Professional Documents
Culture Documents
S
DENGAN MASALAH UTAMA HIPERTENSI PADA Ny. S
DI BR JAYAKERTA DESA KETEWEL SUKAWATI GIANYAR
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. PENGKAJIAN KELUARGA
I. Data Umum
2. Usia : 54 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Swasta
Komposisi keluarga :
2 Ny. S P Istri 52 th
3 An. D P Anak 21 th
Genogram :
Keterangan :
6. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn.B adalah : ekstendid family yang terdiri dari keluarga
inti ditambah dengan sanak saudara
7. Suku dan Bangsa
Bahasa yang digunakan Tn. B adalah Bahasa Sunda, karena berasal dari
Sunda. Dalam keluarga tidak ada pantangan makanan apapun,
8. Agama
Keluarga Tn. S beragama Islam. Keluarga biasa melakukan sholat
bersama-sama di rumah dan di masjid.
9. Status sosial ekonomi keluarga
a) Penghasilan dan pengeluaran
Penghasilan keluarga sepenuhnya dari Tn.B yaitu sebagai
karyawan diperusahaan swasta dengan penghasilan
seluruhnya + 1.200.000/bulan.
b) Rencana pengeluaran/bulan keluarga
Keperluan memasak : Rp. 600.000/bulan
Pembayaran listrik : Rp. 400.000/bulan
Dan lain-lain : Rp. 400.000/bulan +
Total Rp. 1.040.000/bulan
c) Simpanan uang keluarga
Tn.B mengatakan mempunyai uang simpanan di bank. Tn.B
menabung uang di bank + 150.000/bulan
d) Penentu keuangan keluarga
Tn.B dan istrinya sebagai penentu keuangan di dalam keluarga.
10. Aktifitas rekrasi keluarga
Keluarga Tn.B jarang berekreasi keluar rumah, biasanya 3 bulan sekali
keluarga Tn.B mengadakan hiburan keluar kota, sedangkan hari-hari
biasanya keluarga Tn.B mendapat hiburan dengan TV dan radio.
III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Kebiasaan Ny.F dilingkungan sekitarnya, yaitu Ny.F selalu
berkumpul dan berkomunikasi dengan tetangga dan kebiasaan dari
masyarakat RW.8 selalu melaksanakan kerja bakti setiap hari
Jumat. Mayoritas tetangga bersuku bangsa Sunda.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.B semua anggota keluarganya tinggal menetap dalam
satu rumah.
4. Perkumpulan keluarga+interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.B jarang sekali berkumpul bersama, karena kesibukan
masing-masing anggota keluarga dan berkumpul apabila hari libur.
Keluarga Tn.B aktif dalam kegiatan yang ada di dalam suatu
masyarakat, apabila ada permasalahan di dalam suatu masyarakat,
warga RW.08 selalu menyelesaikannya dengan musyawarah.
5. Sistem pendukung keluarga
Ny.F mengatakan bahwa ia kurang diperhatikan oleh anak-anaknya
yang tinggal diluar kota Bandung tapi masih ada anaknya yang
selalu mendukung Ny.F untuk beobat agar cepat sembuh penyakit
yang telah dialaminya sekarang. Selain itu saran yang tersedia di
keluarga untuk membantu penyembuhan peningkatan kesehatan
ada ex : Kotak obat, tanaman apotek hidup.
V. Fungsi Keluarga
1. Keluarga afektif
Menurut Tn.B keluarga merasa cemas ringan dengan keadaan
penyakit Ny.F, Tn.B menentukan bahwa keluarganya selalu
memberi dukungan dan pengobatan kepada Ny.F.
2. Fungsi sosial
Tn.B mengatakan keluarganya selalu berinteraksi dan
berkomunikasi dengan tetangga sekitarnya, dan Ny.F
mengatakan bahwa tidak merasa dikucilkan oleh anggota
keluarga maupun oleh tetangganya dan Tn.U sebagai kepala
keluarga selalu menerapakan disiplin kepada anak-anaknya
jangan pulang malam lebih dari 21.00 WIB.
3. Fungsi perawatan keluarga
a) Kemampuan keluarga mengenal masalah
Tn. B mengatakan bahwa Ny. F terkena darah tinggi dengan
TD 150/100mmHg, keluarga mengetahui penyebab dan
makanan yang tidak boleh dimakan. Tn. B biasa memberikan
Ny. F mengonsumsi air perasan timun.
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn. B selalu mengambil keputusan yang tepat seperti halnya jika
Ny. F sakit, Tn. B akan segera membawanya ke puskesmas
untuk diperiksa.
c) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn. B dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai
dengan kemampuan dan pengetahuan yang dimilikinya.
d) Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Tn. B tidak mengerti cara memelihara rumah sehat dan
pengaruhnya pada keluarga
4. Fungsi reproduksi
Ny.F mempunyai 1 orang anak anak laki-laki, Ny.F tidak
mengikuti program KB sejak usia 45 tahun karena Ny.S sudah
menopause.
5. Fungsi ekonomi
Menurut Tn.B keluarganya sudah tercukupi sandang maupun
pangannya, apabila Tn.B tidak mempunyai uang untuk berobat
Ny.F. keluarga Tn.B selalu menggunakan pengobatan
tradisional seperti buah mengkudu dan seledri.
d) Kekuatan
5 5 4 4 5 5
otot
2) Ekstremitas
bawah
Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri dan
a) Bentuk
kanan kanan kanan
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
b) Deformitas
Mampu fleksi, Mampu fleksi, Mampu fleksi,
c) Pergerakan
ekstensi, ekstensi, abduksi, ekstensi, abduksi,
abduksi, adduksi, rotasi. adduksi, rotasi.
adduksi, rotasi.
+5 +5 +5 +5
d) Kekuatan
4 4 5 5
5 5
otot
VIII. Harapan Keluarga
Keluarga mengharapkan petugas kesehatan lebih sering mengadakan
penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan masyarakat seperti pernah
sehat, penyakit-penyakit yang sering timbul dimasyarakat seperti
Hipertensi, demam berdarah, dan lain-lain oleh petugas kesehatan.
B. ANALISA DATA
DO :
- Data pemeriksaan fisik pada Ny.F
T : 200/110 mmHg
N : 88x/menit
S : 36,0C
R : 24x/menit
- Ny.F tampak lemah
- Bunyi jantung regular
- Tampak ada lingkaran hitam pada
kelopak mata
2 DS : Hipertensi pada Ny. Ketidaksanggupan
- Ny.F mengatakan bahwa dirinya F keluarga dalam
tidak mengontrol kesehatannya mengambil
secara teratur ke dokter. keputusan yang tepat
- Ny.F mengatakan tidak tahu dalam melakukan
tentang komplikasi dari pengobatan
hipertensi. hipertensi paru
berhubungan dengan
DO : keluarga tidak
- Ny.F sering bertanya mengenai memahami tentang
akibat dari penyakit hipertensi komplikasi dari
hipertensi.
Prioritas Masalah
Skoring
1) Ketidaksanggupan keluarga mengenal masalah hipertensi berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan mengenai informasi tentang hipertensi.
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1 Sifat masalah Ancaman kesehatan
ancaman yang memerlukan
kesehatan. tindakan yang cepat
2/3 x 1 2/3 dan tepat untuk
menghindari bahaya
lebih lanjut.
Jumlah 5 2/3
Jumlah 3 1/3
3) Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi
berhubungan dengan keluarga tidak mengetahui tentang jenis makanan yang
harus dihindari oleh penderita hipertensi.
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1 Sifat masalah Ancaman kesehatan
ancaman yang memerlukan
kesehatan. tindakan yang cepat dan
2/3 x 1 2/3 tepat untuk
menghindari bahaya
lebih lanjut.
Jumlah 4 1/3
DO :
- Keluarga tampak antusias untuk
mengetahui mengenai penyakit
hipertensi
- Keluarga tampak kebingungan dan tidak
menjawab pada saat ditanya mengenai
hipertensi
1 TUK 2 : DS :
Melakukan penyuluhan pada - Keluarga mengatakan hipertensi
keluarga tentang pengertian, merupakan penyakit tekanan darah tinggi
penyebab, dan tanda gejala dari yang disebabkan oleh ketidakpatuhan
Hipertensi pola makan dan gaya hidup
DO :
- Keluarga tampak mampu mengulas
pertanyaan yang diberikan oleh perawat
dengan kalimatnya sendiri.
3 TUK 1 : DS :
Mengkaji tingkat pengetahuan - Keluarga mengatakan tidak mengetahui
keluarga mengenai komplikasi dari komplikasi apa yang terjadi jika
yang tidak diobat. hipertensi tidak diobati.
DO :
- Keluarga tampak tidak paham mengenai
topik pembicaraan
3 TUK 2 : DS :
Memberikan penjelasan pada -
keluarga tentang komplikasi dari
yang tidak diobati. DO :
- Keluarga tampak mendengarkan
penjelasan dari perawat dengan seksama
2 TUK 1 : DS :
Mengkaji tingkat pengetahuan - Keluarga mengatakan langsung
keluarga mengenai cara merawat membawa keluarga yang sakit ke
keluarga yang sakit puskesmas terdekat
DO :
- Keluarga tampak mengetahui cara
merawat keluarga yang sakit
2 TUK 3 : DS :
Berikan penyuluhan pada keluarga - Keluarga mengatakan selama ini Ny. F
tentang makanan yang harus diberikan air perasan timun untuk
dihindari dan contoh menu diet menurunkan tekanan darahnya.
hipertensi.
DO :
- Keluarga pasien tampak mendengarkan
penyuluhan yang diberikan.
2 TUK 4 : DS :
Memotivasi keluarga untuk tetap - Keluarga mengatakan akan selalu
mengontrol kesehatan Ny. F ke memberi dukungan agar Ny. F rutin
puskesmas memeriksakan kesehatannya ke
puskesmas terdekat
DO :
- Keluarga tampak mematuhi perintah dari
perawat
1 TUK 3 : DS :
Memberikan kesempatan keluarga - Keluarga menanyakan tentang bahaya
bertanya hipertensi jika tidak diobati
DO :
- Keluarga tampak sangat ingin
mengetahui lebih dalam mengenai
dampak dari hipertensi