Professional Documents
Culture Documents
Mungkin Anda pernah mendengar, dan ingin tahu bagaimana caranya Miracle Question
Sebagai Teknik Solution Focus Coaching?
Salah satu hal terpenting dalam menjalankan coaching adalah menciptakan awareness
dari Klien bahwa ia bisa menemukan solusi atas persoalan yang dihadapainya. Namun,
realitasnya seringkali seorang Klien dirundung dan dikurung oleh masalahnya
sedemikian rupa sehingga ia tidak bisa / tidak mampu ubahkan hanya sekedar
membayangkan dirinya keluar dari masalahnya itu. Sehingga saat diajak memikirkan
solusi, ia mengalami mental blocked.
Misalkan:
Dalam situasi seperti itu, kita tahu bahwa Klien benar-benar terjebak dalam suatu
permasalahan / problem focus, dan hendak menyeret kita ikut masuk membahas
masalahnya. Tugas kita adalah mengenali situasi semacam ini, dan kemudian membantu
klien melalui stimulasi pertanyaan untuk membuatnya dapat fokus dalam solusi.
“Andaikan saja nanti malam, ketika anda tertidur, dan suatu keajaiban terjadi, dan semua
problem yang Anda bawa kesini terselesaikan begitu saja. Tapi karena itu adalah
keajaiban yang terjadi di malam hari, maka tak seorangpun bisa menjelaskan pada Anda
apa yang sebenarnya terjadi. Ketika Anda bangun di pagi harinya, bagaimana Anda akan
mulai mengetahui apa yang telah terjadi? Apa lagi perubahan yang Anda kenali? Apa
lagi lainnya?”
Dalam mengajukan Miracle Question, lakukan kalibrasi / global listening pada klien Anda.
Apakah ia mengalami kemudahan dalam mengikuti pertanyaan Anda, atau malah ia
menolak idenya. Misal, ada orang yang tidak bisa menerima suatu miracle question yang
mengandaikan “Ada suatu tongkat ajaib…”
Coach mungkin akan menanyakan: “Saat Anda bangun besok pagi, dan keajaiban
terjadi sehingga Anda tidak lagi merasa bodoh, maka apa perubahan yang Anda
kenali?”
Mungkin Klien menjawab: “Saya merasa bahwa saya tidak bodoh…”
Coach lebih jauh bisa saja menanyakan: “Jadi apa yang akan Anda ingin Anda
rasakan sekarang?“
Klien menjawab: “Saya merasa bahwa saya baik-baik saja terhadap diri saya…”
Dapat Anda lihat disini bahwa Miracle Question telah melepaskan “rasa tidak mungkin”
yang tadinya membelenggu pikiran si Klien. Dengan demikian, maka proses coaching
dapat dilanjutkan ke arah outcome yang diinginkan oleh Klien.