You are on page 1of 10

1.

Keseimbangan asimetris digunakan pada poster ini, antara gambar dan tulisan pesan memiliki ukuran
yang berbeda jauh, gambar ikonik menempati sisi lebih ke kiri, sedangkan di sisi kanan ukuran gambar
lebih kecil tetapi tidak menimbulkan ruang kosong berlebihan sehingga pesan masih mudah dipahami.
2. Alur baca dimulai dari gambar di kiri atas, ke gambar di kanan, kemudian diakhiri pesan tulisan di
bawah. Diawali dengan pesan berupa gambar ikonik yaitu jam dan rokok yang diikat sumbu
mengasumsikan bom waktu, diikuti gambar tangan menyalakan korek yang bermakna bila rokok
dinyalakan, maka akan terjadi ledakan waktu yaitu masa depan yang terhenti.
3. Penekanan pada gambar jam yang dililit rokok, yang berarti rokok dapat menghentikan waktu hidup
seseorang.
4. Irama yang ditampilkan poster ini lemah, karena tidak ada pengulangan yang kuat. Pesan menyebar
merata ke seluruh bagian poster.
5. Poster ini menampilkan dua informasi, gambar ikonik dan tagline. Gaya unity yang disampaikan poster
ini merupakan gaya continuation, informasi pertama berupa gambar dipertegas dengan tagline “Every
Breath You Take Will Eventually Destroy Your Future”. Secara layout masing – masing bagian informasi
proporsional, tidak saling menutupi sehingga pesan poster keseluruhan dapat tersampaikan dengan
baik.
1. Keseimbangan poster ini menggunakan keseimbangan simetris, letak gambar dan pesan utama
berada di tengah – tengah poster. Secara layout terjadi penumpukan pesan utama yaitu pesan utama
berupa gambar dan pesan utama berupa tulisan.
2. Alur baca mengalami sedikit ketidakjelasan, karena penumpukan pesan utama tersebut. Pembaca
dipaksa mengawali membaca dua pesan sekaligus di tengah poster, kemudian lanjut ke penjelasan di
bagian bawah.
3. Penekanan pada pesan tulisan yang diletakkan kontras dengan latar belakang bumi yang mengering,
karena tulisan dibuat bentuk melengkung pesan yang tersampaikan sedikit terkesan kurang tegas.
4. Irama terjadi pada pengulangan kata One, yang bermakna mengajak seluruh pembaca poster untuk
bersatu mencegah terjadinya global warming.
5. Kesatuan yang digunakan adalah kesatuan berkesinambungan, antara satu bagian informasi dengan
bagian lain saling berkaitan dan menjelaskan satu sama lain. Masing – masing informasi diletakkan
secara terpisah dan proporsional, kecuali judul dan pesan gambar diletakkan bertumpuk sehingga
pemisahan informasi antara judul dan pesan utama tidak jelas.

1. Keseimbangan yang digunakan adalah keseimbangan asimetris, seluruh informasi berada di tengah
poster dengan ukuran dan jenis font yang berbeda – beda. Penggunaan warna juga dominan warna
biru, dengan berbagai aksen warna lainnya yang porsinya tidak sebesar warna biru.
2. Alur baca dari tengah atas, kemudian turun terus hingga informasi paling bawah
3. Penekanan berada pada judul yang menggunakan ukuran paling besar serta warna yang sangat
kontras dengan warna latar belakang. Judul juga menempati ruang paling banyak pada bidang poster.
4. Irama berupa pengulangan warna putih pada judul dan keterangan – keterangan di bawahnya.
5. Unity yang digunakan berupa repetition continues, terjadi pengulangan warna dan jenis huruf pada
informasi poster, masing – masing bagian informasi disusun secara proporsional, sayangnya ukuran
font informasi alamat terlalu kecil sehingga sulit dibaca dari jauh.

1. Keseimbangan yang digunakan adalah keseimbangan simetris, dimana letak gambar berada di tengah
dan tulisan – tulisan pendukung tersebar merata. Background warna juga hanya satu berupa warna
biru yang memenuhi seluruh bagian poster, dan sedikit warna putih untuk bingkai. Sayang letak judul
dan gambar bertumpuk sehingga tidak jelas judul dari poster ini.
2. Alur baca dari atas lalu lurus ke bawah, dimulai dari judul kemudian pengisi acara dan informasi
lainnya. Gambar bisa saja diabaikan, namun tetap pesan poster dapat disampikan dengan jelas.
3. Penekanan pada Judul yaitu Rock Festival, dengan bentuk font yang kaku tanpa serif, menunjukkan
ajakan yang tegas bagi para pembaca poser untuk datang atau mendaftar menjadi peserta festival.
4. Irama poster ini berupa pengulangan jenis font dan warna font untuk kategori pengisi acaranya.
Pengulangan ini dilakukan untuk memastikan pembaca poster menerima informasi yang jelas karena
membaca pesan poster secara berulang – ulang.
5. Unity yang digunakan adalah repertition continuous, setiap bagian informasi diletakkan secara
proporsional kecuali gambar yang menutupi judul, dan setiap bagian informasi saling menjelaskan
dengan baik. Pengulangan pada kategori pengisi acara semakin mempertegas informasi yang
disampaikan, dan pembaca dapat membaca poster tersebut dengan jarak yang tidak terlalu dekat
karena ukuran font dari masing – masing bagian informasi cukup jelas sehingga keseluruhan pesan
poster dapat tersampaikan dengan baik.
1. Keseimbangan dalam poster ini adalah keseimbangan simetris, seluruh bagian informasi berada di
tengah dengan proporsi yang seimbang dari kiri dan kanan poster serta dari atas dan bawah poster.
Judul poster berukuran paling besar, penjelasan poster menggunakan font yang lebih kecil tetapi tidak
berbeda terlalu drastic dengan judul poster. Warna yang digunakan juga tersebar merata, denga nada
warna yang sedikit kontras di tengah – tengah poster.
2. Alur baca dari tengah atas ke tengah bawah langsung secara berurutan
3. Penekanan pada judul yang menggunakan ukuran huruf paling besar, dan penggunaan jenis huruf
yang kontras pada judul membuat judul poster ini dapat langsung menarik perhatian pembaca untuk
mengetahui informasi tambahan.
4. Irama pada poster ini yaitu pengulangan jenis huruf dan warna yang sama pada judul dan tempat,
sehingga pembaca dapat langsung mengamati secara sepintas jenis acara dan tempat
penyelenggaraan acara.
5. Masing – masing bagian informasi pada poster ini diletakkan secara proporsional dan terpisah dengan
cukup baik, sehingga masing – masing bagian tidak saling menutupi. Gaya unity yang digunakan gaya
continuous, dimana masing – masing bagian informasi menjelaskan informasi yang sebelumnya, dan
secara keseluruhan pesan poster ini dapat tersampaikan dengan baik.

1. Keseimbangan pada poster ini menggunakan keseimbangan asimetris, dimana tulisan lebih
ditonjolkan dibanding siluet orang – orang, dan tulisan judul menempati ruang yang lebih besar.
Penggunaan warna satu jenis dan tersebar merata pada seluruh bagian poster.
2. Alur baca dari tengah atas ke bawah secara berurutan, dimulai dari judul hingga bagian akhir
penjelasan.
3. Penekanan pada judul yang menggunakan font yang kaku dan berukuran besar, serta sub judul yang
berukuran sedikit lebih kecil, dengan warna yang kontras dengan latar belakang semakin
mempertegas pesan dari judul poster. Sayangnya jenis font judul yang digunakan membuat kesan
“Tetap Keren” tidak begitu menyenangkan.
4. Irama ada poster ini tidak ada, pesan poster ini seluruhnya terpusat pada judul dan sub judul.
5. Unity yang digunakan pada poster ini adalah continuous, bagian informasi yaitu judul dan kontak yang
bisa dihubungi terletak secara terpisah dan agak jauh, dipisahkan oleh siluet yang justru menimbulkan
ruang kosong yang berlebih. Poster ini kurang menyatu, sehingga pembaca cenderung akan membaca
salah satu informasi saja.
1. Keseimbangan yang digunakan pada poster ini adalah keseimbangan asimetris. Letak gambar
menempati ruang paling besar dan berada lebih condong ke kanan, sedangkan tulisan berada lebih
ke bawah dan condong ke kiri. Penggunaan warna latar belakang dan warna gambar serta tulisan
sangat kontras.
2. Alur baca dimulai dari gambar, kemudian ke kiri bawah menuju informasi berupa tulisan judul film
dan tanggal release.
3. Penekanan pada gambar poster, yang menunjukkan karakter baru atau karakter utama dari film
tersebut, tanpa ada penjelasan lebih lanjut membuat pembaca diselimuti misteri mengenai karakter
tersebut, ditambah dengan warna latar belakang hitam yang menambah kesan misterius dari karakter
tersebut semakin kuat.
4. Irama pada poster ini berupa pengulangan warna putih pada gambar dan tulisan informasi,
menunjukkan penekanan pada kemisteriusan tokoh film tersebut dan jawaban dari misteri yang
diharapkan pembaca poster pada tanggal release film tersebut.
5. Unity yang digunakan adalah repetition continuous, setiap bagian informasi diletakkan secara
proporsional, tidak saling menutupi, sehingga informasi yang diberikan dari masing – masing bagian
dapat tersampaikan dengan jelas, dan pesan keseluruhan dari poster tersebut dapat tersampaikan
dengan baik.
1. Keseimbangan yang digunakan adalah keseimbangan asimetris, letak judul dan objek berada di tengah
– tengah poster, tetapi penggunaan warna yang kontras sebagai latar belakang judul menunjukkan
ketidaksimetrisan tersebut.
2. Alur baca langsung di tengah – tengah poster, seluruh pesan dan objek berada di tengah poster.
3. Penekanan poster pada judul poster, dengan menggunakan jenis font yang sedikit kaku dan warna
yang kontras dengan latar belakang menunjukkan penekanan yang kuat bahwa pesan utama di judul
poster.
4. Irama tidak ada, karena penggunaan warna, jenis font dan warna latar belakang utama semuanya
berbeda.
5. Unity yang digunakan continuous, pembaca poster langsung diarahkan ke bagian tengah poster dan
langsung diarahkan pada pesan poster yang terletak di judul. Judul dan warna latar belakang saling
menguatkan, sehingga pesan poster keseluruhan dapat tersampaikan dengan baik.

You might also like