FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

PAPER RESISTENSI
MIKROBIOLOGI

OLEH :

NAMA : NURUL AENUNG

STAMBUK/KLS : 15020160002 / C1

S1 FARMASI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2017
 URAIAN TUGAS

Cari penjelasan dan contoh obatnya :

1. Perubahan tempat kerja

2. Mikroba menurunkan permeabilitas sehingga obat sulit masuk ke sel
3. Inaktivasi obat oleh mikroba
4. Mikroba membentuk jalan pintas untuk menghindari tahap yang
dihambat oleh mikroba
5. Meningkatkan produksi enzim yang dihambat oleh obat antimikroba

PENJELASAN
1. Perubahan tempat kerja antimikroba yang dimaksud di sini adalah
perubahan lokasi target antibiotic melalui mutase dapat menyebabkan
resistensi organisme terhadap satu atau lebih antibiotik. Contoh obat:
animoglikosida, chloramphenicol, clidamicin, fluroquinolone,beta-
lactam. Mekanismenya adalah, resisrtensi S.pneumoniae terhadap
antibiotika beta-lactam melibatkan perubahan pada satu atau lebih
protein pengikat-penicilin bakrteri utama, mengakibatkan penurunan
pengikatan antibiotika pada targenya (Harvey & Champe, 2013).
2. Mikroba menurunkan permeabilitas sehingga ovbat tidak mampu
mencapai akses menuju lokasi kerjanya dengan konsentrasi
memuaskan untuk melukai atau membunuh target. Contoh obat:
Fluoroquinolone, beta-lactam, tetrasiklin. Mekanismentya bakteri gram
negative dapat membatasi penetrasi agen tertentu, termasuk antibiotika
beta-lactam, tetracyclin, dan chloramphenicol, sebagai akibat
perubahan jumlah dan struktur porin (kanal) pada membrane luar
(Harvey & Champe, 2013).
3. Kemampuan untuk menghancurkan agen antimikroba juga
mengakibatkan resistensi terhadap mikroorganisme. Mekanismenya
enzim penginaktif antibiotika meliputi 1)beta-lactaminase (penicillinase)
 yang secara hidrolitik menginaktifkan cincin beta-lactam penicillin
(Harvey & Champe, 2013).
4. Beberapa bakteri resisten terhadap sulfonamide tidak memerlukan
PABA ekstrasel, tetapi seperti sel mamalia, dapat menggunakan asam
folat yang telah jadi (Jawetz, Melnick, & Adelberg, 2010).
5. Pada bakteri resisten terhadap trimethoprim,dihidrofolic acid reductase
dihambat secara jauh lebih tidak efisien dibandingkan pada bakteri
sensitive terhadap bakteri trimethoprim(Jawetz, Melnick, & Adelberg
dkk, 2010).
 DAFTAR PUSTAKA

Jawetz, Melnick, & Adelberg dkk, 2010, “MIKROBIOLOGI KEDOKTERAN

Edisi
25”, EGC, Jakarta

Harvey & Champe, 2013, “Farmakologi Ulasan Bergambar”, EGC, Jakarta