You are on page 1of 1

ABSTRAK

Metode ekstraksi artisanal merupakan pengembangan dari metode tradisional. Proses pada
ekstraksi artisanal dilakukan dengan menambahkan beberapa peralatan dan alur proses
sebagai cara untuk meningkatkan hasil perolehan minyak. Tujuan percobaan ini adalah
mengolah sawit off-grade menggunakan metode artisanal, menentukan yield dan
kadar asam lemak bebas (ALB) dari minyak sawit off-grade. Unit proses yang
digunakan pada percobaan ini antara lain unit sterilizer dan spindle hydraulic press.
Percobaan dilakukan dengan tiga variasi, dimana perlakuan berbeda tiap variasi yang
diberikan ialah lama waktu pengukusan. Variasi lama waktu pengukusan adalah 30 menit,
60 menit dan 90 menit. Adapun perlakuan tetapnya adalah massa sawit off-grade yang
digunakan sebanyak 500 kilogram, dan 4 liter air. Berdasarkan hasil percobaan yield
maksimum diperoleh pada run ke-3 (variasi waktu pengukusan 90 menit) sebesar 22,126 %
sedangkan yield minimum diperoleh pada run ke-2 (variasi waktu pengukusan 60 menit)
sebesar 16,83 %. Adapun kadar asam lemak bebas (ALB) maksimum diperoleh pada run ke-2
(variasi waktu pengukusan 60 ) sebesar 2,86 % sedangkan kadar asam lemak bebas (ALB)
minimum diperoleh pada run ke-1 (variasi waktu pengukusan 30 menit) sebesar 0,88%. Dari
percobaan dapat diketahui pengaruh waktu pengukusan terhadap yield yang diperoleh dan
pengaruh waktu pengukusan terhadap kadar asam lemak bebas dari sawit off-grade yang
diolah sanagat berpengaruh.

Kata kunci: Artisanal, kadar asam lemak bebas, sawit off-grade, yield, kadar air

You might also like