You are on page 1of 37

Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016

339 Surabaya, 23
“Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai Ekonomi Tinggi”
Januari 2016

MISKONSEPSI SISWA SMA


PADA MATERI HUKUM ARCHIMEDES
1)
Iqlima Noor Akmala Dewi
2)
Sentot Kusairi
3)
Lia Yuliati
1),2),3)
Mahasiswa Program Pascasarjana Pendidikan Fisika Universitas Negeri Malang,
E-mail: iqlimanad@gmail.com

ABSTRAK

Seringkali kerangka konsep yang telah dibangun oleh siswa tersebut menyimpang dari konsep
yang benar sehingga menimbulkan miskonsepsi. Miskonsepsi dapat menghambat dalam
menanamkan pemahaman konsep siswa. Salah satu penyebab miskonsepsi adalah tidak
lengkapnya pemahaman yang diterima oleh siswa yang diperoleh dari informasi yang salah
ataupun kurang lengkap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui miskonsepsi siswa
pada materi Hukum Archimedes sebelum menentukan pembelajaran yang digunakan. Metode
penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan survey dengan sampel sebanyak 21 siswa
SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa masih mengalami miskonsepsi dalam
menentukan keadaan terapung, melayang, tenggelam. Bentuk dari miskonsepsi terbesar siswa
antara lain 1) Benda yang berat pasti akan tenggelam 2) Benda berongga selalu terapung 3) Benda
yang terbuat dari sesuatu yang keras pasti akan tenggelam 4) Banyaknya air mempengaruhi
keadaan terapung, melayang, dan tenggelam. Adanya identifikasi miskonsepsi siswa, diharapkan
dapat membantu guru menentukan pembelajaran yang akan digunakan.
Kata Kunci : miskonsepsi, pembelajaran, Hukum Archimedes

ABSTRACT

Often the conceptual framework has been constructed by the students deviated from the correct
concept causing misconception. Misconceptions could hinder the understanding of the concept of
instilling students. One of the causes of incomplete understanding of the misconceptions is that a
student who obtained the information wrong or incomplete. The aim of this study was to determine
the misconceptions students on the Archimedes Law before determining the learning used. The
method used is to use a survey with a sample of 21 high school students. The results showed that
students still have misconceptions in determining the state of floating, drifting, and sinking. The
most of the misconceptions students include 1) The object weight will surely sink 2) hollow objects
always floating 3) Objects made of something hard will surely sink 4) The amount of water affects
the state of floating, drifting, and sinking. The identification of student misconceptions, is expected
to help teachers identify the learning that will be used. Keywords : misconception, Archimedes
Law

PENDAHULUAN
Tujuan Pembelajaran Fisika adalah melatih siswa siswa, serta interaksi siswa dengan siswa lain
untuk berpikir dan menggunakan akalnya serta (Ellianawati & Subali, 2010). Agar tercipta kondisi
terlibat secara langsung dalam berbagai kegiatan tersebut guru hendaknya harus merencanakan
seperti diskusi kelas, pemecahan soal-soal maupun pembelajaran dengan baik. Kesalahan dalam memilih
eksperimen. Keterlibatan siswa dalam aktivitas strategi pembelajaran dapat menyebabkan siswa
pembelajaran akan berdampak positif pada kurang tertarik pada pembelajaran sehingga
pencapaian konsep (Arends, 2012). Dengan demikian berdampak pada berkurangnya motivasi dan keaktifan
siswa dapat mengembangkan kemampuan siswa selama proses pembelajaran (Hertiavi, 2010).
fisika membosankan dan hanya menghafalkan rumus- Motivasi yang kurang juga akan berdampak pada
rumus (Utami, 2013). pemahaman konsep dari siswa.
Proses pembelajaran yang berlangsung di kelas Kenyataanya pembelajaran fisika masih
merupakan perwujudan interkasi antara guru dengan didominasi dengan menghafal konsep yang

ISBN: 978-602-72071-1-0
340

disampaikan oleh guru (Susilawati, 2014). Hal 3. Konsepsi yang baru harus masuk akal
tersebut berkaitan dengan penilaian hasil belajar siswa (plausible),dapat memecahkan permasalahan
masih terbatas pada mengukur konsep yang dihafal. terdahulu serta konsisten dengan teori atau
Hafalan konsep dapat memberikan efek negatif salah pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.
satunya adalah pemahaman konsep siswa dalam 4. Konsep yang baru harus berdaya guna atau
pembelajaran fisika. Seringkali pemahaman konsep bermanfaat dalam pengembangan penelitian atau
yang telah dibangun oleh siswa tersebut menyimpang penemuan yang baru.
dari konsep yang benar yang dinamakan miskonsepsi Suparno (2013) menyatakan perubahan konsep
(Wahyuningsih, 2013: 113). dapat terjadi alam dua keadaan. Pertama, perubahan
Miskonsepsi dapat menghambat dalam dalam arti siswa memperluas konsep, dari konsep
menanamkan pemahaman konsep siswa (Utami, yang belum lengkap menjadi lengkap. Perubahan
2013). Menurut Suparno (2013) salah satu penyebab yang kedua adalah perubahan dari konsep yang salah
miskonsepsi adalah tidak lengkapnya pemahaman menjadi konsep yang benar.
yang diterima oleh siswa yang diperoleh dari Selain proses-proses tersebut masih ada proses
informasi yang salah ataupun kurang lengkap. Materi lain yang diungkapakan oleh Posner et al (1982)
fisika yang dipelajari kebanyakan adalah materi yang dimana adanya ketidakpuasan terhadap konsepsi yang
abstrak, sehingga rentan terjadi miskonsepsi pada ada dan kebermanfaatan dari konsep tersebut. Proses
siswa. tersebut merupakan faktor penting terhadap
Salah satu miskonsepsi dalam mata pelajaran perubahan konseptual.
fisika terjadi pada materi fluida statis (Suparno, Faktor lain yang mempengaruhi perubahan
2013). Yin dkk (2008) menyatakan miskonsepsi konseptual adalah faktor kontekstual. Artinya, siswa
terbesar yang dialami siswa pada fluida statis adalah bisa saja menerima dan memahami konsep konsep
tentang terapung dan tenggelam. Menurut Yin siswa ilmiah pada konteks tertentu, tetapi bisa saja tetap
seharusnya mempunyai pengalaman atau model menggunakan konsepsi awalnya dalam hal ini adalah
mental untuk mendeskripsikan gejala terapung dan miskonsepsi pada konteks lain. Karakteristik
tenggelam. Adapun bentuk-bentuk dari miskonsepsi perubahan konseptual adalah bersifat kontekstual dan
siswa menurut Utami (2013) antara lain 1) Semakin tidak stabil (Gunstone, 1997). Perubahan konsep yang
besar massa jenis suatu zat cair, maka benda yang bersifat jangka panjang dan stabil baru bisa tercapai
dicelupkan pada zat cair tersebut akan semakin berat ila siswa mengenali hal-hal yang relevan dan bersifat
2) Siswa menganggap sebuah benda yang berat pasti umum dari konsep ilmiah secara kontekstual.
akan tenggelam 3) Siswa menganggap tenggelamnya Upaya untuk mengurangi miskonsepsi adalah
suatu benda dikarenakan berat benda, dan 4) Siswa mengubah pembelajaran yang dilakukan di sekolah.
menganggap massa benda menentukan peristiwa Perubahan gaya mengajar guru tentunya harus
terapung, melayang, dan tenggelam. Dalam digahului dengan kemampuan guru untuk membaca
pembelajaran dibutuhkan klarifikasi konsep yang situasi dan kondisi siswa serta konsep yang telah
sudah dibangun siswa, sehingga konsep yang telah dimiliki pada siswa. Dengan demikian guru akan
dibangun siswa menjadi lebih benar tentunya. mudah dalam mengajar dan miskonsepsi siswa dapat
Perubahan konseptual terjadi jika mengubah berkurang.
pemikiran atau pemahaman siswa. Perubahan
konseptual didefinisikan sebagai pembelajran yang METODE PENELITIAN
mengubah konsepsi yang sudah ada. Perubahan Penelitian ini merupakan penelitian kualitiatif
konseptual memerlukan berbagai proses pembelajaran untuk mengetahui miskonsepsi pada siswa SMA kelas
yang memungkinkan siswa mengembangkan konsep- XI yang sudah pernah menerima materi Hukum
konsep baru, dan memformulsikan cara berpikir yang Archimedes. Hasil penelitian ini nantinya akan
sudah ada (Arends, 2012). digunakan peneliti untuk merancang pembelajaran
Menurut Posner et al (1982) proses perubahan yang digunakan untuk mengajar tentang Hukum
konseptual diawali dengan asmiliasi kemudian Archimedes.
akomodasi. Asimilasi terjadi karena pengetahuan Sampel terdiri dari 21 siswa dari 1 kelas SMA di
awal siswa berhubungan dengan fenomena dan belum Kota Malang yang sudah pernah menerima materi
terjadi perubahan konseptual. Untuk akomodasi Hukum Archimedes. Metode yang digunakan adalah
merupakan proses perubahan konseptual dikarenakan survey jenis angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan
konsepsi siswa tidak sesuai dengan fenomena yang Hukum Archimedes terutama tentang terapung,
baru. Terdapat empat syarat yang menjembatani melayang, tenggelam.
proses akomodasi antara lain : Instrumen soal mengacu dari artikel luar negeri
1. Harus ada ketidakpuasan terhadap konsepsi yang dengan melakukan beberapa perubahan agar bahasa
telah ada. yang digunakan mudah dipahami oleh siswa. Terdapat
2. Konsepsi yang baru haru sdapat dimengerti 7 soal uraian yang diberikan kepada siswa. Soal
(intelligible), rasional dan dapat memecahkan tersebut berisi tentang macam-macam gejala terapung,
permasalahan atau fenomena yang baru melayang, dan tenggelam.

ISBN: 978-602-72071-1-0
341

Siswa mengerjakan soal tersebut selama 45 menit Jawaban yang benar : Benda akan tetap tenggelam
atau satu jam pelajaran. Selama proses ini, peneliti karena volumenya sama dan massa nya sama. Tidak
meminta bantuan guru sekolah untuk mengorganisir dipengaruhi oleh bentuk benda
dan menjadi observer siswa pada saat siswa Sebanyak 1 siswa menjawab tenggelam, 17 siswa
mengerjakan soal. menjawab terapung, dan 3 siswa tidak menjawab.
Artinya hanya sebanyka 4,8% siswa yang menjawab
HASIL DAN PEMBAHASAN benar dan sebanyak 95,2 % menjawab salah untuk
Penelitian ini bertujuan untuk menggali konsep pertanyaan tersebut.
mengenai Hukum Archimedes yaitu faktor-faktor
yang menyebabkan keadaan terapung, melayang, Miskonsepsi : Benda yang terbuat dari sesuatu
tenggelam. Sebagaimana hasil penelitian yang telah yang keras pasti akan tenggelam
dilakukan oleh Unal (2005) yang menunjukkan bahwa Bola A dan Bola B mempunyai massa dan volume
pemahaman konsep massa, berat dan volume serta yang SAMA. Bola A terbuat dari sesuatu yang lembut,
harus diklarifikasi sebelum guru melakukan proses dan Bola B terbuat dari sesuatu yang keras. Bola A
pembelajaran. terapung di air. Bagaimanakah dengan posisi bola B?
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
siswa masih mengalami miskonsespsi pada materi
Hukum Archimedes khususnya pada gejala terapung
dan tenggelam. Adapun bentuk dari miskonsepsi Gambar 3. Bola A dan B dengan bahan yang berbeda
siswa antara lain 1) Benda yang berat pasti akan
tenggelam 2) Benda berongga selalu terapung 3) Jawaban yang benar : Bola tetap terapung karena
Benda yang terbuat dari sesuatu yang keras pasti akan bahan tidak mempengaruhi keadaan terapung dan
tenggelam 4) Banyaknya air mempengaruhi keadaan tenggelam. Sebanyak 2 siswa menjawab terapung dan
terapung, melayang, dan tenggelam. Hal tersebut 19 siswa menjawab tenggelam. Artinya hanya
ditunjukkan pada jawaban siswa untuk beberapa sebanyak 9 % siswa yang menjawab benar dan
contoh pertanyaan berikut : sisanya sebanyak 91% menjawab salah.
Miskonsepsi : Benda yang berat pasti akan Miskonsepsi : Jumlah air yang besar membuat
tenggelam, benda ringan akan terapung suatu benda terapung.
Blok A dan Blok B keduanya terapung dalam air. Balok D tenggelan dalam air dalam container 1.
Andaikan kita tempelkan kedua sisisnya dan kita Ketika balok D diletakkan di kontainaer yang
masukkan ke air bersamaan, Bagaimanakah kondisi mempunyai air lebih banyak (container 2),
keadaan blok setelah dimasukkan dalam air ? bagimanakah keadaan balok D?

‘Gambar 1. Terdapat balok A dan B dan ditumpuk


Jawaban yang benar : Blok akan tetap terapung Gambar 4. Container B memilik jumlah air yang lebih
karena pada awalnya blok terapung sehingga banyak
memiliki berat yang lebih ringan dari air. Sebanyak 7 Jawaban benar : Tenggelam karena banyaknya air
siswa yang benar menjawab terapung, 11 siswa tidak mempengaruhi keadaan benda tersebut
menjawab tenggelam, dan 3 siswa tidak menjawab. terapung, melayang, tenggelam. Sebanyak 2 orang
Artinya sebanyak hanya 33% siswa yang menjawab menjawab tenggelam, 11 siswa menjawab terapung,
benar dan sebanyak 63% siswa yang menjawab salah dan 8 siswa tidak menjawab. Artinya hanya sebanyak
dan tidak menjawab. 9% siswa menjawab benar dan sisanya 91%
Miskonsepsi : Benda berongga selalu terapung Dua menjawab salah dan tidak menjawab.
buah bola yaitu bola A dan bola B dibuat dari bahan Miskonsepsi : Posisi benda mempengaruhi
yang berbeda, tetapi mereka mempunyai massa dan keadaan terapung, melayang, tenggelam.
volume yang SAMA. Bola A adalah padat, bola B Ketika balok A ditempatkan dalam air dengan posisi
terdapat rongga didalamnya . Jika bola A dimasukkan sebelah kiri maka balok A akan terapung. Sedangkan
dalam air maka akan tenggelam, bagaimanakah apabila kita balik ujunganya seperti pada gambar
keadaan bola B? sebelah kanan, bagaimanakah posisi balok A jika
kembali diletakkan dalam air?
Luar Luar

Dalam
Dalam

Gambar 5. Posisi yang benda yang berubah


Gambar 2. Bentuk benda A dan B yang berbeda

ISBN: 978-602-72071-1-0
342

sbelumnya. Sehingga dengan adanya identifikasi


Jawaban benar : Terapung, karena posisi benda tidak miskonsepsi siswa, maka guru dapat mengetahui cara
mempengaruhi keadaan benda dalam air. Sebanyak 17 mengajar yang digunakan.
orang menjawab terapung dan 4 siswa menjawab Saran
tenggelam. Artinya sebanyak 80% siswa menjawab Berdasarkan kajian penelitian di atas, sampel yang
benar dan 20% siswa menjawab salah. digunakan untuk penelitian sebaiknya ditambah lebih
Hasil diatas menunjukkan sebanyak 63% siswa banyak agar hasilnya lebih valid. Soal yang
dapat dikatakan mengalami miskonsepsi pada benda dikembangkan sebaiknya ditambah untuk lebih
yang berat pasti akan tenggelam. Sebanyak 95,2% mengetahui hasil yang lebih akurat tentang
siswa mengalami miskonsepsi pada benda berongga pemahaman siswa. Konsep yang diidentifikasi
pasti akan terapung. Ssebanyak 91% siswa mengalami miskonsepisnya sebaiknya diperluas misalnya tentang
miskonsepsi pada benda yang terbuat dari bahan yang tekanan hidrostatis dan gaya apung yang dialami oleh
keras pasti tenggelam. Sebanyak 91% siswa benda. Sehingga informsi yang didapat oleh guru
mengalami miskonsepsi bahwa jumlah air yang akan lebih lengkap.
banyak menyebabkan benda terapung, sebanyak 20%
siswa mengalami miskonsepsi pada posisi benda DAFTAR PUSTAKA
mempengaruhi keadaan terapung, melayang, Arends, R.I. 2012. Learning to teach. New York: The
tenggelam. Hal tersebut bisa disebabkan oleh McGraw-Hill Companies Inc.
beberapa faktor diantaranya seperti yang diungkapkan Dahar, R. W. 1988. Teori-teori belajar. Jakarta: Dirjen
oleh Sutopo (2012) bahwa miskonsepsi dapat P2LPTK.
disebabkan antara lain konsep yang diterima belum Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Pedoman
lengkap dan konsep yang telah diterima salah. Jadi Umum Penilaian Hasil Belajar. Jakarta:
siswa mungkin belum menerima konsep secara BSNP.
lengkap ataupun konsep yang mereka terima bisa jadi
salah. Unal (2005) menyatakan miskonsepsi siswa Chang, et all. 2007. Investigating Primary and
pada keadaan terapung, melayang dan tenggelam Secondary Students’ Learning of Physics
dipengaruhi oleh pengalaman mereka dalam Concept in Taiwan. International Journal of
kehidupan sehari-hari. Wahyudi (2013) juga Science Education, 29 (4): 467-468, diakses
menyatakan miskonsepsi yang dialami oleh guru tanggal 24 April 2012.
sebagai seorang pengajar jelas akan sangat Ellianawati, S. Wahyuni. 2010. Pemanfaatan Model
menggangu pemahaman konsep dalam diri siswa, dan Self Regulated Learning Sebagai Upaya
cenderung akan menyebabkan miskonsepsi pada Peningkatan Kemampuan Belajar Mandiri
siswa juga, sehingga keberhasilan siswa dalam pada Mata Kuliah Optik. Jurnal Pendidikan
capaian belajar juga akan sangat terganggu. Fisika Indonesia. (Online) 6(1).
Menurut Wagner (2103) kesulitan dalam Gunstone, Richard F., Tao, Ping-Kee. 1997.
menghubungkan antara konsep siswa dengan hasil Conceptual Change in Science Through
belajar siswa juga dapat diatasi dengan cara Collaborative Learning at the Computer.
mengidentifikasi terlebih dahulu konsep-konsep yang Presented at National Association for
dimiliki siswa. Identifikasi miskonsepsi yang Research in Science Teaching Annual
dilakukan pada saat awal pembelajaran diharapkan Meeting.
dapat memberikan informasi dan membantu guru agar
dapat melakukan pembelajaran yang sesuai. Posner, et all. 1982. Accomodation of a Scientific
Pembelajaran tersebut nantinya diharapkan dapat Conception: Toward a Theory of Conceptual
mengubah konsep dan mengurangi miskonsepsi siswa. Change. Science Education- John Wiley and
Sons, 88 (2): 211-227. diakses tanggal 20
Mei 2015.
PENUTUP Suparno, P. 2013. Miskonsepsi dan Perubahan Kosep
Simpulan dalam Pendidikan Fisika, Jakaart: PT.
Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas dapat Grasindo.
disimpulkan bahwa siswa masih mengalami Sutopo, dkk. 2012. Impact of Representational
miskonsepsi tentang Hukum Archimedes terutama Approach on The Improvement of Students’
untuk menentukan keadaan terapung, melayang, dan understanding of acceleration. Jurnal
tenggelam. Bentuk-bentuk miskonsepsi terbesar yang Pendidikan Fisika Indonesia, (Online), 8 :
dialami oleh siswa antara lain 1) Benda yang berat 172.
pasti akan tenggelam 2) Benda berongga selalu UNAL, Suat., COSTU, Bayram. 2005. Problematic
terapung 3) Benda yang terbuat dari sesuatu yang issue for student : Doses it sink or float ?.
keras pasti akan tenggelam 4) Banyaknya air Asia-Pacific on Science Learning and
mempengaruhi keadaan terapung, melayang, dan Teaching, (Online) 3 (1).
tenggelam. Hal tersebut ditunjukkan dari jawaban Utami, Rahyu., Djudi, Tomo., Arsyid, Syaiful B.
siswa yang telah dibahas pada pembahasan 2010. Remediasi Miskonsepsi Pada Fluida
Statis Melalui Model Pembelajaran TGT
Berbantuan Mind Mapping di SMA. Untan

ISBN: 978-602-72071-1-0
343

Wagner, DJ., Carbone, Elizabeth., Lindow, Ashley.


2013. PERC Proceedings published by the
American Associayion of Physics Teacher.
Wahyudi, Ismu., Muharto, Nengah. 2013.
Pemahaman Konsep dan Miskonsepsu Fisika
pada Guru Fisika SMA RSBI di Bandar
Lampung. Jurnal Pendidikan MIPA,
(Online), 14 (1).
Yin, Yue., Tomita, Miki K., Shavelson, Richard J.
2008. Diagnosing and Dealing with Student
Mixconceptions : Floating and Sinking.
University of Hawaii.

ISBN: 978-602-72071-1-0
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016
“Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai Ekonomi Tinggi” 388 Surabaya, 23
Januari 2016

IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA SMA PADA MATERI


FLUIDA STATIS
1)
Putri Septa Nugrahanggraini
2)
Sentot Kusairi
3)
Eny Latifah
1),2),3 )
Pendidikan Fisika, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang
E-mail: putriseptanugrahanggraini@gmail.com

ABSTRAK

Miskonsepsi merupakan salah satu penyebab kesulitan siswa dalam belajar fisika. Informasi mengenai
miskonsepsi yang dialami siswa perlu didapatkan dan selanjutnya dimanfaatkan dalam proses pembelajaran
fisika supaya peserta didik mengalami perubahan konseptual (conceptual change). Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi miskonsepsi fisika siswa SMA pada materi fluida statis dan kemungkinan faktor
penyebabnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey menggunakan angket pada
114 responden di 3 sekolah yang berbeda dan melakukan wawancara pada beberapa guru dan siswa.
Berdasarkan hasil analisis angket, diketahui bahwa siswa mengalami miskonsepsi pada konsep Tekanan
Hidrostatis dan Hukum Archimedes. Salah satu bentuk miskonsepsi yang dialami siswa adalah besar gaya
apung pada benda tergantung dari volume fluidanya. Kemungkinan penyebab miskonsepsi pada siswa tersebut
adalah metode pembelajaran yang digunakan di sekolah masih kurang memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengkonstruk pengetahuannya. Dapat disimpulkan bahwa tingginya miskonsepsi siswa pada materi
fluida statis dikarenakan metode pembelajaran yang kurang sesuai.
Kata Kunci: miskonsepsi, fluida statis

ABSTRACT

The misconception is one of the causes of the difficulties students in learning physics. Information about
misconceptions experienced by students need to be obtained and subsequently used in physics learning process
so that students experience a change of conceptual. This study aims to identify misconceptions physics high
school students on a static fluid material and the possible causes. The method used in this research is a survey
method using questionnaire on 114 respondents in three different schools and do interviews on some teachers
and students. Based on the results of questionnaire analysis, it is known that students have misconceptions on
the concept and the Law Hydrostatic Pressure Archimedes. One form misconceptions experienced by students is
large buoyant force on an object depends on the volume of the fluid. Possible causes misconceptions on these
students are learning methods used in schools still less provide the opportunity for students to construct
knowledge. It can be concluded that high student misconceptions in the static fluid material due to the lack of
appropriate teaching methods.
Keywords: misconception, static fluid

PENDAHULUAN dalam IPA fisika didasarkan pada hasil pengamatan tentang


Mata pelajaran Fisika merupakan salah satu bagian dari alam dan gejala-gejalanya.
IPA yang berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam Dalam pembelajaran fisika, diharapkan siswa mampu
secara sistematis, berupa penemuan, penguasaan kumpulan memahami dan menguasai konsep-konsepnya serta dapat
pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Osman
prinsip-prinsip serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam dan Sukor (2013: 434), konsep yang dimiliki siswa juga
menerapan pengetahuan di dalam kehidupan sehari-hari dapat berasal dari pengalaman sehari-hari ketika
(Depdiknas, 2003: 2). Selain itu, Sears dan Zemansky (1994: berinteraksi dengan alam sekitarnya. Akan tetapi, seringkali
1) menyatakan bahwa IPA Fisika merupakan ilmu yang guru menemukan bahwa siswa memiliki konsepsi yang
bersifat empiris, artinya setiap hal yang dipelajari berbeda dengan konsep para ahli yang telah

ISBN: 978-602-72071-1-0
389

diyakini kebenarannya. Berg (1991: 10) menyatakan Berdasarkan kedua penelitian tersebut dapat disimpulkan
bahwa konsepsi siswa yang berbeda atau bertentangan bahwa guru lebih dominan sebagai pengendali dan aktif dalam
dengan konsepsi para ahli disebut miskonsepsi. mentransfer pengetahuan sehingga siswa kurang
Miskonsepsi merupakan pemikiran siswa yang berbeda mengembangkan potensi terhadap pemahaman konsep yang
dengan pemikiran yang menjadi kesepakatan para ahli. dimilikinya. Sehingga perlu untuk melakukan identifikasi
Miskonsepsi dapat berbentuk konsep awal, kesalahan dengan baik supaya guru bisa melakukan tindakan yang tepat
hubungan yang tidak benar antara konsep-konsep, gagasan untuk menyelesaikan masalah miskonsepsi tersebut.
intuitif atau pandangan yang salah (Yuliati, 2008), dan Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
dapat juga berbentuk interpretasi konsep yang salah (Novak miskonsepsi siswa dan mengetahui kemungkinan faktor
dan Gowin, 1984). Miskonsepsi menyebabkan siswa penyebabnya. Dari penelitian ini diharapkan dapat
cenderung menolak pengetahuan baru yang diperoleh membantu siswa mengatasi miskonsepsi dan mengkonstruk
dalam pembelajaran. Penolakan tersebut terjadi jika proses ulang konsepsinya supaya terhindar dari miskonsepsi yang
asimilasi dan akomodasi tidak tercapai dengan baik dalam berkelanjutan.
pikiran siswa.
Salah satu penyebab miskonsepsi yang dialami oleh METODE PENELITIAN
siswa adalah metode pembelajaran di sekolah. Metode Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini
pembelajaran dan pelaksanaannya di kelas sangat adalah deskriptif menggunakan metode survey. Penelitian
berpengaruh terhadap terjadinya miskonsepsi (Yuliati, ini merupakan studi pendahuluan untuk mengidentifikasi
2008). Siswa yang menerima pembelajaran dengan metode miskonsepsi dan mengetahui kemungkinan faktor
ceramah saja tanpa pernah melakukan kegiatan berdasarkan penyebabnya. Hasil studi pendahuluan selanjutnya
konteks akan cenderung mengalami miskonsepsi. Untuk itu digunakan untuk menentukan metode pembelajaran yang
perlu mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi tepat untuk mengatasi miskonsepsi dan penyebabnya
fluida statis. tersebut.
Miskonsepsi yang sering terjadi pada materi fluida Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA
statis diantaranya siswa menganggap bahwa tekanan fluida berjumlah 114 siswa yang berasal dari 3 sekolah berbeda
di semua titik sama (Loverude, M.E. dkk, 2010; yaitu SMAN 1 Puri Mojokerto, SMAN 2 Kota Mojokerto,
Goszewski, dkk., 2012), peristiwa terapung melayang, dan dan SMAN 3 Kota Mojokerto.
tenggelam pada suatu benda dipengaruhi oleh massa benda Instrumen yang digunakan berupa angket yang terdiri dari
dan suatu benda tenggelam dikarenakan berat benda sejumlah pertanyaan dengan jawaban yang telah disediakan
(Utami, R. dkk., 2014), arah gaya apung pada benda dalam dan 5 soal uraian terkait konsep fluida statis. Data yang
fluida selalu ke atas (Bierman, dkk., 2003), gaya apung diharapkan berupa hasil angket yang telah diisi oleh siswa dan
sebanding dengan massa, kedalaman, dan volume zat cair konsepsi siswa terhadap konsep fluida statis. Butir-butir pada
dalam suatu wadah (Wagner, D.J. dkk., 2013). angket digunakan untuk mengidentifikasi kesulitan yang
Salah satu upaya untuk mengatasi miskonsepsi adalah dialami siswa dalam pembelajaran fisika yang mungkin
dengan melibatkan siswa dalam kegiatan mempraktikkan menjadi penyebab miskonsepsi. Pada bagian akhir angket
dan menemukan sendiri konsep-konsep fisika yang disediakan kolom kosong yang harus diisi siswa mengenai
dipelajari. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan saran dan kritik terhadap pembelajaran fisika. Selain itu juga
kegiatan pembelajaran secara bermakna, yang akan melakukan wawancara terhadap beberapa guru yang berkaitan
terwujud jika dilakukan dengan beberapa metode ilmiah dengan angket tersebut.
disertai dengan penalaran kognitif terhadap data yang
diperoleh maupun gejala alam yang teramati siswa HASIL DAN PEMBAHASAN
(Wilhelm, dkk., 2007). Untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa, peneliti
Pada kenyataannya, siswa jarang melakukan kegiatan menggunakan soal uraian pada materi fluida statis.
praktikum untuk membangun konsep. Suhdi, dkk. (2012) Berdasarkan analisis jawaban soal uraian siswa, dengan
mengungkapkan bahwa aktivitas belajar yang tampak yaitu bunyi soal:
aktivitas memperhatikan pelajaran (42,52%), aktivitas Perhatikan gambar di bawah!
bertanya (34,48%), menjawab pertanyaan (35,63%), dan
aktivitas melakukan praktikum tidak ada. Pembelajaran yang
seharusnya digunakan pada pelajaran fisika adalah
pembelajaran yang terdapat kegiatan demonstrasi atau
eksperimen dengan tujuan untuk memberikan pengalaman
konkret untuk membantu siswa memahami konsep fisika agar
pengetahuan lebih bermakna. Selain itu juga, Santyasa, dkk Dua besi yang identik masing-masing dimasukkan
(2006) menyatakan bahwa metode ceramah klasik (16,7%), pada wadah berbeda yang berisi air. Wadah A
model pemberian informasi langsung dari guru ke siswa memiliki volume air lebih besar daripada wadah
(9,3%), dan metode ceramah tanya jawab (74%). B. Bagaimanakah gaya Archimedes yang terjadi

ISBN: 978-602-72071-1-0
390

pada besi di wadah A dan di wadah B jika kedua motivasi siswa terhadap mata pelajaran fisika, metode
besi tenggelam dalam air? Jelaskan pendapatmu! pembelajaran yang dilakukan guru, dan kegiatan
(wadah A dan wadah B memiliki bentuk dan pembelajaran yang dialami siswa. Miskonsepsi siswa yang
ukuran yang sama) teridentifikasi harus segera diatasi jika miskonsepsi tersebut
Dari jawaban siswa diperoleh 42,1% siswa mengalami berkaitan dengan kurangnya kemampuan siswa dalam
miskonsepsi pada konsep gaya apung pada suatu benda memecahkan masalah fisika, terutama dalam kehidupan
yang tercelup dalam fluida. Saifullah (2015) melalui nyata. Miskonsepsi siswa yang berkelanjutan menyebabkan
penelitiannya menemukan 38,3% siswa mengalami miskonsepsi pada konsep selanjutnya karena konsep fisika
miskonsepsi pada konsep gaya apung pada suatu benda saling berkaitan.
yang tercelup dalam fluida. Salah seorang siswa menjawab Pembahasan dilakukan berdasarkan hasil angket yang
bahwa: telah diisi oleh siswa dan hasil wawancara terhadap
“Gaya Archimedes benda pada wadah B akan beberapa siswa dan guru.
lebih besar. Karena volume fluida wadah B lebih Fisika dengan sifatnya yang kompleks dan rumit
sedikit sehingga kedalaman benda B lebih kecil. menyebabkan siswa beranggapan bahwa fisika merupakan
Gaya Archimedes berbanding terbalik dengan mata pelajaran yang sulit (Aritonang, 2008; Wijayanti,
kedalaman” dkk., 2010; Suhdi, dkk., 2012). Sebesar 67,5% siswa
Jawaban siswa ini telah mendeskripsikan bahwa siswa mengatakan bahwa materi fisika membingungkan dan sulit
mengalami miskonsepsi. Konsep yang sebenarnya adalah dipahami. Seorang siswa mengatakan “Saya mengalami
Gaya Archimedes tidak dipengaruhi banyaknya volume kesulitan dalam belajar fisika karena banyak rumus yang
fluida pada wadah yang mengakibatkan kedalaman benda dihafalkan tanpa memahami konsep dan ada beberapa
berbeda. Sehingga gaya Archimedes yang terjadi pada besi materi yang saya anggap abstrak sehingga saya sulit
yang dicelupkan di wadah A maupun di wadah B sama memahami konsep fisika”. Sebesar 15,8% siswa
besar. Hal ini dikarenakan besar gaya apung selalu sama mengatakan bahwa materi pelajaran fisika mudah dipahami
dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda (Serway dan menyenangkan. Siswa mengatakan mudah karena
& Jeweet, 2009: 647). metode pembelajaran yang dilakukan guru menyenangkan.
Selain itu, sebesar 36,8% siswa juga mengalami Respon siswa terhadap metode pembelajaran yang selama
miskonsepsi pada konsep tekanan hidrostatis dengan bunyi ini sudah dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut.
soal sebagai berikut. Tabel 1. Persentase Respon Siswa Terhadap Metode
Empat buah titik tercelup dalam sebuah bejana yang Telah Dilakukan oleh Guru
berhubungan berisi air seperti pada gambar di No. Pernyataan %
bawah ini. 1 Metode ceramah 59,6
2 Metode demonstrasi 7,8
3 Metode praktikum 19,2
4 Metode diskusi 6,2
5 Metode tanya jawab 7,2
Berdasarkan Tabel 1 telah diketahui bahwa siswa lebih
senang apabila belajar dengan metode ceramah. Dalam
pembelajaran tersebut guru menyampaikan materi kepada
Di titik manakah yang memiliki tekanan siswa selanjutnya memberikan latihan soal yang terkait
hidrostatis sama besar? Jelaskan alasanmu! sehingga proses pembelajaran tanpa melibatkan siswa
Sebagian besar siswa mengalami miskonsepsi pada konsep (pasif).
tekanan hidrostatis pada satu garis horizontal adalah sama Metode yang dilakukan oleh guru selama proses
besar (Saifullah, 2015). Seorang siswa menyatakan bahwa pembelajaran di kelas akan mempengaruhi cara belajar
“titik A, B, dan D yang memiliki tekanan siswa pada mata pelajaran tersebut. Selanjutnya, akan
hidrostatis sama besar. Karena titik A, B, dan D mempengaruhi juga kebermaknaan suatu materi pelajaran
memiliki kedalaman yang sama dari permukaan terhadap diri mereka. Berikut adalah pendapat siswa
fluida” terhadap cara belajar fisika yang mereka sukai.
Jawaban siswa tersebut mengalami miskonsepsi karena
siswa kurang mampu menganalisis jawaban. Konsep yang
sebenarnya adalah tekanan hidrostatis akan sama besar
pada titik-titik yang terletak dalam satu garis mendatar pada Tabel 2. Persentase Cara Belajar Fisika yang
bejana berhubungan. Sehingga tekanan hidrostatis di titik C Disukai Siswa
dan D adalah sama besar. No. Pernyataan %
Berdasarkan data hasil penelitian dapat dinyatakan 1 Latihan soal 68,4
bahwa miskonsepsi pada materi fluida statis kemungkinan 2 Kegiatan Praktikum 7,0
dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya minat dan 3 Diskusi dengan teman 13,2

ISBN: 978-602-72071-1-0
391

4 Menghafal rumus 7,9 Berg, E. V (Ed). (1991). Pembuatan Instrumen Tes


5 Memahami konsep 3,5 Diagnostik Fisika SMA Kelas XI. Jurnal
Pendidikan Fisika. 1(1): 111-117.
Berdasarkan Tabel 2 telah diketahui bahwa 68,4% Berg, E. (1991). Miskonsepsi Fisika dan
siswa lebih menyukai belajar fisika dengan latihan soal. Remediasi.
Hal ini disebabkan karena kebiasaan yang dilakukan guru Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
dalam proses pembelajaran dengan memberikan latihan Bierman, Jeffrey, and Eric Kincanon. (2003). Recosidering
soal sehingga siswa lebih mudah memahami materi Archimedes principle. The Physics Teacher, 41.6, ,
berdasarkan cara tersebut. pp 340-344.
Dari penjelasan uraian di atas, maka dapat disimpulkan Depdiknas. (2003). Standar Kompetensi Mata Pelajaran
bahwa guru masih menerapkan metode pembelajaran klasik Fisika. Jakarta: Balitbang Depdiknas.
dan monoton. Penelitian yang dilakukan oleh Khaerunisa, Goszewski, M., Moyer, A., Bazan, Z., & Wagner, D. J.
dkk., (2012) menyatakan bahwa pembelajaran masih (2012). Exploring student difficulties with pressure
berpusat pada guru (teacher centered) sehingga in a fluid. Physics Eeducation Research
mengakibatkan siswa pasif. Keterlibatkan siswa di dalam Conference, vol. 1513(1), pp 154-157.
proses pembelajaran lebih banyak mendengarkan dan Khaerunisa, F., SARwi, & Hindarto, N. (2012). Penerapan
menulis apa yang disampaikan guru. Hal tersebut Better Teaching and Learing Berbasis
mengindikasikan bahwa proses pembelajaran masih belum Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan
berlangsung secara interaktif karena rendahnya keaktifan Berpikir Logis dan Keaktifan Siswa. Unnes Physics
siswa. Marnita (2012) menyatakan bahwa belajar suatu Education Journal, vol. 1(2), pp 32-37.
konsep sains dapat dilakukan melalui pembelajaran secara Loverude, M. E., Heron, P. R. L., & Kautz, C. H. (2010).
aktif dan kreatif dalam menemukan sebuah fakta ilmiah Identifying and addressing student difficulties with
atau konsep, sehingga siswa menguasai konsep yang rumit hydrostatic pressure, American Journal of Physics,
dan abstrak melalui contoh fakta ilmiah nyata dan sesuai vol. 78(1), pp 75-85.
pokok bahasan (Berg, 1991). Marnita. (2012). Model Multimedia Interaktif Berbasis
Gaya Belajar Untuk Meningkatkan Penguasaan
UCAPAN TERIMA KASIH Konsep Pendahuluan Fisika Zat Padat. Jurnal
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Pendidikan Fisika Indonesia. (8): 74-82.
lembaga yang telah memberikan kontribusi pada data Novak, J.D. & Gowin, D.B. (1984). Learning How To
penelitian, yaitu SMAN 1 Puri Mojokerto, SMAN 2 Kota Learn. Cambridge: University Press. (Online).
Mojokerto, dan SMAN 3 Kota Mojokerto. Tanggal akses 25 November 2015.
http://web.stanford.edu/dept/SUSE/projects/ireport/
PENUTUP articles/concept_maps/The%20Theory%20Underly
Simpulan ing%20Concept%20Maps.pdf
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat Osman, K & Sukor, N.S. (2013). Conceptual Understanding
disimpulkan bahwa sebagian besar siswa SMA mengalami In Secondary School Chemistry: A Discussion of
miskonsepsi belajar fisika pada materi fluida statis terutama The Difficulties Experienced By Students.
konsep Tekanan Hidrostatis sebesar 36,8% dan Hukum American Journal of Applied Sciences. 10(5): 433-
Archimedes sebesar 42,1%. Hal ini kemungkinan 441.
dikarenakan adanya beberapa faktor yang menyebabkan Saifullah, A.N. (2015). Pengembangan Instrumen
siswa mengalami kesulitan belajar fisika. Faktor-faktor Diagnostik Three-Tier untuk Mengidentifikasi
tersebut antara lain minat dan motivasi siswa terhadap mata Miskonsepsi Materi Fluida Statis pada Siswa Kelas
pelajaran fisika, metode pembelajaran yang dilakukan guru, X MIA. Jurnal Ilmu Pendidikan. (Online),
dan kegiatan pembelajaran yang dialami siswa. http://fisika.um.ac.id/download/cat_view/107-
Saran artikel-skripsi-mahasiswa/126-semester-genap-
Metode pembelajaran yang dilakukan di sekolah lebih 20142015.html, diakses tanggal 2 Desember 2015.
kreatif dan berinovasi sehingga siswa terlibat aktif dalam Santyasa, I.W. (2011). Pembelajaran Inovatif: Model
pembelajaran dan menghindari terjadinya miskonsepsi. Kolaboratif, Basis Proyek, dan Orientasi NOS.
Makalah. Disajikan dalam Seminar di SMAN 2
DAFTAR PUSTAKA Semarapura, tanggal 27 Desember 2006 di
Aritonang, T.K. (2008). Minat dan Motivasi dalam Belajar Semarapura.
Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur-No/Tahun ke-7 Sears dan Zemansky. (1994). Fisika Universitas Jilid 1.
Juni 2008, (Online), diakses 7 Desember 2015, Jakarta: Erlangga.
http://eprints.uny.ac.id/ Serway, R.A & Jeweet, J.W. (2009). Physics for Science
and Engineers with Modern Physics (Ed. 9,
Terjemahan). Jakarta: Salemba Teknik.

ISBN: 978-602-72071-1-0
392

Suhdi, Suprihati, T, & Asutik, S. (2012). Peningkatan


Aktivitas dan Ketuntasan Hasil Belajar
Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe
Student Teams Achievement Division (STAD)
dengan Performance Assessment dalam
Pembelajaran IPA Fisika SMPN 1 Wonosari,
Jurnal Pembelajaran Fisika, vol. 1(3), pp 278-284.
Utami, R., Djudin, D. & Arsyid, S. B. (2014). Remediasi
Miskonsepsi Pada Fluida Statis Melalui Model
Pembelajaran TGT Berbantuan Mind Mapping Di
SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran,
(Online), 3(12): 1-12,
(http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/vie
w/8181.pdf), diakses tanggal 3 November 2015.
Yuliati, L. (2006). Pengembangan Pembelajaran IPA
(Online). Tanggal akses 28 November 2015.
http://pijpgsd.dikti.go.id/file/php/1/repository/dikti/
BA_DIPBPJJ+BATCH+1/Pengembangan%20Pem
belajaran%20IPA%20SD/sktdanrkt/Halaman%20
Muka%20Latihan%20Inisiasi.pdf.
Wagner, D.J., Carbone, E., & Lindow, A. (2013).
Exploring Student Difficulties with Buoyancy,
Physics Education Research Conference, Portland,
July, pp 357-360.
Wijayanti. (2010). Penerapan Konseling Kelompok dengan
Strategi Self-Management untuk Mengurangi
Kebiasaan Bermain Video Games, Hasil
Penelitian, Surabaya: Unesa Unipress.

ISBN: 978-602-72071-1-0
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik
Menjadi Karya Bernilai Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

PROSIDING
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS 2016

” Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai Ekonomi Tinggi”

Diselenggarakan di Surabaya, 23 Januari 2016


oleh Program Studi Pendidikan Sains
Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya

Program Studi Pendidikan Sains


Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya
2016

Pascasarjana Pendidikan Sains i ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains 2016


ISBN: 978-602-72071-1-0

Diterbitkan:
Program Studi Pendidikan Sains Pascasarjana
Universitas Negeri Surabaya
Kampus Ketintang Gedung K9 Jalan Ketintang, Surabaya 60231
Telepon/Faksimil.: +6231-8293484
ainulkhafid25@gmail.com
pascaunesa.ac.id

Hak Cipta ©2016 ada pada penulis


Artikel pada prosiding ini dapat digunakan, dimodifikasi, dan disebarkan secara bebas untuk
tujuan bukan komersil (non profit), dengan syarat tidak menghapus atau mengubah atribut
penulis. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang kecuali mendapatkan izin terlebih
dahulu dari penulis.

Pascasarjana Pendidikan Sains ii ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua.


Seminar Nasional Pendidikan Sains tahun 2016 ini mengambil tema “Mengubah Karya
Akademik Menjadi Karya Bernilai Ekonomi Tinggi” dan diselenggrakan pada tanggal 23
Januari 2016 di Surabaya, yang merupakan suatu kegiatan ilmiah tahunan yang
diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Sains, Program Pascasarjana Universitas
Negeri Surabaya. Seminar ini merupakan tempat bertukar pikiran para pelaku, pemerhati, dan
stakeholder pada bidang sains, terapan, dan pembelajaran sains yang meliputi guru,
mahasiswa, dosen, widyaiswara, dan peneliti.
Seminar ini diikuti oleh sejumlah peserta yang terdiri atas dua pembicara utama yaitu
Dr. Sonny Harry B. Harmadi (Dosen Program Pascasarjana Universitas Indonesia) dan Dr.
Wahono Widodo, M.Si (Dosen Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya), serta
dari berbagai kalangan yang nantinya akan mengikuti presentasi parallel yang mencakup
pembelajaran, ilmu, sains terapan dengan berbagai topik yang beragam dan berasal dari
berbagai daerah di seluruh indonesia.
Kami berharap bahwa acara yang akan kami selenggarakan ini ikut memberikan
sumbangsih terhadap kemajuan pendidikan yang ada di Indonesia khususnya dalam
membantu memperbaiki kualitas karya akademik para pelaku pendidikan. Selain itu kami
juga berharap acara ini terlaksana dengan baik dan tanpa halangan, dan tentunya setiap usaha
manusia pasti memiliki kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu kami dari segenap
panitia memohon maaf apabila terdapat kesalahan yang ada pada acara kami.
Wassalamualaikum, Wr. Wb.
Surabaya, Januari 2016
Ketua Pelaksana

Kiki Septaria, S.Pd

Pascasarjana Pendidikan Sains iii ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

Copyright Notice
© Program Studi Pendidikan Sains, Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya
Seluruh isi dalam Prosiding ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab masing-masing penulis. Jika
dikemudian hari ditemukan indikasi plagiasi dan berbagai macam kecurangan akademik yang
dilakukan oleh para penulis maka pihak penyelenggara dan tim penyunting (editor) tidak
bertanggungjawab atas segala bentuk plagiasi dan berbagai macam kecurangan akademik yang
terdapat pada isi masing-masing naskah yang diterbitkan dalam Prosiding ini. Para penulis tetap
mempunyai hak penuh atas isi tulisannya tetapi mengijinkan bagi setiap orang yang ingin mengutip isi
tulisan dalam Prosiding ini sesuai dengan aturan akademik yang berlaku.

Terbitan Keenam: Januari 2016


ISBN: 978-602-72071-1-0

Penyunting Ahli:
Prof. Dr. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
Prof. Dr. Suyono, M.Pd.
Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd.
Dr. Wahono Widodo, M.Pd.
Z.A. Imam Supardi, Ph.D.

Penyunting Pelaksana:
Widia, S.Pd.
Ainul Khafid, S.Pd
Yunita, S.Si.
Adhiesta Kurnia, S.Pd
Lailatul Tarwiyati, S.Pd
As’ad Furqon Syadzili, S.Pd
Raudatul Jannah, S.Pd
Dian Noer A, S. Pd
Arie Kusumawati, S.Pd
Fery Hermanto, S.Pd.
Diterbitkan oleh:

Program Studi Pendidikan Sains


Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya

Pascasarjana Pendidikan Sains iv ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik
Menjadi Karya Bernilai Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

© HAK CIPTA DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG


SUSUNAN PANITIA PENYELENGGARA SEMINAR
NASIONAL PENDIDIKAN SAINS TAHUN 2014

Advisory Commiittee
Prof. I. Ketut Budayasa, Ph.D.
Prof. Dr. Ismet Basuki, M.Pd.
Prof. Dr. Siti Masithoh, M.Pd.
Prof. Dr. Rudiana Agustini, M.Pd.

Organizing Committee
Kiki Septaria, S.Pd.
Ahmad Fauzi Hendratmoko, S.Pd.
Ummi Salmah, S.Pd.
Sunandar Azmaul Hadi, S.Pd.
Dyah Puspita Sari, S.Pd.
Annisaa Cahya Sugiarti, S.Pd

Technical Committee
Arie Kusumawati, S.Pd. Ainul Khafid, S.Pd. Khusniatus Shobikhah, S.Pd
Elda Evita Sari, S.Pd. M. Syaiful H., S.Pd. Yunita, S.Si.
Alpian Jauhari, S.Pd. Fery Hermanto., S.Pd. Rohmawati, S.Pd
Bayuda Luqman Al Farisi, S.Pd. Rafika, S.Pd. Putu Hari Sudewa, S.Pd
Alifah Rossy A., S.Pd. Fitriya S., S.Pd. As’ad Furqon Syadzili, S.Pd
Diana, S.Pd. Muh. Rangga Wali, S.Pd Ernita Vika, S.Pd
Yustiani, S.Pd. Erlin Permana W., S.Pd. Linda Wirianty, S.Pd
Carolus P. F. Aliandu, S.Pd. Bagus Rahmad W, S.Pd Aminullah, S.Pd
Widia, S.Pd.
Adhiesta Kurnia F. R, S.Pd.

Pascasarjana Pendidikan Sains v ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik
Menjadi Karya Bernilai Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

DAFTAR ISI

Hal.
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................................................... iii
SUSUNAN PANITIA PENYELENGGARA .............................................................................................. v
DAFTAR ISI ................................................................................................................................... vii

Pascasarjana Pendidikan Sains vi ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik
Menjadi Karya Bernilai Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

Daftar Isi Halaman

01 IMPLEMENTASI MODEL KURIKULUM MATA KULIAH 1 – 6


BERORIENTASI ABAD 21 PADA MATA KULIAH BOTANI TINGKAT
TINGGI UNTUK MEMBERDAYAKAN PENGUASAAN KONSEP
MAHASISWA
Herliani

2 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED 7 – 12 LEARNING


TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA
Bayuda Luqman Al-Farisi, Sa’rani

03 PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN LEARNING 13 – 18


START WITH A QUISTION (LSQ) TERHADAP PRESTASI BELAJAR
SISWA KELAS X IPA MA MU’ALLIMAT NW ANJANI TAHUN
PELAJARAN 2014/2015
Raudatul Jannah, Sunandar Azmaul Hadi,Kurnia Dwi Ariyanti

04 PENERAPAN LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES PADA 19 – 23


MATERI JAMUR UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES
SAINS SISWA
Lailatul Tarwiyati, Elha Aida Tiarani, Dinia Apriliani

05 STUDI PENGELOLAAN LABORATORIUM BIOLOGI SMA NEGERI 24 – 27


DAN SMA SWASTA SE EKS KOTATIF JEMBER
Rachma Murtisari Prihastanti, Eki Tristiyanto

06 PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA BERBASIS 28 – 37


MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KREATIF SISWA
Rochmawati, Ainis Shofa Marwah, Indrajayanti Ratnaningsih

07 PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA 38 – 45


MELALUI KOLABORASI PRAKTIKUM DAN MIND- MAPPING
DENGAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Yuni Rohmawati

08 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA KELAS VII 46 – 52


MENGGUNAKAN MULTIMODEL 5-E PADA KEGIATAN LESSON
STUDY BERBASIS MGMP IPA SMP
Kasman Arifin
09 PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS EKOSISTEM MANGROVE 53 – 57
UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN INKUIRI SISWA

Nandang Kusmana, Bambang Supriatno,Wahyu Surakusumah

10 EFISIENSI IMPLEMENTASI KUNCI DIKOTOMI BERBENTUK 58 – 60


“KIPAS BERKODE” SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BOTANI
TUMBUHAN TINGGI

Pascasarjana Pendidikan Sains vii ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

Dharmono

11ANALISIS PENERAPAN PENDEKATAN ILMIAH PADA 61 – 66


SINTAKMATIK MODEL PEMBELAJARAN REAL-QUEST DALAM
PEMBELAJARAN BIOLOGI
Joko Slamet

12 PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM 67 – 70


BASED LEARNING (PBL) DISERTAI DIAGRAM POHON PADA MATERI
FOTOSINTESIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF

Afrida Husniati, Suciati, Maridi

13 KANDUNGAN KADMIUM (CD) PADA AIR, DAGING SERTA 71 – 78


MIKROANATOMI INSANG IKAN KELABAU (OSTEOCHILLUS
MELANOPLEURUS) DI MUARA SUNGAI MARTAPURA
3)
Widya Rizky Amalia, Bunda Halang, Akhmad Naparin

14 KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN 5E DENGAN 79 – 85


MODEL PENGAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR
BIOLOGI DAN KINERJA ILMIAH SISWA SMP 1 LUMAJANG
Reni Ikayanti, Suhartatik

15 PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATA KULIAH ILMU 86 – 92


KEPENDIDIKAN PADA MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI
MELALUI PEMBUATAN JURNAL PEMBELAJARAN
Suciati, Chrisnia Octovi

16 PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X MIA 3 SMA N 7 93 – 95


SURABAYA PADA MATERI TINGKATAN TAKSON DAN
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI STUDI LAPANGAN
Choirunnisak

17 PENGARUH PEMBELAJARAN SAINTIFIK BERBANTUAN MULTI 96 – 99


MEDIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA
MATERI GLOBAL WARMING
Hefi Rusnita Dewi, Rafiqa, Wahyuningrum

18 PENGARUH KEDALAMAN SARANG TERHADAP TINGKAT 100 –


KEBERHASILAN PENETASAN TELUR PENYU LEKANG 104
(LEPIDOCHELYS OLIVACEA)
Rois Amrullah Akbar, Hendri Kurniawan, Enki Dani Nugroho

19 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA KONSEP PROTISA 105 –


UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES DAN 116
KETERAMPILAN KINERJA KELAS X MADRASAH ALIYAH
Muhammad Zaini, Dian Safitri

20 VALIDASI TEORITIS MEDIA SPIROMETER SEDERHANA PADA 117 –

Pascasarjana Pendidikan Sains viii ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

MATERI SISTEM RESPIRASI KELAS XI 121


Bagus Rahmad Wijaya, Erny Yuniati, Ni’matul Khoiroh

21 PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) DALAM 122 –


PEMBELAJARAN DITINJAU DARI BERBAGAI PERSPEKTIF TEORI 126
BELAJAR
Nur Wakhidah, Muslimin Ibrahim, Rudiana Agustini

22 ANALOG MEKANIS FOTOSINTESIS DAN MEDIA PAMASEL 127 –


BERORIENTASI STRATEGI TTW UNTUK MENINGKATKAN 131
KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA BERKEBUTUHAN
KHUSUS DI SMA PGRI I KOTA MOJOKERTO
Rani Asmara

23 PENGEMBANGAN BUKU AJAR BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER 132 –


UNTUK OLIMPIADE SAINS NASIONAL BIDANG BIOLOGI 138
Muhammad Bagas Murditya, Alosiyus Duran Corebima, Umie Lestari

24 PENGEMBANGAN PERANGKAT RPP BERBASIS MULTIPLE 139 –


INTELLIGENCE MATERI BIOTEKNOLOGI TERHADAP 142
PERKEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK SISWA SMP
Yunida Ulfah

25 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS INKUIRI 143 –


TERBIMBING UNTUK EKSPERIMEN FISIKA SMP YANG 150
MENGGUNAKAN PhET INTERACTIVE SIMULATIONS PADA MATERI
LISTRIK STATIS DAN DINAMIS
Cicyn Riantoni, Astalini, Nehru

26 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS STUDENT 151 –


CENTER LEARNING DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL 155
TEACHING AND LEARNING
Yushinta Amalia, Roniati, Puri Purbandari

27 PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS DAN PENDEKATAN SCIENTIFIC 156 –


UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA 161
PADA PEMBELAJARAN FISIKA
As’ad Furqon Syadzili

28 PENERAPAN PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DENGAN 162 –


DEMONSTRASI INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN 170
PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP
Yadi Suryadi, Ida Kaniawati, Wawan Setiawan

29 VALIDITAS MODEL PEMBELAJARAN SELF CONFIDENCE 171 –


COLLABORATIVE PROBLEM SOLVING 175
Binar Kurnia Prahani, Leny Yuanita, Mohamad Nur

30 ANALISIS DAN SOLUSI PENYEMPURNAAN BUKU FISIKA KELAS X 176 –

Pascasarjana Pendidikan Sains ix ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

SMA/MA KURIKULUM 2013 UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI 180


KURIKULUM NASIONAL
Binar Kurnia Prahani, Mohamad Nur

31 HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA DAN FAKTOR-FAKTOR 181 –


YANG MEMPENGARUHINYA 187
Vinda Nur Fitriana, Parno, Wartono

32 IMPLEMENTASI MODUL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE 188 –


THINK-PAIR-SHARE DENGAN STRATEGI MIND MAP UNTUK 192
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ALAT-
ALAT OPTIK
Wahyudi, Imam Supardi, Suyatno

33 IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS 193 –


EDUCATIONAL COMPUTER GAMES UNTUK MENINGKATKAN 199
HASIL BELAJAR SISWA
Ahmad Fauzi Hendratmoko, Gustav Mandigo A.R, Ahsan Muzakki

33 KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI LISTRIK DINAMIS 200 –


SISWA SMA 206
Giyono

34 PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI LESSON STUDY BERBASIS 207 –


INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAJAR 214
PENDIDIK DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
Muhammad Satriawan

35 PENGARUH PENERAPAN TUGAS AWAL TERTULIS DALAM 215 –


KEGIATAN PRAKTIKUM TERHADAP HASIL BELAJAR 222
MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA STKIP BIMA
Rosmiati

36 ANALISA NUMERIK POTENSIAL LISTRIK MENGGUNAKAN 223 –


METODE BEDA HINGGA UNTUK SISTEM GEOMETRI KARTESIAN 227
Azizah Fithria Paramita, Yunita Ningrum D .C, Miftakhul Ulum

37 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK 228 –


PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 231
VIII PADA POKOK BAHASAN BUNYI
Fitriyah Ika Astutik, Selvi Fauziah

38 IMPLEMENTASI LKS DENGAN FORMAT SLIM-N-BIL PADA 232 –


MATERI PESAWAT SEDERHANA UNTUK SISWA KELAS VIII DI 235
SMP
Fragraria Vesa I. D. N, Etik Khoirun Nisa

39 TES PEMAHAMN KONSEP RANGKAIAN LISTRIK PADA SMA 236 –


NEGERI KOTA MADYA BANDA ACEH 241

Pascasarjana Pendidikan Sains x ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

Zainuddin, Budi Jatmiko, Muslimin Ibrahim

40 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN 242 –


STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA MATERI 246
PERPINDAHAN KALOR DI SMA NEGERI 1 MOJOKERTO
Imroatu Maghfiroh, Fina Ulya Farhatin, Dayya Rotul Laili

41 PROFIL HASIL BELAJAR FISIKA MATERI PESAWAT SEDERHANA 247 –


YANG DIAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN 254
SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA SISWA SMP
Sri Rahmadani Pulu, Elda Evita Sari, Harfina Indriani

42 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE PREDICTION 255 –


GUIDE DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA 260
Diah Tri Wahyuni, Dimas Fawaid, Andik Kurniawan

43 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP 261 –


INVESTIGATION DENGAN MULTIMEDIA CD INTERAKTIF PADA 265
PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS LABORATORIUM VIRTUAL DI
SMA/ MA
Ahmad Hariadi, Muh. Zainuri, Fajar Lailatul M

44 PENTINGNYA KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH DAN 266 –


KESIAPAN BELAJAR MANDIRI MAHASISWA PADA PENDIDIKAN 277
TERBUKA DAN JARAK JAUH UNTUK MENYONGSONG ABAD 21
Paken Pandiangan, I. G. Made Sanjaya, Budi Jatmiko

45 MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE POCKET BOOK BERBASIS 278 –


ANDROID PADA MATERI ELASTISITAS 285
SMA KELAS X
Esty agustiani, Nur Intan Mahanani, Zulfa Zaidah Amatulloh

46 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED DENGAN 286 –


PENDEKATAN ACTIVE LEARNING PADA PEMBELAJARAN FISIKA 291
DI SMA
Faiz Nour Rohmah, Azimatun Ni’mah Hasan, Agus Kadarmanto

47 PENGARUH INTEGRATIVE LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN 292 –


BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA SISWA 298
Lis Suswati, Lia Yuliati, Nandang Mufti

48 PENGARUH MODEL REACT TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA 299 –


PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X SMA 303
Lis Suswati

49 PEMBUATAN PERMAINAN MONOPOLI FISIKA PADA MATERI 304 –


USAHA DAN ENERGI UNTUK SISWA SMP KELAS VIII 309
Ravena Nurul Huda Alfiani, Ria Dwi Utami, Wahyu Widyaningsih

Pascasarjana Pendidikan Sains xi ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

50 PEMAHAMAN TENTANG PENDEKATAN SAINTIFIK DAN MODEL- 310 –


MODEL PEMBELAJARAN GURU FISIKA SMA DI SITUBONDO 315
Sugiono

51 PENGEMBANGAN E-MODULE FISIKA BERVISI SETS (SCIENCE, 316 –


ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY) PADA MATERI 320
GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYI UNTUK SMK
Weny Septiani, Muchlas

52 PENGEMBANGAN ALAT PRAKTIKUM FISIKA BERBANTUAN 321 –


KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN TOPIK GERAK LURUS 326
BERBASIS INKUIRI
Rita Hartati

53 PENGEMBANGAN MODUL FISIKA MATEMATIKA BERBASIS 327 –


PEMBELAJARAN TERPADU 331
Fauzi Bakri, Dewi Muliyati

54 PERANCANGAN EKSPERIMEN PENENTUAN KADAR ALUMINIUM 332 –


PADA MINUMAN KEMASAN KALENG MENGGUNAKAN 338
SPEKTROSKOPI UV-VIS
Fitrian Prila Wardani, Moh. Toifur, Yudhiakto Pramadya

55 MISKONSEPSI SISWA SMA PADA MATERI HUKUM ARCHIMEDES 339 –


Iqlima Noor Akmala Dewi, Sentot Kusairi, Lia Yuliati 343

56 STUDI PENDAHULUAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH 344 –


DAN METAKOGNISI SISWA SMA BERBASIS UAPAC+SE 351
Muhammad Nasir, Madlazim, I Gusti Made Sanjaya

57 DESKRIPSI LANGKAH MODEL PELATEK DALAM PEMBELAJARAN 352 –


IPA SMP DI JEMBER 357
Rumiyati

58 PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA UNTUK PENGAJARAN 358 –


SPEKTROSKOPI ATOM BERBASIS LABVIEW 364
Ayu Lusiyana, Moh. Toifur, Ishafid

59 PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN FISIKA TERPADU 365 –


DALAM EKSTRAKURIKULER TEATER 368
Betty Zelda Siahaan, Dewi Muliyati

60 MODEL E-BOOK BERBASIS VIDEO LOKAL UNTUK 369 –


PEMBELAJARAN FISIKA SMA 374
Edy Widodo

61 SIMULASI CUBIC SPLINE SEBAGAI BAHAN AJAR KOMPUTASI 375 –


FISIKAMATERI INTERPOLASI 379

Pascasarjana Pendidikan Sains xii ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

Handjoko Permana, Karlina Ayu efrita, Dewi Muliyati

62 IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK 380 –


MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA 387
Muhammad Reyza Arief Taqwa, Tutris Taurusi

63 IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA SMA PADA MATERI FLUIDA 388 –


STATIS 392
Putri Septa Nugrahanggraini, Sentot Kusairi, Eny Latifah

64 PENGEMBANGAN PERANGKAT PERKULIAHAN UNTUK 393 –


MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA MENYUSUN 397
PENILAIAN HASIL BELAJAR FISIKA SMA SESUAI STANDAR
PENILAIAN
Raihanati, Desnita, Wirda Nilawati

65 MATLAB SEBAGAI SARANA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN 398 –


BERFIKIR TINGKAT TINGGI PADA MATA KULIAH FISIKA 403
KUANTUM
Zainur Rasyid Ridlo, Saksono Pangaribowo

66 PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU GURU DAN BUKU SISWA IPA 404 –


MATERI GELOMBANG DAN BUNYI MODEL INKUIRI TERBIMBING 410
UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA
Latifatul Jannah, Muhamad Nur

66 PENGARUH PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH 411 –


MENGGUNAKAN PENILAIAN KINERJA DI SMA NEGERI 1 415
LAMONGAN PADA POKOK BAHASAN ALAT OPTIK
Eniswatin, Ellen Rose Monalisa, Mas’adah

67 ANALISIS MISKONSEPSI SISWA SMP PADA SUB POKOK BAHASAN 416 –


MASSA DAN BERAT BENDA 420
Nurul Hidayah Al Mubarokah, Yuliana Ni Putu Purniawati, Tri Lestari

68 REPLIKASI PRAKTIMUM MODEL PEER DALAM MATA KULIAH 421 –


FISIKA DASAR UNTUK MELATIHKAN SCIENTIFIC SKILLS DI 429
FMIPA UNESA
Rudy Kustijono

69 PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI FACEBOOK UNTUK 430 –


MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DI JURUSAN 438
MULTIMEDIA SMKN 12 SURABAYA
Elok Wiwin Herowati Mas’udah

70 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS SELF 439 –


REGULATED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN 443

Pascasarjana Pendidikan Sains xiii ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

LITERASI SISWA
Choirun Nisa, Mohammad Ali Sofyan

71 MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERBASIS PhET 444 –


SIMULATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI LISTRIK 449
DINAMIS
Agus Haryadi

72 PENALARAN ILMIAH DALAM PEMBELAJARAN FISIKA 450 –


Nia Erlina 457

73 EKSPLORASI KREATIVITAS ILMIAH SISWA SMA (STUDI KASUS DI 458 –


SMAN KABUPATEN BANYUWANGI) 463
Iwan Wicaksono, Madlazim, Wasis

74 PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN ROLE PLAYING GAME (RPG) 464 –


MAKER XP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA 470
Nurhayati Ningsih

76 MODEL RESPONSIBILITY AND SCIENTIFIC CREATIVITY BASED 471 –


LEARNING (RSCBL) 477
Suyidno, Mohamad Nur, Leny Yuanita

77 eMODEL LITERACY BASED LEARNING (LBL) 478 –


Titin Sunarti, Madlazim, Wasis 483

78 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH 484 –


TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB 487
POKOK BAHASAN PEMBIASAN KELAS X MA
Muhammad Syaiful Hidayat

79 PENGARUH SITUATED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR 488 –


FISIKA 491
Asriyadin, Yus’iran

80 IMPLEMENTASI METODE GROUP IINVESTIGATION UNTUK 492 –


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DITINJAU DARI 496
KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Lisna, Widodo, Moh. Toifur

81 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICTION 497 –


OBSERVATION EXPLAINATION) UNTUK MENINGKATKAN 503
PEMAHAMAN DAN KEAKTIFAN SISWA MATERI RANGKAIAN
LISTRIK SEDERHANA
Nita R. Sari, Diane N, Made R.S.S.N. Ayub

82 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU SAKU 504 –

Pascasarjana Pendidikan Sains xiv ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 2 507


BANJARMASIN
Mustika Wati, Misbah, Aulia Rahmah

83HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN HASIL 508 –


BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 10 BANJARMASIN 511
TAHUN AJARAN 2014/2015
Sri Hartini, Syubhan An’nur, M. Zaini Padli

84 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROJECT BASED 512 –


LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA 516
MATERI LISTRIK DINAMIS
Siti Nahria Hasan, Suparwoto

85 PENGEMBANGAN MODEL PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA 517 –


MENERAPKAN MPBM UNTUK MENDUKUNG PROGRAM PPL II 525
MAHASISWA FKIP UNKHAIR TERNATE
Iqbal Limatahu

86 IDENTIFIKASI FAKTOR KESULITAN BELAJAR FISIKA SISWA SMA 526 –


Nadhiratul Khasanah, Wartono, Lia Yuliati 529

87 AKTIVITAS GURU DAN SISWA TENTANG KETERAMPILAN 530 –


BERTANYA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA 533
Evendi

88 ANALISIS NILAI KALOR MINYAK BIJI TANAMAN NYAMPLUNG 534 –


(CALOPHYYLLUM INOPHYYLLUM L.) SEBAGAI BAHAN BAKAR 538
ALTERNATIF
Vivi Hastuti RM, Erniwati

89 PENGEMBANGAN PERANGKAT PERKULIAHAN UNTUK 539 –


MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA MERANCANG 543
KEGIATAN PEMBELAJARAN FISIKA SESUAI STANDAR PROSES
Desnita, Raihanati, Wirda Nilawati

90 HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSERVASI 544 –


BENTUK, PROPORSIONAL, KORELASIONAL DAN MOTIVASI 550
BERPRESTASI DENGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP ZAT
DAN WUJUDNYA
Nurakidah, Suparwoto

91 ANALISIS VALIDITAS BUTIR SOAL CERTAINTY OF RESPONS INDEX 551 –


(CRI) UNTUK IDENTIFIKASI MISKONSEPSI MATERI TATA SURYA 559
DAN FENOMENA ASTRONOMI
Roisatul Mahmudah, Yudhiakto Pramudya, Dwi Sulisworo

92 PROFIL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SMP JAWA 560 –


TIMUR MATA PELAJARAN IPA 565

Pascasarjana Pendidikan Sains xv ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

Djoni Setiawan

93 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO 566 –


STRAY (TSTS) DENGAN PENDEKATAN BRAIN-BASED LEARNING 570
TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA
Rina Yulianti, Ainul Khafid, Arie Kusumawati

94 PENERAPAN MEDIAPEMBELAJARAN TRADISIONAL BOY-BOYAN 571 –


UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA 575
PAWYATAN DAHA KEDIRI PADA MATERI SISTEM PERIODIK
UNSUR
Frisca Syamsiana, Gebby Aprina Tamara, Ririn Octavi S

95 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS SAVI 576 –


PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI KELAS XI SMA 580
Dwi Bagus Rendy A.P, Siti Nur Latifah, Fitria Dwi Lestari

96 PENERAPAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL 581 –


BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK TERMOKIMIA KELAS XI 584
IPA 5 SMAN MOJOAGUNG
Akhmad Fauzi, Rahadian Grace Amelia, Ulifatul Laili

97 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS 585 –


KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN 588
MENGENALI VARIABEL, MENGUMPULKAN DAN MENGOLAH
DATA, DAN MENYIMPULKAN
Linda Wirianty, Windha Herjinda, Ernita Vika Aulia

98 PROFIL KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA MENGGUNAKAN 589 –


LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI LEARNING CYCLE 7E 593
Faridatur Rofi’ah, Putri Pratikno

99 IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR KIMIA SISWA KELAS II PADA 594 –


POKOK BAHASAN LARUTAN ASAM DAN LARUTAN BASA 598
BERDASARKAN SUPLEMEN GBPP 1999
Diana, Ifsantin Silma Rizqiyah

100 PENGGUNAAN ANIMASI LABORATORIUM VIRTUAL UNTUK 599 –


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TITRASI 602
ASAM-BASA
Jefta Hendryarto, Eka Tina Nur Ula Tuqa, Meyta Rosemala Dewi

101 PENGARUH STRATEGI DIGITAL LEARNING MENGGUNAKAN 603 –


MEDIA EDMODO TERHADAP PARTISIPASI AKTIF DAN HASIL 606
BELAJAR SISWA
Suryanto Hadiwidodo, Faridatur Rofi’ah

102 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS 607 –

Pascasarjana Pendidikan Sains xvi ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

KERANGKA BERPIKIR MORE (MODEL, OBSERVE, REFLECT, 610


EXPLAIN) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
POKOK BAHASAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT
Wahyu Suhari, Suyatno

103 PENGARUH KREATIVITAS TERHADAP HASIL BELAJAR 611 –


MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BENTUK MOLEKUL 615
MENGGUNAKAN MEDIA BUATAN DAN MOLYMOD
Faderina Komisia
104 VALIDITAS MODEL BERTANYA KRITIS BERBASIS INKUIRI UNTUK 616 –
MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS 625
MAHASISWA CALON GURU KIMIA
Tri Santoso, Leny Yuanita, Soeparman Kardi

105 UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR KIMIA 626 –


MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE 629
TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT)
Nurhidayati, Ninik Nigusti Ayu Sunardi, Winda Tri Lestari

106 VALIDASI MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENUMBUHKAN 630 –


KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMAHAMAN KONSEP 634
MAHASISWA
Afadil, Suyono, Sri Poedjiastoeti

107 LOG KURIKULER SEBAGAI PEMBELAJARAN ANDRAGOGI 635 –


BERBASIS GAYA BELAJAR BEBAS MISKONSEPSI GUNA 641
MEMPERSIAPKAN MAHASISWA CALON GURU BERKARYA
DALAM MASYARAKAT
Kurroti A’yun, Suyono

108 DETEKSI MISKONSEPSI DAN GAYA BELAJAR MAHASISWA CALON 642 –


GURU KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA 646
Napsin Palisoa

109 PENGEMBANGAN INSTRUMEN MODEL MENTAL MAHASISWA 647 –


CALON GURU KIMIA TENTANG KORELASI STRUKTUR DAN SIFAT 652
SENYAWA ORGANIK
I Wayan Suja, Leny Yuanita, Muslimin Ibrahim

110KONSEP PESANTREN SAINS (TRENSAINS), REFORMASI 653 –


PEMBELAJARAN SAINS PADA SISTEM PENDIDIKAN BERBASIS 657
PESANTREN
Abdul Ghofur, Annisa Cahya Sugiarti

111 KETERKAITAN ANTARA FITUR LKS BERORIENTASI GUIDED 658 –


INQUIRY DENGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI 662
LAJU REAKSI KELAS XI SMA
Luky Biyan Susanti, Sri Poedjoastoeti

Pascasarjana Pendidikan Sains xvii ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

112VALIDITAS MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MEMFASILITASI 663 –


PERUBAHAN KONSEPTUAL DAN RETENSI MAHASISWA 667
Masrid Pikoli, Suyono, I. G. Made Sanjaya

113ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN EMPAT 668 –


DIMENSI GAYA BELAJAR FELDER-SILVERMAN MELALUI MODEL 672
PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
MATERI HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA PADA SISWA KELAS X
SMK KESEHATAN SAMARINDA
Abdul Majid

114KEMAMPUAN BERARGUMENTASI MAHASISWA PENDIDIKAN 673 –


KIMIA FKIP UNIVERSITAS MULAWARMAN 677
Farah Erika

115EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF 678 –


TIPE Student Team Achievement Division (STAD) MATERI POKOK 687
TERMOKIMIA PADA SISWA KELAS XI IPA SMA KATOLIK
FRATERAN PODOR-LARANTUKA
Carolus Petrus F. Aliandu, Theresia Wariani, Alisius M. Kopon

116STUDI KOMPARASI HASIL PENERAPAN BERBAGAI TYPE MODEL 688 –


PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM PEMBELAJARAN KIMIA 693
MATERI POKOK SISTEM KOLOID
Vinsensia H. B. Hayon, Theresia Wariani

117PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS 694 –


KEGIATAN LABORATORIUM DALAM SETTING INKUIRI 700
TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP
DAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA MATERI POKOK
SISTEM KOLOID
Maria Benedikta Tukan, Maria Aloisia Uron Leba

118PENGEMBANGAN LKS KIMIA MENGGUNAKAN PENDEKATAN 701 –


SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA 709
KELAS XI MAN 1 MALANG
Ririn Eva Hidayati

119PEMANFAATAN MOBILE GAME CHEM MAZE UNTUK 710 –


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM 714
PEMBELAJARAN KIMIA
Imroatuz Zakiyah, Meida Wulan Sari

120 PENGEMBANGAN PERANGKAT STRATEGI SCIENTIFIC PROBLEM 715 –


SOLVING (SPS)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR 724
KRITIS DAN HASIL BELAJAR KELARUTAN DAN HASIL KALI
KELARUTAN

Pascasarjana Pendidikan Sains xviii ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

Rusmansyah

121 KAJIAN STUDI PENGARUH JARAK MEDAN MAGNET 2500 GAUSS 725 –
DENGAN RUANG BAKAR TERHADAP PERFORMANSI MESIN OTTO 730
EMPAT SILINDER DENGAN BAHAN BAKAR BENSIN
M. Syahril Gultom, Daryl

122 FUNGSI GELOMBANG ATOM DEUTERIUM DENGAN PENDEKATAN 731 –


PERSAMAAN SCHRÖDINGER 739
Wawan Hermanto, Bambang Supriadi, Rif’ati Dina H

123 KOREKSI ORDER-2 FUNGSI GELOMBANG DAN ENERGI ION 740 –


LITHIUM DENGAN PENDEKATAN TEORI GANGGUAN 749
Mirda Prisma Wijayanto, Bambang Supriadi, Rif’ati Dina H

124 ADSORPSI MULTIKOMPONEN LOGAM BERAT Pb(II) DAN Cd(II) 750 –


DENGAN ADSORBEN KARBON AKTIF 755
Breta Riandhika, Muhammad Ridwan, Yoseph Calasanctius Danarto

125 PENGEMBANGANMEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF PADA 756 –


MATERI TATA SURYA UNTUK SISWA SMP 762
Puji Rahayu, Adhiesta Kurnia F.R

126 PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA MELALUI 763 –


MODEL INQUIRY LEARNING KELAS VII DI SMPN 1 MOJOKERTO 771
Mu’jizatul A’iniyah, Alifah Rossy A, Dyah Puspita Sari

127 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PAIKEM DALAM SETTING 772 –


PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF 776
TERHADAP KETUNTASAN BELAJAR SISWA SMP
Khusniatus, Shobikhah, Ummi Salmah, Ahmad Fauzi Hendratmoko

128 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH 777 –


PADA TEMA ZAT ADITIF MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN 782
KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII SMP
NEGERI 5 PAMEKASAN
Indah Karunia, Lilis Subiyanti, Ridha Fitri Andasari

129 KETERAMPILAN BERPIKIR ANALITIK DALAM PEMBELAJARAN 783 –


IPA DI SMP 788
Septi Budi Sartika

130 KARTUN KONSEP SEBAGAI ASSESMENALTERNATIF DALAM 789 –


PEMBELAJARAN SAINS 794
Riris Susanti, Hasbini Suryani, Dewi Nurlitasari

131 PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR 7E TERHADAP 795 –


KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR 800

Pascasarjana Pendidikan Sains xix ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

KRITIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1


TANAMERAH BANGKALAN
Dian Indah Wahyuni, Nuril Yusuf, Jounne Maya Sumarauw,
Akhmad Jailani

132 PERANAN SELFEFFICACY PADA PEMBELAJARAN IPA 801 –


Ni Wayan Putri Resnasari, Ernawati, Handrian Basri 805

133 PEMANFAATAN PhET, iMINDMAP DAN WONDERSHARE 806 –


QUIZCREATOR BAGI GURU IPA 809
Wahab Abdullah, Alpian Jauhari, Muhammad Yasin

134 PRAKTIK PENGOLAHAN SAMPAH PERTANIAN UNTUK 810 –


MENINGKATKAN KEMAMPUAN INKUIRI DAN KEPEDULIAN 816
LINGKUNGAN SISWA SMA
Asep Agus Sulaiman

135 PENERAPAN STRATEGI STUDENT QUESTIONS VS TEACHER 817 –


QUESTIONS TERHADAP KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA 821
Atiqoh Mahfud, Mega Christantia Sukma, Erlin Permana Windiastuti

136 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI 822 –


MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA SISWA SMP NEGERI 2 826
KEDIRI
Fery Hermanto, Didik Purwanto, Tri Mutmainah

137 TEKNIK MIND MAP: SEBUAH ALTERNATIF UNTUK 827 –


MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA 832
Arif Sudarminto, Fatkhan Kurniawan, Syahri

138 PENGARUH PENGGUNAAN LKS BERBASIS SCIENTIFIC 833 –


APPROACH PADA PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING MATERI 839
KLASIFIKASI BENDA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS
VII SMP
Ridwan Hamzah, Netty Martha Arumisore, Endah Pratiwi Isa

139 PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN MENGGUNAKAN MEDIA 840 –


SIRKUIT TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN 844
KONSEP SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIA
Asri Fahmiati, Ristati Ningsih, Bahariyah Umar

140 PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA METODE EKSPERIMEN 845 –


DIPADUKAN DENGAN MODEL TTW (THINK, TALK, AND WRITE) 848
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SMPN 2 LOSARI
PADA MATERI TEKANAN
Indah Hartanti, Rosdiana, Sabria Ulfa

141 MENUMBUHKAN KREATIVITAS MELALUI MODEL 849 –


PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK 857

Pascasarjana Pendidikan Sains xx ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

Ria Wulandari

142 DESAIN PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN TOPIK 858 –


PERISTIWA RESPIRASI MANUSIA 867
Cintya D. Purba, Jodelin Muninggar, Debora N. Sudjito

143 GAMBARAN PENGUASAAN KETERAMPILAN METAKOGNISI 868 –


GURU IPA SMPN KOTA SITUBONDO 870
Husna

144 ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN 4-IN ACTIVE LEARNING PADA 871 –


PEMBELAJARAN IPA KURIKULUM 2013 DI SMP 874
Naily Dinul Qoyyimah

145 KONSEP DAN KARAKTERISITK MODEL POIC (PREDICT-OBSERVE- 875 –


INTERFERENTION-COMMUNICATION) DALAM PEMBELAJARAN 879
IPA
Rasty Sri Fadiah

146 PROFIL PEMBELAJARAN (PROBLEM SOLVING) GURU IPA SEBAGAI 880 –


DASAR PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PDE 885
(PLANING, DOING, EVALUATING)
Reni Nurhapsari

147 MELATIH KETRAMPILAN BERPIKIR ILMIAH DENGAN 886 –


PEMBELAJARAN INKUIRI 893
Sri Sugiarti

148 PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MENGOPTIMALKAN 894 –


KONSEP MULTIPLE INTELLIGENCE DAN BLOOM’S TAXONOMY 899
UNTUK DESAIN PEMBELAJARAN IPA TERPADU SMP
Dwi Wahyuniati

149 PEMBELAJARAN IPA TERPADU MELALUI PROJECT BASED 900 –


LEARNING DALAM MELATIHKAN ACADEMIC DAN SOCIAL SKILL 908
SISWA SMP
Anis Shofatun

150 KAJIAN KONSEPTUAL PENGEMBANGAN MODEL 909 –


PEMBELAJARAN LEADER-TRACE (TRAINING, ACTION, 914
EVALUATION) BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC
Aulya Nanda Prafitasari, Restasa Britan Pradhana

151 PERAN KEDISIPLINAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI 915 –


SEKOLAH DASAR 920
Jiham Filisyamala

Pascasarjana Pendidikan Sains xxi ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

152 SELF-ASSESSMENT UNTUK IKLIM PEMBELAJARAN IPA 921 –


Mega Lovrina 923

153 "MAGIC BOOK" PENERAPAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY 924 –


DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS 928
Soni Sukendar

154 ANALISIS PENGGUNAAN MODUL DALAM PEMBELAJARAN IPA 929 –


SMP DI KABUPATEN SITUBONDO 933
Sri Susayang

155 ASESMEN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH 934 –


DASAR 938
Vina Gayu Buana

156 KAJIAN MODEL PEMBELAJARAN QODE (QUESTIONING, 939 –


ORGANIZING, DOING, AND EVALUATING) DALAM 942
PEMBELAJARAN IPA DI SMP MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK
Retno Irawati

157 PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL SUSAN 943 –


LOUCKS-HORSLEY PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI 946
JARINGAN TUMBUHAN UNTUK MENUNTASKAN HASIL BELAJAR
SISWA
Neti Nafrianti, Baharuddin, Abdul Hasan

158 IMPLEMENTASI INTEGRASI KURIKULUM MODEL THREADED 947 –


UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP DAN KETERAMPILAN SISWA 951
Teguh Budi Raharjo Eko Saputra, Lulut Trisnawati, Deslawitri

159 PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF 952 –


MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE 956
REVIEW HORAY
Suhaedir Bachtiar, Megawati, Satwika Trianti Ngandoh

160 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) 957 –


TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII-A MTS NEGERI 961
LUMAJANG
Vivin Novaliana

161 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII A SMP 962 –


NEGERI 1 NGORO MOJOKERTO BAB SUHU DAN PERUBAHANNYA 966
MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC
APPROACH)
Khusnul Mudawwamah, Fitrotul Choiriyah

162 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA TERPADU PADA TEMA 967 –

Pascasarjana Pendidikan Sains xxii ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

MAKANAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG 972


UNTUK MENINGKATKAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA
KELAS VIII SMP NEGERI 2 WIDANG TUBAN
Retno Wulan Anggun Cahyaningrum

163 PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM 973 –


ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK 978
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP
Dian Noer Asyari, Junaidi, Elmi Tri Yuliandari

164 PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SD 979 –


MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT(TEAM 983
GAME TOURNAMEN) BERBANTUAN PERMAINAN MONOPOLI
Faisal Faliyandra, Putu Eka Suarmika

165 SIKAP SISWA SMP DALAM KABUPATEN ACEH BESAR TERHADAP 984 –
SAINS DAN PEMBELAJARAN SAINS DITINJAU DARI HASIL UN 988
A. HALIM, ZAINUDDIN, ASIAH

166 MODEL SCAFFOLDING DALAM PEMBALAJARAN IPA BIOLOGI 989 –


UNTUK MENUNTASKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP 997
Masra Latjompoh, Muslimin Ibrahim, Tjandrakirana

167 MODEL PEMBELAJARAN IPA TERPADU BERORIETASI MULTIPLE 998 –


INTELLIGENCES DAN PEMBERDAYAAN METAKOGNISI SISWA 1003
MELALUI INTEGRASI KURIKULUM DI SMP
Dewi Diana Paramata, Yoseph Paramata, Wirangsi D. Uno

168 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO 1004 –


STAY-TWO STRAY UNTUK MELATIH KETERAMPILAN SOSIAL 1010
DAN HASIL BELAJAR SISWA
Muhammad Humaidin

169 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO 1011 –


STAY-TWO STRAY UNTUK MELATIH KETERAMPILAN SOSIAL 1018
DAN HASIL BELAJAR SISWA
Anwar Astuti Sari Dewi, Chusnul Hotimah

170 ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1019 –


GURU MATA PELAJARAN IPA DALAM MENINGKATKAN 1024
KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA
Al Badrotus Tsaniyah

171 IMPLIKASI PEMBELAJARAN DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN 1025 –


MAHASISWA PGSD DALAM MENYUSUN PERANGKAT DAN 1029
MENGELOLA KELAS MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI
Retno Wulan Anggun Cahyaningrum, Anes Putri Alika, Nurhaningtyas
Agustin

Pascasarjana Pendidikan Sains xxiii ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

172 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS 1030 –


PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN 1035
PEMAHAMAN KONSEP DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SISWA
SMP
Agustanto, Suyatno, Imam Supardi

173 STUDI LITERATUR: PENTINGNYA GURU MENGETAHUI “WHAT 1036 –


STUDENTS ALREADY KNOW” 1040
Noly Shofiyah

174 MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAM DAN BAHAN TEPAT GUNA 1041 –


UNTUK ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS VII 1044
TOPIK ASAM BASA DAN GARAM
Silvana Porajow, Denny Tarores

IMPLEMENTASI MINUTE PAPER UNTUK OPTIMALISASI 1045 –


175 PEMBELAJARAN AKTIF DAN ASESMEN OTENTIK 1049
Sussi Widiastuti

RANCANG BANGUN TEKNOLOGI PEMURNI AIR 1050 –


176 (THE DESIGN OF WATER PURIFIER TECHNOLOGY) 1056
Anggara Trisna Nugraha, Moh. Agung Prawira Negara, Widjonarko

SISTEM PENGATURAN LAJU ALIRAN AIR PADA PLANT WATER 1057 –


177 TREATMENT SKALA RUMAH TANGGA DENGAN 1062
KONTROL FUZZY-PID
Abdur Rohman, Anggara Trisna Nugraha, Moh. Agung Prawira
Negara

SPK PEMILIHAN GURU TERBAIK PADA MTs. JAUHAROTUN 1063 –


178 NAQIYAH MENGGUNAKAN METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE 1070
WEIGHTING (FSAW)
Bay Haqi, Jonser Sinaga

PEMODELAN MATEMATIKA UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM 1071 –


179 MAKSIMALISASI LABA DI UKM CIPAYUNG DEPOK 1079
Siti Marti’ah, Berta Dian Theodora

POTENSI DAYA SAING PERGURUAN TINGGI DALAM PERSPEKTIF 1080 –


180 GOOD CORPORATE GOVERNANCE (STUDI PADA PERGURUAN 1088
TINGGI DI JAWA TIMUR YANG TERAKREDITASI A)
Hanif Mauludin, Darti Djuharni

ANALOGY MODEL IMPLEMENTATION TO INSTRUCT CREATIVE 1089 –


181 THINKING SKILL OF A COUNSELOR CANDIDATE 1095
Mirza Alvira

PROBLEM SOLVING SOAL CERITA OPERASI BILANGAN DALAM 1096 –

Pascasarjana Pendidikan Sains xxiv ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

182 PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR 1100


Nafi Isbadrianingtyas

MAKNA KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM KETERAMPILAN 1101 –


183 SOSIAL SISWA SEKOLAH DASAR 1106
Rina Diahwati

PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SEBAGAI MEDIA 1107 –


184 PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA 1110
Efi Nilasari

KONSEP E-LEARNING SEBAGAI METODE PENGEMBANGAN 1111 –


185 PENDIDIKAN DI INDONESIA 1115
DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI
Alexander Chandra Wijaya

IMPLEMENTASI PORTABLE MINI GENERATOR TENAGA ANGIN 1116 –


186 SEBAGAI MEDIA SIMULASI PADA MATERI ELEKTRONIKA DASAR 1119
Sunardiyanto, Fendi Achmad, Asmala Izza Agustin

ANALISIS STANDARD PENILAIAN MENGACU PADA STANDARD 1120 –


187 NASIONAL PENDIDIKAN DI SMK NEGERI SE-KOTA MADYA 1128
SURABAYA
Desy Anisa, Ach Qomaruddin, Fulca Ugratara Kharisma Putra

PENERAPAN MULTIPLE SOLUTION TASK UNTUK TINGKAT 1129 –


188 BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMK NEGERI 1 NGANJUK 1133
Nahindi Putra Gitama, Luthfi D A, M Kris Yuan H.

KOMPETENSI GURU DAN METO DAMENGAJAR MENARIK 1134 –


189 DAN KREATIF SEBAGAI SEBUAH TANTANGAN 1137
Rini Ayu Susanti

ASESMEN PORTOFOLIO ELEKTRONIK DI FACEBOOK 1138 –


190 UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA 1141
PADA PROYEK MAJALAH DIGITAL KELAS X MULTIMEDIA SMKN
12 SURABAYA
Yohanes Arief Widarsa

RANCANGAN MEDIA SIMULATOR CENTRAL LOCK PADA 1142 –


191 KENDARAAN PADA JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN 1145
Sohibun, Budi Hariyanto, Nanang Dewantara

PENGEMBANGAN MODEL ENTREPRENEURSHIP BAGI CALON 1146 –


192 GURU BERBASIS PRAKTIK PEMBELAJARAN DALAM 1149
MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL
Anik Setiawani, Mia Nurkanti, Afief Maula Novendra

MELATIHKAN BERPIKIR KREATIF KEPADA SISWA BAGIAN DARI 1150 –

Pascasarjana Pendidikan Sains xxv ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Tahun 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai
Ekonomi Tinggi” Surabaya, 23 Januari 2016

193 TUNTUTAN KETERAMPILAN ABAD KE-21 1154


Widia, Luh Wina Sedevi, Fadlilah Indra Sari

194 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TIPE WEBBED 1155 –


KELAS 4 SD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN 1163
MEMECAHKAN MASALAH
Arissona, Berdinata,

195 KESULITAN MAHASISWA PADA MATERI GERAK MELINGKAR 1164 –


DAN PARABOLA 1169
Parno

196 KAJIAN PEMBELAJARAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN 1170 –


PEMECAHAN MASLAAH FISIKA (MODEL INVESTIGATION 1178
BASED MULTIPLE REPRESENTATION)
Joko Siswanto, Endang Susantini, Budi Jatmiko

197 REPRESENTASI PENALARAN SISTEM KOMPLEKS MAHASISWA


1179–
CALON GURU BIOLOGI
1183
Sumarno, Muslimin Ibrahim, Imam Supardi ZA

Pascasarjana Pendidikan Sains xxvi ISBN: 978-602-72071-1-0


Universitas Negeri Surabaya

You might also like