You are on page 1of 11

Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

PENGARUH PENULISAN SKRIPSI TERHADAP SIMTOM DEPRESI DAN


SIMTOM KECEMASAN PADA MAHASISWA FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA
UTARA ANGKATAN 2014

The Effect of Writing a Scription on Symptom of Depression and Anxiety in Medical


Students University of Muhammadiyah Sumatera Utara 2014

Muhammad Solih Nst1, Emni Purwoningsih2, Dapot Parulian Gultom3,


Isti Ilmiati Fujiati4
1
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
2
Departemen Biokimia Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
3
Departemen Psikiatri Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
4
Departemen IKM Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Abstrak
Latar Belakang. Stres merupakan kondisi dinamis dimana seseorang dihadapkan
pada konfrontasi antara kesempatan, hambatan atau permintaan akan apa yang dia
inginkan dan hasilnya dipersepsikan tidak pasti dan penting. Prevalensi stres,
depresi, dan kecemasan cukup tinggi. Menurut WHO pada tahun 2015, ada 4,4%
populasi di seluruh dunia (322 juta) mengalami depresi dan 3,6% populasi di
seluruh dunia (264 juta) mengalami kecemasan. Tujuan. Penelitian ini akan
mempelajari pengaruh penulisan skripsi pada gejala depresi dan kecemasan pada
mahasiswa kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 2014. Metode.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Hasil.
Berdasarkan percobaan, gejala kecemasan berat didapatkan 6 pria dan 19 wanita,
kecemasan sedang didapatkan 8 pria dan 20 wanita, kecemasan ringan didapatkan
8 pria dan 15 wanita, sampel tanpa kecemasan didapatkan 3 pria dan 5 wanita.
Gejala depresi berat didapatkan 3 pria, depresi sedang didapatkan 3 pria dan 7
wanita, depresi ringan didapatkan 7 wanita, sampel tanpa depresi didapatkan 19
pria dan 45 wanita. Kesimpulan. Ada efek penulisan skripsi pada gejala kecemasan
dan depresi, juga ada banyak jenis dan penyebaran dari gejala depresi dan
kecemasan.
Kata kunci: Depresi, Kecemasan, Skripsi

Abstract
Background. Stress is a dynamic condition in which someone is confronted
between chance, obstacle and demand about what they want, also the resullt will
be interprated randomly and important. The prevalence of stress, depression, and
anxiety are high. According to WHO in 2015, there were 4,4% of worldwide
population (322 million) had depression and 3,6% worldwide population (264
million) had anxiety. Objective. This experiment will study the effect of writing a
scription on symptom of depression and anxiety in Medical Student University Of
Muhammadiyah Sumatera Utara 2014. Methods. this experiment is descriptive
analytic with cross sectional design. Results. Based on the experiment, the symptom

80
Ibnu Sina Biomedika Volume 2, No. 1 (2018)
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

of severe anxiety concluded 6 men and 19 women, moderate anxiety concluded 8


men and 20 women, mild anxiety concluded 8 men and 15 women, sampel without
anxiety concluded 3 men and 5 women. The symptom of severe depression
concluded 3 men, moderate depression concluded 3 men and 7 women, mild
depression concluded 7 women, sampel without depression concluded 19 men and
45 women. Conclusion. there are an effect of writing a scription on symptom of
anxiety and depression, also there are many type and distrubition of depression and
anxiety symtom.
Keywords: Depression, Anxiety, Scription

PENDAHULUAN tinggi. Menurut data WHO tahun


Stres merupakan sebuah kondisi 2015 terdapat sekitar 4,4% populasi
dinamis dimana seseorang dunia atau 322 juta jiwa terkena
dihadapkan pada konfrontasi antara depresi dan sekitar 3,6% populasi
kesempatan, hambatan atau dunia atau 264 juta jiwa terkena
permintaan akan apa yang dia kecemasan.5 Prevalensi stres pada
inginkan dan hasilnya dipersepsikan orang dewasa pada tahun 2014 di
tidak pasti dan penting.1 Stres dapat Amerika menurut American
menurunkan endocannabinoid di Psychological Association (APA)
amygdala sehingga memicu mencapai 57%. Sedangkan pada
2
timbulnya kecemasan. tahun 2015 dilaporkan terjadi
Kecemasan merupakan suatu peningkatan prevalensi menjadi 68%,
kondisi yang dicetuskan oleh adanya terdiri dari 31% kondisi stres terjadi
situasi atau objek yang jelas, yang pada laki-laki dan 37% terjadi pada
sebenarnya pada saat kejadian ini perempuan. Dari hasil survei stres
tidak membahayakan atau dapat banyak terjadi pada usia dewasa, dan
berupa perasaan takut akan adanya beberapa pemicu munculnya stres
penyakit, perubahan bentuk badan diantaranya akibat keuangan 67%,
yang tidak realistik. Sebagai tugas pekerjaan 65%, dan tanggung
akibatnya, objek atau situasi tersebut jawab keluarga 54%. Dari 68%
dihindari atau dihadapi dengan rasa prevalensi stres di Amerika pada
terancam.3 Gangguan cemas juga tahun 2015 sebanyak 42% menjadi
dipicu oleh stres akibat suatu kecemasan, dan 37% menjadi
pekerjaan, kejadian traumatis, depresi.6
perasan kehilangan yang hebat, dan Prevalensi stres yang terjadi di
menghadapi kesulitan hidup yang Jakarta mencapai 14% atau 1,33 juta
dianggap berat.2 Stres juga dapat penduduk.7 Stres dapat terjadi pada
memicu depresi, hal ini dikarenakan semua orang dengan berbagai latar
perubahan hormon-hormon saat belakang pekerjaan dan jenis
kondisi stres memicu perubahan kelamin.
serotonin yang menyebabkan Menurut data Riskesdas
depresi.4 prevalensi gangguan depresi dan
Prevalensi stress, dan gangguan kecemasan di Indonesia pada tahun
depresi ataupun gangguan kecemasan 2013 untuk usia lebih dari 15 tahun
memiliki angka yang cukup mencapai 14 juta orang atau setara

81
Ibnu Sina Biomedika Volume 2, No. 1 (2018)
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

dengan 6% dari penduduk Indonesia 8 kampus, adanya tugas perkuliahan


dan pada rentang usia 18-24 tahun lain yang harus diselesaikan selain
memiliki risiko sebesar 9,4% untuk skripsi sehingga mahasiswa harus
terkena gangguan tersebut.9 Dari data membagi waktu dengan baik, hingga
diperoleh 6% dari populasi umum kurangnya kemampuan mahasiswa
mengalami gangguan cemas. GAD dalam berbahasa inggris untuk
(gangguan cemas) adalah gangguan membaca literatur, dapat menjadi
yang paling sering ditemui, terjadi 2- pemicu timbulnya stres bagi
4% populasi. mahasiswa yang menulis skripsi.11
Tidak terkecuali dalam hal ini Selain itu menurut Sari dalam
mahasiswa selama menjalani proses Fadillah, ada beberapa hal lain yang
pembelajarannya dapat mengalami dapat menyebabkan stres akibat
stres dalam belajar.7 Alvin penulisan skripsi, diantaranya adalah
mengatakan bahwa stres dalam jatuhnya mental dan turunnya
belajar adalah perasaan yang dihadapi optimisme ditengah pengerjaan
oleh seseorang ketika ada tekanan- skripsi yang disebabkan hambatan
tekanan yang berhubungan dengan yang ditemui dan tidak adanya
belajar dan kegiatan sekolah, keinginan untuk berusaha, serta
misalnya saja tenggang waktu tugas, akibat skripsi dipandang secara
saat menjelang ujian, dan hal-hal negatif sebagai tugas yang berat bagi
yang lain. mahasiswa.12
Skripsi merupakan tugas yang
harus diselesaikan oleh mahasiswa METODE PENELITIAN
untuk menuntaskan program Jenis penelitian ini adalah
studinya, hal ini berdasarkan Surat deskriptif analitik dengan desain
Dirjen Dikti no 152/E/T/2012 yang cross sectional dimana pengambilan
mengharuskan mahasiswa untuk data hanya diambil satu kali
menghasilkan makalah yang terbit pengambilan untuk menganalisis
pada jurnal ilmiah.10 Menurut pengaruh penulisan skripsi terhadap
Yulianto, skripsi merupakan suatu simtom depresi dan simtom
karangan ilmiah yang wajib ditulis kecemasan Mahasiswa FK UMSU
oleh seorang mahasiswa sebagai angkatan 2014.
bagian dari persyaratan akhir Data pada penelitian ini
pendidikan akademisnya.11 merupakan variabel kategorik. Data
Menurut studi kasus yang yang didapatkan distribusi data
dilakukan oleh Henricus tahun 2016, normal, maka peneliti menggunakan
menunjukkan bahwa skripsi dapat uji regresi linear untuk melihat
menimbulkan stres bagi mahasiswa kemaknaan signifikan atau tidak
yang mengerjakannya. Beberapa hal signifikan.
yang dapat memicu stres bagi
mahasiswa yang mengerjakan skripsi HASIL
diantaranya kesulitan dalam mencari Berdasarkan hasil penelitian
judul, kejenuhan dalam mengerjakan terhadap pengaruh penulisan skripsi
skripsi serta adanya batasan waktu terhadap simtom depresi dan simtom
pengerjaan skripsi yang ditetapkan kecemasan pada mahasiswa Fakultas

82
Ibnu Sina Biomedika Volume 2, No. 1 (2018)
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Kedokteran Muhammadiyah Berdasarkan grafik di atas,


Sumatera Utara angkatan 2014 yang maka mayoritas sampel mengalami
sedang menyelesaikan skripsi, maka simtom kecemasan yaitu sebanyak 76
diperoleh sampel sebanyak 84 orang. orang. Jumlah mahasiswa yang
Distribusi sampel berdasarkan sedang mengerjakan skripsi serta
jenis kelamin dapat dilihat pada mengalami simtom kecemasan
gambar grafik di bawah ini. didominasi oleh mahasiswa
perempuan sebanyak 54 orang.
100 Sedangkan pada kelompok yang tidak
59
Jumlah Sampel

mengalami simtom kecemasan


50 25
sebanyak 8 orang, terdiri dari 3 laki-
0 laki dan 5 perempuan.
Jenis Kelamin Grafik berikut ini
Laki Laki Perempuan menggambarkan distribusi perbedaan
tingkat simtom kecemasan, serta jenis
kelamin.
Gambar 1. Distribusi sampel
berdasarkan jenis kelamin 30
19 20
Jumlah Sampel

20 15
Berdasarkan grafik di atas 8 8
10 6 35
didapatkan sampel yang sesuai
dengan kriteria inklusi sebanyak 84 0
orang, yang didominasi oleh
perempuan yaitu sebanyak 59 orang
atau 70%.
Data ini diperoleh berdasarkan Laki Laki
hasil dari pengukuran menggunakan Gambar 3. Distribusi sampel
kuisioner HARS. Grafik berikut ini berdasarkan tingkat simtom
menggambarkan jumlah sampel yang
kecemasan
mengalami adanya dan tanpa simtom
kecemasan berdasarkan serta jenis
Sampel dengan simtom
kelamin. kecemasan sedang terdiri dari 8 laki-
laki dan 20 perempuan, serta sampel
60 54
dengan simtom kecemasan ringan
Jumlah Sampel

40 22
5
terdiri dari 8 laki-laki dan 15
20 3
0 perempuan. Sedangkan sampel tanpa
Dengan Simptom Tanpa Simptom simtom kecemasan terdiri dari 3 laki-
Kecemasan Kecemasan laki dan 5 perempuan.
Laki Laki Perempuan
Untuk mengukur ada atau
tidaknya simtom depresi, maka
peneliti mengggunakan kuisioner
Gambar 2. Distribusi sampel BDI-II sebagai alat ukur. Dari hasil
dengan dan tanpa simtom penelitian diperoleh data jumlah
kecemasan berdasarkan jenis sampel yang mengalami simtom
kelamin

83
Ibnu Sina Biomedika Volume 2, No. 1 (2018)
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

depresi dan tanpa simtom depresi


berdasarkan jenis kelamin.
50 45
19

Jumlah Sampel
45 30 37 07
50
0
40 Depresi Depresi Depresi Normal
30 Berat Sedang Ringan
19
20 14
10 6 Laki Laki Perempuan
0
Dengan Simptom Tanpa Simptom
Depresi Depresi
Gambar 5. Distribusi perbedaan
tingkat simtom depresi
Gambar 4. Distribusi sampel
dengan dan tanpa simtom depresi Berdasarkan grafik di atas,
berdasarkan jenis kelamin sampel dengan simtom depresi berat
terdiri dari 3 laki-laki. Sampel dengan
Berdasarkan grafik di atas simtom depresi sedang terdiri dari 3
didapatkan mayoritas sampel dengan laki-laki dan 7 perempuan, serta
simtom depresi yaitu 14 perempuan sampel dengan simtom depresi ringan
dan 6 laki-laki. Sedangkan jumlah terdiri dari 7 perempuan. Sedangkan
sampel tanpa simtom depresi terdiri sampel tanpa simtom depresi terdiri
dari 19 laki-laki dan 45 perempuan. dari 19 laki-laki dan 45 perempuan.
Grafik berikut ini Tabel-tabel berikut ini
menggambarkan distribusi sampel mengggambarkan hasil uji normalitas
berdasarkan tingkat simtom depresi, dan uji homogenitas pada data
serta jenis kelamin. simtom kecemasan dan simtom
depresi. Uji normalitas pada
penelitian ini menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov dan uji
homogenitas menggunakan uji one
way ANOVA.
Dari data simtom kecemasan,
maka diperoleh hasil seperti tabel di
bawah ini.

Tabel 1. Hasil uji normalitas simtom kecemasan


Jenis Kecemasan Total
Kelamin Normal Ringan Sedang Berat P
Laki-laki 3 8 8 6 25
Perempuan 5 15 20 19 59 0,472
8 23 28 25 84

Berdasarkan tabel di atas hal ini menunjukkan data terdistribusi


didapatkan nilai p uji normalitas normal.
p=0,472, karena p hasil >0,05 maka
84
Ibnu Sina Biomedika Volume 2, No. 1 (2018)
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Hasil uji homogenitas pada data


simtom kecemasan dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.

Tabel 2. Hasil uji homogenitas simtom kecemasan


Jenis Kecemasan Total
Kelamin Normal Ringan Sedang Berat P
Laki-laki 3 8 8 6 25
Perempuan 5 15 20 19 59 0,409
8 23 28 25 84

Berdasarkan tabel di atas


didapatkan nilai p uji homogenitas Tabel berikut ini menggambarkan
untuk data sampel dengan simtom hasil uji normalitas pada data simtom
kecemasan adalah p=0,409, karena p depres
hasil >0,05 maka hal ini menunjukkan
data homogen.

Tabel 3. Hasil uji normalitas simtom depresi


Jenis Depresi Total
Kelamin Normal Ringan Sedang Berat P
Laki-laki 19 0 3 3 25
Perempuan 45 7 7 0 59 0,518
64 7 10 3 84

Berdasarkan tabel di atas Tabel berikut ini


didapatkan nilai p uji normalitas menggambarkan hasil uji
untuk data sampel dengan simtom homogenitas pada data simtom
depresi adalah p=0,518, karena p depresi.
hasil >0,05 maka hal ini menunjukkan
data terdistribusi normal.

Tabel 4. Hasil uji homogenitas simtom depresi


Jenis Depresi Total
Kelamin Normal Ringan Sedang Berat P
Laki-laki 19 0 3 3 25
Perempuan 45 7 7 0 59 0,364
64 7 10 3 84

Berdasarkan tabel di atas hasil >0,05, maka hal ini


didapatkan nilai p uji homogenitas menunjukkan data homogen.
untuk data sampel dengan simtom Uji hipotesa pada penelitian
depresi adalah p=0,364, karena p ini menggunakan uji regresi linear.
85
Ibnu Sina Biomedika Volume 2, No. 1 (2018)
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Tabel berikut ini menggambarkan


hasil uji hipotesa data simtom depresi
pada mahasiswa yang menulis
skripsi.

Tabel 5. Hasil uji hipotesa hubungan penulisan skripsi dengan simtom depresi
Jenis Kelamin Depresi Total
Ya Tidak P
Laki-laki 6 19 25
Perempuan 14 45 59 0,00
20 54 84

Berdasarkan uji hipotesa untuk Pada hasil uji, juga didapatkan


melihat adakah hubungan penulisan nilai Adjusted R Square (lampiran 5)
skripsi dengan simtom depresi, sebesar 0,539, hal ini menunjukkan
dengan menggunakan uji regresi adanya pengaruh penulisan skripsi
linear sederhana, didapatkan nilai terhadap timbulnya simtom depresi
p=0,00 (p value <0,05), hal ini sebesar 53,9%.
menunjukkan ada pengaruh yang Tabel berikut ini
bermakna antara penulisan skripsi menggambarkan hasil uji hipotesa
dengan timbulnya simtom depresi. simtom kecemasan pada mahasiswa
yang menulis skripsi.

Tabel 6. Hasil uji hipotesa hubungan penulisan skripsi dengan simtom


kecemasan
Jenis Kelamin Kecemasan Total
Ya Tidak P
Laki-laki 22 3 25
Perempuan 54 5 59 0,00
76 8 84

Berdasarkan uji hipotesa simtom kecemasan sebesar 24,9%.


menggunakan uji regresi linear Hal ini menunjukkan kekuatan
sederhana, maka diperoleh data dari hubungan adalah rendah.
tabel ANOVA dengan nilai p=0,00 (p
value <0,05), hal ini menunjukkan DISKUSI
ada pengaruh yang bermakna antara Pada penelitian ini jumlah
penulisan skripsi dengan timbulnya mahasiswa yang mengalami simtom
simtom kecemasan. kecemasan dalam mengerjakan
Pada hasil uji regresi, juga skripsi sebanyak 76 orang, terdiri dari
didapatkan nilai Adjusted R Square 22 laki-laki dan 54 perempuan.
(lampiran 6) sebesar 0,249, hal ini Sedangkan jumlah mahasiswa yang
menunjukkan adanya pengaruh mengalami simtom depresi sebanyak
penulisan skripsi terhadap timbulnya 20 orang, terdiri dari 6 laki-laki dan

86
Ibnu Sina Biomedika Volume 2, No. 1 (2018)
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

14 perempuan. Dari data ini adanya pewarisan genetik pada


menggambarkan bahwa lebih banyak kecenderungan ansietas, tetapi faktor-
mahasiswa yang mengalami simtom faktor lingkungan juga ikut
kecemasan dibandingkan dengan mempengaruhi predisposisi
simtom depresi. Mahasiswa kecemasan. Selain itu, individu
perempuan paling banyak mengalami dengan gangguan kepribadian gelisah
kedua simtom ini, terutama simtom (menghindar) premorbid lebih mudah
kecemasan. Hasil ini sesuai dengan mengalami kecemasan.14
hasil penelitian sebelumnya, Menurut penelitian
mengenai perbandingan kecemasan Mukhayyaroh, terdapat beberapa hal
dan depresi pada fase pendidikan yang menjadi penyebab kecemasan
sarjana kedokteran dengan mahasiswa dalam mengerjakan tugas
pendidikan profesi dokter, dimana akhir, yaitu adanya situasi yang
jumlah mahasiswa kedokteran menyebabkan kecemasan yaitu
Universitas Udayana pada fase tuntutan dari orang tua, mahasiswa
pendidikan profesi dokter. kurang memiliki keyakinan diri
mengalami kecemasan lebih tinggi dalam mengerjakan tugas akhir, serta
daripada depresi. Dimana data kurangnya dukungan sosial dari
distribusi mahasiswa dengan dosen maupun teman-temannya.15
kecemasan sebanyak 60% dan depresi Selain itu, hal ini juga didukung
sebesar 46,7%. Hal ini dipengaruhi oleh penelitian Firmansyah yang
oleh adanya tuntutan untuk lebih aktif menunjukkan munculnya simtom
dalam proses belajar terutama jenjang kecemasan pada mahasiswa yang
koassisten yang memiliki beban mengerjakan skripsi, hal ini
tanggung jawab yang lebih berat dipengaruhi oleh beberapa faktor
dibandingkan dengan jenjang seperti kesulitan dalam menentukan
preklinik, suasana belajar koassisten metodologi penelitian, sikap malas,
yang lebih kompetitif, jadwal yang kesulitan mencari literatur, kesulitan
padat, materi ajar yang lebih luas dan dalam proses bimbingan, tekanan dari
aplikatif.13 Akan tetapi hasil ini lingkungan, biaya pembuatan skripsi,
berbeda dari data WHO yang dan kesibukan aktivitas
menunjukkan bahwa prevalensi berorganisasi, serta akibat kuliah
depresi lebih tinggi dari pada sambil bekerja.16
kecemasan. Terdapat 322 juta Terdapat beberapa faktor yang
penduduk dunia yang terkena depresi dapat menimbulkan depresi yaitu
dan 264 juta penduduk dunia terkena genetik , dan pengaruh kepribadian
kecemasan. Untuk wilayah Asia terutama gangguan kepribadian
tenggara, prevalensi depresi sebesar siklotimik atau sikloid. Stresor
27 % sedangkan kecemasan sebesar psikososial tentang kejadian hidup
23%.5 terkini dan disfungsi kognitif juga
Terdapat beberapa faktor yang berperan dalam timbulnya depresi.14
dapat menimbulkan kecemasan, Dari data hasil penelitian tentang
diantaranya faktor predisposisi serta distribusi tingkat simtom depresi
faktor presipitasi dan perpetuasi. yaitu berat, sedang, ringan didominasi
Faktor predisposisi menunjukkan oleh perempuan, dengan hasil

87
Ibnu Sina Biomedika Volume 2, No. 1 (2018)
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

terbanyak dijumpai pada depresi Berdasarkan data hasil


sedang. Pada distribusi tingkat penelitian mengenai distribusi
simtom kecemasan yaitu berat, simtom kecemasan diperoleh
sedang dan ringan, juga didominasi mahasiswa perempuan paling banyak
oleh perempuan serta hasil terbanyak mengalami simtom kecemasan
dijumpai pada simtom kecemasan daripada mahasiswa laki-laki. Hal ini
sedang. Hal ini sesuai dengan sesuai dengan hasil data dari WHO
penelitian Maulida, dimana tingkat yang menunjukkan prevalensi
depresi terbanyak pada mahasiswa kecemasan pada perempuan lebih
adalah depresi sedang, dengan gejala tinggi dari pada laki-laki, dimana
dominan yang muncul berupa sikap untuk regio asia tenggara prevalensi
pesimis yakni merasa berkecil hati kecemasan pada wanita sebesar 4%
tentang masa depan.17 dan laki-laki 2,2%.5
Berdasarkan uji hipotesa untuk Dari pengukuruan tingkat
mengetahui adanya pengaruh kecemasan pada sampel diperoleh 6
penulisan skripsi terhadap terjadinya laki-laki dan 19 perempuan dengan
simtom depresi dan simtom kecemasan berat, serta 8 laki-laki dan
kecemasan pada mahasiswa FK 20 perempuan dengan simtom
UMSU angkatan 2014 didapatkan kecemasan sedang. Terdapat 8 laki-
hasil adanya pengaruh yang laki dan 15 perempuan dengan
bermakna antara penulisan skripsi simtom kecemasan ringan, serta
terhadap timbulnya simtom depresi terdapat 3 laki-laki dan 5 perempuan
maupun simtom kecemasan. Hal ini tanpa simtom kecemasan.
didukung oleh penelitian Rozaq yang Hasil penelitian mengenai
menunjukkan bahwa mahasiswa yang distribusi simtom kecemasan
mengerjakan skripsi akan mengalami diperoleh mahasiswa yang paling
stres sedang hingga berat.18 Hasil banyak mengalami simtom depresi
penelitian Subekti menunjukkan adalah perempuan daripada
adanya pengaruh penulisan skripsi mahasiswa laki-laki, namun lebih
terhadap timbulnya kecemasan. Hal banyak yang tidak mengalami simtom
ini disebabkan oleh faktor internal depresi. Hal ini sesuai dengan data
dan eksternal, dimana faktor internal dari WHO, menunjukkan prevalensi
lebih mendominasi timbulnya depresi untuk regio asia tenggara,
gangguan kecemasan. Faktor perempuan sebesar 5,1% dan laki-laki
kecemasan internal terdiri dari 3,8%.5
kurangnya kompetensi kognitif, Selain itu, hasil ini juga
ketidakpercayaan diri, kurangnya didukung oleh Steinberg yang
kemampuan manajemen waktu, dan menyatakan bahwa sejak awal
kurangnya motivasi dalam diri. pubertas hingga dewasa akhir,
Faktor eksternal meliputi kerjasama perempuan akan lebih
dengan dosen pembimbing yang memungkinkan terkena depresi. Hal
kurang baik, keterbatasan literatur, ini disebabkan oleh adanya pengaruh
tuntutan dari orang tua, serta kritik genetik, hubungan sosial saat masa
dan masukan yang negatif.19 pubertas, aturan masyarakat yang
menyebabkan konflik sehingga

88
Ibnu Sina Biomedika Volume 2, No. 1 (2018)
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

menimbulkan rasa tidak berdaya, DAFTAR PUSTAKA


mengalami banyak stresor pada saat 1. Sudarya IW, Bagia IW, Suwendra
bersamaan, menggunakan perasaan IW. Analisis faktor faktor yang
saat menghadapi stresor, lebih sensitif mempengaruhi stres pada
terhadaphubungan interpersonal dan mahasiswa dalam penyusunan
menggunakan penyelesaian masalah skripsi jurusan manajemen
secara emosional.20 undiksha angkatan 2009. J Bisma.
2014:(2).
KESIMPULAN 2. Qin Z, Zhou X, Pandey NR,
Berdasarkan penelitian yang telah Vecchiarelli HA, Stewart CA,
dilakukan pada mahasiswa FK Zhang X, Lagace DC, Brunel JM,
UMSU angkatan 2014 yang menulis Béïque JC, Stewart AF, Hill MN.
skripsi, maka dapat disimpulkan Chronic stress induces anxiety via
sebagai berikut: an amygdalar intracellular
1. Distribusi simtom kecemasan cascade that impairs
pada mahasiswa laki-laki dan endocannabinoid signaling.
perempuan FK UMSU angkatan Neuron. 2015 Mar
2014 akibat penulisan skripsi 18;85(6):1319-31.
yaitu 22 laki-laki dan 54 3. Miramis R. Diagnosis Gangguan
perempuan. Jiwa, Rujukan Ringkas PPDGJ-
2. Distribusi simtom depresi pada III.Jakarta: FK-
mahasiswa laki-laki dan Atmajaya.2001:72.
perempuan FK UMSU angkatan 4. Van Praag HM. Can stress cause
2014 akibat penulisan skripsi depression?. The World Journal
terdiri dari 6 laki laki dan 14 of Biological Psychiatry. 2005
perempuan. Jan 1;6(sup2):5-22.
3. Distribusi simtom kecemasan 5. World Health Organization.
pada mahasiswa laki-laki dan Depression and other common
mahasiswa perempuan FK mental disorders: global health
UMSU angkatan 2014, simtom estimates.
kecemasan berat terdiri dari 6 laki 6. American Psychological
laki dan 19 perempuan, simtom Association. Available from: url:
kecemasan sedang terdiri dari 8 http://www.apa.org/news/press/re
laki laki dan 20 perempuan, leases/stress/2015/snapshot.aspx.
simtom kecemasan ringan terdiri 7. Legiran L, Azis MZ, Bellinawati
dari 8 laki laki dan 15 perempuan. N. Faktor Risiko Stres dan
4. Distribusi simtom depresi pada Perbedaannya pada Mahasiswa
mahasiswa laki-laki dan Berbagai Angkatan di Fakultas
mahasiswa perempuan FK Kedokteran Universitas
UMSU angkatan 2014, simtom Muhammadiyah Palembang.
depresi berat terdiri dari 3 laki Jurnal Kedokteran dan
laki, simtom depresi sedang Kesehatan. 2014 Jan 4;2(2):197-
terdiri dari 3 laki laki dan 7 202.
perempuan, simtom depresi
ringan terdiri dari 7 perempuan.

89
Ibnu Sina Biomedika Volume 2, No. 1 (2018)
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

8. Kementerian Kesehatan RI. Peran Mahasiswa Program Studi D-III


keluarga dukung kesehatan jiwa Kebidanan Universitas
masyarakat. 2016 Oct. Muhammadiyah Semarang. 8-9.
9. Thapar A, Collishaw S, Pine DS, 16. Firmansyah R. Kecemasan
Thapar AK. Depression in mahasiswa dalam menyelesaikan
adolescence. The Lancet. 2012 tugas akhir studi dan solusinya
Mar 23;379(9820):1056-67. perspektif bimbingan dan
10. Surat Dirjen Dikti No konseling Islami (studi kasus di
152/E/T/2012. Fakultas Dakwah dan
11. Broto HDF. Stres pada Komunikasi IAIN Walisongo
Mahasiswa Penulis Skripsi di Semarang) (Doctoral dissertation,
Fakultas Keguruan dan Ilmu IAIN Walisongo).
Pendidikan Universitas Sanata 17. Maulida A. Gambaran Tingkat
Dharma Yogyakarta Tahun 2016. Depresi Pada Mahasiswa
Fakulas Keguruan dan Ilmu Program Sarjana Yang
Pendidikan Universitas Sanata Melakukan Konseling Di Badan
Dharma Yogyakarta. Konseling Mahasiswa
12. Departemen Pendidikan Universitas Indonesia. 2012 Juli.
Nasional. Kamus Besar Bahasa 65-6.
Indonesia. 4th. Jakarta:Gramedia 18. Rozaq A. Tingkat Stres
Pustaka Utama:2008. Mahasiswa dalam Proses
13. Ratih Savitri IA, Sri Diniari NK. Mengerjakan Skripsi (Doctoral
Perbedaan Tingkat Kecemasan dissertation, UIN Sunan Ampel
dan Depresi Pada Mahasiswa Surabaya).
Jenjang Preklinik dan Co-asisten 19. Subekti P. Faktor-faktor Yang
Di Fakultas Kedokteran Menyebabkan Kecemasan Dalam
Universitas Udayana Pada Tahun Mengerjakan Skripsi Pada
2014. E-Jurnal Medika Mahasiswa Fakultas Psikologi
Udayana.;4(7). Universitas Sanata Dharma
14. Puri BK, Laking PJ, Treasaden Yogyakarta. 2005.
IH. Buku Ajar Psikiatri.2nd. 20. Cynthia T, Zulkaida A.
Jakarta: EGC : 2008. Kecenderungan Depresi pada
15. Mukhayyroh L.Kecemasan Mahasiswa dan Perbedaan
Menyusun Tugas Akhir Ditinjau berdasarkan Jenis Kelamin.
Dari Berpikir Positif Pada

Korespondensi: Muhammad Solih Nst. Fakultas Kedokteran Universitas


Muhammadiyah Sumatera Utara. Jl. Gedung Arca No. 53 Medan. Email:
msolihnst1996@gmail.com

90
Ibnu Sina Biomedika Volume 2, No. 1 (2018)

You might also like