You are on page 1of 3

VITAMIN

Zulfatun Nadhifah
NIM 1603087

A. Pendahuluan
Vitamin adalah zat yang dibutuhkan tubuh untuk mejaga kekebalan tubuh
seseorang agar tidak mudah terserang penyakit. Vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh
meliputi vitamin A, vitamin B, vitamin C dst. Di dalam tubuh dibutuhkan imun yang
bermanfaat bagi sel-sel dalm tubuh. Manusia harus mendapat asupan dari vitamin
tersebut, vitamin-vitamin tersebut bisa menjadikan adanya kalori dalam tubuh dst.
Vitamin-vitamin tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri di dalam tubuh manusia.
Vitamin tesebut dapat diperoleh melalui buah-buahan, sayur-sayuran, dan beberapa
makanan.

B. Pengertian, Golongan dan Jenis, Fungsi Vitamin


1. Pengertian

Bangun dan Banjarnahor (2014:81) menjelaskan zat yang esensial di dalam


tubuh yaitu
“zat esensial yang diperlukan untuk membantu kelancaran penyerapan
zat gizi dan proses metabolisme tubuh. Meskipun jumlah vitamin yang
dibutuhkan oleh tubuh sangat sedikit, tetapi apabila kekurangan salah satu
vitamin mengakibatkan terganggunya kesehatan”.

Dalam artikel di internet di sebutkan pengertian vitamin sebagai


pengatur metabolisme tubuh sebagai berikut :
“Vitamin merupakan senyawa organik tertentu yang diperlukan dalam
jumlah kecil dalam diet seseorang tetapi esensial untuk reaksi metabolisme
dalam sel dan penting untuk melangsungkan pertumbuhan normal serta
memelihara kesehatan. Oleh karenanya tubuh harus memperoleh vitamin dari
makanan sehari-hari. Jadi vitamin mengatur metabolisme, mengubah lemak
dan kabohidrat menjadi energi, dan ikut mengatur pembentukan tulang dan
jaringan.
Vitamin merupakan nutrisi tanpa kalori yang penting dan dibutuhkan untuk
metabolisme tubuh manusia. Vitamin tidak dapat diproduksi oleh tubuh
manusia, tetapi diperoleh dari makanan sehari-hari. Fungsi khusus vitamin
adalah sebagai kofaktor (elemen pembantu) untuk reaksi enzimatik. Vitamin
juga berperan dalam berbagai macam fungsi tubuh lainnya, termasuk
regenerasi kulit, penglihatan, sistem susunan syaraf dan sistem kekebalan
tubuh dan pembekuan darah. “http://ntttt.blogspot.co.id/2012/11/makalah-
vitamin.html”
2. Golongan dan Jenis

Berdasarkan kelarutannya dalam air, maka vitamin dibagi dalam kelompok vitamin
yang larut air dan vitamin yang tidak larut air. Seperti yang dikemukakan oleh
Proverawati (Asfuah, 2009:24-27) sebagai berikut

1. Vitamin yang larut dalam air


a. Vitamin C yaitu derivate heksana dan digolongkan sebagai
suatu karbohidrat asam askorbat yang mudah teroksidasi
mnjdi dehidroaskorbat yg mudh pula tereduksi jdi
as.askorbat.
b. Vitamin B Kompleks meliputi tiamin (B1), riboflavin (B2),
niasin (B3) (asam nikotinat, niasinamida), piridoksin (B6),
asam pantotenat (B5), biotin (B8), folasin (asam folat dan
turunnya aktifnya), serta sianokobalamin(B12).

2. Vitamin tidak larut dalam air :


a. Vitamin A ditemukan dalam bahan-bahan makanan yang
berlemak. Sayuran dan buah-buahan yang berwarna hijau
atau kuning biasanya banyak mengandung karoten. Wortel,
ubi jalar dan waluh kaya akan karoten.
c. Vitamin D dalam kulit tergantung pada jumlah sinar
matahari yang di terima serta konsentrasi pigmen di kulit.
Sumber vitamin D yaitu: minyak ikan, mentega, susu,
kuning telur, ragi, dan sedikit buah pisang.
d. Vitamin E terdapat dalam 4 bentuk yaitu tokoferol alfa, beta,
gamma dan delta, semua telah dapat disintesis. Vitamin E
merupakan salah satu faktor yang larut dalam lemak.
Sumber vitamin E yaitu minyak gandum/jagung, sayuran,
hati, telur, mentega, susu, daging, dan terutama kecambah.
e. Vitamin K terdapat pda : hati, bayam, kubis, kol, dan
minyak kedelai. Salah satu vitamin yang larut dalam lemak.

3. Fungsi
Secara umum fungsi vitamin sebagai berikut:
 Sebagai bagian dari suatu enzim atau co-enzim (pembantu enzim) yang
mengatur berbagai proses metabolisme.
 Mempertahankan fungsi berbagai jaringan
 Mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan sel baru
 Membantu pembuatan zat tertentu dalam tubuh
C. Simpulan
Vitamin adalah senyawa-senyawa organik tertentu yang diperlukan dalam
jumlah kecil dalam diet seseorang tetapi esensial untuk reaksi metabolisme dalam
sel dan penting untuk melangsungkan pertumbuhan normal serta memelihara
kesehatan. Vitamin sangat di butuhkan oleh tubuh oleh karena itu apabila
kekurangan vitamin juga sangat berbahaya bagi tubuh. Vitamin diperlukan untuk
membantu kelancaran penyerapan zat gizi dan proses metabolisme tubuh.
(Yuniastuti, Ari 2008:46-47)

DAFTAR PUSTAKA
Bangun, Abednego dan Banjarnahor. 2014. Sehat Tanpa Daging dengan Vegetarian.
Bandung: Indonesia Publishing House.
Proverawanti, Atikah dan Asfuah, Siti. 2009. Gizi untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha
Medika.
http://ntttt.blogspot.co.id/2012/11/makalah-vitamin.html
24 N
Yuniastuti, Ari. 2008. Gizi dan Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

You might also like