Professional Documents
Culture Documents
Laporan pedahuluan ini disusun untuk memenuhi tugas pra-klinik pada Modul
Kegawatdaruratan dan Kritis (KGDK) di RSUP Fatmawati Ruang ICU
Disusun Oleh
Nama : MIA RIFAI PUTRI
NIM : 1151040000025
VII. Pemantauan
1. Periksa Analisa Gas Darah tiap 6 jam, kevuali ada perubahan setting, analisa gas darah
diperiksa 20 menit setelah ada perubahan setting;
- Bila PaO2 lebih dari 100mmHg, maka FiO2 diturunkan bertahap 10%
- Bila PCO2 lebih besar dari 45 mmHg, maka MV dinaikkan
- Bila PCO2 lebih kecil dari 35 mmHg, maka Mv diturunan
2. Buat foto thorax setiap hari untuk melihat perkembangan klinis, letak ETT dan
komplikasi yang terjadi akibat pernapasan Ventilator.
3. Observasi keadaan kardiovaskuler pasien; denyut jantung, tekanan darah, sianosis,
temperatur.
4. Auskultasi paru untuk mengetahui;
- Letak tube
- Perkembangan paru-paru yang simetris
- Panjang tube
5. Periksa keseimbangann cairan setiap hari
6. Periksa elektrolit setiap hari
7. Airway Pressure tidak boleh lebih dari 40 mmHg
8. Expired Minute Volume diperiksa setiap 2 jam
9. Usahakan selang nasogastrik tetap berfumgsi
10. Perhatikan ada tidaknya tension pnemothorax dengan melihat tanda tanda sebagai
berikut;
- Gelisah, kesadarn menurun
- Sianosis
- Distensi vena leher
- Trachea terdorong menjauh lokasi “tension pneumothorax”
- Salah satu dindi thorax menjadi mengembang
- Pada perkusi terdapat timpani
VIII. Komplikasi
Ventilator adalah alat untuk membantu pernapasan pasien, tapi bila perawatannya tidak
tepat bisa menimbulkan komplikasi seperti :