Scribd Logo
Upload

Welcome to Scribd!

  • Abstract Nana Yulia

    Uploaded by

    Fitri Fauzan
    15 views2 pages
    COLLEGE OF HEALTH SCIENCES TUANKU TAMBUSAI RIAU NUTRITION SCIENCE STUDIES PROGRAM Undergraduate Thesis, October 2014 Nana Yulia FACTORS THAT CAUSE STUNTING IN CHILDREN UNDER FIVE IN SUB DISTRICT OF BUKITRAYA TANGKERANG LABUAI PEKANBARU xiv +77 pages + 23 + 4 table + 4 image + 4 schemes + 8 attachments ABSTRACT Nationally, more than 3 out of 10 children in Indonesia suffered the stunting rate is 37,2 % Riskesdas 2013. If the data seen in the PSG district Bukitraya prevalence of stunting is high at 18.3%. This study aims to determine the factors that cause the occurance of stunting in infants and the most dominant factors associated with the incidence of stunting in children under five. Among the causes of stunting are categorized into basic factors, the underlying factors and factor close. The study design used was a cross-sectional sample with a sample of 67 children under the age of 12-59 months in the Village District of Bukitraya Tangkerang Labuai Pekanbaru 2014. The data was collected using a questionnaire study. Chi square analysis and logistic regression is used to determine the relationship between the factors that cause the occurrence of stunting in infants and the most dominant factor as the cause of stunting in children under five. The results showed that factors associated with the incidence of stunting that maternal education (p value=0.096) and income (p value=0.041) whereas there was no factor that is related to the number, spacing and infectious diseases. The results of the most dominant multivariate associated with the incidence of stunting in children under five are household income (OR=3.490 %) ( 1.260 to 9.330). It is recommended to the government to improve the health clinic and counseling to children about a variety of nutritious food diversification, especially in children under five, as well as improving income families through efforts that can support the welfare of the community as well as policy and food prices affordable to low-income communities. References : 60 references Keywords : Stunting, the factors that cause, Tangkerang Labuai SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TUANKU TAMBUSAI RIAU PROGRAM STUDI ILMU GIZI Skripsi, Oktober 2014 Nana Yulia FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STUNTING PADA ANAK BALITA DI KELURAHAN TANGKERANG LABUAI KECAMATAN BUKITRAYA KOTA PEKANBARU xiv+ 77 halaman + 23 tabel + 4 gambar + 4 skema + 8 lampiran ABSTRAK Secara nasional lebih dari 3 orang dari 10 balita di Indonesia mengalami stunting dengan angka Riskesdas 2013 yaitu 37,2 %. Jika dilihat data PSG di Kecamatan Bukitraya prevalensi stunting cukup tinggi yaitu 18,3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab dengan kejadian stunting pada balita dan faktor paling dominan berhubungan dengan kejadian stunting pada anak balita. Diantara penyebab stunting dikategorikan menjadi faktor dasar, faktor yang mendasari dan faktor dekat. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan sampel sebanyak 67 sampel anak balita usia 12-59 bulan di Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukitraya Kota Pekanbaru Tahun 2014. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner penelitian. Analisis Chi Square dan Regresi Logistik digunakan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor penyebab dengan kejadian stunting pada balita dan faktor yang paling dominan sebagai penyebab stunting pada anak balita. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting yaitu pendidikan ibu (p value= 0,096) dan pendapatan (p-value = 0.041) sedangkan faktor yang tidak berhubungan yaitu jumlah anak, jarak kelahiran, dan penyakit infeksi. Hasil multivariatyang paling dominan berhubunga n dengan kejadian stunting pada balita adalah pendapatan keluarga (OR=3,4). Disarankan kepada puskesmas dan pemerintah untuk meningkatkan penyuluhan padabalita tentang penganekaragaman makanan beragam bergizi terutama kepada anak balita, serta meningkatkan pendapatan keluarga m

    Copyright

    © © All Rights Reserved

    Available Formats

    DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd

    Did you find this document useful?

    Is this content inappropriate?

    Report this Document
    COLLEGE OF HEALTH SCIENCES TUANKU TAMBUSAI RIAU NUTRITION SCIENCE STUDIES PROGRAM Undergraduate Thesis, October 2014 Nana Yulia FACTORS THAT CAUSE STUNTING IN CHILDREN UNDER FIVE IN SUB DISTRICT OF BUKITRAYA TANGKERANG LABUAI PEKANBARU xiv +77 pages + 23 + 4 table + 4 image + 4 schemes + 8 attachments ABSTRACT Nationally, more than 3 out of 10 children in Indonesia suffered the stunting rate is 37,2 % Riskesdas 2013. If the data seen in the PSG district Bukitraya prevalence of stunting is high at 18.3%. This study aims to determine the factors that cause the occurance of stunting in infants and the most dominant factors associated with the incidence of stunting in children under five. Among the causes of stunting are categorized into basic factors, the underlying factors and factor close. The study design used was a cross-sectional sample with a sample of 67 children under the age of 12-59 months in the Village District of Bukitraya Tangkerang Labuai Pekanbaru 2014. The data was collected using a questionnaire study. Chi square analysis and logistic regression is used to determine the relationship between the factors that cause the occurrence of stunting in infants and the most dominant factor as the cause of stunting in children under five. The results showed that factors associated with the incidence of stunting that maternal education (p value=0.096) and income (p value=0.041) whereas there was no factor that is related to the number, spacing and infectious diseases. The results of the most dominant multivariate associated with the incidence of stunting in children under five are household income (OR=3.490 %) ( 1.260 to 9.330). It is recommended to the government to improve the health clinic and counseling to children about a variety of nutritious food diversification, especially in children under five, as well as improving income families through efforts that can support the welfare of the community as well as policy and food prices affordable to low-income communities. References : 60 references Keywords : Stunting, the factors that cause, Tangkerang Labuai SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TUANKU TAMBUSAI RIAU PROGRAM STUDI ILMU GIZI Skripsi, Oktober 2014 Nana Yulia FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STUNTING PADA ANAK BALITA DI KELURAHAN TANGKERANG LABUAI KECAMATAN BUKITRAYA KOTA PEKANBARU xiv+ 77 halaman + 23 tabel + 4 gambar + 4 skema + 8 lampiran ABSTRAK Secara nasional lebih dari 3 orang dari 10 balita di Indonesia mengalami stunting dengan angka Riskesdas 2013 yaitu 37,2 %. Jika dilihat data PSG di Kecamatan Bukitraya prevalensi stunting cukup tinggi yaitu 18,3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab dengan kejadian stunting pada balita dan faktor paling dominan berhubungan dengan kejadian stunting pada anak balita. Diantara penyebab stunting dikategorikan menjadi faktor dasar, faktor yang mendasari dan faktor dekat. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan sampel sebanyak 67 sampel anak balita usia 12-59 bulan di Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukitraya Kota Pekanbaru Tahun 2014. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner penelitian. Analisis Chi Square dan Regresi Logistik digunakan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor penyebab dengan kejadian stunting pada balita dan faktor yang paling dominan sebagai penyebab stunting pada anak balita. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting yaitu pendidikan ibu (p value= 0,096) dan pendapatan (p-value = 0.041) sedangkan faktor yang tidak berhubungan yaitu jumlah anak, jarak kelahiran, dan penyakit infeksi. Hasil multivariatyang paling dominan berhubunga n dengan kejadian stunting pada balita adalah pendapatan keluarga (OR=3,4). Disarankan kepada puskesmas dan pemerintah untuk meningkatkan penyuluhan padabalita tentang penganekaragaman makanan beragam bergizi terutama kepada anak balita, serta meningkatkan pendapatan keluarga m

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    15 views2 pages

    Abstract Nana Yulia

    Uploaded by

    Fitri Fauzan
    COLLEGE OF HEALTH SCIENCES TUANKU TAMBUSAI RIAU NUTRITION SCIENCE STUDIES PROGRAM Undergraduate Thesis, October 2014 Nana Yulia FACTORS THAT CAUSE STUNTING IN CHILDREN UNDER FIVE IN SUB DISTRICT OF BUKITRAYA TANGKERANG LABUAI PEKANBARU xiv +77 pages + 23 + 4 table + 4 image + 4 schemes + 8 attachments ABSTRACT Nationally, more than 3 out of 10 children in Indonesia suffered the stunting rate is 37,2 % Riskesdas 2013. If the data seen in the PSG district Bukitraya prevalence of stunting is high at 18.3%. This study aims to determine the factors that cause the occurance of stunting in infants and the most dominant factors associated with the incidence of stunting in children under five. Among the causes of stunting are categorized into basic factors, the underlying factors and factor close. The study design used was a cross-sectional sample with a sample of 67 children under the age of 12-59 months in the Village District of Bukitraya Tangkerang Labuai Pekanbaru 2014. The data was collected using a questionnaire study. Chi square analysis and logistic regression is used to determine the relationship between the factors that cause the occurrence of stunting in infants and the most dominant factor as the cause of stunting in children under five. The results showed that factors associated with the incidence of stunting that maternal education (p value=0.096) and income (p value=0.041) whereas there was no factor that is related to the number, spacing and infectious diseases. The results of the most dominant multivariate associated with the incidence of stunting in children under five are household income (OR=3.490 %) ( 1.260 to 9.330). It is recommended to the government to improve the health clinic and counseling to children about a variety of nutritious food diversification, especially in children under five, as well as improving income families through efforts that can support the welfare of the community as well as policy and food prices affordable to low-income communities. References : 60 references Keywords : Stunting, the factors that cause, Tangkerang Labuai SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TUANKU TAMBUSAI RIAU PROGRAM STUDI ILMU GIZI Skripsi, Oktober 2014 Nana Yulia FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STUNTING PADA ANAK BALITA DI KELURAHAN TANGKERANG LABUAI KECAMATAN BUKITRAYA KOTA PEKANBARU xiv+ 77 halaman + 23 tabel + 4 gambar + 4 skema + 8 lampiran ABSTRAK Secara nasional lebih dari 3 orang dari 10 balita di Indonesia mengalami stunting dengan angka Riskesdas 2013 yaitu 37,2 %. Jika dilihat data PSG di Kecamatan Bukitraya prevalensi stunting cukup tinggi yaitu 18,3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab dengan kejadian stunting pada balita dan faktor paling dominan berhubungan dengan kejadian stunting pada anak balita. Diantara penyebab stunting dikategorikan menjadi faktor dasar, faktor yang mendasari dan faktor dekat. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan sampel sebanyak 67 sampel anak balita usia 12-59 bulan di Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukitraya Kota Pekanbaru Tahun 2014. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner penelitian. Analisis Chi Square dan Regresi Logistik digunakan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor penyebab dengan kejadian stunting pada balita dan faktor yang paling dominan sebagai penyebab stunting pada anak balita. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting yaitu pendidikan ibu (p value= 0,096) dan pendapatan (p-value = 0.041) sedangkan faktor yang tidak berhubungan yaitu jumlah anak, jarak kelahiran, dan penyakit infeksi. Hasil multivariatyang paling dominan berhubunga n dengan kejadian stunting pada balita adalah pendapatan keluarga (OR=3,4). Disarankan kepada puskesmas dan pemerintah untuk meningkatkan penyuluhan padabalita tentang penganekaragaman makanan beragam bergizi terutama kepada anak balita, serta meningkatkan pendapatan keluarga m

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    of 2

    COLLEGE OF HEALTH SCIENCES

    TUANKU TAMBUSAI RIAU

    NUTRITION SCIENCE STUDIES PROGRAM

    Undergraduate Thesis, October 2014


    Nana Yulia

    FACTORS THAT CAUSE STUNTING IN CHILDREN UNDER FIVE IN SUB DISTRICT OF BUKITRAYA
    TANGKERANG LABUAI PEKANBARU

    xiv +77 pages + 23 + 4 table + 4 image + 4 schemes + 8 attachments

    ABSTRACT

    Nationally, more than 3 out of 10 children in Indonesia suffered the stunting rate is 37,2 % Riskesdas
    2013. If the data seen in the PSG district Bukitraya prevalence of stunting is high at 18.3%. This study
    aims to determine the factors that cause the occurance of stunting in infants and the most dominant
    factors associated with the incidence of stunting in children under five. Among the causes of
    stunting are categorized into basic factors, the underlying factors and factor close. The study design
    used was a cross-sectional sample with a sample of 67 children under the age of 12-59 months in the
    Village District of Bukitraya Tangkerang Labuai Pekanbaru 2014. The data was collected using a
    questionnaire study. Chi square analysis and logistic regression is used to determine the relationship
    between the factors that cause the occurrence of stunting in infants and the most dominant factor
    as the cause of stunting in children under five. The results showed that factors associated with the
    incidence of stunting that maternal education (p value=0.096) and income (p value=0.041) whereas
    there was no factor that is related to the number, spacing and infectious diseases. The results of the
    most dominant multivariate associated with the incidence of stunting in children under five are
    household income (OR=3.490 %) ( 1.260 to 9.330). It is recommended to the government to improve
    the health clinic and counseling to children about a variety of nutritious food diversification,
    especially in children under five, as well as improving income families through efforts that can
    support the welfare of the community as well as policy and food prices affordable to low-income
    communities.

    References : 60 references
    Keywords : Stunting, the factors that cause, Tangkerang Labuai
    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
    TUANKU TAMBUSAI RIAU
    PROGRAM STUDI ILMU GIZI

    Skripsi, Oktober 2014


    Nana Yulia

    FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STUNTING PADA ANAK BALITA DI KELURAHAN TANGKERANG LABUAI


    KECAMATAN BUKITRAYA KOTA PEKANBARU

    xiv+ 77 halaman + 23 tabel + 4 gambar + 4 skema + 8 lampiran

    ABSTRAK

    Secara nasional lebih dari 3 orang dari 10 balita di Indonesia mengalami stunting dengan angka
    Riskesdas 2013 yaitu 37,2 %. Jika dilihat data PSG di Kecamatan Bukitraya prevalensi stunting cukup
    tinggi yaitu 18,3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab dengan
    kejadian stunting pada balita dan faktor paling dominan berhubungan dengan kejadian stunting
    pada anak balita. Diantara penyebab stunting dikategorikan menjadi faktor dasar, faktor yang
    mendasari dan faktor dekat. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan sampel
    sebanyak 67 sampel anak balita usia 12-59 bulan di Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan
    Bukitraya Kota Pekanbaru Tahun 2014. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner
    penelitian. Analisis Chi Square dan Regresi Logistik digunakan untuk mengetahui hubungan antara
    faktor-faktor penyebab dengan kejadian stunting pada balita dan faktor yang paling dominan
    sebagai penyebab stunting pada anak balita. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan
    dengan kejadian stunting yaitu pendidikan ibu (p value= 0,096) dan pendapatan (p-value = 0.041)
    sedangkan faktor yang tidak berhubungan yaitu jumlah anak, jarak kelahiran, dan penyakit infeksi.
    Hasil multivariatyang paling dominan berhubunga n dengan kejadian stunting pada balita adalah
    pendapatan keluarga (OR=3,4). Disarankan kepada puskesmas dan pemerintah untuk meningkatkan
    penyuluhan padabalita tentang penganekaragaman makanan beragam bergizi terutama kepada
    anak balita, serta meningkatkan pendapatan keluarga melalui usaha-usaha yang dapat menunjang
    kesejahteraan masyarakat .

    Katakunci : stunting,

    You might also like