Professional Documents
Culture Documents
Ht 41% 37 – 47
MCV 87 fl 80-100
MCH 28 pg 26-34
Hiperglikemi
Resiko ketidakstabilan
kadar glukosa darah
2. Ds : klien mengatakan belum Neuropati otonom Konstipasi
Bab selama 0 hari, perut
kembung Gastroparesis
Do :
• Perut kembung Peristaltik menurun
• Bising usus 3x/m
• Terdapat nyeri tekan
epigastrium Bising usus menurun
• Suara perkusi pekak
• S : 36.4c Konstipasi
• TD : 150/80mmhg
• Rr : 20x/m
• N : 84x/m
3.
Ds : klien mengatakan lemas Glukosaselria Intoleransi Aktivitas
D0 :
• Klien tampak lemas dan Sel kekuranggan bahan untuk metabolik
berbaring ditempat tidur
• Klien tampak dibantu
aktivitasnnya oleh keluarga atau Protein dan lemak di bakar
orang sekitar
• Klien terpasang infus Lemas
• S : 36.4c
• TD : 150/80mmhg Intoleransi aktivitas
• Rr : 20x/m
• N : 84x/m
H. Intervensi Keperawatan
Dx
Tujuan Intervensi Rasional
1.
Tupan : setelah dilakukan 1. Monitor kadar gula darah setiap 2 1. Mengetahui kadar gula atau glukosa
tindakan keperawatan selama jam dalam darah
3x24jam resiko ketidak stabilan 2. Pantau tanda – tanda hiperglikemia: 2. Afar dapat memanajemen diabetes
kadar glukosa darah teratasi poliuri, polidipsi, poliphagi, lemah, yang dialami klien dan mengetahui
Tupen : setelah dilakukan kelesuan, malaise, gangguan cara penanganan terhadap
tindakan keperawatan selama penglihatan, atau sakit kepala. hiperglikemi
2x24 jam masalah resiko 3. Kolaborasi pemberian insulin 3. Untuk membantu menurunkan kadar
ketidakstabilan kadar glukosa dengan dokter glukosa darah
darah teratasi sebagian dengan 4. Kolaborasi dengan dokter jika tanda 4. Untuk menentukan tindakan
kriteria hasil : hiperglikemi menetap atau selanjutnya
− Penerimaan : kondisi kesehatan memburuk 5. Membuat klien paham tentangg
klien baik 5. Ajarka pasien cara mencegah, penyakitnta dan cara penanganannya
− Kepatuhan perilaku : diet sehat mengenali, dan memanajemen
− Dapat mengontrol kadar glukosa hiperglikemia
darah
2 Tupan : setelah dilakuka 1. Observasi ttv dan bising usus 8 jam 1. Mengetahui keadaan umum dan
tindakan keperawatan selama sekali mengeahui bising usus (frekuensi)
3x24jam konstipasi teratasi 2. Anjurkn mengkonsumsi makanan 2. Makanan tinggi serat dapat
Tupen : setelah dilakukan tinggi serat dan mudah dierna memperlancar BAB
tindakan keperawatan selama 3. Kolaborasi dengan ahli gizi 3. Untuk menentukan program diet
2x24 jam masalah konstipasi 4. Kolaborasi dengan dokter untuk sesuai dengan kondisi klien
teratasi dengan kriteria hasil : pemberian lakstasi atau laxadine 4. Membantu memperlancar defekasi
− Pola eliminasi dalam batas
normal
− Konstipasi tidak terjadi
3. Tupan : setelah dilaukan tindakan 1. Kaji kemampuan klien dalam beraktivitas 1. Untuk mengetahui sejauhmana kelemahan
keperawatan selama 3x24jam klien 2. Dekatkan keperluan pasien dalam yang terjadi
dapat melakukan aktivitas sehari – jangkauan 2. Mempermudah klien dalam beraktivitas
hari secara optimal. 3. Tingkatkan partisipasi klien dalam 3. Meningkatkan kepercayaan diri yang positif
Tupen : setelah dilakukan tindakan melakukan aktivitas sehari – hari sesuai sesuai dengan tingkat aktivitas yang dapat
keperawatan selama 2x24jam yang dapat di toleransi ditoleransi klien
kelelahan teratasi sebagian dengan 4. Anjurkan istirahat 4. Membantu klien untuk beristirahat
kriteria hasil :
− Klien mengatakan kelelahan nya
berkurang
Dx Tanggal Tindakan Evaluasi
1 17 maret 2018 1. Monitor kadar gula darah setiap 2 jam
2. Pantau tanda – tanda hiperglikemia: poliuri,
polidipsi, poliphagi, lemah, kelesuan, malaise,
gangguan penglihatan, atau sakit kepala.
3. Kolaborasi pemberian insulin dengan dokter
4. Kolaborasi dengan dokter jika tanda
hiperglikemi menetap atau memburuk
5. Ajarka pasien cara mencegah, mengenali, dan
memanajemen hiperglikemia
1. Observasi ttv dan bising usus 8 jam sekali S : klien masi mengatakan blum bisa BAB
2. Peemberian nutrisi rendah gula dan mudah di O:
cerna − TD : 140/80mmhg
3. pemberian lakstasi x1 laxadine syrup − N : 83x/m
− S 36,5c
− Bising usus 3x/m
− Perkusi abdomen pekak , kmbung
A : konstipasi blum teratasi
P : lanjuta intervensi 1,2 dan 3
1. Kaji kemampuan klien dalam beraktivitas S : klin mengatakan lemas/lelah berkurang
2. Dekatkan keperluan pasien dalam jangkauan O : tampak beraktivitas secara mandiri,
3. Tingkatkan partisipasi klien dalam melakukan aktivits tampaak tidak dibantu oleh
aktivitas sehari – hari sesuai yang dapat di toleransi keluarga
4. Anjurkan istirahat A : kelelahan teratasi sebagian