You are on page 1of 25

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.

K
KHUSUSNYA PADA Tn. K DENGAN DIAGNOSA HIPERTENSI
DI DESA PALUKAHAN KECAMATAN DANAU PANGGANG
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

1. PENGKAJIAN.

a. Pengumpulan Data.

Pengkajian keluarga dilakukan pada tanggal 19 Agustus 2017

Desa Palukahan merupakan sebuah desa terpencil yang terletak di

Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi

Kalimantan Selatan. Dengan jarak tempuh ±5 Km dari Puskesmas Rawat

Inap Danau Panggang. Jarak tinggal keluarga K ke Petugas kesehatan 1

(2) (2)

a. Biodata

Nama KK : Tn. K.

Umur : 52 tahun

Agama : Islam

Suku / Bangsa : Banjar / Indonesia

Pekerjaan : Petani

Alamat : Desa Palukahan Rt.5 Kec. Danau Panggang

Keb. Hulu Sungai Utara


b. Daftar Anggota Keluarga

Jenis
Hubungan Status
No Nama Umur Kelamin Pendidikan Pekerjaan Agama Imunisasi KB Bahasa Ket
keluarga Kesehatan
(L/P)

1 Tn. K 52 th KK L SD Petani Islam Sehat - - Banjar Serumah

2 Ny. N 48 th Isteri P SD Petani Islam Sehat - Ya Banjar Serumah

3 An. A 15 th Anak P SD - Islam Sehat Ya - Banjar serumah

c. Data Umum

Genogram Keluarga
Keterangan :

: Laki-laki : Cerai

: Perempuan : Serumah

: Klien

: Meninggal

: Kawin

1. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Tn. K adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri

dari ayah , ibu dan anak

2. Tahap perkembangan

Keluarga Tn. K mempunyai 1 orang anak yang berusia 15 tahun. Tn K

berada pada tahap perkembangan keluarga dengan Anak Usia Sekolah.

Tahap ini dimulai dari sejak anak berusia 6 tahun dan berakhir pada usia

12 tahun. Pada fase ini pada umumya keluarga mencapai fase jumlah

keluarga yang maksimal. Tugas perkembangan sebagai berikut :

 Membantu sosialisasi anak, tetangga , sekolah dan lingkungan

 Mempertahankan keintiman pasangan

 Memenuhi kebutuhan biaya hidup

3. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Dari semua tugas perkembangan yang diatas belum ada yang terpenuhi.

Biologi Keluarga

4. Keadaan kesehatan

Tn. K sebagai KK menderita hipertensi sejak 5 tahun yang lalu, 2 hari

yang lalu mengeluh terasa pusing dan berat di bagian belakang leher. Pada
saat pengkajian tekanan darah 160/100 mmHg keluhan pusing tidak ada,

mengeluh pusing. Tn. K jarang memeriksakan diri ke puskesmas atau

petugas kesehatan apa bila dirasa tidak ada keluhan, Klien mengobati

dirinya sendiri dengan meneruskan resep obat dari dokter puskesmas yang

dibelinya di kios atau toko obat tanpa adanya kontrol ke dokter ataupun ke

fasilitas pelayanan kesehatan lainnya klien akan ke puskesmas atau

perugas kesehatan apa bila penyakitnya tidak mempan dengan obat.

Ny. N tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan, maupun,

kebutuhan dasar yang lain. Tidak mempunyai riwayat penyakit menular

(TBC atau Kusta) pada pengkajian TD 120/80 mmHg.

5. Kebersihan keluarga

Kebiasaan klien dan keluarga mandi 2x sehari dan menggunakan sabun.

Menggosok gigi 2x sehari dengan menggunakan pasta gigi; mengganti

pakaian 2x sehari; keramas 2x seminggu; cuci tangan sebelum maupun

sesudah makan dan menggunakan alas kaki bila keluar rumah.

6. Penyakit yang diderita

Tn. K mengatakan kalau keluarganya jarang sakit, kalau sakit paling Cuma

pusing dan demam, bila sakit Tn. K akan membawa anggota keluarga yang

sakit ketempat puskesmas atau petugas kesehatan

7. Penyakit Kronik / Menular

Tn. K mengatakan kalau keluarganya tidak mempunyai penyakit menular

seperti TBC atau Kusta, bila salah satu keluarga Tn. K menderita batuk

lama maka akan di bawa ke puskesmas untuk diperiksa kesehatannya.


8. Kecacatan anggota keluarga

Penampilan fisik anggota keluarga Tn. K tidak ada mengalami kecacatan

9. Pola makan

Frekuensi makan klien 3x sehari, makanan pokok keluarga adalah nasi

dan kadang-kadang keluarga makan bersama-sama, asal makanan yang

sering di konsumsi keluarga buatan sendiri / dimasak di rumah dan

kadang-kadang keluarga makan makanan tambahan seperti buah-buahan

dan kue.

10. Pola istirahat

Nama Tidur Siang Tidur Malam

Tn. K 2 Jam 5 Jam


Ny. N 3 Jam 7 Jam
An. A 4 Jam 8 Jam

11. Reproduksi / Akseptor KB

Jumlah anak 1 orang, sekarang duduk bangku sekolah, Ny. N

menggunakan KB dengan pil, selama ini Ny. N sering berkontrol ke rumah

bidan desa. Selama pemakaian pil KB Ny. N tidak mengalami masalah.

Psikologi Keluarga

12. Keadaan Emosi / mental

Keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada

13. Koping keluarga


Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit kepuskesmas

atau petugas kesehatan

14. Kebiasaan buruk

Tn. K merokok 1 bungkus per hari, dan Ada bungkus rokok dan bekas

rokok di asbak. Klien juga mengatakan tidak bisa berhenti merokok.

15. Rekreasi

Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton

TV bersama dirumah, sedangkan rekreasi diluar rumah kadang-kadang

ikut rombongan pengajian yang diadakan 2 kali seminggu

16. Pola komunikasi

Anggota keluarga berkomunikasi satu dengan yang lain menggunakan

dengan bahasa banjar.

17. Pengambilan keputusan

Dalam menghadapi masalah, yang mengambil keputusan akhir adalah Tn.

K. Selaku kepala keluarga, dan hal ini tentu saja setelah dimusyawarahkan

dengan anggota keluarga yang lainnya dan hubungan dalam keluarga

berjalan harmonis.

18. Peran informal

Tn. K sebagai pencari nafkah dengan cara bertani dengan di bantu oleh

Ny. N, mereka pergi bertani mulai dari jam 07.00 sampai jam 12.00

Sosial Ekonomi Keluarga


19. Hubungan dengan orang lain

Hubungan antar tetangga Tn. K baik, saling membantu dan saling

bergotong royong bila tetangga mempunyai acara atau hajatan.

20. Kegiatan organisasi sosial

Tn. K sering mengilkuti acara perkumpulan kegiatan kemasyarakatan di

desa klien setiap malam jumat (pengajian).

21. Keadaan ekonomi

Penghasilan keluarga per bulan ± 800.000,- dengan pengeluaran

500.000,- dan sisanya di tabung untuk keperluan mendadak. Keluarga

dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk anak dan

biaya untuk berobat.

Spiritual Keluarga

22. Keadan beribadah

Anggota keluarga Tn. K beragama islam dan semua anggota keluarga taat

menjalankan ibadah.

23. Keyakinan tentang kesehatan

Kemampuan mengenal masalah kesehatan keluarga mengatakan Tn. K

sering mengeluh pusing karena penyakit darah tinggi dan takut tensinya

naik. Maka keluarga mengambil keputusan untuk membawa kepuskesmas

atau petugas kesehatan.

24. Nilai dan norma


Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah

SWT. Demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa

tiap sakit ada obatnya, bila aada keluarga yang sakit, dibawa ke puskesmas

atau rumah sakit atau petugas kesehatan.

25. Adat yang mempengaruhi kesehatan

Biasanya bila ada keluarga yang sakit, selain berobat ke puskesmas atau

petugas kesehatan, keluarga bisanya minta air (tatamba) kepada alim

ulama atau tokoh agama agar didoakan semoga diberi kesehatan.

Lingkungan Rumah

Denah Rumah :

Jenis bagunan permanen, luas bangunan 10x6 m2 dengan luas pekarangan

4x6 m2, Rumah terdiri dari 1 ruang tamu dan ruang keluarga, 1 ruang

dapur, 2 kamar dan kamar mandi dan WC serta halaman rumah keadaan

bersih dan kalau siang di jadikan tempat mengurung ayam

Keterangan
E B A : Ruang Tamu
B : Ruang Keluarga
A
H C : Kamar
D : Kamar
E : Dapur
F D C F : WC & Kmr. Mandi
G : Kandang Ayam
H : Halaman
I : Sumur bor
I

26. Kebersihan dan kerapian


Perabotan rumah tertata rapi, Lantai rumah kayu dan keadaannya bersih

terawat, Sampah dibuang di sembarang tempat.

27. Penerangan

Pada siang hari sinar matahari dapat masuk kedalam rumah dan pada

malam hari sistem penerangan rumah menggunakan lampu listrik.

28. Ventilasi

Ventilasi rumah cukup baik, dengan adanya 5 jendela dan 3 pintu. Pada

siang hari terasa panas karena atas rumah dari seng dan bila sore didalam

rumah terasa sejuk.

29. Jamban

Rumah mempunyai WC dan kamar mandi yang letaknya satu ruangan,

Sedangkan jarak antara WC dan sumur kurang dari 10 meter.

30. Sumber air minum

Keluarga mempunyai sumur sebagai sumber air. Air tersebut jernih dan

digunakan untuk mencuci dan mandi. Untuk keperluan air minum

menggunakan air PAM, air tersebut dimasak terlebih dahulu oleh keluarga.

31. Pemanfaatan halaman

Halaman dimanfaatkan sebagai tempat menjemur pakaian dan tempat

mengurung ayam dan terdapat pohon yang cukup rindang. Halaman rumah

lihat bersih dan rapi.

32. Pembuangan air kotor


Pembuangan limbah di buang sembarangan tanpa saluran yang memadai

seperti adanya selokan.

33. Pembuangan sampah

Didesa Tn. K tidak mempunyai TPA (Tempat Pembuangan Akhir), jadi

keluarga Tn. K mengelola sampah dengan cara di timbun dan di bakar.

34. Sumber pencemaran

Dibelakang rumah terdapat kandang ayam yang terpisah dari rumah, jarak

rumah Tn. K dengan pabrik padi cukup jauh jadi tidak ada pencemaran

udara atau kebisingan.

Fungsi Keluarga

35. Fungsi afektif

Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit

langsung dibawa ke puskesmas atau petugas kesehatan

36. Fungsi sosialisai

Setiap hari keluarga selalu berkumpul dirumah, hubungan dalam keluarga

baik dan selalu menataati norma yang ada

37. Fungsi perawatan kesehatan

a. Mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Keluarga mengatakan bahwa sakit yang dialami Tn. K adalah

tekanan darah tinggi. Keluarga tahu makanan yang berpantangan

dengan tekanan darah tinggi. Tn. K jarang memeriksakan tekanan

darahnya ke puskesmas atau petugas kesehatan.

b. Mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan


Jika ada keluarga yang sakit maka biasanya keluarga membelikan

obat di warung atau memberikan obat herbal.

c. Mengetahui kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang

sakit

Keluarga jarang memperingatkan Tn. K untuk sering periksa

kepuskesmas karena Tn. K selalu mengatakan tidak merasakan apa -

apa.

d. Mengetahui kemampuan keluarga memelihara atau memodifikasi

lingkungan

Keluarga mengetahui tentang upaya pencegahan penyakit yaitu

dengan menjaga lingkungan tetap bersih dan menghindari penyebab

terjadinya penyakit.

e. Mengetahui kemampuan keluarga menggunakan fasilitas pelayanan

kesehatan

Keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan apabila ada

anggota keluarga yang sakit namun dirasa tidak bisa lagi dirawat di

rumah keluarga dapat dengan mudah menjangkau fasilitas kesehatan

karena berdekatan dengan rumah ±500m. Keluarga belum mampu

memanfaatkan fasilitas yang ada karena merasa keadaan Tn. K

tidak terlalu buruk dan masih dapat ditangani di rumah.

d. Harapan Keluarga
Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar selalu meningkatkan

mutu pelayanan dan membantu masalah Tn. K

e. Pemerikasaan Fisik

TD : 160/100

Nadi : 90 x/menit

Temp : 36,7 OC

RR : 21 x/menit

BB : 52 Kg

TB : 165 cm

Kepala : Simetris, tidak ada nyeri tekan,rambut bersih, warna hitam

Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, klien


memakai alat bantu kacamata
Hidung : Bersih, fungsi penciuman baik, tidak ada sekret, tidak ada
pernafasan cuping hidung
Telinga : Bersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik
(menoleh saat dipanggil nama)
Mulut : Bersih, simetris, mukosa bibir lembab, fungsi pengecapan dan
mengunyah baik
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada distensi vena
jugularis

Dada : Bentuk simetris, Pergerakan dinding dada simetris, tidak ada


Paru-paru penggunaan otot bantu pernafasan, bunyi nafas vesikuler.

Jantung : Ictus cordis tidak tampak, bunyi jantung I,II tunggal

Abdomen : simetris, tidak ada nyeri tekan


Ekstrimitas : Tidak ada varises, tidak ada udema. Skala kekuatan otot :5

Kulit : Warna kulit sawo matang, tidak ada lesi, turgor kulit kembali
dalam < 2 detik.

Genitalia : Bersih, jenis kelamin laki-laki

2. ANALISA DATA
MASALAH MASALAH
NO DATA
KESEHATAN KEPERAWATAN

1 DS: Ancaman Kesehatan: 1. Ketidak


 Klien mengatakan Kebiasaan yang tidak mampuan
tidak bias berhenti sehat / tidak baik keluarga untuk
merokok. (merokok) mengenal adanya
DO: masalah b/d
 Klien merokok 1 perilaku hidup.
bks/hr.
2. Ketidak
 Ada bungkus roko
mampuan
dan bekas roko di
keluarga untuk
asbak
membuat
keputusan dengan
mengambil
tindakan
kesehatan yang
tepat s/d kurang
menyadari
masalah langsung
maupun tidak
langsung dari
merokok.

2 DS: Ancaman Kesehatan: 1. Ketidak


 Klien mengatakan Kebiasaan yang tidak mampuan
karena sarana dan baik (mengobati diri keluarga untuk
ekonomi klg yang pas- sendiri dengan semba- mengenal adanya
pasan jadi tdk bisa rangan obat / tanpa masalah b/d
kontrol ke yankes. kontrol). kurang
DO: pengetahuan
 Klien mengobati HT- tentang
nya. pengobatan
 Meneruskan resep dari
dokter tanpa control
(membeli obat di
warung)
3 DS: Resiko terjadinya 1. Ketidak
 Tn. K mengatakan komplikasi hipertensi mampuan
tdk tahu penyebab, keluarga untuk
komplikasi, diet yang mengenal
boleh dan tidak boleh adanya masalah
untuk kondisinya, b/d kurangnya
faktor-faktor yang pengetahuan
mem-perberat, penata- tentang
laksanaan hypertensi hypertensi
dan A.R.
2. Ketidak
DO:
mampuan
 Tn. J menderita
keluarga
Hypertensi sudah ±
merawat
5 tahun (sering
anggota klg
kambuh).
yang sakit b/d
 Sudah ± 2 hari klien
tdk adekuatnya
mengeluh pusing
sumber klg
dan berat di bagian
terutama dalam
belakang leher,
menun-jang
 Pada saat pengka-
upaya
jian TD 160/100
perawatan
mmHg, nadi 90
x/menit, RR 21
x/menit, temp 36,7
O
C
(10 Juni 2017)

3. PERIORITAS MASALAH
 Ancaman Kesehatan (merokok)

No Ktriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat Masalah : 2/3 1 2/3 Merokok merupakan
Ancaman kesehatan ancaman kesehatan.

2 Kemungkinan masalah 1/2 2 1 Kebiasaan merokok dapat


dapat diubah : dihentikan / dikurangi dg
Hanya sebagian niat / tekad dan usaha yang
kuat.

3 Potensi masalah untuk 2/3 1 2/3 Keadaan yang lebih buruk


dicegah : terhadap dirinya dapat
Sedang dicegah dengan
menghentikan / mengurangi
kebiasaan tidak baiknya.

4 Menonjolnya masalah : 1/2 1 1/2 Klien menyadari adanya


Ada masalah tapi tdk ancaman kesehatan
perlu segera ditangani terhadap diri dan
lingkungan. Sekitarnya dan
mau menghentikan /
mengurangi kebiasaan tidak
baiknya.

Total Nilai 1 5/8

 Mengobati diri sendiri dengan obat sembarangan (tanpa kontrol)


No Ktriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1 Sifat Masalah : 2/3 1 2/3 Penggunaan obat


Ancaman kesehatan sembarangan tanpa kontrol
akan mengancam
kesehatan.

2 Kemungkinan masalah 2/2 2 2 Pengobatan memerlukan


dapat diubah: pengontrolan sesuai dengan
Mudah indikasinya.

3 Potensi masalah untuk 3/3 1 1 Bahaya / efek dapat dicegah


dicegah: dengan pengobatan yang
Tinggi terkontrol.

4 Menonjolnya masalah : 0/2 1 0 Kx menyadari adanya


Masalah tidak dirasakan ancaman kesehatan dan
klien mengobati
penyakitnya ke yan.kes dg
terkontrol.

Total Nilai 3 2/3

 Resiko terjadinya komplikasi hipertensi


No Ktriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1 Sifat Masalah : 3/3 1 1 HT dan AR mrp masalah


Tidak / kurang sehat yang tidak / kurang sehat
yang memerlukan pengo-
batan dan perawatan.
2 Kemungkinan masalah 1/2 2 1 Peny. HT dan A.R
dpt diubah : Sebagian memerlukan pengon-trolan
serta peraturan diet ketat.

3 Potensi masalah untuk 1/3 1 1/3 Komplikasi dapat dicegah


dicegah : Rendah bila terdeteksi secara dini.

4 Menonjolnya masalah : 2/2 1 1 Kx menyadari adanya


Masalah Berat, harus masalah kesehatan dan kx
segera ditangani secara rutin memeriksakan
kesehatannya ke fasilitas
yankes.

Total Nilai 3 1/3


Intervensi Keperawatan
Masalah Evaluasi
Masalah Tujuan Jangka Tujuan Jangka
No Keperawatan Intervensi
kesehatan Panjang Pendek Kriteria Standar
Keluarga

1 Mengobati diri Ketidak mampuan Keluarga Setelah dua kali Respon 1. Kaji pengetahuan
sendiri dengan keluarga untuk mengerti tentang pertemuan verbal. keluarga tentang
obat mengenal masalah pengobatan keluarga dapat pengobatan hipertensi
sembarangan sehubungan dengan hipertensi menjelaskan 2. Diskusikan dengan
kurang pengobatan keluarga tentang
pengetahuan hipertensi pengobatan hipertensi
tentang pengobatan 3. Berikan pujian setelah
keluarga mampu
menjelas-kan kembali
pengobatan hipertensi
secara baik dan benar.
2 Tn. K Ketidak mampuan Keluarga dapat Setelah dua kali Respon Keluarga mampu 1. Kaji
menderita keluarga mengenal mengenal pertemuan verbal menjelaskan pengetahuan keluarga
Hipertensi masalah hipertensi masalah keluarga dapat keluarga bahwa hipertensi tentang pengertian
dan b/d kurangnya menjelaskan adalah kenaikan penyakit, tanda atau
pengetahuan hipertensi masalah darah yang lebih gejala dari hipertensi
tentang pengertian, hipertensi dari 140/90 2. Diskusikan
penyebab tanda dan meliputi mmHg yang dengan keluarga tentang
gejala hipertensi pengertian penyebabnya pengertian penyakit,
penyakit, tanda tidak di ketahui tanda dan gejala
dan gejala dengan tanda / hipertensi
hipertensi gejala : 3. Berikan
pujian setelah mampu
 Sakit kepala
menjelaskan kem-bali
 Jantung
hipertensi secara baik dan
berdebar-
benar.
debar.
 Kelelahan
Ketidak mampuan Keluarga mampu Setelah dua kali Respon Keluarga mampu 1. Kaji
keluarga merawat merawat anggota pertemuan psikomot melaksanakan pengetahuan dan
anggota keluarga keluarga yang keluarga dapat or. alternatif tindakan kemampuan keluarga
yang sakit b/d tidak menderita mengusulkan untuk tidak melaku-kan perawatan
adekuatnya sumber hipertensi untuk pembuatan menambah berat kepada klien.
keluarga terutama kartu sehat gejala seperti 2. Diskusikan
dalam menunjang mengurangi ma- dengan petugas
upaya perawatan. kanan kesehatan Puskesmas
berkolesterol untuk mengusulkan
tinggi, tinggi pembuatan kartu sehat.
lemak makanan
yang terlalu asin,
mengurangi stres
dan kelelahan,
ketegangan yang
berlebihan jika
TD naik di suruh
istirahat dan
rileks.

3 Tn. K merokok Ketidak mampuan Keluarga dapat Setelah dua kali Respon Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan
keluarga untuk mengenal bahaya pertemuan di motorik menjelaskan keluarga tentang zat yang
mengenal adanya dan zat kimia harapkan Ny. N dan tentang zat kimia terkandung dalam rokok.
masalah b/d yang terdapat dapat mengurangi verbal. yang terkandung 2. Berikan penyu-luhan
perilaku hidup. pada rokok yang merokok dan di dalam rokok kepada keluarga tentang
di hisap. keluarga dapat antara lain zat yang terkandung
menyebutkan nikotin, karbon dalam rokok.
faktor resiko dari dioksida, amonia, 3. Berikan pujian kepada
merokok. benzo, fenol, keluarga setelah mampu
eresol pire, aseton menjelaskan kembali zat
yang semuanya kimia yang terkandung di
adalah zat yang dalam rokok
mematikan bagi 4. Berikan pujian kepada
kesehatan. Tn. J bila ia mampu
mengurangi kebiasaan
merokoknya.
Ketidak mampuan Keluarga dapat Setelah dua kali Respon Keluarga mampu 1. Kaji pengeta-huan
keluarga untuk mengerti dan pertemuan di verbal. menjelaskan ten- keluarga tentang
membuat dapat segera harapkan keluarga tang bahaya masalah rokok .
keputusan dengan mengambil dapat mengerti langsung dari 2. Berikan penyu-luhan dan
mengambil keputusan untuk tentang akibat, merokok yang diskusikan dengan
tindakan kesehatan menghindari bahaya atau akan keluarga tentang efek dan
yang tepat s/d masalah masalah dari mengakibatkan bahan rokok.
kurang menyadari kesehatan yang rokok gangguan pada 3. Berikan pujian kepada
masalah langsung ditimbulkan oleh sebagian organ keluarga setelah mampu
maupun tidak rokok. tubuh seperti memahami dan
langsung dari jantung, paru, menjelaskan kembali
merokok. ginjal dan lain tentang bahaya rokok dan
lain dan juga dapat mengambil
mengakibatkan keputusan yang tepat
penyakit
hipertensi, paru
dan jantung, dll

IV. Implamentasi
Hari / Masalah Masalah
No Implementasi Evaluasi
Tanggal Kesehatan Keperawatan
1. Sabtu Tn. K mengobati KMK untuk mengenal 1. Menanyakan kepada keluarga tentang (19/8/2017)
19/8/2017 diri sendiri adanya masalah s/d pengobatan hipertensi Klien dan keluarga
dengan obat kurangnya pengetahuan 2. Mendiskusikan dengan keluarga tentang mengetahui tentang
sembarangan. tentang pengobatan. pengobatan hipertensi dampak negatif dari
3. Memberikan pujian kepada keluarga setelah penggunaan obat
mampu menjelaskan kembali tentang sembarangan (tanpa
pengobatan hipertensi kontrol).

2 Sabtu Tn. K menderita KMK mengenal 1. Menanyakan kepada keluarga tentang (19/8/2017)
19/8/2017 hipertensi masalah hipertensi b/d pengertian, penyebab, tanda dan gejala dari TD Tn. K 150 / 90
kurangnya pengetahuan hipertensi. mmHg dengan terapi
tentang pengertian, 2. Mendiskusikan dengan keluarga tentang yang di berikan :
penyebab tanda dan pengertian, penyebab, tanda dan gejala Parasetamol 2 x 1
gejala hipertensi. hipertensi. Diazepam 1 x 1
3. Memberikan pujian kepada keluarga setelah Captopril 2 x 1
mampu menjelaskan kembali tentang hipertensi
KMK merawat anggota 1. Menanyakan kepada keluarga tentang Sementara belum
keluarga yang sakit s/d pengetahuan / kemampuan untuk melakukan terealisasi, tapi hal
tidak adekuatnya perawatan pada klien. ini telah dibicarakan
sumber keluarga dengan pihak PKM
terutama dalam sei besar dan hal ini
menunjang upaya akan ditindaklanjuti
perawatan.

3 Sabtu Tn. K merokok KMK untuk mengenal 1. Menanyakan kepada keluarga tentang (19/8/2017)
19/8/2017 adanya masalah s/d pengetahuan yang berhubungan dengan zat yang Tn. K bisa
perilaku hidup terkandung dalam rokok. mengurangi
2. Memberikan penyuluhan pada keluarga tentang kebiasaan
zat yang terkandung dalam rokok. merokoknya + 1/2
3. Memberikan pujian kepada keluarga setelah bungkus / hari.
mampu menjelaskan kembali tentang zat kimia
yang terkandung di dalam rokok.
4. Memberikan pujian kepada Tn. A setelah
mampu mengurangi kebiasaan merokoknya.

KMK untuk membuat 1. Menanyakan kepada keluarga tentang Keluarga Tn. K


keputusan dengan pengetahuannya yang berhubungan dengan dapat mengetahui
mengambil tindakan masalah rokok. Akibat dan Bahaya
kesehatan yang tepat 2. Memberikan penyuluhan dan mendiskusikan dari merokok
s/d kurang menyadari dengan keluarga tentang efek dan bahaya rokok.
masalah langsung 3. Memberikan pujian kepada keluarga setelah
maupun tidak langsung mampu memahami dan menjelaskan kembali
dari merokok. tentang bahaya rokok dan mengambil keputusan
yang tepat

You might also like