You are on page 1of 33

Sistem Manajemen Lingkungan

Sistem Manajemen Kesehatan dan


Keselamatan Kerja (SMK3)

Tivany Edwin,M.Eng
TUJUAN PEMBELAJARAN

UMUM
Mahasiswa mampu menjelaskan Sistim
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(SMK3), Jaminan Kesehatan dan Pelayanan
Kesehatan Kerja.
TUJUAN PEMBELAJARAN
KHUSUS
Mahasiswa mampu menjelaskan Sistim
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (SMK3)
 Apa latar belakang dibuatnya SMK3 ?
 Apa dasar SMK3 ini disusun?
 Apa dasar Hukum SMK3 ini disusun?
 Bagaimana Globalisasi & tantangan masa depan ?
 Mengapa diperlukan SMK3 ?
 Apa Latar Belakang dibuatnya SMK3 ?
 Apa Dasar SMK3 ini disusun?
 Apa Dasar Hukum SMK3 ini ?
 Bagaimana Globalisasi & tantangan masa depan ?
 Mengapa diperlukan SMK3 ?
5
Selamat &
Cepat Sehat

Mengurangi
Kecelakaan &
Penyakit
Tepat Akibat Kerja
Latar belakang sejarah

Salah satu kajian yang dilakukan oleh Lembaga Penerbangan


Sipil Kanada (Transport Canada Civil Aviation) pada tahun
1991 mengenai “Keselamatan Penerbangan” menyimpulkan
bahwa : satu - satunya “ cara efisien ” untuk meningkatkan
keselamatan penerbangan adalah : “ mengadop pendekatan
system u/ mengelola keselamatan penerbangan ” yang
dikenal sebagai “ Aviation Safety Management System ”
(ASMS)
Latar belakang sejarah
Hasil studi tersebut menyimpulkan sebagai berikut:
1. Sebagian besar kecelakaan penerbangan bersumber dari manusia
(human error).
2. Kesalahan manusia ini mengindikasikan adanya factor carelessness
atau kurang kompeten dalam melakukan pekerjaan namun hal ini tidak
sepenuhnya benar,
3. Faktor manusia hanyalah mata rantai paling ujung dari proses terjadinya
kecelakaan,
4. Kecelakaan tidak dapat dicegah dengan mengganti manusia, tetapi
hanya dapat dicegah dengan menghilangkan penyebab tidak langsung
sebagai penyebab tidak langsung sebagai penyebab dasar suatu
kecelakaan,
5. Sebagian besar mata rantai kecelakaan berada dibawah kendali
organisasi yang disebut organizational accident .

8
Latar belakang sejarah

Kesimpulannya
1. K3 masih belum mendapatkan perhatian yang memadai semua
pihak
2. Kecelakaan kerja yang terjadi masih tinggi
3. Pelaksanaan pengawasan masih bersifat parsial dan belum
menyentuh aspek manajemen
4. Relatif rendahnya komitment pimpinan perusahaan dalam hal K3
5. Kualitas tenaga kerja berkorelasi dengan kesadaran atas K3
6. Tuntutan global dalam perlindungan tenaga kerja yang
diterapkan oleh komunitas perlindungan hak buruh internasional
7. Desakan LSM internasional dalam hal hak tenaga kerja untuk
mendapatkan perlindungan

9
K3 masih belum mendapatkan perhatian yang
memadai semua pihak

1. Masalah K3 masih belum menjadi prioritas program


2. Tidak ada yang mengangkat masalah K3 menjadi issue
nasional baik secara politis maupun sosial
3. Masalah kecelakaan kerja masih dilihat dari aspek ekonomi,
dan tidak pernah dilihat dari pendekatan moral
4. Tenaga kerja masih ditempatkan sebagai faktor produksi
dalam perusahaan, belum dirtempatkan sebagai mitra
usaha
5. Alokasi anggaran perusahaan untuk masalah K3 relatif kecil

10
MENAKER
DIREKTUR

PEG. AHLI PANITIA DOKTER P2K3


PENGA K3 BANDING PRSH
WAS

• LUAR • POLI . PRSH


• DEP/DINAS DEPNAKER •JASA KESEH • PRSH

- INDUSTRI
• PEMERINTAH • SWASTA
- JASA ----PJIT
Contoh struktur P2K3
Masih rendahnya komitment pimpinan perusahaan terhadap
K3

1. Dari jumlah perusahaan 160.041 (1995) menurut data UU


No.7/1981, 13.381 merupakan perusahaan dengan tenaga
kerja lebih dari 100 orang ( wajib mempunyai P2K3 sesuai
pasal 10 UUKK No.1/1970)
2. Jumlah P2K3 yang ada kurang dari 13.000
3. Dari P2K3 yang ada 10-12 % yang berfungsi
4. Menunjukan komitment pimpinan perusahaan terhadap K3
masih rendah
5. Perusahaan yang mempunyai dokter perusahaan (pasal 8
UUKK No.1/1970) tercatat 1.155 orang
6. Program pemeriksaan kesehatan tenaga kerja tidak jalan
Dasar Sistem SMK3 ini disusun mengacu
pada
1. The DNV International SEQ Rating System (DNV–ISRS–6th
revised edition 1994)
2. National Occupational Safety Association –Five Star
System (NOSA 5 Star revised July 1997)
3. International Standard (ISO 9001, ISO 14001, OHSAS
18001)
4. UU No. 1 Th. 1970 KeselamatanKerja
5. UU No. 23 Th. 1997 Lingkungan Hidup
6. KEPMEN 555K/26/M.PE/1995 K3 Pertambangan Umum
7. Permenaker 05, 1996 SMK3
8. Regulasi Nasional lainnya yang terkait
9. Customer Requirements
Dasar Hukum SMK3
1. Pasal 87 Undang-undang No. 13 Tahun 2003
1. Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 yang
terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan
2. Ketentuan mengenai penerapan SMK3 akan diatur
dengan Peraturan Pemerintah

2. PP 50 Tahun 2012
1. Setiap perusahaan dengan lebih dari 100 pekerja wajib
menerapkan SMK3 yang terintegrasi dengan sistem
manajemen perusahaan
2. Mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi

15
Bagaimana kerugian terjadi ?

1. Lack of Control
2. Basic Causes
3. Immediate Causes
4. Incident
5. Loss

16
Bagaimana SMK3 Menolong Anda ?
1. Melibatkan Seluruh Aspek (Manusia, Bahan, Mesin dan Peralatan,
Produk, Proses Dan Faktor Lingkungan) yang mempengaruhi K3 di
tempat kerja
2. Mencakup Seluruh Fungsi Manajemen (Planning, Organizing, Actuating
dan Controlling)
3. Mencakup Kegiatan yang bersifat (Preventif, Kuratif, Rehabilitatif, dan
Promotof)
4. Mendorong Peran Aktif seluruh tingkatan manajemen dan tenaga kerja.
5. Menjamin Pemenuhan terhadap Peraturan perundang-undangan,
Standar Nasional dan Internasional.
6. Terintegrasi dengan Sistem Manajemen Perusahaan.
7. Menjamin proses Peningkatan Berkelanjutan.
TUJUAN PENERAPAN SMK3

1. Menempatkan tenaga kerja sesuai dengan harkat dan martabatnya


sebagai manusia (pasal 27 ayat 2 UUD 1945)
2. Meningkatkan komitment pimpinan perusahaan dalam melindungi
tenaga kerja
3. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja untuk menghadapi
kompetisi perdagangan global
4. Proteksi terhadap industri dalam negeri
5. Meningkatkan daya saing dalam perdagangan internasional
6. Mengeliminir boikot LSM internasional terhadap produk ekspor
nasional
7. Pelaksanaan pencegahan kec. masih bersifat parsial
8. Perlunya upaya pencegahan terhadap problem sosial dan ekonomi
yang tekait dengan penerapan K3
SMK3 MEMBANGUN
N at
ura
BUDAYA K3
l In
s t in
cts
Injury Rates

S up
e r v is
io n

S e lf

Reactive Dependent Independent Interdependent


T eam s
• Safety by Natural • Management • Personal Knowledge,
Commitment Commitment, and • Help Others Conform
Instinct • Condition of Standards • Others’ Keeper
• Compliance is the Employment
• Internalization • Networking Contributor
Goal • Fear/Discipline
• Personal Value • Care for Others
• Delegated to Safety • Rules/Procedures
• Care for Self • Organizational Pride
Manager • Supervisor Control,
• Lack of Management Emphasis, and Goals • Practice, Habits
Involvement • Value All People • Individual Recognition
• Training

Engineering OSH - MS Behavioral


Control Safety
ARAH KEBIJAKAN K3 • Aman
• Sehat
TERSELENGGARANYA
• Ramah lingkungan
• Nihil Kecelakaan

Peningkatan
produktifitas
Di Tempat Kerja

20

20
SISTEM MANAJEMEN •Pengembangan
KESELURUHAN •Penerapan
•Pencapaian
SMK3
•Pengkajian
1. STRUKTUR ORGANISASI
2. PERENCANAAN •Pemeliharaan
3. TANGGUNG JAWAB •Kebijakan K3
4. PELAKSANAAN
5. PROSEDUR & PROSES
6. SUMBER DAYA

Pengendalian Risiko
Kegiatan Kerja
TEMPAT KERJA :
• AMAN
• TERTIB
• EFISIEN
Tempat Kerja : 1. Produksi &
• Aman Produktifitas
• Nyaman
• Sehat 2. Kelangsungan
• Bebas Polusi Usaha
• Nihil Kec. & PAK

Menjawab Tantangan &


Meraih Peluang

1. Globalisasi/Perdag. Bebas;
2.
3.
HAM;
Standar Internasional;
Daya saing
4. Green Productivity; (Lokal, Regional,
5. Global warming; Global)
Manajemen adalah

Suatu set aktivitas yang meliputi :


planning and decision making, organizing, leading, and
controlling
yang diarahkan oleh organization’s resources
yang meliputi :
human, financial, physical, and information
untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif
dan effisien.
Manajemen adalah
• Bagian sistem manajemen secara keseluruhan yang
meliputi:
– Struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab,
pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya
Yang dibutuhkan bagi:
– Pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian
dan pemeliharaan kebijakan K3
• Dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan
dengan kegiatan kerja, guna terciptanya tempat
kerja yang aman, efisien dan produktif.
TINGKATAN DALAM MANAJEMEN
KERANGKA PROSES MANAJEMEN

Planning
and decision Organizing
making
Inputs from the environment
• Human resources Goals attained
• Financial resources • Efficiently
• Physical resources • Effectively
• Information resources

Controlling Leading

ASPEK K3
TUJUAN DASAR

EFISIEN
Penggunaan sumber daya secara
optimal
Dan

EFISIEN
Dalam pengambilan keputusan
Yang dibutuhkan dalam pelaksanaan sistem
manajemen terpadu
1. Komitmen
Departemen ini mengadopsi proses top-down untuk
mengembangkan rasa staf komitmen terhadap kualitas,
perlindungan K3
Tanggung Jawab
Garis tanggung jawab manajemen yang jelas dan
didokumentasikan sehingga kualitas, perlindungan K3
Lingkungan dikelola dalam wilayah operasi mereka.
Yang dibutuhkan dalam pelaksanaan sistem
manajemen terpadu
3. Consultation and Communication
Staf kunci yang berpartisipasi dan memberikan kontribusi
terhadap perkembangan bahwa dokumen tertentu

4. Incentive Scheme
Manajemen telah sepenuhnya mendukung stafnya dalam
upaya mereka untuk mencapai perbaikan terus-menerus.
Melalui skema saran staf, penghargaan diberikan pada
akhir setiap bulan kepada individu atau kelompok yang
telah membuat kontribusi untuk perbaikan terkait dengan
mutu, K3 LH.
Yang dibutuhkan dalam pelaksanaan sistem
manajemen terpadu
5. Documentation
Prosedur dan instruksi kerja telah disusun harus
dilaksanakan secara bertanggung jawab, dan karena itu
yang paling jelas tentang, proses kerja dan kegiatan

6. Translation
Bila diperlukan dilakukan penterjemahan untuk memahami
apa yang diinginkan oleh standar.
Yang dibutuhkan dalam pelaksanaan sistem
manajemen terpadu
7. Internal Audit
– Tujuan audit harus menjawab pertanyaan
"Apakah kita telah melakukan sesuatu dengan
benar?".
– Ini adalah alat manajemen untuk memastikan
apakah kegiatan sesuai dengan pengaturan yang
direncanakan dan untuk menentukan efektivitas
sistem manajemen
Sistem Manajemen K3
berdasarkan PP
1. Penetapan Kebijakan K3
2. Perencanaan K3
3. Pelaksanaan Rencana K3
4. Pemantauan dan Evaluasi Knerja K3
5. Peninjauan dan Peningkatan Kinerja K3
TUGAS KELOMPOK

• Baca PP 50 Th 2012
• Contoh Laporan KP di perpustakaan ttg SMK3
di perusahaan, jelaskan penerapannya
berdasarkan PP

You might also like