You are on page 1of 12

MAKALAH DISCOVERY LEARNING

“Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas DL Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES
2018”

Disusun Oleh:

Mia Rifai Putri (11151040000025)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulisa ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini dengan tepat waktu.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas DL (Discovery Learning) Program Studi
Ilmu Keperawatan. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan dan dukungannya dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Penulis
berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis maupun pembaca.

Ciputat, 12 September 2018

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I..............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................4
1.3 Tujuan....................................................................................................................................4
BAB II............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................5
2.1 Definisi..................................................................................................................................5
2.2 Landasan Hukum..................................................................................................................5
2.3 Jenis Pelayanan Kesehatan Tradisional.................................................................................5
2.4 Tata Cara Pendaftran dan Perizinan...................................................................................7
2.5 SumberDaya Manusia Pelayanan Kesehatan Tradisional....................................................9
2.6 Penggunaan Alat dan Teknologi............................................................................................9
2.7 Obat Tradisional....................................................................................................................9
BAB III.........................................................................................................................................11
PENUTUP....................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................11
DAFTRA PUSTAKA...................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai
investasi bagi pembangunan sumberdaya manusia yang produktif sebagai sosial dan
ekonomi. Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009.
Oleh karena itu, pengobatan dan perawatan yang diberikan kepada masyarakat harus
dapat dipertanggung jawabkan manfaat dan keamananya.
Pelayanan kesehatan tradisional menggunakan cara dan jenis yang mengacu pada
pengalaman dan keterampilan turun-temurun secara empiris dan dapat dipertanggung
jawabkan sesuai dengan norma agama dan budaya masyarakat. Sedangkan kompetensi
penyehat tradisional (Hattra) dikembangkan melalui upaya saintifikasi produk dan
prakteknya agar dapat diterima dan diakui manfaat, mutu serta keamananya bagi
masyarakat luas. Dalam pengembangan pelayanan kesehatan tradisional empiris dan
pelayanan kesehatan tradisional komplementer harus dibina dan diawasa oleh
pemerintah, sehingga diperlukan landasan ,kepastian dan perlindungan hukum (WHO
complementary medicine 2014-2023).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud itu yankestrad?
2. Bagaimana Regulasi terkait Yankestrad?
3. Bagaimana Perijinan dan wewenang bagi Hattra dan Nakestrad?
4. Bagaimana Peyelenggaran Komplementer dan Alternatif di sarana Yankes?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Yankestrad
2. Mengetahui bagaimana regulasi terkait Yankestrad
3. Mengetahui bagaimana perijinan dan wewenang Hattra dan Nakerstrad
4. Mengetahui penyelenggaraan komplementer dan alternatid di sarana yankes.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi
Pelayanan kesehatan tradisional/Yankestrad adalah gabungan pengetahuan,
keterampilan dan praktek yang berdasarkan teori, keyakinan dan pengalaman dari
kebudayaan tertentu, baik yang dapat dijelaskan maupun tidak dan yang digunakan
dalam pemeliharaan kesehatan serta pencegahan, diagnosis, perbaikan atau pengobatan
penyakit fisik dan mental (Traditional Medicine, WHO).
Yankestrad adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara dan obat yang
mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat
dipertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai norma yang berlaku di masyarakat (UU
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan).
2.2 Landasan Hukum
1. Permenkes RI Nomor 61 Tahun 2016 Tentang Pelayanan Kesehatan
Tradisional Empiris.
2. UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
3. UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah.
4. PP Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Yankestrad.
5. PP Nomor 72 Tahun 2012 Tentang SKN.
6. Permenkes Nomor 1787/Menkes/Per/XII/2010 Tentang Iklan Dan
Publikasi Yankes.
7. Permenkes Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Registrasi Obat Tradisional.
8. Permenkes Nomor 90 Tahun 2013 Tentang SP3T.
9. Permenkes Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kemenkes.
10. Kepmenkes Nomor 381/Menkes/SK/III/2007 Tentang Kebijakan Obat
Tradisional Nasional.
2.3 Jenis Pelayanan Kesehatan Tradisional
1. Yankestrad Empiris
Penerapan kesehatan tradisional yang manfaat dan keamanya terbukti secara
empiris.
Ketentuan :
a) Dapat dipertanggung jawabkan dan digunakan secara rasional.
b) Dalam rangka upaya promotif perventif.
c) Digunakan dalam pendekatan holistik dan alamiah untuk
menyeimbangkan kembali antara kemampuan adaptasi dengan
penyebab gangguan kesehatan.
d) Tidak bertentangan dengan norma agama (klenik,mistik/menggunakan
bantuan gaib) dan norma yang berlaku di masyarakat.
e) Tidak bertentangan dengan program pemerintah dalam upaya kesehatan
masyarakat.

Tabel 2.1 Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris

SDM Keilmuan Pendidikan Upaya Pendaftran Tempat


Keshatan dan Perizinan
Penyehat Terbukti Informal Promotif dan STPT Mandirii atau
Tradisional secara (Kursus) Preventif berlaku 2 praktik
empiris tahun dan berkelompok
Non-Formal
dapat di panti sehat
(magang
diperbaharui
pada Hattra
senior)

2. Yankestrad Komplementer
Penerapan kesehatan tradisional yang memanfaatkan ilmu biomedis dabiokultural
dalam penjelasnya serta manfaat dan kemananya terbukti secara ilmiah.

Jenis Yankestrad Komplementer ditetapkan oleh Menteri setelah mendapat


rekomendasi dari tim, yang terdiri dari Kemkes, OP, praktisi dan pakar Kestrad

Tabel 2.2 Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer

SDM Keilmuan Pendidikan Upaya Pendaftran Tempat


Kesehatan dan
Perizinan
Tenaga Biokultural Formal : Promotif, STR, TKT, Mandiri atau
Kesehatan dan Minimal D3 Preventi, dan SIP berkelompok
Tradisional Biomedis di bidang Kuratif, TKT di fasilitas
(Nakestrad) terbukti Yankestrad Rehabilitatif pelayanan
secara ilmiah kesehatan
tradisional

3. Yankestrad Integrasi
Suatu bentuk pelayanan kesehatan yang mengkombinasikan pelayanan
kesehatan konvensional dengan pelayanan kesehatan tradisional komplementer,
baik bersifat pelengkap atau pengganti.
Tabel 2.3 Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi

SDM Keilmuan Pendidikan Upaya Pendaftran Tempat


Kesehatan dan Perizinan
Nakes dan Kombinasi Formal : Promotif, STR dan SIP Fasilitas
Nakestrad yankes Minimal D3 Preventif, Pelayanan
(dilakukan konvensional Kuratif dan Kesehatan
secara dan Rehabilitatif
bersamaan) yankestrad
komplementer

2.4 Tata Cara Pendaftran dan Perizinan

2. Penyehat Tradisional (Hattra)


Syarat dan ketentuan :
a) Hattra hanya dapat menerima klien sesuai keilmuan dan
keahlian.
b) Bila berhalangan praktik tidak dapat digantikan oleh Hattra
lainya.
c) Bila tidak mampu memberikan pelayanan , wajib mengirimkan
klien ke fasilitas pelayanan kesehatan.
d) Wajib memiliki STPT .
e) Tidak melakukan intervensi tubuh yang bersifat invasif.
f) Hanya dapat memiliki 1 STPT dan 1 tempat praktik.
g) Izin praktik perseorangan melekat pada STOT Hattra.
h) Setiap panti sehat harus memiliki izin sarana.
i) Wajib menaati kode etik hattra.

Syarat untuk mendapatkan STPT :


STPT hanya diberikan Hattra yang tidak melakukan intervensi terhadap tubuh
yang bersifat invasif serta tidak bertentangan dengan konsep dan ciri khas
Yankestrad empiris. STPT berlaku 2 tahun dan dapat diperpanjang.
Persyaratanya yaitu :
a) Surat pernyataan mengenai metode atau tahnik pelayanan yang
diberikan.
b) Fotokopi KTP yang masih berlaku.
c) Pas foto terbaru 4x6 2 lembar.
d) Surat keterangan lokasi praktik dari kelurahan atau kantor desa.
e) Surat pengantar dari Puskesmas.
f) Rekomendasi Dinkes Kabupaten/Kota (dilakukan setelah
penilaian teknis).
g) Surat rekomendasi dari asosiasi terkait.

Syarat untuk memperpanjang STPT :


a) Fotokopy STPT yang masih berlaku.
b) Rekomendasi Dinkes Kabupaten/Kota (dilakukan setelah
penilaian teknis).
c) Permohonan diajukan paling lambat 3 bulan sebelum jangka
waktu STPT berakhir.

3. Tenaga Kesehatan Tradisional (Nakestrad)


Syarat dan ketentuan :
a) Pemberian Yankestradkom harus sesuai dengan standar profesi, standar
pelayanan dan SPO.
b) Bila berhalangan praktik dapat digantikan oleh Nakestrad lain yang
memiliki kompetensi dan kewenangan yang sama.
c) Bila tidak mampu memberikan pelayanan wajib merujuk ke fasilitas
pelayanan kesehatan atau fasilitas pelayanan kesehatan tradisional
d) Wajib memiliki STR TKT dari konsil (berlaku 5 tahun).
e) Wajib memiliki SIP TKT.
f) Pembaharuan SIP TKT dilaksanakan sepanjang STRTKT masih
berlaku.
g) Wajib mematuhi etika profesi.

Persyaratan STRTKT DAN SIPTKT bagi Nakestrad :


STRTKT Diterbitkan oleh konsil/MTKI.
a) Ijazah Kestrad.
b) Sertifikasi kompetensi.
c) Surat keterangan sehat.
d) Pernyataan telah mengucapkan sumpah profesi.
e) Pernyataan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika
profesi.
f) SIPTKT diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota atas
Rekomendasi Pejabat Kesehatan yang berwenang di
Kabupaten/Kota.
g) STRTKT.
h) Surat pernyataan memiliki tempat praktik atau surat keterangan dari
Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

2.5 SumberDaya Manusia Pelayanan Kesehatan Tradisional

DOKTER Perawat, Bidan, Fisioterapi


(Akupuntur, Herbal)
Harus memiliki : Harus Memiliki :
1. Sertifikat Kompetensi/CPD yang 1. Sertifikat Pelatihan Akupuntur
dikeluarkan oleh PDAI, PERDAFKI 2. Sertifikat BPPSDMK Kemenkes
2. Sertifikat BPPSDMK Kemenkes 3. Kurmod : terakreditasi BPPSDMK
3. Kurmod : Terakreditasi BPPSDMK Kemenkes
Kemenkes 4. Regiter dan Ijin : STR dan SIP profesi
4. Register dan Ijin : STR dan SIP perawat/bidan/fisioterapi
profesi dokter

2.6 Penggunaan Alat dan Teknologi


Alat dan teknologi kesehatan tradisional dapat berupa instrumen, mesin dan bahan lain
yang tidak mengandung obat, yang digunakan untuk mencegah dan meringankan
keluhan, dan memulihkan kesehatan.
1. Penggunaan alat dan teknologi Hattra
a) Hanya dapat menggunakan alat dan teknologi yang aman bagi
kesehatan dan sesuai dengan metode/ilmunya.
b) Dilarang menggunakan alat kedokteran dan penunjang
diagnostik kedokteran.
c) Penggunaan alat dan teknologi harus memiliki izin dari lembaga
kesehatan yang berwenang.
2. Penggunaan alat dan teknologi Nakestrad
a) Dilarang menggunakan alat kedokteran dan penunjang diagnostik
kedokteran kecuali bila sesuai dengan metode, kompetensi dan
kewenanganya.

2.7 Obat Tradisional


Penggunaan obat tradisional terdiri dari 2 jenis yaitu :
1. Sediaan jadi obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka
yang memiliki nomor izin edar. Sedangkan cara pemberian sediaan jadi
obat tradisional harus sesuai dengan aturan pakai yang telah ditetapkan
dan sesuai dengan keluhan.
2. Sediaan jadi obat tradisional racikan sendiri contonya jamu yang dibuat
segar, ramuan simplisia kering dan obat ramuan luar. Pemberian obat
tradisional penyehat tradisional tidak boleh mencampur antara obat
tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka yang diproduksi oleh
industri dengan obat tradisional racikan send
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Yankestrad (Pelayanan Kesehatan Tradisional) mengacu pada pengalaman dan
keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggung jawabkan dan
diterapkan sesuai norma yang berlaku di masyarakat (UU Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan).
Dalam Yankestrad inipula ada Hattra dan Nakestrad yang sudah diatur sesuai
Undang Undang Republik Indonesia terkait Wewenang dan Perijinan dan
melakukan pelyanan kesehtan.
DAFTRA PUSTAKA

Kementrian Kesehatan RI. 2016. Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris.Jakarta :


Direktorat Pelayanan Kesehatan Tradisional.

Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi. 2017. Penguatan Yankestrad di Kabupaten.Ngawi.


Ngawi : Seksi Yankestrad Kabupaten Ngawi.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pelayanan
Kesehatan Tradisional

You might also like