You are on page 1of 2

Indikasi antihipertensi

Mekanisme Metildopa merupakan prodrug yang didalam SSP diubah menjadi


kerja metilnorepeneprin yang menstimulasi penghambatan reseptor alpha-adrenergic
sehingga mengurangi resistensi perifer dan menurunkan tekanan darah
Bentuk Tablet selaput: 250,500mg
sediaan Tablet salut selaput kombinasi: 250:15, 250:25
IV: 50mg/mL
Dosis Dewasa>Hipertensi >Monoterapi
Oral: dosis awal 250mg 2-3x/hari selama 2hari. Naikkan /turunkan dosis setiap
2hari sampai adekuat
Untuk pemeliharaan, perusahan merekomendasikan 500-2000mg 2-4x/hari.
JNC 7 merekomendasikan dosis awal terendah dengan rentang 125-500mg
2x/hari, jika dibutuhkan tambahkan antihipertensi lainnya sebagai regimen
tambahan hingga dosis dinaikkan maksimum >1g hari karena toleransi pasien
yang rendah.

IV: dosis lazim 250-500mg setiap 6jam sekali jika dibutuhkan.maksimum


1g/6jam.

Kombinasi terapi
Oral: metildopa dalam kombinasi dosis tetap dengan HCT dosis awalnya
250:15 diberikan 2-3x/hari atau 250:25 2x/hari. Alternatifnya, 500:30/50
1x/hari. Jika sudah ditoleransi, tambahkan pembagian dosis dari metildopa atau
ganti dengan kombinasi dosis tepat lainnya hinggadidapatkan dosis yang tepat.

Krisis hipertensi
IV: dosis lazim 250-500mg/6jam jika dibutuhkan
Dosis awal untuk mengurangi tekanan darah arterial dengan kurang lebih 25%
(dalam 1-1jam), lalu jika stabil 160/100 sampai 100mmHg dengan selanjutnya
2-6jam.hindari terjadinya penurunan tiba-tiba TD. Jika TD sudah ditoleransi
dan pasien secara klinis sudah stabil, turunkan perlahan-lahan hingga stabil
pada 24-48 jam selajutnya.

Hipertensi >Anak-anak
Monoterapi
Oral: dosis awal 10mg/kg/hari 2-4x/hari. Dosis maksimum 65mg/kg/hari atau
3g sehari. Sesuaikan dosis hingga tercapai adekuat.

IV: dosis biasa 20-40mg/kg/hari diberikan sama dibagi 2 setiap 6 jam. Dosis
maksimum 65mg/kg/hari atau 3g sehari. Jika TD sudah terkontrol berikan
secara oral dengan dosis yang sama
Cara Oral:
pemberian IV diberikan secara perlahan dalam 30-60 menit
Efek Samping Bradikardi, hipotensi ortostatik, depresi, pusing, mengantuk, gatal, angina,
mual,muntah, trombositopenia.
Kontraindikasi Penderita penyakit hati/hepatitis, gangguan hati yang sebelumnya sudah
diberikan metildopa, anemia yang sebelumnya menggunakan metildopa,
pemberian bersama dengan MAOI atau besi sulfat atau
glukonat.hipersensitifitas terhadap metidopa atau bahan formulasinya.
Interaksi obat BB: menyebakan krisis hipertensi
MAOI (furazolidin, linezolid, metilen blue, procarbazine, selegline, ) dapat
kehilangan kendali terhadap TD (dan menyebabkan halusinasi: P= gunakan
metildopa 14 hari kemudian
Sediaan besi atau vitamin mengandung zat besi akan menggangu absorbs
metildopa
Pseudoepedhrin dan ppa akan menyebabkan hipertensi
Kortikosteroid (betametason,prednisone,prednisolone) mengurangi efek
metildopa
Keamanan Bumil: B (PO), C (IV)
pada bumil Busui: terdistribusi di ASI tetapi belum ada data klinik/keamanan yang
dan busui signifikan.
Cara Oral>tablet
penyimpanan: Tertutup rapat, terlindung cahaya dengan suhu 15-30°C. simpan metildopa
dalam kombinasi dosis tetap HCT dari lembab dan dingin

Parenteral>IV
15-30°C

You might also like