BAB V

ANALISIS STATIK
GABLE FRAME 3D

A. Pendahuluan
Salah satu tipe desain atap yang paling populer adalah Gable Roof,
di Indonesia jenis atap ini disebut atap model Pelana. Desain atap
ini merupakan desain atap dengan sisi membentuk huruf ‘V’
terbalik. Desain atap seperti ini memungkinkan terbentuknya bagian
yang landai pada atap. Di sekeliling atap, biasanya terdapat eave
atau lis, yakni semacam pancuran pada atap untuk menampung air
hujan. Selian lis, ada juga bagian ‘rake’.
Variasi dari desain atap Gable Roof ini adalah atap dengan
kerangka berbentuk A. Desain atap berbetuk A ini ujungnya bisa
sampai menjuntai hinga hampir menyentuh tanah, sehingga atap
memiliki 2 fungsi sekaligus, sebagai atap itu sendiri dan sebagai
dinding rumah. Selain itu, ada juga jenis steep gable roof yang biasa
digunakan pada rumah – rumah yang kerap mengalami salju tebal,
atau rumah yang terletak di dekat hutan dan pepohonan besar
sehingga banyak dedaunan yang bisa menumpuk di atap. Dengan
tipe atap seperti ini, maka salju atau dedaunan yang menumpuk di
atap dapat segera gugur ke bawah, sehingga tidak memberatkan
atap yang akhirnya bisa menyebabkan kerusakan.

B. Contoh Soal
Sebuah Gable Frame baja 2 dimensi, seperti gambar 5.1
digunakan unit dalam KN-m. Property untuk kolom
 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

menggunakan profil baja I/WF 390x300x10x16, elemen atap

menggunakan baja I/WF 244x175x7x11, dan gording
menggunakan profil C 120x55x7x9 , seperti gambar 5.2. Kuda-
kuda direncanakan dengan peraturan (kode) AISC-LRFD, mutu
baja yang digunakan (BJ 41) dengan fy : 250 MPa, Fu : 410
MPa, dan modulus elastisitas Es : 200000 MPa, dengan data
beban sebagai berikut :
 Beban mati atap : 555,71 kg/m2
 Beban hidup atap : 255,71 kg/m2
 Beban mati atap (tepi) : 75,71 kg/m2
 Beban hidup atap (tepi) : 85,71 kg/m2
 Beban gempa arah X : 258 KN
 Beban gempat arah Y : 270 KN
 Beban angin tekan H : 15,571 KN/m
V : 17,271 KN/m
 Beban angina hisap H : 11,271 KN/m
V : 13,171 KN/m

Gambar 5.1 Tampak Depan

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 143

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

Gambar 5.2 Tampak Samping

Gambar 5.3 Tampak Atas

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 144

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

C. Langkah Kerja Analisis Struktur Gable Pada SAP2000

1. Input Model
a. Membuat File Baru
a) Klik File > New Model

Gambar 5.4 File > New Model

b) Pilih satuan KN, m, C

DUL

Gambar 5.5 Kotak Dialog (New Model)

c) Pilih Grid Only > Akan muncul kotak dialog Quick
Grid Lines

DUL

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 145

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

Gambar 5.6 Kotak Dialog (Quick grid Lines)

d) Klik OK
b. Edit Grid Data
a) Klik kanan pada grid yang ada >Edit Grid Data

Gambar 5.7 Edit Grid Data

b) Muncul kotak dialog Coordinate/Grid System pilih
Modify/Show System

DUL

Gambar 5.8 Kotak Dialog (Coordinate/Grid System)

c) Akan muncul kotak dialog Define Grid System Data
pada Edit Grid as pilih Spacing,isikan data sebagai
berikut:

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 146

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.9 Mengatur Jarak Grid

d) Klik OK
c. Mendefinisikan Tipe Bahan Untuk Baja
a) Klik Define > Materials

Gambar 5.10 Define > Material

b) Muncul kotak dialog Define Materials
c) klik Add New Material

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 147

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.11 Kotak Dialog (Define Materials)

d) Akan muncul kotak dialog Material Property Data
dan isikan sesuai spesifikasi yang diinginkan :
Material Name : BAJA
Material Type : Steel
Weight per Unit Volume : 7850 kg
Modulus of Elaticity, E : 200000 Mpa
Fy : 250 Mpa
Fu : 410 Mpa

DUL

Gambar 5.12 Mengatur Data Material Baja

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 148

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

e) Klik OK
d. Mendefinisikan Penampang Elemen Struktur
a. Penampang KOLOM
a) Klik Define > Frame Sections

Gambar 5.13 Define > Frame

b) Akan muncul kotak dialog Frame Property klik
Add New Property

DUL

Gambar 5.14 Kotak Dialog (Frame Property)

c) Muncul kotak dialog Add Frame Section Property
pada Frame Sections Property Type pilih Steel >
Klik I / Wide Flange

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 149

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.15 Kotak dialog (Add Frame Section

Property)
d) Akan muncul kotak dialog I/Wide Flange
Sections Name : KOLOM
Material : BAJA
t3 : 0,39 m
t2 : 0,3 m
tf : 0,016 m
tw : 0,01 m
t2b : 0,3 m
tfb : 0,016 m

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 150

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.16 Membuat Penampang Kolom Baja

e) Klik OK
b. Penampang Atap
a) Klik Define > Section Properties > Frame
Sections

DUL

Gambar 5.17 Define > Section Properties >

Frame
b) Akan muncul kotak dialog Frame Property klik
Add New Property

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 151

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.18 Frame Properties

c) Muncul kotak dialog Add Frame Section
Property, pada Frame Sections Property Type
pilih Steel > Klik I/Wide Flange

DUL

Gambar 5.19 Kotak Dialog Add Frame Section

Property
d) Akan muncul kotak dialog I/Wide Flange
Sections Name : ATAP
Material : BAJA
t3 : 0,244 m

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 152

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

t2 : 0,175 m
tf : 0,011 m
tw : 0,007 m
t2b : 0,175 m
tfb : 0,011 m

DUL

Gambar 5.20 Membuat Penampang Atap

e) Klik OK
c. Penampang Gording
a) Klik Define > Section Properties > Frame
Sections

Gambar 5.21 Define > Section Properties >

Frame
b) Akan muncul kotak dialog Frame Property klik
Add New Property

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 153

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.22 Kotak Dialog Frame Properties

c) Muncul kotak dialog Add Frame Section
Property, pada Frame Sections Property Type
pilih Steel > Klik Channel

DUL

Gambar 5.23 Kotak dialog Add Frame Section

Property)
d) Akan muncul kotak dialog Channel
Sections Name : GORDING
Material : BAJA
t3 : 0,39 m
t2 : 0,3 m

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 154

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

tf : 0,016 m
tw : 0,01 m
t2b : 0,3 m
tfb : 0,016

DUL

Gambar 5.24 Membuat Penampang Gording

2. Input Pembebanan
a. Mendefinisikan tipe beban
a) Klik Define > Load Cases

Gambar 5.25 Define > Load Cases

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 155

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

b) Akan muncul kotak dialog Define Load Cases > Isikan

beban-beban yang ada > Klik Add New Load

DUL

Gambar 5.26 Define Loads

c) Klik OK
b. Mendefinisikan Kombinasi Pembebanan
a) Klik Define > Load Combinations

DUL

Gambar 5.27 Define > Load Combinations

b) Maka akan muncul kotak dialog Define Load
Combination, pilih Add New Combo

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 156

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.28 Define Load Combination

c) muncul kotak dialog Load Combination Data,
kemudian beri nama untuk kombinasi yang akan
dibuat. Pilih Case Name dan Scale Factor sesuai
dengan peraturan pembebanan.
d) COMB1
1,4 D

DUL

Gambar 5.29 Response Combination Data

e) Klik OK > Add New Combo

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 157

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.30 Define Load Combination

f) COMB2
1,2 D + 1,6 L

DUL

Gambar 5.31 Response Combination Data

g) Klik OK > Add New Combo

DUL

Gambar 5.32 Define Load Combination

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 158

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

h) COMB 3
1,2 D + 1 L + 1QX + 0,3QY

DUL

Gambar 5.33 Response Combination Data

i) Klik OK > Add New Combo

DUL

Gambar 5.34 Define Load Combination

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 159

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

j) COMB4
1,2 D + 1 L + 1QX -0,3QY

DUL

Gambar 5.35 Response Combination Data

k) Klik OK > Add New Combo

DUL

Gambar 5.36 Define Load Combination

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 160

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

l) COMB5
1,2 D + 1 L -1 QX + 0,3 QY

DUL

Gambar 5.37 Response Combination Data

m) Klik OK > Add New Combo
n) COMB 6 > Klik OK > Add New Combo
1,2 D + 1 L - 1QX + 0,3QY

Gambar 5.38 Response Combination Data

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 161

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

o) COMB7 Klik OK > Add New Combo

0.9 D + 1 QX + 0.3 QY

DUL

Gambar 5.39 Response Combination Data

p) COMB 8 Klik OK > Add New Combo
0,9 D + 1 QX – 0,3 QY

DUL

Gambar 5.40 Response Combination Data

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 162

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

q) COMB 9 Klik OK > Add New Combo

0,9 D -1 QX + 0,3QY

Gambar 5.41 Response Combination Data

r) COMB10 Klik OK > Add New Combo
0,9 D – 1 QX – 0,3 QY

DUL

Gambar 5.42 Response Combination Data

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 163

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

s) COMB11 Klik OK > Add New Combo

1,2 D + 1L + 0,3 QX + 1 QY

DUL

Gambar 5.43 Response Combination Data

t) COMB12 Klik OK > Add New Combo
1,2 D + 1 L + 0,3 QX – 1 QY

DUL

Gambar 5.44 Response Combination Data

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 164

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

u) COMB13 Klik OK > Add New Combo

1,2 D + 1L – 0,3 QX + 1 QY

DUL

Gambar 5.45 Response Combination Data

v) COMB14 Klik OK > Add New Combo
1,2 D + 1 L – 0,3 QX – 1 QY

DUL

Gambar 5.46 Response Combination Data

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 165

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

w) COMB15 Klik OK > Add New Combo

0,9 D + 0,3 QX + 1 QY

DUL

Gambar 5.47 Response Combination Data

x) COMB16 Klik OK > Add New Combo
0,9 D +0,3 QX – 1 QY

DUL

Gambar 5.48 Response Combination Data

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 166

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

y) COMB17 Klik OK > Add New Combo

0,9 D – 0,3 QX + 1 QY

DUL

Gambar 5.49 Response Combination Data

z) COMB18 Klik OK > Add New Combo
0,9 D – 0,3 QX – 1 QY

DUL

Gambar 5.50 Response Combination Data

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 167

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.51 Define Response Combinations 18

Kombo
3. Menggambar Model Struktur
a. Penggambaran model Kolom
a) Klik Draw >Draw Frame/Cable/Tendon

DUL

Gambar 5.52 Draw > Draw Frame/Cable/Tendon

b) Pilih Frame Sections sesuai dengan penggambaran
pada soal

Gambar 5.53 Frame Section Kolom

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 168

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.54 Penggambaran Kolom

b. Penggambaran Model Atap
a) Pilih Frame Sections sesuai dengan penggambaran
pada soal

Gambar 5.55 Frame Section Atap

Gambar 5.56 Penggambaran Kolom

4. Menreplicate Model Struktur
a. blok model struktur yang akan di replicate

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 169

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

Gambar 5.57 Model Struktur yang sudah di blok

b. Klik Edit > Replicate

DUL

Gambar 5.58 Edit > Replicate

c. Maka akan muncul kotak dialog Replicate > isikan dy =
6,71 dan Number Data = 1

DUL

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 170

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

Gambar 5.59 Replicate

DUL

Gambar 5.60 Hasil Replicate

d. Blok lagi model struktur yang tadi telah direplicate lalu
klik Edit > Replicate> lalu isi dy = 7,71 dan Number Data
=4

DUL

Gambar 5.61 Replicate

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 171

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.62 Hasil Replicate

5. Menggambar Struktur GORDING
a. Blok semua gambar struktur
b. Pilih frame sections sesuai dengan kebutuhan (GORDING)
c. Gambarkan sesuai struktur sesuai dengan soal

Gambar 5.63 Frame Section GORDING

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 172

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.64 Struktur yang telah diberi gording

6. Memberikan Tumpuan
a. Klik pada joint yang akan diberi tumpuan

Gambar 5.65 Joint yang akan diberi tumpuan

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 173

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

b. Klik Assign > Join > Restraints

DUL
Gambar 5.66 Assign > Join > Restraints
c. Muncul kotak dialog Joint Restraints

DUL

Gambar 5.67 Menentukan Tipe Tumpuan

Gambar 5.68 Model struktur yang telah diberi tumpuan

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 174

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

7. Mengaplikasikan Tipe Pembebanan Pada Struktur

a. Beban Gempa X
a) Klik joint yang akan diberikan beban gempa x seperti
gambar dibawah ini :

DUL

Gambar 5.69 Joint yang akan diberikan beban

b) Klik Assign > Joint Loads > Forces

DUL

Gambar 5.70 Assign > Joint Loads > Forces

c) Ubah Load Case Name menjadi Gempa X, lalu isi
beban di X = 258,71 KN, m, C

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 175

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.71 Joint Forces (beban gempa X)

Gambar 5.72 Hasil Beban Gempa X

b. Beban Gempa Y
a) Klik joint yang akan diberikan beban gempa x seperti
gambar dibawah ini :

DUL

Gambar 5.73 Joint yang akan diberikan beban

b) Klik Assign > Joint Loads > Forces

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 176

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

Gambar 5.74 Assign > Joint Loads > Forces

c) Ubah Load Case Name menjadi Gempa Y, lalu isi
beban di Y = 270,71 KN, m, C

DUL

Gambar 5.75 Joint Forces (beban gempa Y)

DUL

Gambar 5.76 Hasil Beban Gempa Y

c. Beban Mati
a) Klik joint yang akan diberikan beban gempa x seperti
gambar dibawah ini :

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 177

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.77 Joint yang akan diberikan beban

b) Klik Assign > Joint Loads > Forces

DUL

Gambar 5.78 Assign > Joint Loads > Forces

c) Ubah Load Case Name menjadi DEAD, lalu isi beban
di Y = -555,7147 Kgf, m, C

DUL

Gambar 5.79 Joint Forces (beban dead)

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 178

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.80 Hasil Beban Dead

d. Beban Hidup

a) klik symbol untuk menselect joint yang

sebelumnya
b) Klik Assign > Joint Loads > Forces

DUL

Gambar 5.81 Assign > Joint Loads > Forces

c) Ubah Load Case Name menjadi LIVE, lalu isi beban
di Z = -255,71 Kgf, m, C

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 179

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.82 Joint Forces (beban live)

Gambar 5.83 Hasil Beban Live

e. Beban Mati Tepi Atap
a) Klik joint yang akan diberikan beban gempa x seperti
gambar dibawah ini :

Gambar 5.84 Joint yang akan diberikan beban mati

atap
PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 180
 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

b) Klik Assign > Joint Loads > Forces

DUL

Gambar 5.85 Assign > Joint Loads > Forces

c) Ubah Load Case Name menjadi DEAD, lalu isi beban
di Z = -75,71 Kgf, m, C

DUL

Gambar 5.86 Joint Forces (beban mati atap)

Gambar 5.87 Hasil Beban Mati Atap

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 181

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

f. Beban Hidup Tepi Atap

a) klik symbol untuk menselect joint yang

sebelumnya
b) Klik Assign > Joint Loads > Forces

DUL

Gambar 5.88 Assign > Joint Loads > Forces

c) Ubah Load Case Name menjadi LIVE, lalu isi beban
di Z = -85,71 Kgf, m, C

DUL

Gambar 5.89 Joint Forces (beban mati atap)

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 182

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.90 Hasil Beban Mati Atap

g. Beban Angin Tekan
a) Klik joint yang akan diberikan beban gempa x seperti
gambar dibawah ini :

DUL

Gambar 5.91 Joint yang akan diberikan beban angina

b) Klik Assign > Joint Loads > Forces

DUL

Gambar 5.92 Assign > Joint Loads > Forces

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 183

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

c) Ubah Load Case Name menjadi WIND, lalu isi beban

di X = 15,271 KN, m, C dan Z = - 17,271 KN, m, C

DUL

Gambar 5.93 Joint Forces (beban mati atap)

DUL

Gambar 5.94 Hasil Beban Mati Atap

h. Beban Angin Hisap
a) Klik joint yang akan diberikan beban gempa x seperti
gambar dibawah ini :

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 184

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.95 Joint yang akan diberikan beban angina

b) Klik Assign > Joint Loads > Forces

DUL

Gambar 5.96 Assign > Joint Loads > Forces

c) Ubah Load Case Name menjadi WIND, lalu isi beban
di X = 15,271 KN, m, C dan Z = - 17,271 KN, m, C

DUL

Gambar 5.97 Joint Forces (beban mati atap)

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 185

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.98 Hasil Beban Mati Atap

8. Menentukan Type Analisis Struktur (Truss 3D)
a. Klik Analyze > Set Analysis Options

Gambar 5.99 Analyzer > Set Analysis Options

b. Akan muncul kotak dialog Analysis Option kemudian klik
tombol Space Frame lalu klik Ok

DUL

Gambar 5.100 Menentukan Type Analisis

9. Melakukan Analysis
a. Klik Analyze > Run Analysis Atau Tekan F5

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 186

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

Gambar 5.101 Analyze > Run Analysis

b. Akan muncul kotak dialog Set Load Cases to Run pada
case name klik modal
c. Klik Run/Do not Run Case > Klik Run Now

DUL

Gambar 5.102 Kotak Dialog (Set Load Cases to Run )

D. Data Output
1. Menampilkan deformasi struktur
a. Klik Display > Show Deformed Shape

DUL

Gambar 5.103 Display > Show Deformed Shape

b. Kemudian akan muncul kotak dialog Deformed Shape,
pilih beban yang diinginkan lalu klik OK

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 187

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.104 Kotak Dialog (Deformed Shape)

DUL

Gambar 5.105 Deformasi Struktur Yang Terjadi

2. Menampilkan salah satu reaksi frame
a) Klik Display > Show Forces Stress > Frame/Cables

Gambar 5.106 Display > Show Forces Stress >

Frame/Cables

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 188

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

b) Pilih pembebanan yang diinginkan

c) Pada component pilih Axial Force / Shear 2-2/Shear 3-
3/Torsion/Moment 2-2/Moment 3-3/
d) Klik Ok

DUL

(1) (2)

DUL

(1) (2)
Gambar 5.107 Kotak Dialog Member force Diagram for
Frame dan hasil untuk Axial Force (COMB1)

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 189

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

(1) (2)
DUL

(1) (2)
Gambar 5.108 Kotak Dialog Member force Diagram for
Frame dan hasil untuk Shear 2-2 (COMB1)

(1) (2)

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 190

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

(1) (2)
Gambar 5.109 Kotak Dialog Member force Diagram for
Frame dan hasil untuk Shear 3-3 (COMB1)

(1) (2)
DUL

(1) (2)
Gambar 5.110 Kotak Dialog Member force Diagram for
Frame dan hasil untuk Torsion (COMB1)

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 191

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

(1) DUL (2)

(1) (2)
Gambar 5.111 Kotak Dialog Member force Diagram for
Frame dan hasil untuk Moment 2-2 (COMB1)

DUL

(1) (2)
PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 192
 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

(1) (2)
Gambar 5.112 Kotak Dialog Member force Diagram for
Frame dan hasil untuk Moment 3-3 (COMB1)
3. Melihat keamanan tiap batang
a. Klik Design > Steel Frame Design > Start Design/Check
of Struktur

DUL

Gambar 5.113 Design > Steel Frame Design >Start

Design/Check of Struktur

DUL

Gambar 5.114 Ketahanan Struktur Terhadap Beban

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 193

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

Keterangan warna:
Biru : sangat aman (boros)
Hijau : aman (hemat bahan)
Kuning : aman (lebih hemat bahan)
Oranye : bahaya/ hati-hati (Hemat bahan)
Merah : sangat berbahaya
(tidak dianjurkan, perbesar dimensi struktur)
Struktur berwarna merah menandakan struktur tidak aman
menahan beban yang diberikan maka harus mengganti atau
memperbesar profil.
4. Menampilkan Data/Tabel Analisa
a. Klik Display > Show Tables

DUL

Gambar 5.115 Display > Show Tables

b. Kemudian muncul kotak dialog Chooes Tables for
Display, untuk melihat data – data hasil output check list
pada Analysis Result

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 194

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.116 Kotak dialog (Choose Tables for Display

c. Klik OK

DUL

Gambar 5.116 Data Hasil Analisis

5. Mengeksport Data Tabel ke Program Microsoft Excel
a. Pada kotak dialog Assamble Joint Masses > Klik File >
Export Current Table > To Excel

Gambar 5.117 File > Export Current Table > To Excel

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 195

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL

Gambar 5.118 Tabel Yang Telah Di export

E. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Dari output yang didapat dari hasil analisis dapat
disimpulkan bahwa struktur bangunan tidak aman.

DUL

Gambar 5.108 Hasil Data Output

2. Saran
Dari output yang didapat dari hasil analisis penulis
menyarankan supaya dimensi profil batang pada bangunan
diperbesar agar bangunan aman, untuk KOLOM profil I
400x400x21x13 dan untuk ATAP profil I 300x300x15x10

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 196

 ANALISIS STATIK GABLE FRAME 3D

DUL
.
Gambar 5.109 Hasil Data Output Revisi Profil Kolom dan
Atap

PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2018 197