥 21/6 = 18.7 𝑚
0.6

Jadi, lebar bawah saluran adalah 18.7 m

 UNIVERSITAS SAM RATULANGI REKAYASA SUNGAI
FAKULTAS TEKNIK
2018
JURUSAN TEKNIK SIPIL

2. Diketahui : B1 = 5 meter
d1 = 2 meter

I1 = 0,5 %

I2 = 1,0 %

τ1 = 5,5 N/m2

Tentukan : B2 dan d2 sehingga τ2 = τ1. 1,4

Penyelesaian :

Langkah 1 :
Cari akar real dari persamaan kuadrat

𝐼2 1%
= 0,5% = 2 = D
𝐼1

Langkah 2 :

Gunakan rumus (3.15) Chapter 3

m = 1,4
6/13
8 𝑚8/3 𝐵1.𝑑1 𝐼2
[ (𝐵1+2 𝑑1)2 ] ≤ 𝐼1
6/13
8 . 1,48/3 5 . 2 𝐼2
[ ] ≤
(5+(2 .2))2 𝐼1

1,5 < 2 Sehingga Solusi real memungkinkan.

Langkah 3 :
G = 𝐵1. 𝐷1/6 = 5. 21/6 = 5,6123
F = (B1 + 2d1). 𝐷7/6 = (5 + (2.(2)). 27/6 = 20,2043
 UNIVERSITAS SAM RATULANGI REKAYASA SUNGAI
FAKULTAS TEKNIK
2018
JURUSAN TEKNIK SIPIL

Langkah 4 :
Gunakan rumus (3.13) Chapter 3
1 1 1 1/2
𝐹± [ 10/3 𝐹2 − 8 2/3 𝐺.𝑑1]
𝑚2/3 𝑚 𝑚
d2 = 4
1/2
1 1 1
.20,2043± [ 20,20432 − 8 5,6123.(2)]
1,42/3 1,410/3 1,42/3
d2 = 4
11,532 ±7,8249
d2 =
4

d2’ = 4,8392 meter

d2’’ = 0,926 meter

Didapat ada ada dua akar persamaan, d2’ = 4,8392 meter dan d2’’ = 0,926 meter. Yang diambil
yang paling relevan adalah d2’’ = 0,926 meter.

Sehingga lebar permukaan air yang baru (B2) :

1 𝐼2 1/6
B2 = 𝑚2/3 𝐵1. 𝑑1. [𝐼1]

1 1% 1/6
B2 = 1,42/3 5. (2). [0,5%]

B2 = 8,9691 meter ~ 9 meter

Jadi B2 = 9 meter dan d2 = 0,926 meter

 UNIVERSITAS SAM RATULANGI REKAYASA SUNGAI
FAKULTAS TEKNIK
2018
JURUSAN TEKNIK SIPIL

3. Diketahui sebuah tikungan sungai memiliki :

- Jari-jari kelengkungan, rc = 450 m
- Sudut tikungan, α = 650
- Lebar saluran, b = 100 m
- Kedalaman rata-rata aliran, d = 4.5 m
- Kedalaman maksimum aliran, dmaks = 5.5 m
- Kemiringan longitudinal, I = 1.7 x 10-4
- Koefisien kekasaran manning, n = 0.027

Pertanyaan :

Hitung kecepatan maksimal ditikungan dan perbandingan antara tegangan geser ditikungan
dengan dijangkauan lurus !

Penyelesaian :

Langkah 1 :

Hitung parameter ∆ sebagai tambahan :

1
Pers. (4.1)
𝑑𝑚𝑎𝑘𝑠 (𝑔)2
∆= 0.42 𝛼
𝐵 𝐶

Dimana C merupakan faktor Chezy. Untuk aliran yang besar bisa diasumsikan nilai radius
hidraulik = kedalaman aliran, dimana R(d) ≈ 4,5 m. Faktor Chezy dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut :

1 1
𝑅6 4,56 Pers. (4.2)
𝐶= = = 47
𝑛 0.027
 UNIVERSITAS SAM RATULANGI REKAYASA SUNGAI
FAKULTAS TEKNIK
2018
JURUSAN TEKNIK SIPIL

Substitusikan persamaan 4.2 ke persamaan 4.1 untuk menghitung parameter ∆ :

1
5,5 (9.8)2
∆= 0.42 • 65 • • = 0.1
100 47

Langkah 2 :

Gunakan grafik gambar 3.21a

- ∆ x 102 = 10
dan dari grafik b pada gambar 3.21a

- ∆ Vmaks x 102 = 3.9

- 2x/B = 0.43
dari situ jarak x dari titik tengah saluran dapat dihitung sebagai berikut :

0.43 𝑥 100
𝑥= ≈ 21.5 𝑚
2
 UNIVERSITAS SAM RATULANGI REKAYASA SUNGAI
FAKULTAS TEKNIK
2018
JURUSAN TEKNIK SIPIL

Langkah 3 :

Kemudian kecepatan rata-rata di sungai ditentukan menggunakan rumus manning:

1 2⁄ 1⁄ 1 2 1
𝑉0 = 𝑅 3 𝐼 2= 4.5 ⁄3 (0.00017) ⁄2
𝑛 0.027

𝑉0 = 1.3 𝑚/𝑠

Langkah 4 :

Dengan menggunakan grafik a dari gambar 3.21a untuk 2x/B = 0.43 dan ∆ x 102 = 10 :

Vb/V0 = 1.03

Dimana Vb merupakan kecepatan maksimum pada bank cekung di pintu keluar tikungan. Maka
dari itu,

𝑉𝑏 = 1.03 𝑥 𝑉0 = 1.03 𝑥 1.3 = 1.34 𝑚/𝑠

Langkah 5 :

Kemudian untuk tegangan geser nilainya adalah perbandingan kuadrat dari kecepatan.

𝑇𝑡𝑖𝑘𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 1.34 2
=[ ] = 1.06
𝑇𝑙𝑢𝑟𝑢𝑠 1.3

Untuk kasus diatas, kecepatannya dapat meningkat sekitar 3% dan tegangannya dapat meningkat
sekitar 6%.