You are on page 1of 3

PERAWATAN PASCA BEDAH DAN ANESTESI

DI RUANG SADAR PULIH


Nomor Dokumen: Nomor Revisi: Halaman

Instalasi Kamar Operasi 1/1


Rumah Sakit Tk.IV
Singkawang

Tanggal Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit Tk.IV 12.07.01
STANDAR PROSEDUR Ditetapkan
Singkawang
OPERASIONAL

dr. Bowo Hery Prasetyo, Sp.S


Mayor Ckm NRP.11050020650977
PENGERTIAN Melakukan perawatan dan pengawasan pada pasien
pasca bedah dan anestesi di ruang sadar pulih
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pengawasan
pada pasien pasca bedah dan anestesi di ruang sadar
pulih, untuk meningkatkan keselamatan pasien.
KEBIJAKAN Perawat ruang sadar pulih melakukan monitoring kepada
pasien selama pasca operasi dan anestesi di ruang sadar
pulih, untuk meningkatkan keselamatan pasien, sesuai
dengan Peraturan Karumkit No: ,tentang
Kebijakan Instalasi Kamar Operasi.
PROSEDUR A.Pindahkan pasien dari ruang Instalasi Kamar Operasi ke
ruang sadar pulih.
1. Lakukan serah terima antara petugas sirkuler, asisten
anestesi dengan petugas ruang sadar pulih.
2. Pasang pengaman pada tempat tidur.
3. Monitor tanda vital : tekanan darah, nadi, 1/2respirasi
tiap15 menit.
4. Lakukan penghisapan lendir daerah mulut dan trachea,
bila diperlukan
5. Beri oksigen sesuai program dan indikasi
6. Observasi kondisi dan keluhan secara umum (mual,
muntah, pusing, sakit/nyeri)
7. Catat intake dan output cairan.
PERAWATAN PASCA BEDAH DAN ANESTESI
DI RUANG SADAR PULIH
Nomor Dokumen: Nomor Revisi: Halaman

Instalasi Kamar Operasi 1/1


Rumah Sakit Tk.IV
Singkawang
8. Waspadai beberapa tanda tentang keadaan yang
memungkinkan terjadinya situasi krisis:
 Tekanan darah sistolik < 90 mmHg atau >, 60
mmHg, diastolik < 50 mmHg atau > dari 90 mmHg.
 Nadi <60 x menit atau > 100 x/menit
 Suhu > 38,3 °C atau < 35 °C.
 Pasien gelisahan.
 Tidak buang air kecil kurang lebih 8 jam pasca
bedah.

B. Jika pasien saat masuk ke ruang sadar pulih dengan


pembiusan umum, pasien dalam keadaan sudah sadar:
1. Sapa pasien, ucapkan salam
2. Jelaskan bahwa tindakan operasi sudah selesai
dilaksanakan.
3. Jelaskan pada pasien bahwa akan dipasang alat
monitor selama diruang sadar pulih.
4. Jelaskan kepada pasien, bahwa saat 1/3
ini berada
dalam ruang sadar pulih, selama kurang lebih 1
sampai 2 jam atau sampai pasien tidak mengalami
keluhan : mual, muntah, sesak, pusing.
5. Jelaskan bahwa kondisi pasien masih dalam
pengaruh obat anestesi.
6. Jelaskan pada pasien, jika pasien merasa nyeri,
sesak, mual atau pusing, supaya pasien langsung
memanggil perawat jaga.
PERAWATAN PASCA BEDAH DAN ANESTESI
DI RUANG SADAR PULIH
Nomor Dokumen: Nomor Revisi: Halaman

Instalasi Kamar Operasi 1/1


Rumah Sakit Tk.IV
Singkawang
7. Lakukan tindakan seperti poin A
8. Laksanakan tindakan medis sesuai advis dokter.
9. Bantu semua kebutuhan pasien yang diperlukan.

C. Jika pasien saat masuk ke ruang sadar pulih dengan


pembiusan regioinal, pasien dalam keadaan sudah
sadar:
1. Jelaskan bahwa pasien tidak boleh mengangkat
kepala dalam waktu yang telah ditentukan.
2. Jelaskan pada pasien, bahwa sensasi rasa pada
kedua kaki belum terasa, karena masih dalam
pengaruh pembiusan, hal ini akan hilang kurang lebih
dalam waktu 3 sampai 4 jam.
3. Lakukan tindakan seperti poin B

1/4 dengan
D. Jika pasien saat masuk ke ruang sadar pulih
pembiusan umum, pasien dalam keadaan belum sadar

1. Posisikan pasien dengan posisi recovery, pasien


tidur terlentang dan kepala dimiringkan.
2. Lakukan tindakan seperti poin A
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Kamar Operasi
2. Ruang Sadar Pulih

You might also like