Professional Documents
Culture Documents
latihan relaksasi otot progresif adalah suatu latihan rileks dengan cara menegangkan
e. Menurunkan sesak
3. Persiapan latihan
c. Hindari makan, merokok dan minum selama latihan, yang terbaik melakukan
latihan sebelum makan, tidak boleh latihan setelah minum minuman keras.
e. Jangan terlalu menegangkan otot berlebihan karena dapat melukai diri sendiri.
selama 4-10 detik dan relaksasi selama 10-20 detik terhadap otot yang dilatih
4. Pelaksanaan
Menggenggam tangan kanan sambil membuat suatu kepalan semakin kuat, sambil
Gambar 2
ditangan bagian belakang dan lengan bawah menegang jari-jari menghadap kelangit.
Gerakan ini diawali dengan menggenggam kedua tangan sehingga menjadi kepalan
kemudian membawa kedua kepalan kepundak sehinnga otot-otot biceps akan menjadi
Gambar 4
menyentuh kedua telinga. Fokus perhatian gerakan ini adalah kontras ketegangan
yang terjadi dibahu, punggung atas dan leher. Gerakan 4 seperti gambar 4
Mengerutkan dahi dan alis sampai otot-ototnya tersas dan kulitnya keriput. Gerakan 5
seperti gambar 5
Gambar 6
Menutup keras-keras mata hingga dapat dirasakan ketegangan disekitar mata dan otot-
Gambar 8
kepala pada permukaan bantalan kursi sedemukian rupa sehingga responden dapat
merasakan ketegagan dibagian belakang leher dan punggung atas. Gerakan 9 seperti
pada gambar 9
Gamabar 11
Pada saat rileks, letakan tubuh kembali kekursi, sambil membiarkan otot-otot menjadi
Posisi ini ditahan selama bebrapa saat, sambil merasakan ketegangan dibagian dada
kemudian turun keperut. Pada saat ketegangan dilepas, responden dapat bernapas
Gambar 13
kencang dan keras. Selam 10 detik dilepaskan bebas, kemudianm diulang kemabli
seperti gerakan awal untuk perut ini. Gambar 13 seperti pada gambar 12
Meluruskan kedua belah telapak kaki sehingga otot paha terasa tegang. Gambar 14
Gambar 15
perlahan, napas dalam dan berkata buka mata, dan berkata rileks atau Ok.