You are on page 1of 13

ANALISA PROSES INTERAKSI (API)

HARGA DIRI RENDAH


Nama Mahasiswa : Oktavianus Plewan Tanapuan
Tanggal : 25 September 2018
Waktu : 08.30 WIB
Tempat : Rumah Klien
Inisial Klien : Ny. “B’
Interaksi Ke Lingkungan : Ruang Tamu (Fase 1 BHSP)
Deskripsi Pasien : Penampilan Pasien Rapi dan Bersih
Tujuan Komunikasi : Klien Dapat Mengenal Perawatan dan Mengungkapkan Perasaan Secara Terbuka

KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT RASIONAL


VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : Selamat pagi ibu P : Memandang Klien P : Membuka percakapan K : Memandang ragu Salam merupakan suatu
dengan tersenyum dengan Klien dan berharap terhadap perawat yang kalimat pembuka untuk
dengan sapa’an sederhana mendekati dan duduk memulai sesuatu percakapan
K : Ekspresi Datar wajah Perawat bisa di terima oleh dihadapannya sehingga dapat terjalin rasa
menunduk dan kontak mata Klien percaya diri dari lawan
kurang bicara.
K : pagi juga mas. P : Merasa senang ada K : Tidak bereksperesi
tanggapan atas salam terhadap orang yang baru
K : Ekspresi Datar, kontak walaupun belum dikenal
mata kurang diekspresikan secara tulus

P : Memandang Klien dan


berdiri di depan Klien

P : Perkenalkan saya Fiand P : Memandang klien sambil P : Berharap bisa melakukan K : Tidak memberikan Mengawali topik
mahasiswa bimbingan pak mengulurkan tangan ke arah interaksi dengan klien setelah respon dan menunjukan pembicaraan tidak langsung
Bagio dari kampus UNITRI klien, sambil tersenyum memperkenalkan diri dengan sikap datar terhadap terhadap pada masalah klien, akan
MALANG, yang berorientasi pada komunikasi kehadiran klien memudahkan interaksi lebih
ditugaskan untuk merawat terapeutik lanjut dan mempermudah
ibu selama dua minggu ke terjalinnya kepercayaan
depan K : Memandang ke arah (trust)
perawat sambil mengulurkan
tangan
K : .....(diam)
K : kontak mata kurang.

P : Menggenggam tangan
klien dengan lembut
P : Kalau saya boleh tau, P : Duduk di samping klien P : Langsung melihat reaksi K : Tampak malu terlihat Untuk membina hubungan
nama ibu siapa ya..? sambil memandang klien klien dengan tetap dari pandangan mata klien saling percaya sangat
dengan ekspresi wajah mempertahankan posisi yang tidak mau melihat dipengaruhi oleh komunikasi
bersahabat tubuh perawat verbal maupun non verbal

K : Memandang dengan
tatapan datar

K : Beti K : Menyebut nama sambil


duduk dengan pandangan ke
perawat

P : Mempertahankan sikap
terbuka sambil sedikit
mencondongkan badan

P : Umurnya ibu sudah P : Mempertahankan posisi P : Senang walaupun K : Mencoba mengingat Usia meruapakan satuan
berapa tahun ? duduk dan tetap bersikap jawaban klien singkat dan usianya sekarang dan mulai waktu keberadaan yang
terbuka dengan tetap ingin mengenal klien tampak tertarik dengan mengulur tingkat
menggunakan komunikasi lebih dekat dan tetap perkenalan dengan perawat penghormatan antara yang
terapeutik bersikap terbuka terhadap tua dan yang muda untuk
klien lebih bersikap sopan
K : Melihat ke arah luar
sambil menjawap pertanyaan
K : 41 tahun perawat
K : Melihat ke arah luar dan
menjawad dengan singkat
sambil terus memandang ke
arah luar

P : Memandang klien secara


bersahabat

P : Oww,,iya ibu P : Memandang klien sambil P : Mencoba mengakrabkan K : Tampak mulai merasa Pujian berguna untuk
tersenyum suasan bahwa perawat datang untuk mendekatkan perawat untuk
membantu klien menjalin hubungan
K : Menunduk, kontak mata P : Merasa pertanyaan terapeutik dengan klien
kurang. mendapat respon
K : .....(Diam)
K : Menoleh keperawat
sambil tersenyum

P : Memperhatikan klien
P : Ibu sekarang kerja apa ? P : Memandang klien sambil P : Mencoba mengakrabkan K : Tampak berfikir dan Topik sederhana untuk
tersenyum suasan menjawab pertanyaan menjalin kedekatan dengan
perawat klien
K : Pandangan masik ke arah
luar

K : kerja sebagai rumah


tangga cuci piring, masak K : Menjawab dengan
dan merapikan tempat tidur pandangan tidak mengarah
sendiri kadang saya tidak pada perawat
kerja
P : Memperhatikan jawaban
klien sambil tersenyum
P : kenapa malas ibu P : Memandang klien P : Mempertahankan sikap K : Tampak terbuka dengan Topik sederhana untuk tetap
dan tetap mempertahankan pertanyaan perawat menjalin kedekatan dan
K : saya masak kadang K : Menoleh ke perawat suasanan keakraban dengan keakaban dengan klien
tidak enak, cuci piring K : Menoleh ke perawat dan klien
kadang di marahi sama ibu mengarah pandangan ke luar K : Tampak terbuka dengan
karena tidak rapih. pertanyaan perawat
P : Memperhatikan klien P : Mempertahankan
terapeutik dan tetap
mempertahankan suasana
P : Memandang klien keakraban dengan klien

P : ooww,,,begitu ya ibu K : Menoleh ke perawat

K : Iya,,mas P : Memperhatikan klien

P : hmmm,,,,ibu padahal P : Menunjukan keseriusan P : Mengkaji lebih jauh K : Tampak menjawab Keluhan utama merupakan
bisa masak, bagus sekali. dengan tetap alasan klien kenapa tidak dengan kata seadanya dasar pasien berada di rumah
(tersenyum) ternyata ibu mempertahankan sikap bekerja lagi dan tidak bekerja lagi
juga bisa mencuci piring terbuka terhadap klien
dan merapikan tempat
tidur.... K : Memandang keluar

K : Menoleh ke perawat
dengan jawaban yang singkat
K: iya mas. Trimakasih
P : Mempertahankan respon
klien
P : nah bagimana kalau kita P : Bertanya secara perlahan P : Berusaha dengan bertanya K : Tampak bingun dan tidak Reaksi klien dalam
sama-sama lihat ibu dengan nada suara yang mau menjawab pertanyaan berkomunikasi menunjukan
merapikan tempat tidur, pelan agar tidak menyakiti perawat apakah interaksi masih dapat
apakah sudah rapihkah. K : Pandangan ke depan perasaan klien dilanjutkan atau tidak.
kearah luar Perawat perlu menjaga sikap
terapeutik untuk menjaga
K : iya (diam) meperasaan klien
K : Menoleh ke perawat dan
mengarahkan pandangan
P : bisah lihat kamarnya ya P : Tetap mempertahankan P : Menunjukan sikap kalau K : Tampak kebingungan Tetap menjaga perasaan
ibu. posisi menghadap klien perawat ingin membantu saat ingin menjawab klien dalam berinteraksi akan
dengan sikap terapeutik klien pertanyaan perawat mempengaruhi kepercayaan
antara klien dan perawat

K : .iya mas..(diam) K : Menoleh ke arah luar

K : Klien mengedipkan mata


secara cepat seakan ingin
bicara

P : Memperhatikan respon
klien
P : hmmm....bagus ibu P : Menunjukan sikap empati P : Berusahan melihat reaksi K : Tampak sudah mulai mau Meningkatkan kemampuan
sudah merapikan tempat sambil memandang ke arah yang akan ditunjukan oleh mendengarkan penjelasan pasien, dalam membangun
tidur, bagiman kalau klien klien perawat kemandirian pasien.
sekarang kita sama-sama
merapikan lagi, pertama
kita membersikan tempat K : Menuduk
tidur, nah ini kan masih
kotor, kita bersikan dulu
ya?....sekarang kita pasang K : Memainkan tangannya
dulu sepreinya pegang sambil ingin membuka mulut
bagian ujung seprei setelah
itu kita simpan bantalnya di P : Berusahan
atas kepalah sesudah itu kita mempertahankan posisi
lipat/rapikan slimut dan duduk
simpan di bagian kakai,
nah ini kan sudah rapih
kan...
K : tersenyum
P : nah sekarang ibu bisa P : Menunjukan sikap P : Menunjukan sikap kalau K : Tampak sudah mulai Tetap menjaga sikap
merapikan ini sendirian, ibu empati sambil memandang perawat ingin membantu tidak enak dengan terapeutik untuk menjaga
maunya dari jam berapa ke arah klien klien pertanyaan perawat perasaan klien
untuk merapiakan, na kalau
ibu mau, ibu rapikan pada K : Menunduk
saat ibu bangun tidur pagi
dan tidur siang
K : Memainkan tangan
sambil ingin membuka mulut

P : Berusahan
mempertahankan posisi
duduk

K : Iya....mas

P : nah..... ibu saya akan P : Memandang klien untuk P : Merasa sudah saatnya K : Tetap dalam posisi duduk Tetap menjaga komunikasi
buat jadwalnya yah?...nah mengakhiri pertemuan untuk mengakhiri dan menoleh ke perawat
ini jadwalnya ( sambil pembicaraan sebelum klien
menunjukan jadwal ke arah K : Menoleh ke perawat merasa jenuh
ibu) .nati kalau ibu sudah
merapikan tempat tidur
bisah kasi tanda MM.

K : Ya mas.
P : bagiman perasaan ibu P : Berdiri dan menyodorkan P : Diam dan melihat reaksi K : bardiri menghadap Tetap menjaga sikap
setelah kita bercakap-cakap tangan untuk berpamitan klien pasien. terapeutik saat mengakhiri
dan latihan merapikan dengan klien proses interaksi dengan klien
tempat tidur.
K : Klien berdiri dan
bersalaman

K : Tersenyum
K : senang mas. P : Tersenyum dan
memperhatikan klien

P : nah lusa kita latihan lagi P: berdiri menghadap ke Tetap menjaga sikap
yah? Jam yang sama di pasien dan kontak mata terapeutik saat mengakhiri
ruangan ini yah cara proses interaksi dengan klien
mencuci piring ya... K; kontak mata kurang.

K: iya mas.. K: suarah pelan


P: berdiri dan tersenyum ke
arah pasien.

KESAN PERAWAT :

Fase awal yaitu fase 1 (perkenalan) dapat dilaksanakan dengan baik. Klien kurang kooperatif walaupun klien memberikan jawaban yang
singkat, dan kontak mata yang kurang .Data yang didapatkan yaitu HARGA DIRI RENDAH Kontrak selanjutnya telah dilaksanakan dan klien
menerika kontrak tersebut. Secara umum proses interaksi sudah dapat dilanjutkan dengan fase berikutbya.

ANALISA PROSES INTERAKSI (API)


ANALISA PROSES INTERAKSI (API)
HARGA DIRI RENDAH
Nama Mahasiswa : Oktavianus Plewan Tanapuan
Tanggal : 25 September 2018
Waktu : 08.30 WIB
Tempat : Rumah Klien
Inisial Klien : Ny. “B’
Interaksi Ke Lingkungan : Ruang Tamu (Fase 1 BHSP)
Deskripsi Pasien : Penampilan Pasien Rapi dan Bersih
Tujuan Komunikasi : Klien Dapat Mengenal Perawatan dan Mengungkapkan Perasaan Secara Terbuka

KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT RASIONAL


VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : Selamat pagi ibu P : Memandang Klien P : Membuka percakapan K : Memandang ragu Salam merupakan suatu
dengan tersenyum dengan Klien dan berharap terhadap perawat yang kalimat pembuka untuk
dengan sapa’an sederhana mendekati dan duduk memulai sesuatu percakapan
K : Ekspresi Datar wajah Perawat bisa di terima oleh dihadapannya sehingga dapat terjalin rasa
menunduk dan kontak mata Klien percaya diri dari lawan
kurang bicara.
K : pagi juga mas. P : Merasa senang ada K : Tidak bereksperesi
tanggapan atas salam terhadap orang yang baru
K : Ekspresi Datar, kontak walaupun belum dikenal
mata kurang diekspresikan secara tulus

P : Memandang Klien dan


berdiri di depan Klien

P : Ibu masih ingat saya. P : Memandang klien sambil P : Berharap bisa melakukan K : Tidak memberikan Mengawali topik
mengulurkan tangan ke arah interaksi dengan klien setelah respon dan menunjukan pembicaraan tidak langsung
K : mas fian kan. klien, sambil tersenyum memperkenalkan diri dengan sikap datar terhadap terhadap pada masalah klien, akan
berorientasi pada komunikasi kehadiran klien memudahkan interaksi lebih
terapeutik lanjut dan mempermudah
terjalinnya kepercayaan
K : Memandang ke arah (trust)
perawat sambil mengulurkan
tangan

K : kontak mata kurang.

P : Menggenggam tangan
klien dengan lembut
P : hreheheheh.......makasih P : Duduk di samping klien P : Langsung melihat reaksi K : Tampak malu terlihat Untuk membina hubungan
ibu masih ingat nama saya. sambil memandang klien klien dengan tetap dari pandangan mata klien saling percaya sangat
dengan ekspresi wajah mempertahankan posisi yang tidak mau melihat dipengaruhi oleh komunikasi
bersahabat tubuh perawat verbal maupun non verbal

K : Memandang dengan
tatapan datar

K : senyum (menunduk) K : Menyebut nama sambil


duduk dengan pandangan ke
perawat

P : Mempertahankan sikap
terbuka sambil sedikit
mencondongkan badan

P : Senang walaupun K : Mencoba mengingat Usia meruapakan satuan


jawaban klien singkat dan usianya sekarang dan mulai waktu keberadaan yang
tetap ingin mengenal klien tampak tertarik dengan mengulur tingkat
lebih dekat dan tetap perkenalan dengan perawat penghormatan antara yang
bersikap terbuka terhadap tua dan yang muda untuk
klien lebih bersikap sopan
P : Oww,,iya ibu P : Memandang klien sambil P : Mencoba mengakrabkan K : Tampak mulai merasa Pujian berguna untuk
tersenyum suasan bahwa perawat datang untuk mendekatkan perawat untuk
membantu klien menjalin hubungan
K : Menunduk, kontak mata P : Merasa pertanyaan terapeutik dengan klien
kurang. mendapat respon
K : .....(Diam)
K : Menoleh keperawat
sambil tersenyum

P : Memperhatikan klien
P : Ibu bagimana dengan P : Memandang klien sambil P : Mencoba mengakrabkan K : Tampak berfikir dan Evaluasi latihan sebelumnya
latihan kemarin. Mana tersenyum suasan menjawab pertanyaan untuk mengetahui tingkat
jadwalnya saya bisa lihat.. perawat mandiri pasien.,.
K : Pandangan masik ke arah
luar

K: ( diam) sambil K : Menjawab dengan


menunjukan jadwal pandangan tidak mengarah
pada perawat

P : Memperhatikan jawaban
klien sambil tersenyum
P : bagus sekali, ibu sudah P : Memandang klien P : Mempertahankan sikap K : Tampak terbuka dengan Topik sederhana untuk tetap
melakukan kegiatan dengan dan tetap mempertahankan pertanyaan perawat menjalin kedekatan dan
baik. K : Menoleh ke perawat suasanan keakraban dengan keakaban dengan klien
K : Menoleh ke perawat dan klien
K : tersenyuum (menunduk) mengarah pandangan ke luar K : Tampak terbuka dengan
pertanyaan perawat
P : Memperhatikan klien P : Mempertahankan
terapeutik dan tetap
mempertahankan suasana
P : Memandang klien keakraban dengan klien
P : nah hari ini kita latihan
cara mencuci piring yah, K : Menoleh ke perawat
sesuai perjanjian kita ya.

P : Memperhatikan klien
K : Iya mas.
P : permisi ya ibu boleh kita P : Menunjukan keseriusan P : Mengkaji lebih jauh K : Tampak menjawab Keluhan utama merupakan
ke dapur ya.. dengan tetap alasan klien kenapa tidak dengan kata seadanya dasar pasien berada di rumah
mempertahankan sikap bekerja lagi dan tidak bekerja lagi
terbuka terhadap klien

K : Memandang keluar
K: iya mas. (pasien
menunjukan dapur)
K : Menoleh ke perawat
dengan jawaban yang singkat

P : Mempertahankan respon
klien
P : nah piringnya masih P : menjelaskan dengan nada P : Berusaha dengan bertanya K : Tampak bingun dan tidak Pujian merupakan
kotor ini ibu. Sebelum kita pelan, tetap menjaga kontak dengan nada suara yang mau menjawab pertanyaan meningkatkan harga diri
memulai cuci piring kita mata pelan agar tidak menyakiti perawat klien,
dekatkan sampah dulu dan perasaan klien
menyiapkan mamalemon K : Pandangan ke depan
dan spon, kita basakan dulu kearah luar
dengan air dan siram mama
lemon di spon, setelah itu
kita gosok pada piring dan K : Menoleh ke perawat dan
di bilas dengan air mengarahkan pandangan
mengalir, setelah itu kita
simpan di tempat kering, P: menghadap ke ara klien
nah ini kan ada rak kita dengan tersenyum
simpan di sini. Sekarang ibu
yang mencuci pirin ya.

K: bagus sekali....

P : nah..... ibu bisa P : Memandang klien untuk P : Merasa sudah saatnya K : Tetap dalam posisi duduk Tetap menjaga komunikasi
melakukan ini setiap hari, mengakhiri pertemuan untuk mengakhiri dan menoleh ke perawat
na jangn lupa di isi di pembicaraan sebelum klien
jadwal ini ya. K : Menoleh ke perawat merasa jenuh
K : Ya mas.
P : bagiman perasaan ibu P : Berdiri dan menyodorkan P : Diam dan melihat reaksi K : bardiri menghadap Tetap menjaga sikap
setelah kita bercakap-cakap tangan untuk berpamitan klien pasien. terapeutik saat mengakhiri
dan latihan mencuci piring. dengan klien proses interaksi dengan klien

K : Klien berdiri dan


bersalaman

K : senang mas. K : Tersenyum


P : Tersenyum dan
memperhatikan klien

P : nah lusa kita latihan lagi P: berdiri menghadap ke Tetap menjaga sikap
yah? Jam yang sama di pasien dan kontak mata terapeutik saat mengakhiri
ruangan ini yah ... proses interaksi dengan klien
K; kontak mata kurang.
K: iya mas..
K: suarah pelan
P: berdiri dan tersenyum ke
arah pasien.

KESAN PERAWAT :

Fase awal yaitu fase 1 (perkenalan) dapat dilaksanakan dengan baik. Klien kurang kooperatif walaupun klien memberikan jawaban yang
singkat, dan kontak mata yang kurang .Data yang didapatkan yaitu HARGA DIRI RENDAH Kontrak selanjutnya telah dilaksanakan dan klien
menerika kontrak tersebut. Secara umum proses interaksi sudah dapat dilanjutkan dengan fase berikutbya.

ANALISA PROSES INTERAKSI (API)

You might also like