ANALISA SINTESA (DOPS)

Nama : Muhammad Fikriyadi

Nim : 18NS260

Hari/Tanggal : Selasa, 23 Oktober 2018

Ruang : Orthopedi

1. Identitas Klien : Tn. F

2. Diagnosa Medis : Open Fraktur suprakondiler femur sinistra
3. Tindakan Kolaborasi Keperawatan dan Rasional : Pengambilan darah intravena
4. Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d imobilitas (post
op)
5. Data:
DS: Pasien mengatakan badan terasa lemah
DO :
 Konjungtiva tampak anemis
 Bibir pasien tampak pucat
 CRT kembali 3 detik
 TD : 100/70 mmHg
 N : 86 x/menit
 RR : 22 x/menit
 Suhu: 37,1 oC
 HB : 8 g/dL

6. Prinsip Tindakan dan Rasional

Tindakan Rasional
 Tahap Pre Interaksi  Tahap Pre Interaksi
1. Melakukan feed back status klien 1. Ketepatan tindakan yang akan dilakukan
2. Mencuci tangan 2. Mencegah penyebaran mikroorganisme

 Tahap Orientasi  Tahap Orientasi

1. Memberi salam 1. Menerapkan etika islami
2. Mendekatkan alat 2. Memudahkan saat tahap kerja
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur 3. Paisen memahami tujuan dilakukan
serta meminta persetujuan klien tindakan dan informed consend

 Tahap Kerja  Tahap Kerja

1. Memakai hand scoon 1. Cegah infeksi pada pemeriksa
2. Mengatur posisi klien dan memilih 2. Memberikan rasa nyaman pada klien dan
vena memastikan vena yang akan ditusuk
3. Memasang perlak dan alasnya 3. Menjaga kebersihan selama tindakan
 dibawah lengan yang akan di
pengambilan darah
4. Membebasakan daerah yang akan 4. Memberi tekanan di atas vena sehingga
diinjeksi dan meletakkan vena bisa terlihat dan mempermudah
tourniquet 5 cm proksimal yang dalam penusukan
akan ditusuk
5. Membersihkan daerah lengan 5. Mencegah terjadinya infeksi dan menjaga
yang akan di ambil darahnya kebersihan sebelum dilakukan tindakan
menggunakan kapas alcohol
(melingkar dari arah dalam keluar)
biarkan kering
6. Mempertahankan vena dalam 6. Ketika penusukan kulit tidak mudah untuk
posisi stabil bergerak
7. Memegang dan Menusukan spuit 7. Sesuai dengan prosedur tindakan
3 cc di daerah lengan yang
diambil darah dengan sudut 30°
8. Menusuk vena dengan kemiringan 8. Memudahkan dalam penusukan
30 ° dan lubang jarum menghadap
ke atas
9. Melakukan aspirasi dan pastikan 9. Memastikan darah masuk menentukan
darah masuk spuit, ambil darah keberhasilan pengambilan darah
sesuai kebutuhan
10. Membuka tourniquet 10. Mengurangi tekanan
11. Mencabut spuit sambil menekan 11. Penekanan daerah tusukan dengan
daerah tusukan dengan kapas kapas akan menghentikan perdarahan
12. Memasukkan darah kedalam botol 12. Memudahkan pengiriman darah ke lab,
spicemen dan agar darah tidak terkontaminasi

 Tahap Terminasi  Tahap Terminasi

1. Merapikan alat 1. Etika kerapian
2. Menanyakan perasaan klien 2. Memvalidasi tindakan yang sudah
setelah dilakukan pengambilan dilakukan
darah 3. Menerapkan etika islami
3. Mendoakan kesembuhan klien 4. Menerapkan etika keperawtan
4. Berpamitan 5. Untuk pencatatan buku status dan
5. Dokumentasi pencatatan hasil
6. Cucitangan 6. Mencegah penyebaran mikroorganisme

7. Tujuan Tindakan
Untuk mendapatkan sampel darah vena yang baik dan memenuhi syarat untuk
melakukan pemeriksaan dan melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter

8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
Bahaya yang mungkin terjadi : Pembuluh darah pecah dan terjadi edema
Cara pencegahan: melakukan tindakan sesuai prosedur dan pastikan vena yang
akan ditusuk, hindarkan tremor pada saat melakukan tindakan.
9. Analisa DOPS

Anemia (HB : 8 g/dL)

Rencana Tranfusi

Pengammbilan Darah Vena (Cek Hasil golongan darah ke PMI)

Tranfusi darah 2 kolf

10. Evaluasi (Hasil dan Makna)

Hasil :
Sampel darah vena berhasil diambil sebanyak 3 cc
Maknanya :
Melakukan kolaborasi pemeriksaan cross cek sampel darah di PMI

Banjarmasin, 23 Oktober 2018

Ners Muda

Muhammmad Fikriyadi, S.Kep

Preceptor Klinik

(……………………………..)