You are on page 1of 23

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG

DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 6 TANJUNGPINANG
Alamat : Jl. Arif Rahman Hakim No.2 – Tanjungpinang 29124 Provinsi Kepulauan Riau
Telp. (0771) 21719 email : smpn6.tpi@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : IPA


Kelas / Semester : VII / 1
Tahun pelajaran : 2018/ 2019
Materi Pokok/Topik : Klasifikasi materi dan perubahannya
Alokasi Waktu : 6 Tatap Muka /15 Jam Pelajaran @ 40 Menit

A. Kompetensi Inti
1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
1.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
1.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian Kompetensi ( IPK )


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
1 3.3 Menjelaskan pengetahuan (factual, 3.3.1 Menggolongkan karakteristik
konseptual, dan procedural) berdasarkan materi
rasa ingin tahunya tentang ilmu 3.3.2 menjelaskan perbedaan unsur,
pengetahuan, teknologi, seni budaya senyawa, dan campuran
terkait fenomena dan kejadian tampak 3.3.3 Menjelaskan metode pemisahan
mata. campuran
3.3.4 menjelaskan sifat fisika dan sifat
kimia
3.3.5 mendeskripsikan perubahan fisika
dan perubahan kimia
2 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau 4.3.1 melakukan percobaan tentang sifat
karya tentang sifat larutan, perubahan larutan.
fisika, dan perubahan kimia, atau
pemisahan campuran

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat :
1. Menggolongkan karakteristik materi.

Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat :
1. Menjelaskan perbedaan senyawa, unsur, dan campuran.
2. Menyelidiki bahan-bahan alam yang dapat dijadikan sebagai indikator
alami
3. Melakukan percobaan larutan asam basa

Pertemuan ketiga dan keempat


Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat :
1. Menjelaskan perbedaan berbagai metode pemisahan campuran
2. Menjelaskan aplikasi metode pemisahan campuran dalam kehidupan
sehari-hari
3. Membuat laporan mengenai hasil percobaan tentang pemisahan
campuran.

Pertemuan Kelima
Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat :
1. Menentukan jenis benda atau zat dengan membandingkan massa dan
volume (Massa jenis)
2. Mendeskripsikan perubahan fisika dan perubahan kimia dalam
kehidupan sehari-hari.

Pertemuan keenam (Ulangan Harian)


Fokus nilai nilai sikap :
1.Religius
2.Disiplin
3.Percaya diri
4.Tanggungjawab
5.peduli
D. Materi
1. Materi pertama
Materi Regular
- Fakta : alam semesta terdiri atas planet-planet, contohnya bumi. Di bumi
terdapat gunung, udara, laut, dan begitu banyak hal lain. Segala sesuatu yang
berada di bumi tersusun atas materi, yang terdiri atas unsur,,seperti udara, air,
tanah dan api.
- Konseptual : Ilmuan menggolongkan materi berdasarkan komposisi dan
sifatnya. Berdasarkan komposisinya, materi yang ada di alam dapat di
klasifikasikan menjadi zat tunggal dan campuran. Zat tunggal dibagi menjadi
dua yaitu unsur dan senyawa, sedangkan campuran dibagi menjadi dua yaitu
heterogen dan homogen.
- Prosedural : Menggolongkan karakteristik materi, siswa dapat mengetahui
karakteristik materi yang menyusun benda di sekitar kita.
2. Materi pertemuan kedua
- Fakta : Para ahli kimia juga menggunakan symbol atau lambang untuk
menunjukkan perbedaan antara unsur kimia yang satu dengan yang lainnya.
Ahli kimia sudah menemukan unsur sejak abad ke-9 dan unsur secara bertahap
terus berkembang sampai abad ke-20.
- Konseptual : unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat di uraikan lagi
menjadi zat yang sederhana dengan proses kimia biasa. Unsur dialam dibagi
menjadi 2 jenis, yaitu unsur logam dan non logam. Contoh unsur logam yaitu
besi, emas, dan seng. Contoh unsur non logam adalah carbon, nitrogen dan
oksigen. Senyawa teridir dari atas dua unsur atau lebih. Senyawa masih dapat
diuraikan menjadi unsur-unsurnya. Dari uraian tersebut, dapat dijelaskan bahwa
senyawa merupakan zat tunggal/murni yang dapat diuraikan menjadi dua atau
lebih zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa. Campuran adalah
suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat
zat asalnya. Campuran dibedakan menjadi dua, yaitu campuran homogeny dan
heterogen. Campuran homogen adalah campuran yang tidak ddapat dibedakan
zat-zat yang tercampur didalamnya. Campuran homogen dibagi menjadi laurtan
asam, basa, dan garam. Larutan asam dan basa dimanfaatkan secara luas untuk
industri, pertanian, dan penelitian di laboratorium. asam memiliki sifat atau
cirinya yaitu a. rasanya masam, b. dapat menimbulkan korosi, c. mengubah
kertas lakmus biru menjadi merah. Basa memiliki sifat ataupun ciri yaitu, a.
mempunyai rasa pahit, b. trasa licin di kulit, c. mengubah kertas lakmus merah
menjadi biru. Larutan asam dan basa memiliki sifat-sifat yang khas. Salah satu
cara untuk membedakannya dapat menggunakan indikator. Indikator asam basa
adalah senyawa yang dapat menunjukkan perubahan warna apabila bereaksi
dengan asam atau basa. Indikator dapat dibedakan menjadi 2 yaitu indikator
alami dan buatan, berbagai jenis tumbuhan dapat dijadikan sebagai indikator
alami, contohnya kunyit, bunga kembang sepatu. Salah satu jenis indikator
buatan yang bukan dalam bentuk larutan cair adalah kertas lakmus, ada dua
jenis kertas lakmus yaitu kertas lakmus merah dan biru. Garam adalah reaksi
asam dan basa atau rekaksi netralisasi. Sedangkan campuran heterogen terjadi
karena zat yang tidak dapat bercampur satu dengan lain secara zat yang tidak
bercampur satu dengan lain secara bersamaan.
- Prosedural : menyelidiki bahan-bahan alam yang dapat dijadikan indikator
alami siswa dapat mengetahui bahan apa saja yang bisa dijadikan sebagai
indikator alami.
Materi Pengayaan
Perubahan fisika berperan penting dalam industri obat-obatan atau farmasi, yaitu
dalam proses ekstraksi zat-zat aktif yang terkandung dalam bahan alami. Zat-zat aktif ini berguna
untuk bahan baku obat. Senyawa yang terkandung dalam dedaunan atau akar-akaran dikeluarkan
menggunakan pelarut tertentu dalam alat khusus. Menyeduh kopi dengan air panas merupakan
ekstraksi kafein dan kopi agar larut dalam air. Kafein bersifat larut dalam air panas. Beberapa
contoh penggunaan perubahan fisika, antara lain sebagai berikut.
1. Industri es batu, yaitu air yang berwujud cair berubah menjadi es yang berwujud padat
2. Industri susu dalam kaleng, yaitu wujud susu yang cair diubah menjadi susu yang berupa serbuk.

3. Industri gula pasir, yaitu gula yang berwujud cair (dalam batang tebu) diubah menjadi gula yang
berwujud padat. Selain perubahan fisika, perubahan kimiapun banyak manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari. Hampir semua industri memproduksi bahan baku menggunakan prinsip-
prinsip perubahan kimia atau reaksi kimia. Dalam industri plastik, zat-zat organik yang bersumber
dari gas alam dan minyak bumi diubah melalui reaksi dan proses kimia menjadi plastik. Misalnya
polietilen (PE), polypropilen (PP) dan poliviniklorida (PVC). Beberapa contoh pemanfaatan
perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
1. Industri minyak bumi, yaitu pada penyulingan minyak bumi yang menghasilkan minyak, gas,
bensin, solar, lilin, aspal, dan sebagainya. Minyak gas yang dibakar dapat digunakan untuk
memasak.

2. Industri sabun, yaitu minyak kelapa ditambah dengan larutan soda api berubah menjadi sabun
yang berguna untuk kehidupan sehari-hari.

3. Industri cat, yaitu hasil perubahn kimia suatu zat yang mempunyai warna tertentu.
Materi Remedial

Metode pemisahan campuran banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti untuk
penjernihan air dan pembuatan garam. Beberapa metode pemisahan campuran yang sering
digunakan antara lain Penyaringan (Filtrasi), sentrifugasi, sublimasi, kromatografi, dan distilasi.

Penyaringan, adalah meode pemisahn campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan dan
padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur.

Sentrifugasi digunakan jika partikel padatan yang terdapat dalam campuran memiliki ukuran
sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit.
Distilasi, dalam dunia industry prinsip ini digunakan pada penyulingan minyak bumi. Minyak
bumi terdiri atas berbagai macam komponen minyak bumi yang berbeda titik didihnya.

Kromatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan


kecepatan merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu medium diam ketika
dialiri suatu medium gerak.

Sublimasi didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang dapat menyublin (perubahan
wujud padat ke wujud gas) sedagkan zat yang lainnya tidak dapat menyublim.

Pertemuan ketiga (terlampir)


Pertemuan keempat (terlampir)
Pertemuan Kelima (terlampir)
Pertemuan keenam (Soal ulangan terlampir)

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen tanya jawab
3. Model : Discovery Learning
F. Media Pembelajaran
1. Media
1.Charta sistem periodic unsur
2.Video atau animasi proses pemisahan campuran
3.Gambar contoh-contoh materi
2. Alat Dan Bahan
a. Alat

No Nama Alat Spesifikasi Jumlah


1 Gelas kimia besar 25
2 Kertas Lakmus kertas Secukupnya
Merah
3 Kertas lakmus biru kertas secukupnya

B. Bahan

No Nama Bahan Spesifikasi Jumlah


1 Perasan Jeruk cair secukupnya
2 Larutan detergent cair Secukupnya
3 Larutan soda kue cair secukupnya
4 Larutan garam cair secukupnya

3. Sumber belajar
- Kementrian pendidikan dan kebudayaan.2016.buku siswa mata pelajaran
IPA.jakarta: kementrian pendidikan dan kebudayaan.
- Kementrian pendidikan dan kebudayaan.2016.buku guru mata pelajaran
IPA.jakarta: kementrian pendidikan dan kebudayaan.

G. Kegiatan Pembelajaran
A. Langkah-Langkah pembelajran (Pertemuan pertama)
1. Pertemuan pertama (3x40 Menit)
Kegiatan pendahuluan (15 menit)
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran ( PPK : religius / berdoa )
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap ( ppk nasionalisme/ disiplin)
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi :
1. Guru mengajukan pertanyaan “ perhatian meja dun kursi kamu, tersusun dari
materi apa sajakah meja dan kursi tersebut?”
Motivasi
1. Guru akan menggunakan gambar dan video yang menarik sehingga peserta didik
termotivasi untuk mengikuti pembelajaran
Orientasi :
1. Guru menyampaikan kepada Peserta Didik tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari (ppk :integritas)
2. Guru menjelaskan penilaian pembelajaran

Pertempuan pertama (2x40 Menit)

Kegiatan Inti ( 50 Menit)


Sintak model Kegiatan Pembelajran
pembelajaran
Stimulation Mengamati
(stimullasi/ Pemberian 1. Guru menjelaskan klasifikasikakan materi .
rangsangan) 2. Siswa melakukan kegiatan “Ayo kita lakukan” halaman
94, di buku siswa.
Problem statemen Menanya
(pertanyaan/ 1. Dari kegiatan tersebut peserta didik membuat pertanyaan
identifikasi terkait dengan klasifikasi materi.
masalah)
Data collection Mengumpulkan informasi
(pengumpulan data)
1. Setiap siswa menuliskan hasil pengamatan di buku
latihan IPA (4c : kolaborasi)
2. Siswa memperhatikan dan mencermati apa yang sudah
dilakukan .(tanggungjawab,kerjasama,disiplin)

Data processing Mengasosiasi


(pengolahan Data) 1. Siswa mengidentifikasi susunan materi pada benda-
benda pada hal 94.
Generalization Mengkomunikasikan
(menarik kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
1. Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
4. Bertanya atas presentasi tentang yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Catatan :, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup ( 15 Menit)
1. Guru mengevaluasi hasil pembelajaran.(jujur,mengetahui kelebihan dan
kekurangan)
2. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran.(mandiri,kritis,logis)
3. Guru menginformasikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya.(santun)
4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa.(santun dan religius)

B. Langkah-langkah pembelajaran (Pertemuan kedua)


2. Pertemuan kedua (3x40 Menit)
Kegiatan pendahuluan (15 menit)
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran ( PPK : religius / berdoa )
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap ( ppk nasionalisme/ disiplin)
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.

Apersepsi :
1. Guru mengajukan pertanyaan “ pernahkah kalian melihat emas? Bagaimana
emas terbentuk?

Motivasi
1. Guru akan menggunakan gambar dan video yang menarik sehingga peserta didik
termotivasi untuk mengikuti pembelajaran

Orientasi :
1. Guru menyampaikan kepada Peserta Didik tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari (ppk :integritas)
2. Guru menjelaskan penilaian pembelajaran
3. Guru membagi siswa dalam kelompok.
Pertempuan kedua (3x40 Menit)

Kegiatan Inti ( 90 Menit)


Sintak model Kegiatan Pembelajran
pembelajaran
Stimulation Mengamati
(stimullasi/ Pemberian 1. Guru menjelaskan perbedaan unsur, senyawa dan
rangsangan) campuran
2. Secara berkelompok siswa mengamati larutan asam dan basa
pada kegiatan ‘Ayo Kita lakukan’ di halaman 105 Buku
Siswa).

Problem statemen Menanya


(pertanyaan/ 1. Dari kegiatan mengamati larutan asam dan basa peserta
identifikasi didik membuat pertanyaan terkait dengan unsur, senyawa
masalah) dan campuran.
Data collection Mengumpulkan informasi
(pengumpulan data)
1. Setiap siswa menuliskan hasil percobaan dengan
membuat laporan (4c : kolaborasi)
2. Siswa memperhatikan dan mencermati apa yang sudah
dilakukan .(tanggungjawab,kerjasama,disiplin)

Data processing Mengasosiasi


(pengolahan Data) 1. Siswa berdiskusi untuk menganalisis hasil laporan yang
distuliskan
2. Siswa mengidentifikasi susunan komponen penyusun
darah.
Generalization Mengkomunikasikan
(menarik kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
1. Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
4. Bertanya atas presentasi tentang yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
Catatan :, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup ( 15 Menit)
1. Guru mengevaluasi hasil pembelajaran.(jujur,mengetahui kelebihan dan
kekurangan)
2. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran.(mandiri,kritis,logis)
3. Guru menginformasikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya.(santun)
4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa.(santun dan religius)

C. Langkah-langkah pembelajaran (Pertemuan Ketiga)


3. Pertemuan ketiga (2x40 Menit)
Kegiatan pendahuluan (15 menit)
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran ( PPK : religius / berdoa )
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap ( ppk nasionalisme/ disiplin)
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.

Apersepsi :
1. Guru mengajukan pertanyaan “ pernahkah kalian membuat santan? Bagaimana
cara mengambil santai dari kelapa?
Motivasi
1. Guru akan menggunakan gambar dan video yang menarik sehingga peserta didik
termotivasi untuk mengikuti pembelajaran

Orientasi :
1. Guru menyampaikan kepada Peserta Didik tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari (ppk :integritas)
2. Guru menjelaskan penilaian pembelajaran
3. Guru membagi siswa dalam kelompok.

Pertempuan ketiga (2x40 Menit)

Kegiatan Inti ( 50 Menit)


Sintak model Kegiatan Pembelajran
pembelajaran
Stimulation Mengamati
(stimullasi/ Pemberian 1. Guru menjelaskan cara memisahkan campuran filtrasi
rangsangan) dan sentrifugasi
2. Secara berkelompok siswa mengamati video pemisahan
campuran secara filtrasi dan sentrifugasi
Problem statemen Menanya
(pertanyaan/ 2. Dari kegiatan mengamati video peserta didik membuat
identifikasi pertanyaan terkait pemisahan campuran.
masalah)
Data collection Mengumpulkan informasi
(pengumpulan data)
1. Setiap siswa mengamati video pemisahan campuran dan
menuliskan tahap tahap pemisahan campuran (4c :
kolaborasi)
2. Siswa memperhatikan dan mencermati apa yang sudah
dilakukan .(tanggungjawab,kerjasama,disiplin)

Data processing Mengasosiasi


(pengolahan Data) 1. Siswa mengidentifikasi tahap-tahap pemisahan
campuran secara filtrasi dan sentrifugasi.
Generalization Mengkomunikasikan
(menarik kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
1. Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
4. Bertanya atas presentasi tentang yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

Catatan :, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup ( 15 Menit)
1. Guru mengevaluasi hasil pembelajaran.(jujur,mengetahui kelebihan dan
kekurangan)
2. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran.(mandiri,kritis,logis)
3. Guru menginformasikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya.(santun)
4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa.(santun dan religius)

D. Langkah-Langkah Pembelajaran (Pertemuan Keempat )


4. Pertemuan keempat (3x40 Menit)
Kegiatan pendahuluan (15 menit)
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran ( PPK : religius / berdoa )
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap ( ppk nasionalisme/ disiplin)
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.

Apersepsi :
1. Guru mengajukan pertanyaan “ pernahkah kalian melihat bagaimana cara
menentukan orang yang menggunakan narkoba dari urin?
Motivasi
1. Guru akan menggunakan gambar dan video yang menarik sehingga peserta didik
termotivasi untuk mengikuti pembelajaran

Orientasi :
1. Guru menyampaikan kepada Peserta Didik tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari (ppk :integritas)
2. Guru menjelaskan penilaian pembelajaran
3. Guru membagi siswa dalam kelompok.

Pertempuan ketiga (2x40 Menit)

Kegiatan Inti ( 50 Menit)


Sintak model Kegiatan Pembelajran
pembelajaran
Stimulation Mengamati
(stimullasi/ Pemberian 1. Guru menjelaskan cara memisahkan campuran distilasi,
rangsangan) kromatografi dan sublimasi
2. Secara berkelompok siswa mengamati video pemisahan
campuran secara distilasi, kromatografi dan sublimasi
Problem statemen Menanya
(pertanyaan/ 1. Dari kegiatan mengamati video peserta didik membuat
identifikasi pertanyaan terkait pemisahan campuran.
masalah)
Data collection Mengumpulkan informasi
(pengumpulan data)
3. Setiap siswa mengamati video pemisahan campuran dan
menuliskan tahap tahap pemisahan campuran (4c :
kolaborasi)
4. Siswa memperhatikan dan mencermati apa yang sudah
dilakukan .(tanggungjawab,kerjasama,disiplin)

Data processing Mengasosiasi


(pengolahan Data) 1. Siswa mengidentifikasi tahap-tahap pemisahan
campuran secara distilasi, kromatografi dan sublimasi.
Generalization Mengkomunikasikan
(menarik kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
1. Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
4. Bertanya atas presentasi tentang yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

Catatan :, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup ( 15 Menit)
1. Guru mengevaluasi hasil pembelajaran.(jujur,mengetahui kelebihan dan
kekurangan)
2. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran.(mandiri,kritis,logis)
3. Guru menginformasikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya.(santun)
4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa.(santun dan religius)
E. Langkah-Langkah Pembelajaran (Pertemuan kelima)
5. Pertemuan kelima (2x40 Menit)
Kegiatan pendahuluan (15 menit)
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran ( PPK : religius / berdoa )
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap ( ppk nasionalisme/ disiplin)
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.

Apersepsi :
1. Guru mengajukan pertanyaan “ pernahkah kalian membakar sebuah kertas? Apa
yang terjadi pada kertas tersebut?
Motivasi
1. Guru akan menggunakan gambar dan video yang menarik sehingga peserta didik
termotivasi untuk mengikuti pembelajaran

Orientasi :
1. Guru menyampaikan kepada Peserta Didik tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari (ppk :integritas)
2. Guru menjelaskan penilaian pembelajaran

Pertempuan ketiga (2x40 Menit)

Kegiatan Inti ( 50 Menit)


Sintak model Kegiatan Pembelajran
pembelajaran
Stimulation Mengamati
(stimullasi/ Pemberian 1. Guru menjelaskan benda-benda yang dapat mengalami
rangsangan) perubahan, perubahan kimia dan perubahan fisika.
2. siswa mengamati video contoh perubahan kimia dan
perubahan fisika.
3. Siswa diminta untuk mencari contoh perubahan fisika dan
kimia yang berbeda dari contoh yang sudah dijelaskan.
Problem statemen Menanya
(pertanyaan/ 1. Dari kegiatan mengamati video peserta didik membuat
identifikasi pertanyaan terkait perubahan kimia dan perubahan fisika
masalah)
Data collection Mengumpulkan informasi
(pengumpulan data)
1. Setiap siswa mencari contoh perubahan kimia dan fisikan
serta dituliskan di buku ipa latihan (4c : kolaborasi)
2. Siswa memperhatikan dan mencermati apa yang sudah
dilakukan .(tanggungjawab,kerjasama,disiplin)

Data processing Mengasosiasi


(pengolahan Data) 1. Siswa mengidentifikasi perubahan fisika dan perubahan
kimia.
Generalization Mengkomunikasikan
(menarik kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
1. Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
4. Bertanya atas presentasi tentang yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

Catatan :, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup ( 15 Menit)
1. Guru mengevaluasi hasil pembelajaran.(jujur,mengetahui kelebihan dan
kekurangan)
2. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran.(mandiri,kritis,logis)
3. Guru menginformasikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya.(santun)
4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa.(santun dan religius)

F. Pertemuan Keenam (Ulangan Harian)


H. Penilaian
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes unjuk kerja Tes penilaian kinerja
Tes tertulis Tes uraian

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 Keterangan
1. Rasa ingin tahu (curiosity)
2. Ketelitian dalam melakukan kerja
individu
3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja
kelompok
4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam
bekerja secara individu maupun kelompok
5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam
diskusi kelompok

Rubrik Penilaian Perilaku


No Aspek yang dinilai Rubrik
1. Menunjukkan rasa 1. Tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak
ingin tahu antusias, pasif
2. Menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias,
pasif
3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, aktif
2. Ketelitian dalam 1. Melakukan pekerjaan tidak sesuai prosedur,
melakukan kerja bekerja dengan tergesa-gesa, hasil tidak tepat.
individu 2. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-
hati dalam bekerja, hasil tidak tepat.
3. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-
hati dalam bekerja, hasil tepat.
3. Ketelitian dan kehati- 1. Melakukan kerja dengan tergesa-gesa secara
hatian dalam kerja bersama dengan teman sekelompok, dengan
kelompok hasil yang tidak tepat.
No Aspek yang dinilai Rubrik
2. Melakukan kerja dengan hati-hati secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tidak tepat.
3. Melakukan kerja dengan hati-hati secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tepat.
4. Ketekunan dan 1. Tidak bersungguh-sungguh dalam
tanggung jawab menjalankan tugas, tidak mendapatkan hasil
dalam bekerja secara 2. Tekun dalam menjalankan tugas, tidak
individu maupun mendapatkan hasil terbaik
kelompok 3. Tekun dalam menjalankan tugas,
mendapatkan hasil terbaik dan tepat waktu
5. Ketrampilan saat 1. Tidak aktif bertanya, tidak mengemukakan
berkomunikasi dalam gagasan, menghargai pendapat orang lain
diskusi kelompok 2. Aktif bertanya, tidak mengemukakan gagasan,
menghargai pendapat orang lain
3. Aktif bertanya, aktif berpendapat, menghargai
pendapat orang lain

Lembar Penilaian Perilaku Ilmiah


Aspek yang dinilai Jumlah
No. Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5 Skor

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor Nilai
13 – 15 95
10 – 12 90
7–9 85
4–6 80
1–3 75

b. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum


Tingkat Kemampuan
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1. Menyiapkan alat dan bahan praktikum
2. Menggunakan alat sesuai fungsinya
3. Melakukan pengukuran dengan benar
4. Menyusun data hasil pengukuran
5. Membersihkan alat
6. Mengembalikan alat-alat pada tempatnya
Jumlah

Keterangan: 1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Baik Sekali
Lembar Penilaian Keterampilan Praktikum
Aspek yang dinilai Jumlah
No. Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 Skor

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
3. Instrumen Soal Pengetahuan
Soal Uraian
1. Berdasarkan sifatnya apakah perbedaan anatara molekul zat padat, zat cair dan zat
gas?
2. Mengapa obat mag dibuat menggunakan senyawa basa?
3. Sel-sel darah merah dapat dipisahkan dari plasma darah dengan cara sentrifugasi.
Jelaskan hasil yang diperoleh dari metode tersebut?
4. Mengapa proses pembakaran bensin pada mesin kendaraan bermotor termasuk
perubahan kimia?
5. Gula pasir yang dipanaskan secara terus menerus akan mengalami perubahan fisika
lalu perubahan kimia. Mengapa demikian?
Kunci Jawaban
Nomor Jawaban Skor Keterangan
Soal
1 Benda padat mempunyai susunan 3 Jawaban benar
molekul yang teratur dan gaya 2 Jawaban kurang tepat
Tarik menarik antar molekulnya 1 Jawaban salah
kuat. Benda cair mempunyai
susunanmolekul kurang teratur
dan jarak antar molekulnya
kurang. Benda gas adalah benda
yang mempunyai bentuk dan
volume yang tidak tetap.
2 Obat mag dibuat dari senyawa 3 Jawaban benar
basa berupa aluminium 2 Jawaban kurang tepat
hidroksida dan magnesium 1 Jawaban salah
hidroksida. Hal ini karena
penyakit mag disebabkan oelh
naiknya asam lambung (asam
klorida). Obat mag yang
mengandung senyawa basa akan
mampu menetralkan kelebihan
asam lambung tersebut sehingga
penyakit mag dapat disembuhkan.
3 Campuran sel-sel darah merah 3 Jawaban benar
dan plasma darah dimasukkan 2 Jawaban kurang tepat
kedalam alat centrifuge.campuran 1 Jawaban salah
dalam tabung diputar secara
horizontal sehingga cairan dan
padatan akan bergerak kearah luar
bidang putaran. Akibatnya,
padatan akan berkumpul di dasar
tabung. Campuran akan terbagi
menjadi dua fase, yaitu plasma
darah yang berupa cairan berada
dibagian atas (dinamakan
supernatan) dan sel-sel darah
berupa padatan berada didasar
tabung (Dinamakan pelet).
4 Pembekaran bensin merupakan 3 Jawaban benar
perubahan kimia karena proses 2 Jawaban kurang tepat
tersebut bensin bereaksi dengan 1 Jawaban salah
oksigen menghasilkan gas CO2
dalam asap knalpot, uap air, dan
partikel-partikel lainnyaseperti
Pb (Timbal). Pada proses ini juga
dihasilkan energi sehingga mesin
kendaraan dapat menyala.
5 Gula pasir yang dipanaskan 3 Jawaban benar
secara akan mengalami 2 Jawaban kurang tepat
perubahan fisika berupa wujud. 1 Jawaban salah
Gula pasir yang berwujud padat
akan mencair menjadi caramel.
Jika caramel dipanaskan terus
menerus akan berubah menjadi
warna coklat lalu hitam. Zat yang
berwarna hitam ini merupakan
karbon. Dengan demikian,
molekul gula pasir akan
mengalami perubahan kimia dan
terurai, salah satunya
menghasilkan karbon.
Jumlah 5

Keterangan
3 = 20
2 = 10
1=0
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Tanjungpinang, Oktober 2018


Mengetahui,
Kepala SMPN 6 Tanjungpinang Guru Mapel IPA

IRMALINDA, S.Pd, M.M.Pd. LAFRINA


NIP. 19670611 199403 2 011 NIP. 19620724 198512 2 004
LEMBAR KERJA SISWA
Tujuan : Mengetahui perbedaan larutan asam dan basa
Alat dan Bahan :
1. Gelas kimia/gelas plastik
2. Air perasan Jeruk
3. Larutan soda kue
4. Larutan garam
5. Larutan detergent
6. Kertas lakmus merah dan biru

Prosedur kerja :
1. Tuanglah setiap larutan tersebut dalam gelas kimia/gelas plastic (kemasan air mineral)
yang sudah tidak terpakai
2. Setiap larutan dituangkan kegelas yang berbeda
3. Uji semua larutan dengan kertas lakmus merah dan lakmus biru
4. Amati dan catatlah apa yang terjadi pada kertas lakmus tersebut.
5. Catatlah apa yang terjadi pada kertas lakmus dan catatlah di tabel berikut.

No Larutan Kertas lakmus Kertas lakmus Jenis larutan


merah biru
1 detergen

2 Soda kue

3 garam

4 Perasan jeruk

Jawablah pertanyaan berikut ini :


1. Jika larutan jeruk merupakan larutan asam, kertas lakmus akan berubah dari
warna……………….menjadi warna……………….
2. Jika larutan soda kue merupakan larutan basa, kertas lakmus akan berubah dari
warna……………….menjadi warna……………….
Lampiran

Materi Pertemuan Ketiga


- Fakta : metode sentrifugasi digunakan secara luas untuk digunakan
memisahkan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih.
- Konseptual : metode pemisah campuran banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari seperti penjernihan air dan pembuatan garam. Metode filtrasi
(penyaringan) adalah metode pemisahn campuran yang digunakan untuk
memisahkan cairan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan
ukuran partikel zat-zat yang bercampur.
- Prosedural : menjelaskan aplikasi metode pemisahan campuran sehinga
peserta didik dapat menerapkan metode tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Materi pertemuan keempat


- Fakta : cara kromatografi digunakan secara luas dalam berbagai kegiatan.
Diantaranya tes urine untuk seseorang yang dicurigai menggunakan zat
terlarang atau seorang atlit dicurigai menggunakan doping.
- Konseptual : pemisahan campuran dengan cara penyulingan digunakan untuk
memisahkan suatu zat cair dari campuran. Cara kromatografi pada umumnya di
gunakan untuk mengidentifikasi suatu zat yang berada pada campuran tersebut.
Sublimasi didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang dapat
menyublim (perubahan wujud padat ke wujud gas ) sedangkanzat yang lainnya
tidak dapat menyublim.
- Prosedural : menjelaskan aplikasi metode pemisahan campuran sehinga
peserta didik dapat menerapkan metode tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Materi pertemuan kelima


- Fakta : perubahan fisika adalah perubahn yang tidak mengahsilkan baru
contohnya es yang mencair, menguap, mengembun, mencair, membeku.
Prubahan kimia contohnya kembang api, kertas terbakar.
- Konseptual : perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan
terbentuknya zat baru. Perubahan kimia adalah perubahn zat yang dapat
menghasilkan atau membentuk zat baru dengan sifat kimia yang berbeda
dengan zat asalnya. Berlangsungya perubahan kimia dapat diketahui dengan
ciri-ciri sebagai berikut :
1.Terbentuknya zat baru
2.Terbentuknya gas
3.Terbentuknya endapan
4.Terjadinya perubahan warna
5.Terjadinya perubahan suhu.
- Prosedural : mendeskripsikan perubahan fisika dan perubahan kimia dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga peserta didik mengetahui proses perubahan
kimi dan fisika yang terjadi di kehiduapn sehari-hari.

You might also like