You are on page 1of 1

ABSTRAK

IMPLIKASI UNDANG – UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG MPR, DPR,


DPD, DAN DPRD TENTANG HAK IMUNITAS DPR

Kasman Siburian S.H.,M.H *

Rinsofat Naibaho S.H.,M.H **

Yohannes BusTomi Sitorus ***

Adanya Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2018 Tentang MPR, DPR, DPD, dan
DPRD di dalamnya memuat perubahan tentang hak imunitas DPR. Penelitian ini dengan
rumusan masalah bagaimana kewenangan DPR sebelum dan setelah perubahan terhadap
Undang – Undang MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD) mengenai hak imunitas DPR dan
apa implikasi Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2018 Tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD
terhadap kewenangan DPR mengenai hak imunitas DPR.

Metode penelitian menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, jenis bahan


hukum primer diperoleh dari perundang – undangan dan bahan hukum sekunder dari
buku, karya ilmiah, jurnal, bahan hukum tersier dari kamus hukum serta ensiklopedia yang
kemudian dianalisa secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa,
dalam pengaturan hak imunitas terdapat penambahan klausul diperlukan adanya izin dari
Mahkamah Kehormatan Dewan terkait pemanggilan dan permintaan keterangan kepada
anggota DPR. Implikasi hak imunitas dengan adanya izin dari Mahkamah Kehormatan
Dewan terkait pemanggilan dan permintaan keterangan kepada anggota DPR adalah
merupakan jaminan konstitusional bagi anggota DPR dalam rangka menjaga martabat dan
kehormatan anggota dewan sebagai lembaga legislasi di Indonesia.

Kata Kunci : Undang – Undang, DPR, Hak Imunitas.

Keterangan :

* Pembimbing I

** Pembimbing II

*** Penulis

You might also like