You are on page 1of 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CAMPAK

Pokok Bahasan : Penyakit Campak


Sasaran : Orang Tua di Ds. Mawar, Malang
Tempat : Balai Desa Mawar, Malang
Hari/Tanggal : Kamis, 20 Oktober 2018
Waktu : 30 menit
Pengajar : Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

A Tujuan Instruksional
1 Tujun Umum
Penyuluhan ini diharapkan sasaran mampu mengetahui dan memahami pengertian,
penyebab, gejala, cara penularan, dampak, dan cara pencegahan penyakit.
2 Tujuan Khusus
Pada akhir penyuluhan, diharapkan sasaran dapat :
a Mampu menjelaskan tentang bahayanya penyakit campak pada anak.
b Mampu menjelaskan penyebab penyakit campak pada anak.
c Mampu mengulang kembali cara penularan penyakit campak pada anak.
d Mampu menyebutkan gejala tentang penyakit campak pada anak.
e Mengetahui cara pencegahan agar tidak terkena campak

B. Materi
1. Pengertian penyakit campak pada anak
2. Penyebab penyakit campak pada anak
3. Cara penularan penyakit campak pada anak
4. Gejala penyakit campak pada anak
5. Cara pencegahan penyakit campak khususnya pada anak

C. Sasaran
Sasaran penyuluhan adalah para orang tua di desa Mawar, Malang

D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab

E. Media
Media yang digunakan adalah powerpoint, leafleat, dan sticker.
F. Pelaksanaan Kegiatan
No. Langkah- waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
Langkah
1. Pembukaan 4 Menit 1. Salam pembuka. 1. Menjawab
2. Memperkenalkan salam.
diri. 2. Mendengarkan
3. Apersepsi penyaji
4. Menjelaskan
maksud dan tujuan.
5. Kontrak waktu.
2. Penyampaian 20 Menit 1. Menjelaskan Mendengar dengan
Materi Pengertian penyakit seksama dan
campak pada anak. audiens aktif
2. Menjelaskan berpartisipasi
penyebab penyakit dengan menjawab
campak pada anak. dan bertanya pada
3. Menjelaskan cara penyaji.
penularan penyakit
campak pada anak.
4. Menjelaskan gejala
penyakit campak
pada anak.
5. Menjelaskan cara
pencegahan
penyakit campak
khususnya pada
anak.
6. Berdiskusi dengan
menjawab dan
bertanya pada
audiens.

3. Penutup 6 Menit 1. Menyimpulkan Mendengarkan


materi yang sudah dengan seksama.
disampaikan.
2. Menutup
pertemuan.

G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan dalam memberikan penyuluhan
b. Kesiapan peserta untuk mengikuti penyuluhan
c. Media dan alat memadai
d. Waktu dan tempat sesuai dengan rencana kegiatan.
2. Evaluasi Proses
a. Kegiatan penyuluhan dilakukan sesuasi dengan jadwal yang direncanakan
b. Peserta kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan
c. Peserta menanyakan tentang hal-hal yang disampaikan
d. Peserta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan tentang campak
3. Evaluasi Hasil
a. Setelah mengetahui penyuluhan maka masyarakat mampu menjawab 80 %
pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh saat evaluasi.
b. Setelah dilakukan tindakan penyuluhan tentang penyakit campak dan peserta
penyuluhan dapat :
a) Mengerti mengenai pengertian penyakit campak pada anak
b) Mengerti mengenai penyebab penyakit campak pada anak
c) Mengerti mengenai cara penularan penyakit campak pada anak
d) Mengerti mengenai gejala penyakit campak pada anak
e) Mengerti mengenai cara pencegahan penyakit campak khususnya pada anak

H. Sumber

Diakses pada 20 Oktober 2018


https://www.klikdokter.com/penyakit/campak/pengertian
Diakses pada 20 Oktober 2018
http://www.parenting.co.id/balita/penyakit-campak-kenali-gejala-dan-pengobatan
Diakses pada 20 Oktober 2018
https://www.alodokter.com/campak.html
Diakses pada 20 Oktober 2018
https://dokteranak.org/bahaya-penyakit-campak-pada-anak
Diakses pada 20 Oktober 2018
https://hellosehat.com/penyakit/penyakit-campak/
Diakses pada 20 Oktober 2018
https://doktersehat.com/ini-dia-gejala-dan-penyebab-campak-pada-anak/
Diakses pada 20 Oktober 2018
https://id.wikipedia.org/wiki/Campak

I. Lampiran Materi
PENYAKIT DIFTERI YANG TERJADI PADA ANAK

Pengertian Penyakit Campak pada Anak

Campak adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam,
batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit
ini disebabkan oleh virus morbillivirus dalam keluarga paramyxovirus yang biasanya
ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita atau lewat udara. Virus menginfeksi
saluran pernapasan dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
Gejala spesifik dari penyakit ini adalah ruam kulit berwarna kemerahan yang muncul
7-14 hari setelah paparan dan dapat bertahan selama 4-10 hari. Campak biasa
menyerang pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD. Jika seseorang pernah
menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini.

Penyebab Penyakit Campak pada Anak


Campak disebabkan oleh paramiksovirus. Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari
setelah terinfeksi, yaitu berupa: Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung,
mulut maupun tenggorokan penderita campak.

Cara Penularan Penyakit Campak pada Anak

Cara penularan penyakit ini adalah melalui droplet dan kontak, yakni karena menghirup
Percikan ludah (droplet) dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita morbili atau
campak. Artinya seseorang dapat tertular campak bila menghirup virus morbili, bisa di
tempat umum, di kendaraan atau dimana saja. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam
waktu 2-4 hari sebelum timbulnya ruam kulit dan selama ruam kulit ada. Masa inkubasi
adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.

Jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal
terhadap penyakit ini. Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi
aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir dari ibu yang telah kebal
(berlangsung selama 1 tahun).

Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah :

 Bayi berumur lebih dari 1 tahun


 Bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
 Remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.

Gejala Penyakit Campak pada Anak

Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa:

 Panas badan
 Nyeri tenggorokan
 pilek
 Batuk ( Cough )
 Nyeri otot
 Mata merah ( conjuctivitis )

2-4 hari kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam (bintik Koplik). Ruam
(kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah timbulnya gejala di
atas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula
(ruam kemerahan yang menonjol). Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan
dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping. Dalam waktu 1-2 hari, ruam menyebar
ke batang tubuh, lengan dan kaki, sedangkan ruam di wajah mulai memudar.

Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya
mencapai 40° Celsius. 3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa
baik dan ruam yang tersisa segera menghilang.

Demam, kecapaian, pilek, batuk dan mata yang radang dan merah selama beberapa hari
diikuti dengan ruam jerawat merah yang mulai pada muka dan merebak ke tubuh dan ada
selama 4 hari hingga 7 hari

Cara Pencegahan Penyakit Campak pada Anak

Vaksin atau imunisasi yang dilakukan sejak dini atau saat seseorang masih anak-anak
adalah cara terbaik untuk mencegah campak. MMR merupakan salah satu jenis vaksin
yang dapat melindungi seseorang dari serangan penyakit campak, gondongan, dan rubella
atau campak Jerman. Vaksinasi MMR diberikan dua kali. Pertama diberikan ketika anak
berusia 13 bulan, lalu berikutnya diberikan ketika mereka berusia 5-6 tahun atau sebelum
memasuki masa sekolah dasar. Vaksin ini juga termasuk jenis imunisasi yang diwajibkan
oleh pemerintah.

Penyakit ini mudah menular. Oleh karena itu, hindari kontak langsung dengan orang-orang
yang rentan terhadap infeksi virus ini – seperti anak kecil dan wanita hamil. Selain itu,
jaga selalu kebersihan lingkungan dan diri Anda. Cucilah tangan dengan benar, yaitu di
bawah air mengalir dan menggunakan sabun agar kuman, bakteri, dan virus tak sempat
berkembang biak di tubuh Anda.

You might also like