Professional Documents
Culture Documents
A. Gambaran Umum
Ulser dapat muncul pada semua usia dan dapat terjadi pada pria maupun wanita.
B. Etiologi
Ulserasi rongga mulut merupakan kondisi umum yang disebabkan oleh
beberapa faktor, terutama trauma. Ulser traumatikus dapat berasal dari bahan kimia,
panas, atau gaya mekanis dan sering kali diklasifikasikan sesuai dengan sifat
sesungguhnya dari serangan tersebut. Ulser dapat dipicu oleh kontak dengan gigi atau
restorasi yang patah, cengkeram gigi tiruan sebagian, atau mukosa yang tergigit secara
tidak sengaja. Ulser dapat muncul setelah mukosa terbakar oleh makanan atau minuman
panas. Ulser traumatikus lainnya disebabkan oleh cedera tidak sengaja oleh objek-objek
pada mukosa mulut. Trauma khemis disebabkan karena pasien atau dokter gigi
meletakkan substansi yang berbahaya langsung pada mukosa, baik untuk pengobatan
ataupun secara tidak sengaja. Contoh yang paling umum adalah aspirin yang diletakkan
pada mukosa untuk menghilangkan rasa sakit gigi. Obat kumur yang mengandung
alkohol tinggi, hidrogen peroksida, atau fenol yang digunakan terlalu sering juga dapat
menyebabkan ulser.
C. Gambaran Klinis
LAPORAN KASUS
Seorang wanita usia 22 tahun datang ke RSGM Unsoed ingin memeriksakan sariawan
pada gusi bagian bawah. Sariawan dirasakan oleh pasien sejak 2 hari yang lalu. Terdapat rasa
sakit apabila terkena makanan atau minuman. Pasien mengaku terdapat rasa tidak nyaman pada
gusi bagian bawah setelah pasien tersodok oleh sikat gigi. Pasien pernah ke dokter gigi untuk
menambal gigi. Pasien tidak mempunyai riwayat yang sama dengan keluarganya, pasien tidak
mempunyai riwayat penyakit sistemik dan riwayat alergi makanan atau obat obatan.
Identitas Pasien
Usia : 22 tahun
Pemeriksaan Umum
Pemeriksaan Subjektif
Chief Complain : Pasien mengeluhkan sariawan pada daerah gusi bagian bawah depan
Present Ilness : Sariawan sejak 2 hari yang lalu, pasien merasa sakit apabila terkena
makanan dan minuman. Pasien mengaku rasa tidak nyaman pada gusi
setelah pasien tersodok oleh sikat gigi.
Past Dental History : Pasien pernah ke dokter gigi untuk menambalkan giginya.
Family History : Pasien tidak mempunyai riwayat yang sama dengan keluarganya, tidak
mempunyai penyakit keturunan.
Past Medical History : Pasien tidak mempunyari riwayat alergi makanan atau obat-obatan.
Mata : Simetri, warna kulit sawo matang dan warna sclera putih, warna kelopak mata bagian
dalam merah muda.
Pemeriksaan Lymphonody :
Terdapat lesi sekunder berupa ulkus berukuran 3 mm, berbentuk bulat berwarna putih
kekuningan dikelilingi daerah eritema, terdapat pada gingiva labial anterior rahang bawah,
pasien terasa sakit.