Professional Documents
Culture Documents
A. Definisi
Sebagian besar obat kemoterapi (sitostika) yang digunakan saat ini bekerja
terutama terhadap sel-sel kanker yag berfoliferasi. Semakin aktif sel-sel kanker
tersebut berpoliferasi maka semakin peka terhadap sitostika hal ini disebut
kemoresponsif, sebaliknya semakin lambat poliferasinya maka kepekaannya
semakin rendah hal ini disebut kemoresisten. Obat kemoterapi ada beberapa
macam dianta lainnya adalah :
2) Obat golongan metabolit, bekerja langsung pada molekul basa inti sel
yang berkaitan menghambat sintesis DNA.
1) Kemoterapi induksi
Ditunjukkan untuk secepat mungkin mengecilkan massa tumor atau
jumlah sel kanker.
2) Kemoterapi Adjuran
3) Kemoterapi Primer
4) Kemoterapi neo-adjuvan
3) Radiosensitizer
4) Oral
6) Topikal
7) Intra arterial
8) Intra cavity
9) Intraperitoneal/intrapleural
E. Manfaat kemoterapi
a. Penyakit hodgkin
a. Kanker payudara
b. Kanker ovarium
d. Limfoma non-hodgkin
e. Multiple mieloma
a. Kanker nasofaring
b. Kanker prostat
c. Kanker endometrium
a. a) Kanker nasofaring
b. b) Melanoma
1) Persiapan
a. Pemeriksaan lab
b. Fungsi hepar
c. Fungsi ginjal
d. Audiogram
e. EKG
2) Syarat
DAFTAR PUSTAKA
Bongard. Frederic. S. Sue. darryl. 1994. Current crinical. Care diagnostic and
treatment. Frist Edition. Paramount Publishing Bussines and Group:Los
Angeles
Efiaty Assyad Soepardi & Nurbaiti Iskandar. Buku Ajar ilmu kesehatan: Telinga
Hidung Tenggorokan Kepala Leher. Jakarta: Balai penerbit FKUI;2001