BAB II

METODOLOGI
1.1 Alat dan Bahan
Alat Bahan
 Papan  Larutan ringer/aquades
 Alat seksio  Larutan NaCl 0.7%, 0.9%
 Stopwatch  KCl 0,9 %
 Pipet tetes  CaCl2 1%
 Kapas
 Kloroform
 Kapas
 Katak
 Mencit

1.2 Cara Kerja

a. Poikiloterm dan Homoioterm Perlakuan Dengan Zat Kimia
No. Perlakuan Dokumentasi
1. Membius katak dan mencit dengan memasuukkannya ke
dalam toples yang sudah berisi larutan klorofom.

2. Melakukan seksio pada katak dan mencit, dibedah hingga

tampak jantungnya.

3. Membasahi jantung katak dan mencit dengan larutan

aquades .
4. Meneteskan larutan NaCl 0,7 % dan menghitung denyut
jantung katak dan mencit selama 1 menit.

5. Meneteskan larutan NaCl 0,9 % dan menghitung denyut

jantung katak dan mencit selama 1 menit.

6. Meneteskan larutan KCl 0,9 % dan menghitung denyut

jantung katak dan mencit selama 1 menit.

7. Meneteskan larutan CaCl2 1% dan menghitung denyut

jantung katak dan mencit selama 1 menit.

8. Mengistirahatkan jantung katak dan mencit dengan

meneteskan larutan aquades selama beberapa menit,
setiap selesai satu perlakuan.
 BAB III
HASIL PENGAMATAN
3.1 Tabel Hasil Pengamatan
Hewan Ulangan Frekuensi Denyut Jantung Dokumentasi
Katak Aquades 23 denyut/menit

NaCl 0,7 % 28 denyut/menit

KCl 0,9 % 28 denyut/menit

CaCl2 1 % 28 denyut/menit

NaCl 0,9 % 31 denyut/menit

Mencit Aquades 150 denyut/menit

NaCl 0,7 % 180 denyut/menit

KCl 0,9 % 0 denyut/menit

CaCl2 1 % 0 denyut/menit

NaCl 0,9 % 180 denyut/menit