You are on page 1of 15

Pembangunan Pustu Timbang, Langsa 2 0 18

BAB II
ORGANISASI PROYEK

2.1 Struktur Organisasi Proyek

Pada dasarnya dalam menjalankan suatu perencanaan proyek perlu adanya


tim solid dan tangguh. Suatu proyek tidak akan berjalan lancar tanpa adanya kerja
sama tim yang terorganisasi dengan baik. Dalam tim yang dibentuk ini masing-
masing memiliki unsur-unsur atau tenaga ahli sebagai pendukung guna mencapai
target dari proyek tersebut. Unsur-unsur tersebut antara lain :

2.1.1 Pemilik Proyek (Bouwheer/Owner)

Pemilik Proyek atau pemberi tugas atau pengguna jasa adalah orang /
badan yang memiliki proyek dan memberikan pekerjaan atau menyuruh
memberikan pekerjaan kepada pihak penyedia jasa dan membayar pekerjaan
tersebut (Evrianto, 2002:44). Penggunan jasa dapat berupa perseorangan / badan /
lembaga / instansi pemerintah atau swasta.
Seperti yang dijelaskan di buku Manajemen Proyek & Konstruksi karangan
Diphosodo Isimawan, bahwa pemilik proyek sebagai pemakarsa proyek, dimana
dapat berasal dari kalangan swasta atau pejabat yang mewakili pemerintah.
Pemberi tugas umumnya duduk sebagai pemimpin proyek dan juga sebagai
petugas yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan proyek serta kegiatan yang
dilakukan harus berdasarkan prinsip-prinsip yaitu hemat, tidak mewah, sesuai
kebutuhan teknis yang ditetapkan, kegiatannya terarah dan terkendali sesuai
rencana yang tela disusun.
Pengertian pemilik proyek menurut UU No. 18 tahun 1999 adalah orang
perseorangan atau badan yang memiliki pekerjaan/proyek yang menyediakan dana
dan bertanggung jawab di bidang dana. Adapun hak dan kewajiban pengguna jasa
adalah :
a. Menunjuk penyedia jasa (konsultan dan kontraktor).

Ilham firmansyah | 1504104010091


Pembangunan Pustu Timbang, Langsa 2 0 18

b. Meminta laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan


yang telah dilakukan oleh penyedia jasa.
c. Menyediakan lahan untuk tepat pelaksanaan pekerjaan.
d. Menyediakan dana dan kemudian membayar kepada pihak penyedia
jasa sejumah biaya yang diperlukan untuk mewujudkan sebuah
bangunan.
e. Ikut mengawasi jalannya pelaksanaan pekerjaaan yang direncanakan
dengan cara menempatkan atau menunjuk suatu badan atau orang
yang bertindak atas nama pemilik.
f. Mengesahkan perubahan dalam pekerjaan (bila terjadi).
g. Menerima dan mengesahkan pekerjaan yang telah selesai
dilaksanakan oleh penyedia jasa jika produknya telah sesuai dengan
apa yang dikehendaki.

Pengguna jasa juga memiliki wewenang berupa :


a. Memberitahukan hasil lelang secara tertulis kepada masing-masing
kontraktor.
b. Dapat mengambil alih pekerjaan secara sepihak dengan cara
memberitahukan secara tertulis kepada kontraktor jika telah terjadi hal-
hal diluar kontrak yang telah ditetapkan.

Proyek pada Pembangunan Pustu Timbang, Langsa Baro, Kota Langsa


adalah salah satu program Pemerintah kota Langsa.

2.1.2 Konsultan Perencana (Designer)

1. Pengertian Konsultan Perencana

Pada buku Manajemen Proyek & Konstruksi karangan Diphosodo


Isimawan dijelaskan, Konsultan Perencana adalah sebuah badan hukum/organisasi
atau perorangan yang melayani jasa kontruksi yang berkaitan dengan arsitektur,
pekerjaan sipil, menajemen dan memiliki keahlian, kemampuan dan tanggung

Ilham firmansyah | 1504104010091


Pembangunan Pustu Timbang, Langsa 2 0 18

jawab di bidang perencanaan dan perancangan suatu proyek. Konsultan perencana


dapat berupa perseorangan/perseorangan berbadan hukum/badan hukum yang
bergerak dalam bidang perencanaan pekerjaan bangunan.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 18 tahun 2000, Biro Konsultan
Teknik adalah pelayanan terhadap jasa konsultasi, yaitu suatu layanan keahlian
propesional dalam berbagai bidang untuk mencapai sasaran tertentu yang keluaran
berbentuk piranti lunak dan disusun secara sistematis berdasarkan kerangka
acuan yang ditetapkan pengguna jasa.
Adapun keahlian dan kemampuan konsultan perencana dinilai
berdasarkan:
1. Ijazah keahlian.
2. Sertifikasi Keahlian
3. Perlangkapan dan Organisasi Perusahaan
4. Prestasi kerja atas proyek-proyek yang telah ditangani.
Konsultan tersebut memberikan jasa-jasanya yang berupa konsultasi atau
dasar keahlian yang dimilikinya. Kemudian diwujudkan dalam perencanaan
bangunan dengan meninjau faktor-faktor ekonomi, sosial budaya, kenyamanan,
efisiensi, dan kemungkinan-kemungkinan dalam pelaksanaannya. Konsultan
perencana juga melakukan penafsiran biaya, serta konsultasi jasa lain mengenai
suatu perencanaan, perancangan dan pelaksanaan proyek.
Konsultan Perencana pada proyek Pembangunan Pustu Timbang, Langsa
ini adalah PT. Global Indokreasi Konsultan yang berlokasi di Jln. T. Lamgugop,
lr. Melati No.7. Kec. Syiah Kuala Banda Aceh.

2. Kedudukan Konsultan Perencana

Dalam penerapan di lapangan, konsultan perencana biasanya berperan


sebagai wakil pemilik proyek, baik pada saat perancangan maupun pada saat
pelaksanaan yaitu sebagai pengawas pada proyek tersebut jika ditunjuk kembali
oleh pemilik proyek.
Peran sebagai perencana dan pengawas sulit dilakukan apabila konsultan
perencana tersebut merangkap sebagai pelaksana, karena secara teoritis konsultan

Ilham firmansyah | 1504104010091


Pembangunan Pustu Timbang, Langsa 2 0 18

perencana dan pengawas berada pada posisi yang berbeda. Namun pada kenyataan
nya hal ini sering dilakukan, karena jika ditinjau dari segi finansial hal ini dapat
menguntungkan pihak konsultan. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal ini banyak
konsultan perencana yang di dalamnya juga mendirikan biro pelaksana yang
berbadan hukum juga (Sutrisno Hadi, 1997).

3. Hak dan Kewajiban Konsultan Perencana

Selain bertanggung jawab kepada pemberi tugas selama proses


pelaksanaan, konsultan perencana juga memiliki hak-hak sebagai berikut :
1. Menolak penilaian estetis hasil tugasnya oleh pengawas.
2. Mengembalikan seluruh tugas yang dibebankan karena pertimbangan
dalam dirinya akibat yang muncul di luar kekuasaan kedua belah
pihak dan juga dari pemberi tugas.
3. Menerima honorium atas jasanya sesuai dengan kontrak.

4. Persyaratan Konsultan Perencana

Secara garis besar, persyaratan berdirinya suatu konsultan perencana


adalah sebagai berikut :
1) Status Hukum
Sebagai suatu badan hukum harus mendapatkan perizinan dari
pemerintah dan disahkan oleh notaris.
2) Kemampuan
Setiap anggota konsultan perencana mempunyai pendidikan formal
yang cukup/sederajat, minimal dalam bidang yang telah tertentu.
Mampu menguasai dan mengerjakan di bidang perancangan, mulai
dari penerimaan tugas sampai terciptanya gambar/uraian yaitu
rencana lengkap yang siap dilaksakan.
3) Tanggung Jawab
Tanggung jawab keluar.

Ilham firmansyah | 1504104010091


Pembangunan Pustu Timbang, Langsa 2 0 18

 Bertanggung jawab atas hasil karyanya pada pemberi tugas dalam


lingkup kecil dan masyarakat luas dalam lingkup yang lebih besar.
Tanggung jawab kedalam
 Mempunyai tanggung jawab moral dan hati nurani pada diri
sendiri atas semua pekerjaannya. Serta bertanggung jawab
terhadap kelangsungan hidup perusahaan, kondisi kerja antar
bagian, sistem penyelenggaraan proyek, kesejahteraan karyawan
dan lain sebagainya.

4) Fasilitas Pelengkap
Mempunyai pelengkapan kerja yang memadai serta mempunyai
fasilitas penunjang yang baik, misalnya ruang yang teratur, dan
fasilitas-fasilitas lain yang akan menunjang berhasilnya suatu
pekerjaan.
5) Personal
 Utama (mutlak harus ada)
- Perencana, pendidikan tingkat sarjana atau sederajat.
- Tim produksi/juru gambar, pendidikan STM, akademi,
universitas.
- Estimator / juru hitung
- Administrasi / keuangan.
 Penunjang (dapat tidak termasuk organisasi perusahaan)
- Ahli struktur, konstruksi, mekanikal elektrikal dan sebagainya.
- Ahli tata kota, tata ruang, lasekap.
- Ahli hokum, social, ekonomi dan lain sebagainya.
 Pelengkap
Bertugas membantu kelancaran kerja sehari-hari, misalnya office
boy, petugas reproduksi, operator telepon dan lain sebagainya.
6) Keanggotaan Asosiasi
 INKINDO
 KADIN

Ilham firmansyah | 1504104010091


Pembangunan Pustu Timbang, Langsa 2 0 18

Untuk dapat menangani suatu proyek, ada beberapa persyaratan yang


harus dipenuhi oleh konsultan perencana. Persyaratan tersebut tergantung pada
sifat proyek yang ditangani, yaitu proyek pemerintah atau swasta. Untuk dapat
menangani proyek pemerintah, konsultan perencana harus memenuhi prasyarat
sebagai berikut:
1) Memiliki TDR (Tanda Daftar Rekanan).
2) Terdaftar pada Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan
Umum.
3) Memiliki Akte Pendirian.
4) Memiliki SIUJK (Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi).
5) Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
6) Memiliki referensi dari Bank.
7) Memiliki persyaratan minimal kantor dan studio perancangan seperti
tercantum dalam tata cara dan persyaratan pendaftaran konsultan
perencana pada Departemen Pekerjaan Umum.
8) Mempunyai tenaga-tenaga ahli dalam bidang teknik pembangunan
yang dibuktikan dengan ijazah keahliannya.
9) Mempunyai kemampuan dan pengalaman kerja dalam perencanaan
teknik pembangunan yang dapat dibuktikan dengan referensi kerja.

2.2 Struktur Organisasi Perusahaan

2.2.1 Riwayat Perusahaan

PT. Global Indokreasi Konsultan, didirikan di Banda Aceh dengan Surat


Akte Pendirian Perusahaan yang dikeluarkan oleh Lila Trihana, SH pada tanggal
24 Januari 2015, dengan maksud dan tujuan untuk dapat berperan serta dalam
berbagai kegiatan pembangunan dan juga menjadikan lapangan kerja bagi
sumber daya manusia.
Walaupun dari segi usia PT. Global Indokreasi Konsultan masih relatif
muda, namun kapasitas dan pengalaman para tenaga ahli serta staf pendukungnya
yang memiliki kemampuan keteknikan (engineering) dalam berbagai bidang

Ilham firmansyah | 1504104010091


Pembangunan Pustu Timbang, Langsa 2 0 18

sesuai lingkup layanan perusahaan-perusahaan memungkinkan ditawarkan


layanan jasa konsultansi yang handal dan berkualitas.

2.2.2 Data Umum Perusahaan

1) Nama Perusahaan : PT. Global Indokreasi Konsultan


2) Alamat Perusahaan : Jln. T. Lamgugop, lr. Melati No.7. Kec.
Syiah Kuala Banda Aceh.
3) Kualifikasi Usaha : Grade 2
4) Klasifikasi Usaha : Jasa desain arsitektur (AR102); Jasa
desain rekayasa untuk konstruksi dan
struktur bangunan (RE201)

2.2.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi Perusahaan PT. Global Indokreasi Konsultan terdiri


dari Direktur dibantu oleh Komisaris Direktur, Manajer Adm. Umum &
Keuangan, Project Management dan Logistik serta dibantu oleh beberapa Staf
Teknik. Bagan Struktur Organisasi Perusahaan dapat dilihat pada diagram 2.1

Ilham firmansyah | 1504104010091


Pembangunan Pustu Timbang, Langsa 2 0 18

Diagram 2.1 Bagan Struktur Organisasi Perusahaan


Sumber : PT. Global Indokreasi Konsultan

2.2.4 Lingkup Pelayanan

Sejalan dengan perkembangan dunia konsultansi PT. Global Indokreasi


Konsultan berusaha memberi Layanan Jasa Konsultansi di berbagai bidang.
Adapun lingkup pelayanan jasa konsultansi PT. Global Indokreasi Konsultan
antara lain :
1. Konsultan ini bergerak disektor Konstruksi Berorientasi Layanan yaitu :
a. Jasa Perencanaan :
1) Perencanaan Umum;
2) Perencanaan Teknik, Operasional dan Pemeliharaan.
b. Jasa Pendukung Perencanaan :
1) Sistem Informasi Geografi;
2) Survey Hidrologi;
3) Investigasi Teknik;
4) Manajemen Konstruksi;
5) Manajemen Proyek.
c. Studi, Penelitian dan Bantuan Teknik :
1) Studi Kelayakan;
2) Jasa Penelitian;
3) Jasa Bantuan dan Nasehat Teknik.
d. Jasa Pengawasan :
1) Jasa Inspeksi/Supervisi;
2) Manajemen Konstruksi;
3) Manajemen Proyek

2. Sedangkan disektor Konstruksi Berorientasi Bidang yaitu :


a. Arsitektur Bangunan Telekomunikasi;

Ilham firmansyah | 1504104010091


Pembangunan Pustu Timbang, Langsa 2 0 18

b. Arsitektur Interior;
c. Arsitektur Lansekap;
d. Pengembangan Kota dan Wilayah;
e. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan :
 Analisa Dampak Lingkungan;
 Penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan;
 Penyusunan Rencana Pemantauan Lingkungan.
f. Prasarana Keairan :
 Irigasi Bendung/Dam dan Hidrolika;
 Rawa, Sungai dan Pengendalian Banjir;
 Pengendalian Erosi/Konvensi Tanah.

2.3 Struktur Organisasi dan Tanggung Jawab Tim Perencanaan Proyek

Untuk memperlancar kegiatan Perencanaan pembangunan Pustu Timbang,


Langsa ini diperlukan suatu struktur organisasi proyek yang jelas serta
penanganan oleh para ahli pada bidangnya. Struktur organisasi proyek yang
diusulkan oleh konsultan untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada diagram
dibawah ini.

Ilham firmansyah | 1504104010091


Pembangunan Pustu Timbang, Langsa 2 0 18

Diagram 2.2 Struktur Organisasi Proyek


Sumber : PT. Global Indokreasi Konsultan

 Kedudukan praktikan dalam proyek


Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah:
1. Team Leader Ahli Arsitektur
Team Leader sebagai Ketua Team yang mempunyai tugas utamanya
adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim
kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan
perencanaan dinyatakan selesai dikerjakan. Team leader ini
disyaratkan minimal berpendidikan Sarjana Teknik Arsitektur (S1)
lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi

Ilham firmansyah | 1504104010091


Pembangunan Pustu Timbang, Langsa 2 0 18

luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam


melaksanakan pekerjaan arsitektur selama 5 (lima) tahun. Diutamakan
yang telah mempunyai pengalaman sebagai ketua tim selama 5 (lima)
tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli
konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK.

Tugas dan tanggung jawab Team Leader meliputi :


 Bertanggung jawab terhadap seluruh lingkup pekerjaan serta
menjamin bahwa hasil pekerjaan sesuai dengan acuan tugas
dan petunjuk-petunjuk lain yang diberikan.
 Melaksanakan koordinasi dengan instansi-instansi yang terkait
serta seluruh anggota tim.
 Memantau kemajuan pekerjaan dan memberikan laporan
periodik kepada pihak

2. Sarjana Teknik Sipil/Struktur


Tenaga Ahli Struktur ini disyaratkan minimal berpendidikan Sarjana
Teknik Sipil Struktur (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri
atau swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara
atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan gedung
selama 3 (tiga) tahun. Diutamakan yang telah mempunyai pengalaman
sebagai Tenaga Ahli Teknik Sipil Struktur selama 3 (tiga) tahun,
diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi
bidang ke-PU-an dari LPJK.

Tugas dan tanggung jawab Ahli Struktur meliputi :


 Melakukan peninjauan lapangan dan survei untuk memperoleh
data awal, kondisi existing dan daya dukung tanah dasar yang
berpengaruh pada perencanaan struktur bangunan nantinya.
 Melakukan perhitungan struktur dari hasil perencanaan yang
dilakukan oleh ahli arsitektur sehingga bangunan yang

Ilham firmansyah | 1504104010091


Pembangunan Pustu Timbang, Langsa 2 0 18

direncanakan kokoh, aman dan mampu menahan semua beban


yang ada, baik itu beban berat bangunan itu sendiri, beban
angin, beban gempa dan lain-lain.

3. Ahli Teknik Sipil Transportasi


Tenaga Ahli Transportasi ini disyaratkan minimal berpendidikan
Sarjana Teknik Sipil Transportasi (S1) lulusan universitas/perguruan
tinggi negeri atau swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus
ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi
dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan
jalan/areal parkir selama 3 (tiga) tahun. Diutamakan yang telah
mempunyai pengalaman sebagai Tenaga Ahli Teknik Transportasi
selama 3 (tiga) tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan
tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK.

4. Ahli Teknik Sipil Geoteknik;


Tenaga Ahli Geoteknik ini disyaratkan minimal berpendidikan Sarjana
Teknik Sipil Geoteknik (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan geoteknik
selama 3 (tiga) tahun. Diutamakan yang telah mempunyai pengalaman
sebagai Tenaga Ahli Teknik Geoteknik selama 3 (tiga) tahun,
diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi
bidang ke-PU-an dari LPJK.

5. Ahli Cost Estimator;


Tenaga Ahli Cost Estimator ini disyaratkan minimal berpendidikan
Sarjana Teknik Sipil Manajemen (S1) lulusan universitas/perguruan
tinggi negeri atau swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus
ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi
dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan analisis biaya

Ilham firmansyah | 1504104010091


Pembangunan Pustu Timbang, Langsa 2 0 18

bangunan/gedung selama 3 (tiga) tahun. Diutamakan yang telah


mempunyai pengalaman sebagai Tenaga Ahli Teknik Sipil Manajemen
selama 3 (tiga) tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan
tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK.

6. Ahli Mekanikal / Elektrikal;


Memiliki sertifikat keahlian di sub bidang perencana teknik
mesin/teknik tenaga listrik.Tenaga Ahli Mekanikal / Elektrikal ini
disyaratkan minimal berpendidikan Sarjana Teknik Elektro/Mesin (S1)
lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi
luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan Mekanikal / Elektrikal selama 3 (tiga) tahun .
Diutamakan yang telah mempunyai pengalaman sebagai Tenaga Ahli
Mekanikal / Elektrikal selama 3 (tiga) tahun, diutamakan yang telah
mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari
LPJK.

Untuk mendukung lancarnya pekerjaan DED Pembangunan Pustu


Timbang ini, diperlukan tenaga pendukung dengan posisi sebagai
berikut:

a. Asisten Teknik;
Tenaga ini disyaratkan minimal berpendidikan S1 Teknik Sipil lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi dan mempunyai pengalaman di bidangnya
selama 2 (dua) tahun. Diharapkan dapat membantu tenaga ahli dalam
penyelesaian perencanaan DED.

b. Surveyor;

Ilham firmansyah | 1504104010091


Pembangunan Pustu Timbang, Langsa 2 0 18

Surveyor disyaratkan minimal berpendidikan STM negeri atau swasta


yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau
perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman
dalam melaksanakan survey lapangan selama 4 (empat) tahun. Dapat
bekerja dalam tim dan membantu tenaga ahli dalam melaksanakan
survey lapangan.

c. Operator AutoCad;
Operator AutoCad disyaratkan minimum Sarjana Muda Komputer
(D3) Lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta atau
yang disamakan, atau lulusan SMK/SMA/sederajat Negeri atau
Swasta. Mempunyai pengalaman dalam bidang penggambaran teknik
sipil dengan program AutoCad atau sejenisnya elama 2 (dua) tahun
serta menguasai bahasa program. Dapat bekerja cepat dengan ketelitian
tinggi dan memiliki kemampuan memperbaiki komputer dengan baik.

g. Operator Komputer;
Operator Komputer/AutoCad disyaratkan minimum Sarjana Muda
Komputer (D3) Lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau
Swasta atau yang disamakan, atau lulusan SMK/SMA/sederajat Negeri
atau Swasta. Mempunyai pengalaman dalam bidang menguasai
Microsoft Office. Dapat bekerja cepat dengan ketelitian tinggi dan
memiliki kemampuan memperbaiki komputer dengan baik.

h. Office Boy;
Office Boy disyaratkan mempunyai pengalaman dan berprilaku baik,
jujur, rajin dan mampu mengerjakan pekerjaan dengan baik dengan
hasil memuaskan.

Ilham firmansyah | 1504104010091


Pembangunan Pustu Timbang, Langsa 2 0 18

2.4 Man month dan tanggung jawab (deskripsi kerja) anggota team

NO NAMA UMUR PENDIDIKAN JABATAN MASA


KERJA
1 Fahreza Magraini, ST 38 Tahun Sarjana Direktur Utama 14 Tahun
2 Eva Kharani 35 Tahun D3 Direktur 13 Tahun
3 Sri Mona Fitria 35 Tahun Sarjana Direktur 11 Tahun
4 Muhammad Ichsan 38 Tahun Sarjana Direktur 14 Tahun
5 Project
M. Ferdian Nizar,ST 40 Tahun Sarjana 16 Tahun
Koordinator
6 R. Asril Mustafa, ST 37 Tahun D3 TA. Civil Enginer 13 Tahun
7 Nur Ichsan, ST 27 Tahun Sarjana TA. Architect 3 Tahun
8 TA. Electrical
Saifan, ST 28 Tahun STM 4 Tahun
Enginer
9 TA. Mechanical
Firmansyah, ST 28 Tahun STM 4 Tahun
Enginer
10 Yayang Ariana 26 Tahun STM Drafter 6 Tahun
11 Muksal Mina 40 Tahun D3 Estimator 18 Tahun
12 Chosi Al Hafidz 28 Tahun D3 Surveyor 6 Tahun

Ilham firmansyah | 1504104010091

You might also like