You are on page 1of 3

Etiologi Salmonella Thypi

Makanan terkontaminasi S.Thypi

Masuk kedalam saluran pencernaan

Masuk ke Lambung Sebagian mati olwh NaCl

Sebagian masuk illeum melalui mikrovilli Infeksi Primer

Infasi ke plak payer dan limfoid mesentrika

Peradangan do saluran pencernaan

Menuju organ RES

Melalui pembuluh darah limfe masuk dalam darah Bakteremia primer

Bermetastase diorgan RES

Kuman mengeluarkan andotoksin Kuman kembali masuk ke darah Bakteremia Skunder

Merangsang sintesa dan pelepasan zat Masuk ke dalam lympha dan kandung kemih
pirogen oleh lukosit pada jaringan yang
meradang Masuk kembali ke ronngga illeum

Reinfeksi illeum
Infeksi skunder (Akhir masa inkubasi)
Menstimulasi pusat termoregulasi
dihipotalamus THYPOID ABDOMINAL
Peningkatan suhu tubuh

Hipertermi

MK: Gg. Keseimbangan Suhu 1. Monitor suhu sesering mungkin


(Hipertermi) 2. Berikan kompres hangat dilipatan tubuh
3. Anjurkan minum banyak air putih
4. Anjurkan menggunakan baju tipis
5. Kolaboprasikan pemberian analgesik
B2 (Kardiovaskuler) B3 (Saraf) B4 (Eliminasi) B5 Abdomen
B1 (Paru-Paru)

Invansi ke jantung Infeksi ke otak menginfeksi Invasi ke ginjal Akumulasi sel


Merusak fili
Invansi ke saluran Fibrasus selaput otak thypoid di ileum
pernapasan fili usus
terminal
Menempel di katup jantung Nefritis
Radang selaput otak
Reaksi peradangan Reaksi
Akeleklkeks Hcl Meningkat
paru reaksi inflamasi

Penurunan fungsi ginjal Metabolisme


Kerja nafas Mual, muntah
Penimbunan Eksudat di rongga perikardial Penurunan fungsi motorik meningkat
tidak efektif
sekret di organ
paru CTR turun
Penurunan resiko Anoreksia
Pengisian ventrikel Malabsorbsi
Takipnea terhambat
ketidakefektifan perfusi
jaringan
Batuk Gangguan
Eliminasi Lidah kotor
Penurunan karbon oksida Ketidak
Pola nafas tidak efektif seimbangan Nutrisi
Resiko bersihan Ulsemi usus halus Halifosis kurang dari
jalan nafas Insufisiensi pengisian sistem
kebutuhan tubuh
arteri
tidak efektif
Nyeri Gangguan Citra
1. Observasi tanda- Tubuh
tanda vital dan
keluhan utama Resiko gangguan
perifer jaringan 1. Observasi skala nyeri
2. Pertahankan posisi
2. Ajarkan teknik
pasien
Relaksasi
3. Ajarkan batuk efektif
3. Berikan massage
4. Kolaborasi pemberian
4. Kolaborasi dengan
bronkodilator
dokter untuk
pemberian analgesik

You might also like