You are on page 1of 6

Keompok 4 :

1. Mirna

2. Anjas upi rachmawati

3. Anggin fitriani

4. Desi nur annisa

5. Novan gumregah

Seorang pasien dirawat karena post tonsilektomy hari 1. Pasien terlihat meringis kesakitan sambil
memegangi daerah bekas operasinya. Pasien dengan bahasa isyaratnya mengatakan bahwa bekas
operasinya terasa sakit. Pasien semalaman tidak bisa tidur karena merasakan sakitnya. Pasien
beberapa kali menanyakan, apakah amandelnya bisa timbul lagi? Pasien diajari relaksasi untuk
mengurangi nyerinya tetapi harus beberapa kali perawat mengajarkan nya.

1. Analisa data
No Data Masalah Etiologi
1. Ds : pasien mengatakan Nyeri akut Agen cidera fisik
dengan Bahasa isyarat
bahwa bekas post operasi
terasa sakit, semalam tidak
bisa tidur karena sakit

Do : pasien terlihat
meringis kesakitan dan
memegangi daerah post op
2. Ds : pasien menanyakan Anisetas Perubahn dalam(status
apakah amandelnya bisa kesehatan)
kambuh lagi
Do : Pasien terlihat
mengulang pertanyaan
yang sama berkali kali
3. Ds : pasien semalaman Gangguan pola tidur Fisiologis
tidak bisa tidur karena
sakitnya

Do :

2. Diagnosa
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik
b. Ansietas berhubungan dengan perubahan dalam (status kesehatan )
c. Gangguan pola tidur berhubungan dengan
3. Prioritas diagnosa
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik
b. Ansietas berhubungan denan perubahan dalam (status kesehatan )
c. Gangguan pola tidur berhubungan dengan fisiologis

4. NOC dan NIC

Diagnosa Rencana keperawatan


Keperawatan/ Tujuan dan Kriteria
Masalah Kolaborasi Hasil Intervensi
Nyeri akut NOC : Pain Level NIC : Pain Management
berhubungan dengan: Setelah dilakukan tinfakan 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
- Agen injuri fisik keperawatan selama 3x24 komprehensif termasuk lokasi,
jam,diharapkan nyeri karakteristik, durasi, frekuensi,
pasien berkurang, dengan kualitas dan faktor presipitasi
kriteria hasil: 2. Observasi reaksi nonverbal dari
- ketidaknyamanan
indikasi IR ER 3. Bantu pasien dan keluarga untuk
Nyeri yang 2 4 mencari dan menemukan
dilaporkan dukungan
Ekspresi 2 5 4. Kontrol lingkungan yang dapat
Mengeryit 2 5 mempengaruhi nyeri seperti suhu
Mengerang 2 5 ruangan, pencahayaan dan
dan kebisingan
menangis 5. Kurangi faktor presipitasi nyeri
6. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
menentukan intervensi
7. Ajarkan tentang teknik non
farmakologi: napas dala,
relaksasi, distraksi, kompres
hangat/ dingin
8. Berikan analgetik untuk
mengurangi nyeri
9. Tingkatkan istirahat
10. Berikan informasi tentang nyeri
seperti penyebab nyeri, berapa
lama nyeri akan berkurang dan
antisipasi ketidaknyamanan dari
prosedur
11. Monitor vital sign sebelum dan
sesudah pemberian analgesik
pertama kali

Diagnosa Rencana keperawatan


Keperawatan/
Masalah
Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Ansietas NOC:Anxiety self-conntrol NIC : teaching disease process
Berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan 1. gunakan pendekatan yang
: perubahan keperawatan selama 1x24 jam menenangkan
dalam(status diharapkan pengetahuan pasien 2. jelaskan semua prosedur dan apa
kesehatan ) bertambah dengan kriteria hasil: yang dirasakan selama prosedur
indikasi IR ER 3. pahami prospektif pasien
Mengendalikan 3 5 terhadap situasi stress
respon
4. temani pasien untuk
kecemasan
memberikan keamanan dan
Menggunakan 3 5 mengurangi takut
teknik
5. dorongkeluarga untuk
relaksasi untuk
menemani anak
mengurangi
6. identifikasi tingkat kecemasan
kecemasan
7. dorong pasien untuk
Mengurangi 3 5
mengungkapkan perasaan,
rangsang
ketakutan , presepsi
lingkungan 8. instruksikan pasien untuk
ketika cemas menggunakan teknik relaksasi
Vital sign 3 5 9. beri obat untuk mengurangi
dalam bats kecemasana
normal
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Gangguan pola tidur NOC: Comfort Level NIC : Sleep Enhancement
berhubungan dengan: Setelah dilakukan tindakan 1. Determinasi efek-efek
Fisiologis. keperawatan selama 1x24 medikasi terhadap pola tidur
jam gangguan pola tidur 2. Jelaskan pentingnya tidur
pasien teratasi dengan yang adekuat
kriteria hasil: 3. Fasilitasi untuk
Indikator IR ER mempertahankan aktivitas
nyeri 2 5 sebelum tidur (membaca)
Cemas 2 5 4. Ciptakan lingkungan yang
Rasa takut 2 5 nyaman
Meringis 2 5 5. Kolaburasi pemberian obat
Ketegangan 2 5 tidur
wajah

You might also like