You are on page 1of 7

JENIS- JENIS SCAR

Scar atau yang biasa kita sebut dengan bopeng memiliki beberapa tipe dan jenis. Berikut ini
merupakan jenis- jenis scar:
1. Athrophic Scars

 Berbentuk cekungan, biasanya cukup kecil jika berada diwajah, akan tetapi jika berada di
punggung atau dada bisa lebih besar dari 1 cm.

 Berwarna kemerahan disebabkan oleh pembuluh darah yang berada persis di bawah parut.

 Parut jenis ini lembut bila disentuh dengan dasar sedikit berkerut.

2. Boxar Scars

 Memiliki bentuk parut yang dalam atau dangkal dengan tepian yang tegas dan diameternya
lebih dari 3mm.

 Berwarna seperti parut bekas cacar air.

 Parut berbentuk ini sering kali ditemui pada daerah pelipis dan pipi.

3. Hyperthrophic Scars

 Mempunyai bentuk parut yang menebal tetapi tidak melebar melebihi luka asli dan nantinya
akan menghilang dengan sendirinya.

4. Ice-pick Scar

 Berbentuk lubang parut kecil berujung sedikit kasar berdiameter 1-2 mm.

 Scar ini biasanya terdapat di pipi.

 Jenis parut ini paling sering di dapati pada permukaan kulit serta beragam kedalamannya dan
kekasarannya bila disentuh.

5. Keloid Scars

 Parut keloid berupa pertumbuhan jaringan yang melebihi luka aslinya.

 Bentuk keloid menggelembung dan mengkilap setelah lukanya sembuh.

 Warna dari keloid scar ini cenderung lebih cokelat dari warna kulit asli dan ukurannya
bervariasi.

6. Rolling Scars
 Scar ini berbentuk bergelombang yang dangkal tetapi lebar, dengan lebar 4-5mm atau lebih
serta dasar dari parut ini keras bila disentuh.

JENIS KUTIL

1. Kutil Biasa verruca vulgaris.

Kutil jenis ini merupakan kutil yang


paling sering kita temukan. Ukuran kutil biasa bermacam-macam, mulai dari ukuran 0,1 cm
hingga 1 cm dan biasanya tumbuh di sekitar lutut dan jari. Bintil kulit terasa keras dengan
permukaan yang kasar. Selain itu, kutil biasa memiliki bintik-bintik kecil gelap yang berasal dari
pembuluh darah kita yang beku. Kutil biasa juga dikenal dengan sebutan verruca vulgaris.
2. Kutil Pipih verruca plana atau plane warts

Plane/Flat Warts Sesuai namanya, kutil ini memiliki bentuk datar atau pipih dengan warna
kekuningan, kecoklatan, atau menyesuaikan warna kulit penderitanya. Kutil yang memiliki
sebutan verruca plana atau plane warts ini umumnya diidap oleh anak-anak dan tumbuh pada
bagian tangan, kaki, serta wajah. Ukuran kutil pipih berkisar antara 0,2–0,4 sentimeter

3. Kutil Periungual periungal warts

Periungual Warts
(via dermnet.com)

Kutil periungal, atau biasa disebut juga dengan periungal warts, adalah kutil yang tumbuh pada
kuku tangan dan kaki. Kutil jenis ini memiliki tekstur permukaan kasar. Selain terasa
menyakitkan, pertumbuhan kutil ini juga dapat memengaruhi bentuk kuku.

Kutil ini sebenarnya bisa dikatakan masih termasuk kategori kutil biasa atau verruca vulgaris,
hanya tempat tumbuhnya hanya berada di sekitar kuku tangan dan kaki.

Kutil periungal jika bisa mengakibatkan kerusakan pada kuku. Sehingga bisa mengakibatkan rasa
sakit di sekitar jari bahkan kerusakan pada kuku. Jika kita sudah terkena kutil periungal sebaiknya
kuku kita potong atau dilepas untuk menghindari efek yang lebih buruk. Sebaiknya ketika akan
melepas kuku berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu.

4. Kutil Filiformis verucca filiformis

Filiformis Papilloma

Jenis kutil ini memiliki bentuk yang memanjang dan biasa tumbuh pada area wajah, leher, dan
ketiak. Kutil filiformis juga umumnya muncul di kelopak mata.

Kutil filiformis dikenal juga dengan sebutan filiform warts atau verucca filiformis

5. Kutil Plantar plantar warts


Plantar Papilloma (via gaitway.com.au)

APAKAH KUTIL PENYAKIT KETURUNAN?

Kutil jenis ini mungkin merupakan yang paling sering ditemui oleh banyak orang. Ya, kutil
plantar ini lebih terkenal dengan istilah “mata ikan”. Bentuknya yang menjorok ke dalam kulit
sering menyebabkan area yang terkena kutil ini terasa sakit jika tertekan.

Kutil yang berbentuk pipih dan memiliki ciri khas titik hitam di tengah dengan daerah berwarna
putih di sekitarnya yang mengeras ini umumnya tumbuh di bagian telapak kaki.

Meskipun beberapa kutil plantar juga ditemui di bagian-bagian tubuh lainnya, seperti telapak
tangan.

Selain itu, kutil plantar juga disebut dengan verrucas atau plantar warts.
Kutil, disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV). HPV terdiri dari berbagai
macam tipe, dan dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti:

 Kutil di kulit atau disebut dengan verucca


 Penyakit jengger ayam atau disebut condyloma
 Kanker serviks

Kutil tidak bersifat keturunan, karena kutil disebabkan oleh infeksi atau penularan virus
HPV. Pengobatan kutil Pada dasarnya, kutil adalah penebalan lapisan keratin pada kulit, yang
mengeras dan menimbulkan benjolan seperti suatu kembang kol. Kutil di kulit atau veruka, dapat
ditangani dengan menggunakan bahan keratolitik, atau bahan yang berfungsi menipiskan lapisan
keratin pada kulit dengan kutil. Bahan keratolitik ini salah satunya adalah asam salisilat 40%.
Terdapat banyak obat di pasaran yang mengandung asam salisilat, dan dapat digunakan untuk
mengatasi kutil. Namun apabila setelah penggunaan bahan keratolitik, keluhan tidak berkurang,
ada baiknya Anda memeriksakan diri kedokter. Salam, dr. Agatha

ANATOMI KUTIL

Lapisan pertama dan terluar dari kulit adalah epidermis. Lapisan ini terdiri dari sel yang disebut
dengan keratinosit yang terbuat dari protein keratin (protein yang juga terkandung di dalam
rambut dan kuku). Walaupun epidermis merupakan lapisan yang paling tipis, fungsinya sangat
penting. Epidermis dapat melindungi tubuh dari lingkungan yang keras.

Selain keratinosit, epidermis juga terdiri dari beberapa sel lainnya. Keratinosit menghasilkan
protein keratin yang merupakan komponen utama epidermis yang terus tumbuh saat sel kulit
mati dan mengelupas. Sel kedua adalah melanosit yang menghasilkan pigment kulit yang disebut
sebagai melanin. Sel lainnya adalah Langerhans yang merupakan sel pertahanan kulit. Sel ini
akan memperingati imun tubuh saat kulit terkena virus atau hal-hal yang dapat menyebabkan
infeksi.

PENULARAN KUTIL

Selain karena paparan langsung, kutil juga bisa ditularkan secara tidak langsung melalui media
yang telah terkontaminasi virus kutil atau media yang memiliki suhu hangat dan lembap yang
mana virus HPV dapat berkembang pesat. Contoh media umum penularan kutil adalah:

 Kaus kaki
 Sepatu
 Pisau cukur
 Gunting kuku
 Handuk
 Pakaian
 Lantai ruang loker
 Lantai kamar mandi
 Area kolam renang

FAKTOR-FAKTOR RISIKO LYMPEDEMA

Apa yang meningkatkan risiko saya untuk limfedema (obstruksi limfatik)?

Faktor ini mungkin meningkatkan risiko limfedema adalah:

 Usia lanjut
 Kelebihan berat badan atau obesitas
 Rheumatoid arthritis (rematik) atau psoriasis.
Tidak ada faktor risiko bukan berarti Anda tidak bisa sakit. Risiko di atas hanya sebagai acuan.
Anda perlu berkonsultasi kepada dokter spesialis untuk informasi lebih lanjut.

Obat & Pengobatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada
dokter Anda.

Apa saja pilihan pengobatan saya untuk limfedema (obstruksi limfatik)?

Pengobatan limfedema tergantung penyebabnya. Pengobatan termasuk memperbaiki kondisi


kaki yang terkena limfatik primer, pijat kaki dan menekan dengan cara yang tepat. Solusi yang
mungkin membantu termasuk bantal dan stoking.Operasi limfatik dilakukan jika ukuran kaki
pasien bertambah sekalipun kaki sedang diobati, masa istirahat kaki normal, infeksi yang
kambuh, atau masalah estetik. Untuk limfatik sekunder, penyebabnya (kanker prostat dan
payudara) harus diketahui dan terobati.

Apa saja tes untuk limfedema (obstruksi limfatik)?

Dokter mendiagnosis berdasarkan riwayat pengobatan, pemeriksaan fisik, dan metode gambaran
bernama limfangiografi. Dalam metode limfangiografi, dokter memberikan pewarna ke dalam
pembuluh limfa untuk melihat gambar lokasi hambatan. Dokter bisa melakukan tes darah atau
CT scan untuk mengesampingkan penyakit lainnya.

You might also like