Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH
(Teknologi Refrigrasi)
Oleh:
KELOMPOK 1
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
ii
I. PENDAHULUAN
pengoperasiannya
1.2. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang pengertian motor listrik
2. Untuk mengetahui jenis-jenis motor listrik
3. Untuk mengetahui cara kerja motor listrik
1
II. PEMBAHASAN
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi
listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan
rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan penyedot debu.
Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini
dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut sebagai
elektro magnit. Sebagaimana kita ketahui bahwa : kutub-kutub dari magnet yang
kita dapat memperoleh gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah
poros yang dapat berputar, dan magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.
energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk,
mengangkat bahan, dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik,
fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut kuda kerjanya industri
total di industri.
2
2.2. Jenis-jenis Motor Listrik
Tipe atau jenis motor listrik yang ada saat ini beraneka ragam jenis dan
tipenya. Semua jenis motor listrik yang ada memiliki 2 bagian utama yaitu stator
dan rotor. Stator adalah bagian motor listrik yang diam dan rotor adalah bagian
motor listrik yang bergerak (berputar). Pada dasarnya motor listrik dibedakan dari
Motor Listrik Arus Bolak-Balik (AC) adalah jenis motor listrik yang
beroperasi dengan sumber tegangan arus listrik bolak balik (AC, Alternating
Current). Motor listrik arus bolak-balik AC ini dapat dibedakan lagi berdasarkan
a. Motor sinkron, adalah motor AC bekerja pada kecepatan tetap pada sistim
pembangkitan daya dan memiliki torque awal yang rendah, dan oleh karena
itu motor sinkron cocok untuk penggunaan awal dengan beban rendah,
3
seperti kompresor udara, perubahan frekwensi dan generator motor. Motor
Rotor. Perbedaan utama antara motor sinkron dengan motor induksi adalah
bahwa rotor mesin sinkron berjalan pada kecepatan yang sama dengan
rotor tidak lagi terinduksi. Rotor memiliki magnet permanen atau arus DC
excited, yang dipaksa untuk mengunci pada posisi tertentu bila dihadapkan
frekwensi yang dipasok. Motor ini berputar pada kecepatan sinkron, yang
Dimana :
F = frekuensi
P = Jumlah kutub
Ns = Putaran stator
berdasarkan induksi meda magnet antara rotor dan stator. Motor induksi
Motor induksi satu fase. Motor ini hanya memiliki satu gulungan
4
rotor kandang tupai, dan memerlukan sebuah alat untuk
seperti fan angin, mesin cuci dan pengering pakaian, dan untuk
Motor Listrik Arus Searah DC adalah jenis motor listrik yang beroperasi
arus DC.
penyalaan torque yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran
5
a. Kutub medan.
menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC memiliki kutub medan yang
stasioner dan dynamo yang menggerakkan bearing pada ruang diantara kutub
medan. Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan yaitu kutub utara dan
selatan. Garis magnetic energy mbesar melintasi bukaan diantara kutub-kutub dari
utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau lebih komplekter dapat satu
atau lebih electromagnet. Elektromagnet menerima listrik dari sumber daya dari
b. Dinamo
Bila arus masuk menuju dynamo, maka arus ini akan menjadi
untuk menggerakkan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar
dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub – kutub, sampai kutub utara dan
selatan magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk merubah
c. Commutator.
6
.
Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum sama. Arus listrik
dalam medan magnet akan memberikan gaya Jika kawat yang membawa arus
dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada
sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan.
putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan
penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan beban motor. Beban mengacu
kepada keluaran tenaga putar/ torque sesuai dengan kecepatan yang diperlukan.
Contoh beban dengan torque konstan adalah conveyors, rotary kilns, dan
2. Beban dengan variabel torque adalah beban dengan torque yang bervariasi
mesin
7
III. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya,
bahan, dll di industri dan digunakan juga pada peralatan listrik rumah tangga. Motor
8
DAFTAR PUSTAKA
http://dunia-listrik.blogspot.com/2008/12/motor-listrik.html
http://dicka-wibawa.blogspot.com/2012/11/makalah-motor-listrik.html
http://www.bppp-
tegal.com/v1/index.php?option=com_content&view=article&id=229:dasar-dasar-
refrigerasi&catid=44:artikel&Itemid=85