Asuhan keperawatan system perkemihan

Pengkajian

Data subjektif

Pasien mengeluh sering miksi

Pada waktu miksi terasa sakit

Kadang –kadang urin keluar bercamur darah

Terasa nyeri pada daerah supra pubik dan perineal

Data objektif

Pasien sering miksi

Terdapat hematuri

Pasien meringis kesakitan sewaktu miksi atau disuria

HAsil pemeriksaan IVP dan Sitoskopi menunjukan adanya kelainan.

Tanda dan gejala Penyakit pada system perkemihan yang meliputi :

A. Frekuensi miksi : Poliuri, Oliguri, Stranguri, Urgensi, Nokturia, Inkontinensia uri

B. Kelainan miksi : Disuri, hematuri, piuri,lituri

Hal – hal yang harus diperhatikan dalam pengkajian asuhan keperawatan urinaria

1. Identitas pasien
2. Riwayat kesehatan umum
3. Riwayat kesehatan sekarang

Diagnosa keperawatan yang biasa muncul :

1. Perubahan ketidaknyamanan yang berhubungan dengan peradangan dan infeksi pada kandung
kemih
2. Perubahan pola eliminasi urinarius yang berhubugan dengan proses peradangan
3. Kurang pengetahuan tentang penyakit, perawatan dan pengobatan.
Rencana dan implementasi

Intervensi :

 Anjurkan pasien untuk minum banyak

 Anjurkan pasien untuk sering berkemih
 Memenuhi kebutuhan nutrisi ginjal
 Memenuhi kebutuhan istirahat

Implementasi :

1. Mengalami perbedaan nyeri : Pasien mengatakan sudah tidak nyeri waktu BAK

 Menggunakan analgesic dap agens antimikrobak sesuai ketentuan

 Minum sebanyak 8 s/d 10 gelas perhari
 Berkemih setiap 2 – 3 jam
 Urin jernih dan tidak berbau

2. Meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan dan pengobatan

Evaluasi :

Pasien mempertahankan masukan nutrisi adekuat, dibuktikan oleh ketidak adanya penurunan BB dan
elektrolit normal

Pasien mengalami keseimbangan istirahan dan aktivitasyang adekaut

Pasien mempertahankan masukan, dan haluan seimbang dibuktikan oleh tidak adanya manifestasi
odema

Pasien tidak mengalami infeksi dibuktikan oleh suhu normal