Professional Documents
Culture Documents
KEJANG DEMAM
DISUSUN OLEH :
SITI RAHAYU
18170100026
PELAKSANAAN
Hari/tanggal : 25 September 2018
Waktu : Pukul 17.00 WIB
Tempat : Ruang Dahlia RS Marinir Cilandak
I. LATAR BELAKANG
Klien yang berumur 15 bulan di bawa orang tuanya ke RS Marinir
Cilandak dalam keadaan demam suhu tubuh 38,8C, kejang kurang lebih 3
menit saat menunggu antrian di puskesmas pasar minggu, di puskesmas
saat kejang anak di berikan stesolid suppositoria. Menurut ibu pasien anak
kejang sudah ke empat kali sejak usia 6 bulan sampai sekarang. Diagnosa
awal anak adalah kejang demam. Anak kemudian masuk ke ruang dahlia.
Selama dirawat di RS Marinir hari ini anak masih demam. Dengan
latar belakang tersebut sangat diperlukan adanya pendidikan kesehatan
terhadap keluarga tentang perawatan pada anak yang menderita kejang
demam.
1 2
Keterangan:
1. Mahasiswa
2. Keluarga Pasien
V. MEDIA
1. Leaflet
Setelah dilakukan askep … jam infeksi terkontrol, status imun adekuat dg KH:
· Bebas dari tanda dangejala infeksi.
· Keluarga tahu tanda-tanda infeksi.
· Angka leukosit normal.
Kontrol infeksi.
§ Batasi pengunjung.
§ Bersihkan lingkungan pasien secara benar setiap setelah digunakan pasien.
§ Cuci tangan sebelum dan sesudah merawat pasien, dan ajari cuci tangan yang
benar.
§ Lakukan dresing infus tiap hari
§ Anjurkan pada keluarga untuk selalu menjaga kebersihan klien dan menjaga
pantat selalu kering u/ hindari iritasi.
§ Tingkatkan masukkan gizi yang cukup.
§ Tingkatkan masukan cairan yang cukup.
§ Anjurkan istirahat.
§ Berikan therapi antibiotik yang sesuai, dan anjurkan untuk minum sesuai aturan.
§ Ajari keluarga cara menghindari infeksi serta tentang tanda dan gejala infeksi dan
segera untuk melaporkan keperawat kesehatan.
§ Pastikan penanganan aseptic semua daerah IV (intra vena).
Proteksi infeksi.
§ Monitor tanda dan gejala infeksi.
§ Monitor WBC.
§ Anjurkan istirahat.
§ Ajari anggota keluarga cara-cara menghindari infeksi dan tanda-tanda dan gejala
infeksi.
§ Batasi jumlah pengunjung.
§ Tingkatkan masukan gizi dan cairan yang cukup
5
Kurang pengetahuan keluarga berhubungan dengan kurang paparan dan
keterbatasan kognitif keluarga
Pengurangan kecemasan
1. bina hubungan saling percaya
2. kaji kecemasan klien/keluarga
3. Kaji dan identifikasi serta luruskan informasi yang dimiliki klien mengenai
hipertermi
4. Berikan informasi yang akurat tentang penyebab hipertermi
5. Validasi perasaan klien dan yakinkan klien bahwa kecemasam merupakan respon
yang normal
6. Diskusikan rencana tindakan yang dilakukan berhubungan dengan hipertermi dan
keadaan penyakit