You are on page 1of 29

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

S
DENGAN MASALAH UTAMA HIPERTENSI PADA Ny. S
DI BR JAYAKERTA DESA KETEWEL SUKAWATI GIANYAR
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum

1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. B

2. Usia : 54 tahun

3. Pendidikan : SMA

4. Pekerjaan : Swasta

5. Alamat : Kp. Cigugur Tengah RT.02/RW.08

Komposisi keluarga :

HUB STATUS IMUNISASI


NO NAMA J.K dgn UMUR PENDIDIKAN POLIO DPT HEPATITIS KET
BCG CAMPAK
K.K 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Ny. F P Ibu 77 th

2 Ny. S P Istri 52 th

3 An. D P Anak 21 th           
Genogram :

Keterangan :

6. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn.B adalah : ekstendid family yang terdiri dari keluarga
inti ditambah dengan sanak saudara
7. Suku dan Bangsa
Bahasa yang digunakan Tn. B adalah Bahasa Sunda, karena berasal dari
Sunda. Dalam keluarga tidak ada pantangan makanan apapun,
8. Agama
Keluarga Tn. S beragama Islam. Keluarga biasa melakukan sholat
bersama-sama di rumah dan di masjid.
9. Status sosial ekonomi keluarga
a) Penghasilan dan pengeluaran
Penghasilan keluarga sepenuhnya dari Tn.B yaitu sebagai
karyawan diperusahaan swasta dengan penghasilan
seluruhnya + 1.200.000/bulan.
b) Rencana pengeluaran/bulan keluarga
Keperluan memasak : Rp. 600.000/bulan
Pembayaran listrik : Rp. 400.000/bulan
Dan lain-lain : Rp. 400.000/bulan +
Total Rp. 1.040.000/bulan
c) Simpanan uang keluarga
Tn.B mengatakan mempunyai uang simpanan di bank. Tn.B
menabung uang di bank + 150.000/bulan
d) Penentu keuangan keluarga
Tn.B dan istrinya sebagai penentu keuangan di dalam keluarga.
10. Aktifitas rekrasi keluarga
Keluarga Tn.B jarang berekreasi keluar rumah, biasanya 3 bulan sekali
keluarga Tn.B mengadakan hiburan keluar kota, sedangkan hari-hari
biasanya keluarga Tn.B mendapat hiburan dengan TV dan radio.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan saat ini
Tn.B mempunyai 2 orang anak, anak yang pertama berumur 24
tahun, dan anak yang ke dua berumur 21 tahun (usia dewasa muda),
tahap perkembangan saat ini tahap melepaskan anak ke
masyarakat.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga Tn.B sudah terpenuhi dan Tn.B
berharap semoga Ny.F cepat sembuh dari penyakit Hipertensi.
3. Riwayat keluarga inti
Keluarga Tn.B tidak ada yang mempunyai penyakit yang sama
seperti Ny.F dan tidak ada yang mempunyai penyakit menular
seperti TBC dan Hepatitis.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Tn.B mengatakan bahwa keluarga sebelumnya tidak ada yang
mempunyai penyakit yang sama seperti penyakit yang dialamioleh
Ny.F.

III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Kebiasaan Ny.F dilingkungan sekitarnya, yaitu Ny.F selalu
berkumpul dan berkomunikasi dengan tetangga dan kebiasaan dari
masyarakat RW.8 selalu melaksanakan kerja bakti setiap hari
Jumat. Mayoritas tetangga bersuku bangsa Sunda.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.B semua anggota keluarganya tinggal menetap dalam
satu rumah.
4. Perkumpulan keluarga+interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.B jarang sekali berkumpul bersama, karena kesibukan
masing-masing anggota keluarga dan berkumpul apabila hari libur.
Keluarga Tn.B aktif dalam kegiatan yang ada di dalam suatu
masyarakat, apabila ada permasalahan di dalam suatu masyarakat,
warga RW.08 selalu menyelesaikannya dengan musyawarah.
5. Sistem pendukung keluarga
Ny.F mengatakan bahwa ia kurang diperhatikan oleh anak-anaknya
yang tinggal diluar kota Bandung tapi masih ada anaknya yang
selalu mendukung Ny.F untuk beobat agar cepat sembuh penyakit
yang telah dialaminya sekarang. Selain itu saran yang tersedia di
keluarga untuk membantu penyembuhan peningkatan kesehatan
ada ex : Kotak obat, tanaman apotek hidup.

IV. Struktur Keluarga


1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn.B sehari-hari menggunakan bahasa Sunda dalam
berkomunikasi.
2. Struktur kekuatan keluarga
Yang memegang kekuakatan dalam keluarga adalah Tn.B apabila
ada masalah dalam keluarga Tn.B selalu diselesaikan dengan cara
bermusyawarah.
3. Struktur peran (formal & informal)
Masing-msaing anggota keluarga berperan sebagaimana
mestinya,namun dalam hal mencari nafkah yang berperan adalah
Tn.B dan Ny.S sebagai ibu rumah tangga. Ny.F berperan sebagai
seorang nenek dari scucu-cucunya.
4. Nilai & norma keluarga
Keluarga masih memegang adat istiadat Sunda, keluarga
menetapkan norma-norma dalam kehidupan sehari-hari misalnya
bila mau masuk ke dalam rumah mengucapkan salam.

V. Fungsi Keluarga
1. Keluarga afektif
Menurut Tn.B keluarga merasa cemas ringan dengan keadaan
penyakit Ny.F, Tn.B menentukan bahwa keluarganya selalu
memberi dukungan dan pengobatan kepada Ny.F.
2. Fungsi sosial
Tn.B mengatakan keluarganya selalu berinteraksi dan
berkomunikasi dengan tetangga sekitarnya, dan Ny.F
mengatakan bahwa tidak merasa dikucilkan oleh anggota
keluarga maupun oleh tetangganya dan Tn.U sebagai kepala
keluarga selalu menerapakan disiplin kepada anak-anaknya
jangan pulang malam lebih dari 21.00 WIB.
3. Fungsi perawatan keluarga
a) Kemampuan keluarga mengenal masalah
Tn. B mengatakan bahwa Ny. F terkena darah tinggi dengan
TD 150/100mmHg, keluarga mengetahui penyebab dan
makanan yang tidak boleh dimakan. Tn. B biasa memberikan
Ny. F mengonsumsi air perasan timun.
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn. B selalu mengambil keputusan yang tepat seperti halnya jika
Ny. F sakit, Tn. B akan segera membawanya ke puskesmas
untuk diperiksa.
c) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn. B dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai
dengan kemampuan dan pengetahuan yang dimilikinya.
d) Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Tn. B tidak mengerti cara memelihara rumah sehat dan
pengaruhnya pada keluarga
4. Fungsi reproduksi
Ny.F mempunyai 1 orang anak anak laki-laki, Ny.F tidak
mengikuti program KB sejak usia 45 tahun karena Ny.S sudah
menopause.
5. Fungsi ekonomi
Menurut Tn.B keluarganya sudah tercukupi sandang maupun
pangannya, apabila Tn.B tidak mempunyai uang untuk berobat
Ny.F. keluarga Tn.B selalu menggunakan pengobatan
tradisional seperti buah mengkudu dan seledri.

VI. Stres dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang
a) Pendek
Ny.F mengatakan ingin segera sembuh dari penyakitnya yang
menganggu aktivitasnya.
b) Panjang
Ny.F ingin berkumpul dengan anak-anaknya dalam keadaan
sehat yang kini tinggal diluar kota.
2. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan
stressor
Tn.B mengatkaan bila ada suatu permasalahan, Ny.F selalu
menampikannya dengan sedikit emosi, Tn.B beserta keluarga yang
lainnya mencoba berusaha untuk solusinya.
3. Strategi koping yang digunakan
Bila ada suatu permasalah Ny.F biasa membicarakannya dengan
anak-anaknya untuk mendapatkan jalan keluarnya.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Penggunaan strategi disfungsional yang digunakan Tn.B
mengatakan kalau Ny.F sedang emosi keluarga hanya mencoba
menenangkan Tn.F. apabila ada suatu masalah yang dialaminya
Ny.F. Ny.F selalu membicarakannya kepada anak pertamanya.

VII. Pemeriksaan Fisik


NO ASPEK YANG Tn.B Ny.F An. D
DIPERIKSA
1 Penampilan Sehat Aklhak lemah Sehat
2 Kesadaran Composmetis Composmetis Composmetis
3 Tanda-tanda Vital :
a) Tensi 120/80 mmHg 200/110 mmHg 110/80 mmHg
b) Suhu 360C 36oC 360C
c) Nadi 80x/menit 88x/menit 88x/menit
d) Respirasi 20x/menit 24x/menit 22x/menit
4 Kepala :
a) Rambut Hitam beruban Beruban Berwarna hitam
b) Kulit kepala Bersih Tampak kotor Bersih
c) Massa/nyeri Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba
5 Mata :
a) Konjungtiva - An anemis - An anemis - An anemis
b) Sklera - Tidak ikterik - Tidak ikterik - Tidak ikterik
c) Lensa - Tampak - Tampak bening - Tampak bening
bening
d) Reflek pupil - Miosis saat - Miosis saat - Miosis saat
terkena terkena cahaya terkena cahaya
cahaya
e) Fungsi Baik dapat Kurang/tidak Baik dapat
penglihatan membaca papan dapat membaca membaca papan
nama perawat papan nama nama perawat
dengan jarak 30 perawat dengan dengan jarak 30
cm jarak 30 cm cm
6 Hidung :
a) Bentuk Simetris Simetris Simetris
b) Septum nasal Di tengah Di tengah Di tengah
c) Secret/lender Tidak ada Tidak ada Tidak ada
d) Nyeri/masa Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba
e) Pernapasan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
cuping hidung
f) Fungsi Baik dapat Baik dapat Baik dapat
penciuman membedakan membedakan membedakan bau
bau alkohol dan bau alkohol dan alkohol dan
minyak kayu minyak kayu minyak kayu
putih. putih. putih.
7 Mulut :
a) Keadaan Bersih Kotor Bersih
b) Mukosa Lembab Lembab Lembab
c) Jumlah gigi 32 buah 26 buah 32 buah
d) Caries Tidak ada Ada Tidak ada
e) Ovula Terangkat Terangkat Terangkat
simetris simetris simetris
f) Fungsi Baik, dapat Baik, dapat Baik, dapat
pengecapan membedakan membedakan membedakan
manis dan pahit manis dan pahit manis dan pahit
8 Telinga
a) Bentuk Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri dan
kanan kanan kanan
b) Secret Tidak ada Tidak ada Tidak ada
c) Massa/nyeri Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba
d) Fungsi Baik, test rine Kurang, test rine Baik, test rine
pendengaran +/+ -/+ +/+
9 Leher
a) Vena jugolaris Tidak ada Tidak ada Tidak ada
peningkatan peningkatan peningkatan
b) Reflek Baik Baik Ada
menelan
c) Kelenjar getah Tidak ada Adanya Tidak ada
bening pembesaran pembesaran pembesaran
10 Dada
a) Bentuk Simetris Simetris Simetris
b) Pergerakan Sama kiri dan Sama kiri dan Sama kiri dan
kanan kanan kanan
c) Perkusi paru Resonan Resonan Resonan
d) Auskultasi Vesikuler Vesikuler Vesikuler
paru
e) Auskultasi Murni reguler Murni reguler Murni reguler
jantung
11 Abdomen
a) Bentuk Datar Datar Datar
b) Tekstur Lembut Lembut Lembut
c) Massa Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba
d) Nyeri Tidak ada Tidak ada Tidak ada
e) Bising usus 10x/menit 7x/menit 10x/menit
diabdomen kiri diabdomen kiri diabdomen kiri
12 Ekstremitas
1) Ekstremitas atas
a) Bentuk Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri dan
kanan kanan kanan
b) Deformitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada
c) Pergerakan Mampu fleksi, Mampu fleksi, Mampu fleksi,
ekstensi, ekstensi, abduksi, ekstensi, abduksi,
abduksi, adduksi, rotasi. adduksi, rotasi.
adduksi, rotasi.

d) Kekuatan
5 5 4 4 5 5
otot

2) Ekstremitas
bawah
Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri dan
a) Bentuk
kanan kanan kanan
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
b) Deformitas
Mampu fleksi, Mampu fleksi, Mampu fleksi,
c) Pergerakan
ekstensi, ekstensi, abduksi, ekstensi, abduksi,
abduksi, adduksi, rotasi. adduksi, rotasi.
adduksi, rotasi.
+5 +5 +5 +5
d) Kekuatan
4 4 5 5
5 5
otot
VIII. Harapan Keluarga
Keluarga mengharapkan petugas kesehatan lebih sering mengadakan
penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan masyarakat seperti pernah
sehat, penyakit-penyakit yang sering timbul dimasyarakat seperti
Hipertensi, demam berdarah, dan lain-lain oleh petugas kesehatan.

B. ANALISA DATA

No Data Fokus Masalah Kesehatan Penyebab

1 DS : Hipertensi pada Ny. Ketidaksanggupan


- Ny.F mengatakan tidak tahu F keluarga mengenal
secara rinci tentang penyakit yang masalah hipertensi
dideritanya. Ia hanya diberitahu berhubungan dengan
bahwa ia menderita penyakit kurangnya
hipertensi dan ia tidak tahu pasti pengetahuan
tentang penyebab tanda dan gejala mengenai informasi
hipertensi tentang hipertensi.

DO :
- Data pemeriksaan fisik pada Ny.F
T : 200/110 mmHg
N : 88x/menit
S : 36,0C
R : 24x/menit
- Ny.F tampak lemah
- Bunyi jantung regular
- Tampak ada lingkaran hitam pada
kelopak mata
2 DS : Hipertensi pada Ny. Ketidaksanggupan
- Ny.F mengatakan bahwa dirinya F keluarga dalam
tidak mengontrol kesehatannya mengambil
secara teratur ke dokter. keputusan yang tepat
- Ny.F mengatakan tidak tahu dalam melakukan
tentang komplikasi dari pengobatan
hipertensi. hipertensi paru
berhubungan dengan
DO : keluarga tidak
- Ny.F sering bertanya mengenai memahami tentang
akibat dari penyakit hipertensi komplikasi dari
hipertensi.

3 DS : Hipertensi pada Ny. Ketidakmampuan


- Ny.F mengatakan tidak tahu F keluarga merawat
secara rinci jenis makanan dan diet anggota keluarga
makanan pada penderita yang sakit hipertensi
hipertensi. berhubungan dengan
keluarga tidak
DO : mengetahui tentang
- Tanda-tanda vital jenis makanan yang
T : 200/110 mmHg harus dihindari oleh
N : 88x/menit penderita hipertensi.
R : 24x/menit
S : 360C
- Ny.F tampak lemah
- Ny.F sering bertanya tentang
makanan yang harus dihindari, dan
diet mkanan pada penderita
hipertensi..
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a) Ketidaksanggupan keluarga mengenal masalah hipertensi berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan mengenai informasi tentang hipertensi.
b) Ketidaksanggupan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat dalam
melakukan pengobatan hipertensi paru berhubungan dengan keluarga tidak
memahami tentang komplikasi dari hipertensi.
c) Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi
berhubungan dengan keluarga tidak mengetahui tentang jenis makanan
yang harus dihindari oleh penderita hipertensi.

Prioritas Masalah
Skoring
1) Ketidaksanggupan keluarga mengenal masalah hipertensi berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan mengenai informasi tentang hipertensi.
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1 Sifat masalah Ancaman kesehatan
ancaman yang memerlukan
kesehatan. tindakan yang cepat
2/3 x 1 2/3 dan tepat untuk
menghindari bahaya
lebih lanjut.

2 Kemungkinan Dengan mudah sumber


dapat diubah dan tindakan untuk
dengan mudah memecahkan masalah
dapat dijangkau oleh
2/2 x 2 2
keluarga, kesadaran
dan motivasi dari
keluarga sudah cukup
kuat.
3 Potensial Tinggi, kesulitan
masalah untuk masalah mudah untuk
dicegah tinggi diatasi anggota
keluarga mendukung
3/3 x 1 1
dan peduli terhadap
anggota keluarga yang
sakit.

4 Menonjolnya Masalah berat harus


masalah : ditangani keluarganya
Masalah berat menyadari dan perlu
2/2 x 1 1
harus ditangani. segera mengatasi
masalah tersebut.

Jumlah 5 2/3

2) Ketidaksanggupan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat dalam


melakukan pengobatan hipertensi paru berhubungan dengan keluarga tidak
memahami tentang komplikasi dari hipertensi.

NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN


1 Sifat masalah Ancaman kesehatan
ancaman yang memerlukan
kesehatan. tindakan yang cepat
2/3 x 1 2/3 dan tepat untuk
menghindari bahaya
lebih lanjut.
2 Kemungkinan Hanya sebagian sumber
dapat diubah dan tindakan untuk
hanya sebagian memecahkan masalah
dapat dijangkau oleh
2/2 x 3 1 keluarga, tetapi
memerlukan kesadraan
yang kuat dalam waktu
yang cukup lama.

3 Potensial Cukup, masalah sudah


masalah untuk berlangsung cukup
dicegah cukup lama, anggota keluarga
2/3 x 1 2/3 mendukung dan peduli
terhadap anggota
keluarga yang sakit.

4 Menonjolnya Masalah berat harus


masalah- ditangani keluarganya
Masalah berat menyadari dan perlu
2/2 x 1 1
harus ditangani. segera mengatasi
masalah tersebut.

Jumlah 3 1/3
3) Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi
berhubungan dengan keluarga tidak mengetahui tentang jenis makanan yang
harus dihindari oleh penderita hipertensi.
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1 Sifat masalah Ancaman kesehatan
ancaman yang memerlukan
kesehatan. tindakan yang cepat dan
2/3 x 1 2/3 tepat untuk
menghindari bahaya
lebih lanjut.

2 Kemungkinan Dengan mudah sumber


dapat diubah dan tindakan untuk
dengan mudah memecahkan masalah
dapat dijangkau oleh
2/2 x 2 2
keluarga, kesadaran dan
motivasi dari keluarga
sudah cukup kuat.

3 Potensial Cukup, masalah sudah


masalah untuk berlangsung cukup
dicegah cukup lama, anggota keluarga
2/3 x 1 2/3 mendukung dan peduli
terhadap anggota
keluarga yang sakit.

4 Menonjolnya Masalah berat harus


masalah- 2/2 x 1 1 ditangani keluarga
menyadari dan perlu
masalah berat segera mengatasi
harus ditangani. masalah tersebut.

Jumlah 4 1/3

Diagnosa keperawatan sesuai dengan prioritas masalah :


1. Ketidaksanggupan keluarga mengenal masalah Hipertensi berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan keluarga mengenal informasi tentang
Hipertensi.
2. Ketidaksanggupan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Hipertensi berhubungan dengan keluarga tidak mengetahui tentang jenis
makanan dan diet makanan yang harus dihindari oleh penderita
Hipertensi.
3. Ketidaksanggupan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat
dalam melakukan pengobatan Hipertensi berhubungan dengan keluarga
tidak memahami tentang komplikasi dari hipertensi.
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama : Ny.F
Alamat : RT.02/RW.02 Kelurahan Cigugur Tengah

DIAGNOSIS TUJUAN EVALUASI INTERVENSI


NO KEPERAWATAN
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
KELUARGA
1 Ketidaksanggupan Setelah 6x Setelah dilakukan Secara verbal  Pengertian dari 1. Kaji tingkat
keluarga mengenal pertemuan Ny.F penyuluhan selama keluarga dapat Hipertensi pengetahuan
masalah Hipertensi dan keluarga 60 menit keluarga menyebutkan : Hipertensi keluarga
berhubungan mengerti dapat menyebutkan : 1) Apa yang adalah mengenai
dengan kurangnya tentantg 1) Apa yang dimaksud dengan peningaktan Hipertensi
pengetahuan penyakit dimaksud dengan Hipertensi tekanan darah 2. Lakukan
keluarga mengenai Hipertensi Hipertensi 2) 3 dari 5 lebih dari penyuluhan
informasi tentang 2) Keluarga dapat penyebab 140/90 mmHg. pada
Hipertensi. menyebutkan 3 Hipertensi  Penyebab keluarga
dari 5 penyebab 3) 3 dari 4 tanda - Usia (lebih tentang
Hipertensi dan gejala dari dari > 40 th pengertian,
Hipertensi - Obesitas penyebab,
3) Keluarga dapat - Mengkosum dan tanda
menyebutkan 3 si makanan gejala dari
dari 4 tanda dan berlemak Hipertensi
gejala seperti 3. Berikan
Hipertensi. daging kesempatan
- Stress keluarga
- Kurang bertanya
gerak/aktivit 4. Evaluasi
as peningkatan
 Tanda dan pemahaman
gejala keluarga
- Sakit mengenai
kepala/pusin hipertensi
g keluarga
- Kekakuan
- Susah tidur
- Cepat marah
2 Ketdakmampuan Setelah 6x Setelah dilakukan Secara verbal  Jenis makanan 1. Kaji tingkat
keluarga merawat pertemuan penyuluhan selama keluarga dapat yang harus pengetahuan
anggota keluarga keluarga 60 menit keluarga menyebutkan : dihindari keluarga
yang sakit mengetahui dapat menyebutkan : 1) 3 dari 5 jenis diantaranya : mengenai
Hipertensi makanan dan 1) 3 dari 5 jenis makanan yang - Makanan cara merawat
berhubungan diet makanan makanan yang harus dihindari yang keluarga
dengan keluarga yang harus harus dihindari dari oleh banyak yang sakit.
tidak mengetahui dihindari oleh oleh penderita penderita mengandu 2. Kaji TTV
jenis makanan penderita. hipertensi. hipertensi ng garam : keluarga
yang harus 2) Keluarga dapat 2) Keluarga dapat seperti 3. Berikan
dihindari oleh menyebutkan menyebutkan ikan asin, penyuluhan
penderita contoh menu diet contoh menu diet kacang- pada
hipertensi. hipertensi. hipertensi. kacangan keluarga
- Makanan tentang
yang makanan
banyak yang harus
mengandu dihindari dan
ng lemak contoh menu
misalnya :
daging, diet
telor, hipertensi.
jeroan. 4. Motivasi
- Rokok keluarga
- Alkohol untuk tetap
- Kopi. mengontrol
kesehatan
Ny. F ke
puskesmas
3 Ketidaksanggupan Setelah 6x Setelah dilakukan Secara verbal - Komplikasi yag 1. Kaji tingkat
keluarga dalam pertemuan intervensi selama 60 keluarga dapat dapat terjadi pengetahuan
mengambil keluarga menit keluarga dapat menyebutkan 3 dari pada penderita keluarga
keputusan yang mampu menyebutkan 3 dari 4 komplikasi yang Hipertensi mengenai
tepat dalam mengambil 4 komplikasi yang dapat terjadi pada adalah : komplikasi
melakukan keputusan yang dapat terjadi pada penderita hipertensi. 1) Penyempitan dari yang
pengobatan tepat dalam penderita hipertensi. pembuluh tidak diobat.
Hipertensi melakukan darah. 2. Berikan
berhubungan pengobatan 2) Kelumpuhan penjelasan
dengan keluarga Hipertensi. 3) Gagal ginjal pada
keluarga
tidak memahami 4) Jantung tentang
tentang komplikasi koroner komplikasi
dari hipertensi. dari yang
tidak diobati.
E. IMPLEMENTASI
TANGGAL NO. IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
DX
2 TUK 2 : DS :
Mengkaji TTV keluarga - Keluarga mengatakan ada salah satu
anggota keluarga yang mempunyai
tekanan darah tinggi
DO :
- Tekanan darah Tn. B tampak normal :
TD : 120/80 mmHg, S : 360C, N :
80x/menit, RR : 20x/menit
- Tekanan darah Ny. F tampak tinggi :
TD : 200/110 mmHg, S : 36oC, N :
88x/menit, RR : 24x/menit
- Tekanan darah An. D tampak normal :
TD : 110/80 mmHg, S : 360C, N :
88x/menit, RR : 22x/menit
1 TUK 1 : DS :
Mengkaji tingkat pengetahuan - Keluarga mengatakan tidak terlalu
keluarga mengenai Hipertensi mengerti dengan penyakit hipertensi

DO :
- Keluarga tampak antusias untuk
mengetahui mengenai penyakit
hipertensi
- Keluarga tampak kebingungan dan tidak
menjawab pada saat ditanya mengenai
hipertensi
1 TUK 2 : DS :
Melakukan penyuluhan pada - Keluarga mengatakan hipertensi
keluarga tentang pengertian, merupakan penyakit tekanan darah tinggi
penyebab, dan tanda gejala dari yang disebabkan oleh ketidakpatuhan
Hipertensi pola makan dan gaya hidup
DO :
- Keluarga tampak mampu mengulas
pertanyaan yang diberikan oleh perawat
dengan kalimatnya sendiri.
3 TUK 1 : DS :
Mengkaji tingkat pengetahuan - Keluarga mengatakan tidak mengetahui
keluarga mengenai komplikasi dari komplikasi apa yang terjadi jika
yang tidak diobat. hipertensi tidak diobati.

DO :
- Keluarga tampak tidak paham mengenai
topik pembicaraan
3 TUK 2 : DS :
Memberikan penjelasan pada -
keluarga tentang komplikasi dari
yang tidak diobati. DO :
- Keluarga tampak mendengarkan
penjelasan dari perawat dengan seksama
2 TUK 1 : DS :
Mengkaji tingkat pengetahuan - Keluarga mengatakan langsung
keluarga mengenai cara merawat membawa keluarga yang sakit ke
keluarga yang sakit puskesmas terdekat

DO :
- Keluarga tampak mengetahui cara
merawat keluarga yang sakit
2 TUK 3 : DS :
Berikan penyuluhan pada keluarga - Keluarga mengatakan selama ini Ny. F
tentang makanan yang harus diberikan air perasan timun untuk
dihindari dan contoh menu diet menurunkan tekanan darahnya.
hipertensi.
DO :
- Keluarga pasien tampak mendengarkan
penyuluhan yang diberikan.
2 TUK 4 : DS :
Memotivasi keluarga untuk tetap - Keluarga mengatakan akan selalu
mengontrol kesehatan Ny. F ke memberi dukungan agar Ny. F rutin
puskesmas memeriksakan kesehatannya ke
puskesmas terdekat

DO :
- Keluarga tampak mematuhi perintah dari
perawat
1 TUK 3 : DS :
Memberikan kesempatan keluarga - Keluarga menanyakan tentang bahaya
bertanya hipertensi jika tidak diobati
DO :
- Keluarga tampak sangat ingin
mengetahui lebih dalam mengenai
dampak dari hipertensi

You might also like