Register Risiko Loket

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA UTARA
PUSKESMAS PITU
Jl. Durian Desa Lina Ino
Kode Pos 97762 Email : puskesmaspitumantap@gmail.com
KECAMATAN TOBELO TENGAH
REGISTER RESIKO PUSKESMAS PITU

TINGKAT
RISIKO
UPAYA PELAPORAN
RISIKO (SANGAT
PELAYANAN PROBABILITY PENYEBAB PENCEGAHA N RESIKO PENANGA PENANGGUNG JIKA
NO YANG DAMPAK TINGGI, AKIBAT
/ UNIT TERJADINYA NAN JIKA JAWAB TERJADI
MUNGKIN TINGGI,
KERJA TERKENA PAPARAN
TERJADI SEDANG, RESIKO
RENDAH )
1. POLI GIGI Bagi petugas:
1.Terpapar minor Sangat Rendah Peralatan Alergi atau Menyediakan informasi Pengobatan Petugas poli gigi PJ UKP
bahan jarang dan bahan iritasi mengenai cara simptomast
korosif/kimia yang penggunaan dan is sesuai
menggunaka pengolahan bahan gejala yang
n bahan yang digunakan muncul
kimia dapat perawatan gigi dengan
menyebabka benar
n iritasi atau Menyediakan informasi
alergi mengenai cara
penanganan
yang benar jika
terjadi
alergi atau
iritasi
Menyediakan peralatan
perlindungan
diri seperti sarung
tangan karet, masker,
dll
PUSKESMAS PITU
2. Terinfeksi minor jarang rendah Partikel dan Penularan Menyediakan alat Pengobatan Petugas poli gigi PJ UKP
dropplet, terjadi droplet infeksi perlindungan simptomati
mikrooor akan bakteri diri s sesuai
gani terlepas ke Menyediakan informasi dengan
sme dan udara prosedur gejala yang
duh dan muncul
tubuh menempe
ke l
kulit, pada
mata, permukaa
dan n
mulut
PUSKESMAS PITU
selama meja serta tindakan yang

bekerja tangan petugas benar
laboratorium. Menyediakan
Duh tubuh informasi
dapat tentang cara
menempel PHBS
pada kulit Tidak makan
petugas atau minum di
terjadi dalam ruang
percikan tindakan
cairan yang
mengenai mata
dan atau mulut
3. Terkena minor sangat rendah Jarum suntik, Penularan Petugas Pengobatan Petugas poli gigi PJ UKP
infeksi jarang pecahan kaca bakteri, luka bekerja sesuai simptomatis sesuai
melalui terjadi ampulan obat tusuk, luka dengan dengan gejala yang
tusukan injeksi dapat gores standar muncul
menyebab luka operasional
tusukan atau prosedur
luka gores Petugas
menggunakan
alat
perlindungan
diri saat
bekerja
Bagi pasien: minor jarang rendah Petugas Menambah Petugas Petugas Petugas poli gigi PJ UKP
1. Status rekam terjadi kurang teliti waktu memastikan mengkonfirmasi
medis pasien dalam pelayanan, kembali kembali kepada
tertukar, membaca dan alur identitas pasien yang
penulisan menulis pelayanan pasien pada bersangkutan
identitas identitas terganggu, rekam medis
pasien tidak pasien pada memungkink Penulisan
jelas rekam medis an terjadi identitas
kesalahan pasien yang
PUSKESMAS PITU
tindakan jelas dan

mudah terbaca
2. Kegagalan moderat Sangat moderat Kompetensi Rasa nyeri Peningkatan Peningkatan Petugas poli gigi PJ UKP
melakukan jarang petugas dan sakit kapasitas kapasitas petugas
tindakan terjadi kurang pada pasien. petugas Refreshing petugas
(scalling, Peralatan Pasien tidak Menyediakan
pencabutan yang tersedia percaya pada peralatan yang
gigi, tidak petugas sesuai standar
PUSKESMAS PITU
pembiusan, memadai/tid Melakukan

dll) ak sesuai tindakan
standar sesuai
Pasien tidak prosedur
kooperatif
3. Cedera minor jarang rendah Pasien tidak Cedera pada Menggunakan Pengobatan Petugas poli gigi PJ UKP
selama terjadi kooperatif pasien peralatan yang simptomatis sesuai
tindakan Peralatan sesuai dengan dengan gejala yang
yang rusak standar muncul
Petugas Petugas
kurang teliti bekerja sesuai
dengan
standar
operasinal
prosedur
Petugas lebih
hati-hati dan
teliti dalam
melakukan
tindakan
4. Reaksi alergi Minor Sangat rendah Tidak Reaksi alergi Petugas Pengobatan Petugas poli gigi PJ UKP
terhadap jarang dilakukan tes menanyakan simptomatis sesuai
bahan kimia terjadi alergi terhadap riwayat alergi dengan gejala yang
yang bahan kimia pasien muncul
digunakan yang terhadap
selama digunakan bahan-bahan
tindakan kepada pasien tertentu
Petugas
memastikan
kembali tidak
terjadi reaksi
alergi selama
penggunaan
bahan tersebut
PUSKESMAS PITU
5. Reaksi alergi moderat jarang moderat Tidak Reaksi alergi Petugas Pengobatan Petugas poli gigi PJ UKP
terhadap obat terjadi diketahui menggali simptomatis sesuai
riwayat alergi tentang riwayat dengan gejala yang
pasien alergi terhadap muncul
terhadap obat- penggunaan
obatan obat-obatan
tertentu kepada
pasien
PUSKESMAS PITU
2. LOKET 1. Pasien lama minor Sangat moderate Petugas lama Pelayanan Penambahan Penambahan Petugas loket PJ UKP
PENDAFT menunggu sering mencari RM, terlambat, jumlah petugas jumlah petugas
ARAN jumlah petugas pasien loket loket dan
loket kurang mengalami mengevaluasi SOP
keletihan yang sudah ada utk
mempersingkat
waktu daftar.
2. RM pasien minimal Mungkin rendah Nama pasien Dapat Petugas Menulis Memberi Petugas loket PJ UKP
tertukar terjadi tidak ditulis menyebabkan identitas pasien penyuluhan kepada
dengan kematian dengan lengkap petugas tentang
lengkap, karena riwayat dan jelas, bahaya dan
tulisan petugas penyakit salah memastikan pentingnya
kurang jelas dan dapat identitas pasien kesesuaian identitas
menyebabkan dengan RM pasien,
salah terapi sebelum meningkatkan
diserahkan ke standar petugas
poli loket
3. Pasien salah minimal Sering moderat Petugas loket pasien harus Menambah Memberitahu Petugas loket PJ UKP
masuk poli terjadi tidak mengantri jumlah petugas pasien untuk
menanyakan ulang di poli loket utk pindah ke poli yang
tujuan pasien yg sesuai, mengantar RM seharusnya dituju,
berkunjung, pasien lama ke setiap poli, membuat alur
ruangan/poli menunggu petugas pelayanan yang
yang dituju menanyakan jelas
pasien kosong dgn jelas poli
sehingga tujuan pasien,
pasien mencari menunjukkan
PUSKESMAS PITU
petugas di poli poli tujuan

lain, belum kepada pasien
ada petugas yg tidak bisa
loket yang membaca
mengantar RM
ke setiap poli,
pasien yg tidak
dapat
membaca tidak
mengetahui
nama poli yg
dituju
4. RM hilang minimal Mungkin rendah Pengurutan Dokter tidak Mengevaluasi Melakukan Petugas loket PJ UKP
terjadi nomor salah, mengetahui SOP di setiap perbaikan
petugas salah riwayat unit mengenai penyusunan dan
PUSKESMAS PITU
tempat pasien pengembalian penyimpanan RM,

menaruh RM, sebelumnya, RM ke loket, memberi
RM bisa terjadi menambah penyuluhan kepada
terlambat/tidaksalah petugas loket semua petugas
dikembalikan penangan untuk mengatur untuk menjaga RM
dari poli ,UGD seperti alergi RM, agar tdk hilang
atau KIA obat karna menganamnesa
tdk ada pasien dgn lebih
riwayat lengkap
pasien di RM
baru
5. RM dobel minor Mungkin rendah Pasen tidak riwayat Memberi Petugas Petugas loket PJ UKP
terjadi membawa kartu penyakit penyuluhan mengevaluasi RM
jaminan pasen tdk kepada pasen yg dobel dan
kesehatan/ terekam dgn tentang menyatukannya
nomor baik karna pentingnya
kunjungan memiliki 2 membwa kartu
sehingga RM jaminan
menjadi pasen kesehatan/ kartu
umum kunjungan dan
sementara sdh identitas yg jelas
ada RM yg
sama dengan
nomor berbeda,
petugas
memberi 2
nomor
kunjungan pd 1
pasen, pasen
menghilangkan
nomor knjungan
sebelumnya
6. Petugas pcare minor Sangat Moderat Jaringan Pasen lama Menambah menghubungi Petugas loket PJ UKP
lama sering internet menunggu, petugas loket, petugas yg
mengentri terjadi gangguan,mati petugas menyiapkan berwenang untuk
PUSKESMAS PITU
pasen lampu petugas pcare telpon utk mengkonfirmasi

mempunyai kelelahan, mengkonfirmasi adanya gangguan di
tugas dobel, rujukan ke RS bila ada PKM
kurangnya pasen tdk dpt gangguan di
petugas loket di pcare PKM sehingga
pasen rujukan
tdk
PUSKESMAS PITU
dikembalikan jk
pcare gangguan
3. UGD Bagi petugas:
1. Terinfeksi Minor sering Moderate Terjadi Penularan Menggunakan Pengobatan
Mikroorganis terjadi penyebaran infeksi masker,menggu simptomatis sesuai
me melalui udara nakan hand gejala yang muncul
dan kulit serta schoon dan
terkontaminasi melakukan
melalui sterilisasi
instrumen instrumen
2. Tertusuk Minor sering Moderate Terjadi Pada Penularan Meningkatkan Pengobatan
Jarum terjadi saat dan Luka kehati-hatian simptomatis sesuai
melakukan robek pada saat gejala yang muncul
heating dan melakukan
saat heatng dan
melakukan injeksi
ijeksi
3. Terkena Minor sering Moderate Pada saat Penularan Meningkatkan Pengobatan
sayatan terjadi melakukan dan luka kehati-hatian simptomatis sesuai
gunting dan incisoi dan robek pada saat gejala yang muncul
silet heating melakukan
tindakan
4. Terjadi Moderate Jarang Moderate Terjadi akibat Penularan Melakukan Pengobatan
Infeksi Silang terjadi instrumen penyakit sterilisasi simptomatis sesuai
yang tidak instrumen, gejala yang muncul
steril, Alat pengusulan alat
steril rusak steril baru
Bagi pasien:
1. Pasien jatuh Minor Sangat Rendah Akibat tempat Terjadi Mengusulkan Pengobatan
dari tempat jarang tidur yang luka,dislokas tempat tidur simptomatis sesuai
tidur terjadi tidak memiliki i dan Fraktur yang memiliki gejala yang muncul
pembatas tulang pembatas
samping samping
2. Pasien jatuh Minor sering moderate Akibat tidak Bisa terjadi Mengusulkan Pengobatan PJ UGD PJ UKP
dikamar terjadi adanya luka,Disloka pegangan di simptomatis sesuai
PUSKESMAS PITU
mandi pegangan di si dan fraktur kamar mandi gejala yang muncul

kamar mandi tulang
3. Kenyamanan Minimal Frequent Moderat Ruangan Pasien Menjaga Setiap ada PJ UGD PJUKP
Pasien /Sangat Menimbulkan meminta kebersihan dan muntahan,kotoran
Sering bau tak sedap pindah memberi dan darah harus
terjadi ruangan pengharum langsung di pell oleh
ruangan cleaning servise
PUSKESMAS PITU
4. Kapasitas Minimal sering Moderat Over Capacity Pasien Pasien yang msh Menambah PJ UGD PJ UKP
Ruangan terjadi Pasien kategori kategori hiaju di kapasitas tempat
UGD Hijau dan pindah di rawat tidur di UGD
kuning inap
duduk di
kursi roda
dan duduk di
ruang tunggu
5. Peralatan Minor jarang rendah Belum ada Mempengaru Memanfaatkan Mengusulkan PJ UGD PJ UKP
Tidak terjadi pengadaan alat hi kwalitas alat yang ada peralatan UGD
memadai UGD kinerja semaksimal sesuai permenkes
petugas mungkin 75
6. Alur Prosedur Minimal Sangat Moderat Pasien Rawat Pelayanan Memberi Menyediakan PJ UGD PJ UKP
Pelayanan sering Jalan UGD penjelasan Informasi dan
UGD terjadi Langsung Terganggu kepada klien Bagan Alur UGD
Masuk Ke tentang alur
UGD UGD
7. Respon Time Minimal sering Moderat Lamanya Pasien Lama Melayani pasien Menentukan PJ UGD PJ UKP
UGD terjadi Petugas Dalam Dilayani tidak boleh > 5 Respon Time UGD
melayani Menit < 5 Menit
Pasien UGD
4. LABORAT Bagi petugas:
ORIUM 1. Terpapar Minor Sangat Rendah Pemeriksaan Luka bakar Menyediakan Pengobatan Petugas PJ UKP
reagensia jarang laboratorium atau iritasi informasi simptomatis sesuai laboratorium
korosif/kimia terjadi yang mengenai cara gejala yang muncul
menggunakan penanganan
reagen kimia yang benar
dengan jika terjadi
konsentrasi tumpahan
tinggi,larutan bahan kimia di
yang bersifat dalam
korosif dan laboratorium
menyebabkan Menyediakan
iritasi dan peralatan
luka bakar penanganan
PUSKESMAS PITU
Petugas bahan
tidak berbahaya
menggunaka seperti jas
n APD saat laboratorium,s
melakukan arung tangan
pemeriksaan karet,sepatu
bot karet
PUSKESMAS PITU
2. Terkena Minor Sangat Rendah Jarum Penularan Petugas Pengobatan Petugas PJ UKP
infeksi jarang suntik,pipet bakteri,virus, mematikan simptomatis sesuai Laboratorium
melalui terjadi pasteur dari luka robek sentrifuger dan gejala yang muncul
tusukan kaca,pecahan jangan di buka
kaca objek selama 30
dapat menit jika
menyebabkan diduga ada
luka tusukan tabung yang
pecah.
Petugas
menggunakan
handscoon dan
sarung tangan
yang tebal
untuk
mengambil
forsep/pecahan
untuk
mencegah
penularan
specimen yang
infeksius.
3. Bahan infeksi Minor Sangat Rendah Partikel dan Penularan Mencuci tangan Pengobatan Petugas PJ UKP
tertelan atau jarang droplet akan infeksi dengan sabun simptomatis sesuai Laboratorium
terkena kulit terjadi terlepas ke bakteri atau sebelum dan gejala yang muncul
PUSKESMAS PITU
serta mata udara dan virus sesudah bekerja

selama menempel ,jangan
bekerja pada menyentuh
permukaan mulut dan mata
meja serta selama bekerja.
tangan Tidak makan
petugas minum atau
laboratorium menyimpan
makanan di
dalam
laboratorium.
Menggunakan
kacamata
pelindung jika
terdapat resiko
PUSKESMAS PITU
4. Terinfeksi Minor Sangat Rendah Karena terjadi Penularan Menggunakan PJ UKP

Mikroorganis jarang penyebaran infeksi peralatan dan
me terjadi bahan infeksi ruang
di udara laboratorium
maupun di yang standar
instrumen Menempatkan
kerja. sisa spesimen
Tidak dan media
melakukan biakan yang
dekontaminas akan di
i pada meja sterilisasi
kerja setelah dalam wadah
bekerja yang tahan
Tidak bocor
menggunakan Melakukan
APD
dekontaminasi
permukaan
meja kerja
dengan
desinfektan
yang sesuai
setiap kali habis
bekerja
Bagi Pasien:
1. Kesalahan Moderate Sangat Tinggi Petugas Dokter salah Petugas Dokter Petugas PJ UKP
penulisan dan jarang kurang cermat diagnosa dan laboratorium mengkonfirmasi laboratorium
pembacaan dalam salah terapi mengulang kepada petugas
hasil menuliskan obat kembali laboratorium
pemeriksaan dan membaca hasil
pembacaan laboratorium
hasil Petugas
laboratorium laboratorium
Petugas tidak memferifikasi/
memferifikasi mengecek
PUSKESMAS PITU
hasil ulang penulisan

laboratorium hasil
terlebih laboratorium
dahulu
2. Kegagalan Minor Jarang Rendah Pasien anak Rasa nyeri memberi KIE memberi KIE Petugas PJ UKP
Pengambilan terjadi kecil/bayi yang dan sakit kepada orang tua kepada orang tua laboratorium
sampel darah kurang pada pasien pasien untuk pasien untuk
vena kooperatif menenangkan menenangkan
PUSKESMAS PITU
anaknya agar anaknya agar

pengambilan pengambilan
sampel darah sampel darah
menjadi mudah menjadi mudah
3. Waktu tunggu Minor Sangat Rendah Petugas tidak Pasien protes Petugas Petugas Petugas
hasil yang jarang menjelaskan dan menjelaskan mengkonfirmasi laboratorium PJ UKP
lama terjadi kepada pasien mengeluh kepada pasien kepada pemegang
waktu tunggu karena waktu yang di kebijakan
yang di menunggu butuhkan untuk puskesmas
butuhkan lama pemeriksaan
Terjadi sampai keluar
pemadaman hasil
Listrik waktu Di sediakan
tunggu jadi genset/alat
lebih lama alternatif lain
utk
pemeriksaan
bila terjadi
pemadaman
listrik
5. POLI Bagi petugas :

UMUM 1. Penularan Minor Sering Moderate Petugas masih Tertular Petugas selalu Pengobatan Koordinator PJ UKP
penyakit (air terjadi jarang penyakit menggunakan simptomatis sesuai rawat jalan
borne menggunakan infeksi APD terutama gejala yang muncul
infection, APD (masker, jika melakukan
penyakit sarung tangan) pemeriksaan
kulit, dll) saat pasien yang
melakukan beresiko
pemeriksaan, menularkan
pasien tidak penyakit.
mengerti etika
PUSKESMAS PITU
batuk. Menyediakan
informasi pada
pasien
mengenai etika
batuk sehingga
pasien tidak
batuksembaran
ganMenyediak
an sarung
tangan untuk
PUSKESMAS PITU
memeriksa
pasien kulit
2. Perbuatan Minor sering Moderate Pasien tidak Pelayanan Mengadakan Melakukan Koordinator PJ UKP
tidak terjadi sabar terganggu, pojok aduan penyelesaian rawat jalan
menyenangka menunggu suasana di Memberikan masalah dengan
n antrian, ruang informasi menghadirkan
perbedaan pemeriksaan tentang hak dan pihak yang terlibat
karakter dan menjadi kewajiban dan menghadirkan
tingkat tidak pasien, begitu pejabat puskesmas
pendidikan kondusif pula hak dan
kewajiban
petugas.
Memberikan
perlindungan
hukum bagi
petugas.
3. Ketidaknyam Minor Sering moderate Ruangan Suasana di Melakukan Melakukan Koordinator PJ UKP
anan petugas terjadi pemeriksaan ruang standarisasi tindakan sesuai rawat jalan
dalam dan penataan pemeriksaan ruangan keluhan
memeriksa tidak standar tidak pemeriksaan
kondusif (luas ruangan,
inventaris
ruangan)
4. Alat Minimal sering moderate Alat Pemeriksaan Mencatat dan - Koordinator PJ UKP
pemeriksaan terjadi pemeriksaan pasien tidak menjaga serta rawat jalan
tidak lengkap hilang atau lengkap bertanggung
rusak jawab terhadap
alat-alat
pemeriksaan di
ruangan
Pengecekan
berkala oleh
bagian
inventaris
PUSKESMAS PITU
Bagi pasien :
1. Pemberian minimal Jarang Rendah Dokter kurang Target terapi Melakukan menulis ulang resep Koordinator PJ UKP
dosis obat terjadi teliti menulis tidak tercapai crosscheck resep dengan dosis yang rawat jalan
yang tidak resep yang ditulis sesuai
sesuai
2. Kesalahan minimal Sangat Moderate Kesalahan Kesalahan Melakukan Melakukan Koordinator PJ UKP
diagnose jarang identitas terapi yang crosscheck tindakan dan rawat jalan
terjadi pasien dapat identitas pasien pengobatan sesuai
PUSKESMAS PITU
berakibat sebelum gejala yang timbul

salah sasaran memulai
pengobatan anamnesa
dan
menimbulka
n efek
samping
yang tidak
diinginkan
3. Hasil moderate jarang moderat Petugas tidak Tekanan Petugas selalu Melakukan terapi Koordinator PJ UKP
pengukuran terjadi menggunakan darah menggunakan sesuai gejala yang rawat jalan
tekanan darah stetoskop saat diastole tidak stetoskop saat timbul
tidak sesuai melakukan diketahui, melakukan
pengukuran dapat terjadi pemeriksaan
tekanan darah kesalahan terhadap pasien
dosis obat
4. Rekam medis minimal Mungkin rendah Petugas loket Kesalahan Petugas di loket Melakukan Koordinator PJ UKP
tertukar terjadi salah dalam dan ruang tindakan dan terapi rawat jalan
memberikan mendiagnosa periksa sesuai dengan
rekam medis dan menerapi melakukan gejala yang
pasien crosscheck ditimbulkan
identitas pasien
5. Resep moderate sangat moderat Dokter Pasien Dokter lebih Melakukan Koordinator PJ UKP
tertukar jarang memberikan mendapat teliti dan tindakan dan terapi rawat jalan
terjadi resep yang obat yang menanyakan sesuai dengan
salah akibat tidak sesuai identitas pasien gejala yang
tidak teliti dengan sebelum ditimbulkan
Pengisian penyakitnya menyerahkan
identitas resep
reseptidak Identitas resep
dilakukan diisi oleh
PUSKESMAS PITU
oleh dokter penulis resep

Petugas apotek
melakukan
crosscheck
sebelum
memberikan
resep
6. KIA Bagi petugas :
1. tidak bisa Minimal Jarang Rendah Petugas salah Tidak bisa Mengingatkan Refresing petugas Bidan PJ UKP
mendeteksi terjadi menginterpreta mendeteksi petugas di PKM tentang ANC Puskesmas
PUSKESMAS PITU
faktor resiko sikan hasil bayi tunggal untuk terpadu

pada ibu hamil pemeriksaan atau kembar melakukan ANC
secara terpadu
2. terpapar minimal sering moderate Apabila Resiko Petugas harus Pengobatan Bidan PJ UKP
percikan air terjadi petugas lupa terjadinya menggunakan simptomatis sesuai Puskesmas
ketuban dan menggunakan penularan APD sesuai dengan gejala yang
darah pada APD sesuai penyakit SOP pada saat muncul
saat menolong SOP pada saat menolong
persalinan menolong persalinan
persalinan
3. terkena infeksi Minor Jarang rendah Kelalaian Resiko Petugas harus Pengobatan Bidan PJ UKP
melalui terjadi petugas pada terjadinya menggunakan simptomatis sesuai puskesmas
tusukan saat menyuntik penularan APD sesuai dengan gejala yang
pasien atau penyakit SOP muncul
pada saat petugas harus
heating menginjeksi
persalinan pasien sesuai
SOP
4. Kesulitan Minimal Jarang rendah Petugas belum Keluhan Melakukan Meningkatkan Bidan PJ UKP
dalam pernah pasien tidak breaving pemahaman Puskesmas
pengisian mendapatkan teratasi petugas tentang pengisian format
format MTBS Pelatihan dengan baik. MTBS. MTBS.
MTBS.
Bagi Pasien Minor Mungkin Moderat kurang nutrisi Resiko Ibu Memberikan Pengobatan Bidan PJ UKP
1. ibu hamil terjadi pada ibu hamil hamil Kek konseling simptomatis sesuai puskesmas
sering merasa dan bayi pada ibu gejala yang muncul
lemah, letih, beresiko tentang nutrisi
lesu dan tidak BBLR pada
bertenaga kehamilan
kolaborasi
dengan
petugas gizi
PUSKESMAS PITU
untuk
pemberian
makanan
tambahan
pada ibu
hamil
2. terkena infeksi Minimal Jarang Rendah apabila Resiko mengunakan Pengobatan Bidan PJ UKP
melalui terjadi petugas terjadinya spuit sekali simpotamatis sesuai Puskesmas
PUSKESMAS PITU
tusukan menggunak penularan pakai gejala yang muncul

an spuit penyakit petugas harus
secara melakukan
bergilir injeksi sesuai
petugas SOP
tidak petugas harus
melakukan lebih
desinfektan memperhatika
sebelum n posisi yang
melakukan akan di injeksi
injeksi
petugas salah
suntik
3. pasien Minor Sering Moderate proses Pasien pemeriksaan Pengobatan yang Bidan PJ UKP
mengalami terjadi kelahiran mengalami pasien dan simptomatis sesuai puskesmas
gangguan terlalu lama kecemasan konseling gejala yang muncul
kecemasan kehamilan dan stress
kelebihan jangka
bulan pendek pada
gerak janin saat
berkurang menunggu
kelahiran
4. Anamnesis Minimal Jarang Rendah Kelelahan Keluhan Petugas Meningkatkan Bidan
yang tidak terjadi petugas karena pasien tidak melakukan pemahaman tentang Puskesmas
lengkap banyak pasien bisa anamnesis menganalisa
yang dilayani. tertangani. secara pasien.
berurutan.
7. HS Bagi petugas :
1. terpapar bubuk Minor Sangat Rendah Pengisian Iritasi ringan Petugas harus Pengobatan Petugas HS PJ UKP
abate/ jarang bubuk kavorit pada kulit menggunakan simptomatis sesuai
kaporit/kimia terjadi tanpa APD seperti gejala yang muncul
menggunakan handscone,
APD dapat masker,
kacamata, pada
PUSKESMAS PITU
menyebabkan setiap pengisian

iritasi ringan bubuk abate/
pada kulit, kavorit agar
tidak
terkontaminasi
2. bahan kimia Minor Sangat Rendah Jika pengisian Keracunan, Petugas harus Pengobatan Petugas HS PJ UKP
tertelan atau jarangterja bubuk kavorit dan iritasi menggunakan simptomatis sesuai
PUSKESMAS PITU
terkena mata di dilakukan di berat pada APD seperti gejala yang muncul
selama bekerja ruangan mata yang handscone,
dengan bisa masker,
ventilasi menyebabka kacamata, pada
terbuka dan n kebutaan setiap pengisian
mengunakan bubuk abate/
kipas angin kavorit agar
tidak
terkontaminasi,
serta
memperhatikan
kondisi ruangan
tempat
pengusian
3. petugas Minor Jarang Rendah Jika petugas Penularan menggunakan Pengobatan Petugas HS PJ UKP
terpapar pada terjadi tidak infeksi virus, APD sesuai simptomatis sesuai
saat terjun mengunakan bakteri SOP gejala yang muncul
langsung APD sesuai mencuci
dalam dengan SOP tangan dengan
pemeriksaan sabun
limbah sebelum dan
masyarakat sesudah
dalam bekerja
komunitas tidak
tertentu memegang
makanan atau
minuman
sebelum
mencuci
tangan
terlebih
dahulu setelah
melakukan
kegiatan/beke
rja
PUSKESMAS PITU
Bagi Pasien :
1. resiko terpapar Minor Sangat Rendah Apabila pasien Iritasi ringan Petugas harus Pengobatan Petugas HS PJ UKP
bubuk jarang membuka menjelaskan simptomatis sesuai
abate/kaporit/b kemasan secara detail dan gejala yang muncul
ahan kimia bubuk jelas cara
abate/kavorite/ penggunaan
bahan kimia bubuk
PUSKESMAS PITU
yang di abate/kavorite/
berikan oleh bahan kima
petugas untuk mencegah
terjadinya hal
yang tidak
diinginkan
2. resiko tertelan Moderat Sangat Moderat Akibatnya Keracunan Pasien harus Pengobatan Petugas HS PJ UKP
dan terkena jarang penyimpanan dan iritasi menggunakan simptomatis sesuai
mata bagi terjadi bubuk berat dan langsung atau gejala yang muncul
anak-anak abate/kavorit/ dapat menyimpan
bahan kimia menyebabka bubuk
yang tidak n kebutaan abate/kavorit/
aman dan pada mata bahan kimia
mudah di pada temapat
jangkau oleh yang lebih aman
anak-anak dan jauh dari
jangkauan anak-
anak
3. resiko terkena Moderate Sering Tinggi Apabila pasien Resiko Menjaga Pengobatan Petugas HS PJ UKP
penyakit terjadi tidak menjaga terjadinya kebersihan simptomatis sesuai
menular kebersihan penularan lingkungan dengan gejala yang
seperti DBD lingkungan penyakit dengan rajin muncul
atau Malaria sekitar dan DBD dan melakukan 3
melakukan 3M Malaria M sekali
sekali seminggu
seminggu menggunakan
lotion anti
nyamuk
menggunakan
kelambu
4. resiko moderate Mungkin tinggi Apabila Resiko menjaga Pengobatan Petugas HS PJ UKP
terjadinya terjadi pasien tidak terjadinya kebersihan simptomatis sesuai
penularan menjaga penularan diri dan dengan gejala yang
penyakit kebersihan penyakit lingkungan muncul
PUSKESMAS PITU
seperti diare, diri dan diare dan dengan rajin

muntaber lingkungan muntaber melakukan 3
seperti M dan mandi
buang 2 at 3 kali
sampah sehari
sembarang, membuat
tidak adanya tempat
tempat pembuangan
PUSKESMAS PITU
pembuangan limbah rumah

limbah tangga yang
rumah sesuai standar
tangga yang  membuat
sesuai jamban atau
standart, menggunakan
 BAB WC umum
sembaranga  mencuci
n, tangan
 tidak sebelum dan
mencuci sesudah
tangan melakukan
sebelum dan aktifitas
sesudah  memasak air
melakukan untuk
aktifitas kebutuhan
 meminum minum sehari-
air yang hari
belum
dimasak
8. RAWATBagi petugas :
INAP 1. Terpapar Minor Sering Moderate Partikel dan Penularan  Menggunakan Pengobatansesuai Petugas rawat PJ UKP
infeksi terjadi droplet akan infeksi virus masker gejala yang muncul inap
droplet terlepas ke bakteri google
udara dan  Menyediakan
menempel peralatan
pada APD sesuai
permukaan standar
meja serta permenkes 75
tangan petugas  Mencuci
tangan dengan
sabun
sebelum dan
PUSKESMAS PITU
sesudah
bekerja,tidak
menyentuh
mulut dan
mata selama
bekerja
2. Fisical Abuse moderate jarang moderate Miskomunikas Pencemaran Komunikasi Pengobatan Petugas rawat PJ UKP
terjadi i antara nama baik yang baik simptomatis sesuai inap
PUSKESMAS PITU
petugas dan petugas, sebelummemu gejala yang muncul

pasien atau PKM lai setiap
keluarga tindakan
pasien Informed
concern yang
jelas kepada
pasien dan
keluarga
Melakukan
tindakan
sesuai SOP
3. Tertusuk Minor sering Moderate Terjadi Pada Penularan Meningkatkan Pengobatan Petugas rawat PJ UKP
Jarum terjadi saat dan Luka kehati-hatian simptomatis sesuai inap
melakukan robek pada saat gejala yang muncul
heating dan melakukan
saat heatng dan
melakukan injeksi
ijeksi
Bagi pasien :
1. Kesalahan moderate Jarang Moderate Petugas Dokter salah Petugas Dokter Petugas rawat PJ UKP
Identitas terjadi kurang diagnosa dan memverifikasi mengkonfirmasi inap
Pasien/ Pasien cermat salah terapi semua status kepada petugas
dengan nama dalam pasien rawat inap
yang sama menuliskan Petugas
identitas merecek
pasien status pasien
Petugas dengan
tidak langsung ke
merecek pasiennya
semua status
pasien
2. Infeksi moderate Jarang Moderate Petugas Pasien Petugas Dokter atau ko. Petugas rawat PJ UKP
PUSKESMAS PITU
nasokomial terjadi tidak terkena melakukan RI menegur inap

melaksanaka infeksi lain tekhnik petugas
n tindakan selain desinfeksi Peningkatan
sesuai SOP penyakit sesuai standar Kapasitas
Petugas utama petugas/pelatihan
tidak tentang infeksi
melakukan nasokomial
teknik
PUSKESMAS PITU
desinfeksi
sesuai
standar
3. Pasien minor mungkin Moderate kemiringan Cedera Pemasangan pengobatan PJ rawat inap
terjatuh, terjadi lantai di kepala, anti-slip di simptomatis pada PJ UKP
Terpeleset, ruang rawat Kematian, lantai yang keluhan pasien
inap lebih Koma miring
dari 20° Pemasangan
Tidak ada pegangan di
pegangan di kamar mandi
kamar pasien
mandi
pasien
4. Ketidaknyam minor Mungkin Moderate Ruangan Kejadian Penambahan Dokter dan Ko.RI Ko. Rawat Inap
anan Ruangan terjadi sempit pulang paksa kapasitas konfirmasi ke PJ UKP
Kapasitas Kejadian ruangan pimpinan
ruang tidak pasien minta Pengaturan
sesuai dirujuk ruangan
jumlah sesuai standar
pasien permenkes
5. Kegagalan minor jarang rendah Pasien anak Rasa nyeri Komunikasi KIE yang baik Petugas Rawat PJ UKP
pemasangan terjadi kecil dan tidak dan sakit yang baik Inap
infus kooperatif pada pasien. dengan orang
tua pasien anak
kecil
6. Kejadian moderate Jarang moderate Kurangnya Angka Petugas Dokter Dokter dan KO.
Pasien terjadi alat dan obat rujukan mengusulkan mengkonfirmasi ke Rawat Inap PJ UKP
Dirujuk/ tidak untuk tinggi pengadaan obat pimpinan
bisa menangani dan kelengkapan
tertangani pasien alat sesuai
Aturan BPJS standar
PUSKESMAS PITU
melarang permenkes 75
pembelian
obat oleh
pasien BPJS
9. GIZI 1. Pasien tidak Moderate jarang moderate Tidak ada Pasien tidak Konseling Meningkatkan TTPG PJ UKP
mau makan terjadi nafsu makan, sembuh tentang sosialisasi dan
makanan dari makanan yang pemahaman diit pendekatan kepada
puskesmas dikirim tidak yang tepat pasien
enak untuk
pasien
PUSKESMAS PITU
2. Pasien tidak Moderate jarang moderate Kurangnya Penyakit Diberikan Meningkatkan TTPG PJ UKP
mematuhi terjadi pengetahuan pasien pemahaman pendekatan
konseling pasien tentang semakin lebih mendalam pemahaman kpda
yang kesehatan parah, pasien lagi petugas
diberikan oleh lama sembuh
petugas gizi
3. Pasien gizi Jarang Sikap keluarga Pasien tidak Konseling melakukan TTPG
kurang/buruk Moderate terjadi Moderate yang kurang sembuh sesering pengecekan ulang PJ UKP
yang dapat paham tentang mungkin tata tentang pemahaman
PMT tidak cara cara pemberian dan kedisiplinan
mengkonsum pemberian PMT pasien
si dengan makan dengan
benar PMT PMT
yang
diberikan
4. Ibu hamil Moderate Jarang moderate Bumil yang Bayi bisa konseling dan Meningkatkan TTPG PJ UKP
KEK/kurang terjaadi sedang dalam lahir BBLR, pemeriksaan pendekatan dan
gizi dengan tahap emesis, kesehatan rutin bumil sosialisasi gizi
nafsu makan stress pada Bumil setiap bulan, terhadap pasien
yang rendah ibu, nafsu terganggu pemberian PMT
makan tidak bumil
ada
10. PELAYAN 1. Mendapat Minor Mungkin Moderate Kurangnya Tingkat melakukan mengkomunikasika PJ FARMASI PJ UKP
AN Komplain terjadi komunikasi kepuasan komunikasi n ulang kepada
FARMASI dari pasien mengenai pasien kepada pasien pasien tentang
terkait waktu waktu tunggu menurun saat waktu tunggu
tunggu obat pengambilan pengambilan pengambilan obat
melebihi obat obat
standar
pelayanan
minimum
2. Serbuk obat Minor Sangat Moderate Petugas tidak Gangguan Pada saat Pengobatansimpto PJ FARMASI PJ UKP
terhirup oleh sering menggunakan kesehatan menyiapkan matissesuaigejala
petugas pada terjadi APD (masker) obat puyer yang muncul
PUSKESMAS PITU
saat peracikan petugas

obat pulveres menggunakan
masker
3. Kesalahan/ Moderate jarang moderate Masih banyak Kesalahan Sosialisasi Konfirmasi PJ FARMASI PJ UKP
ketidakjelasan terjadi penulisan pemberian tentang langsung kepada
isi resep/ resep yang obat kepada kelengkapan penulis resep,
resep tidak tidak lengkap pasien penulisan melaksanakan SOP
PUSKESMAS PITU
lengkap (identitas resep,konfirmasi dan kebijakan

pasien,identita langsung kepada
s penulis penulis resep
resep,tanggal
resep, nama
obat,jumlah
obat,aturan
pemakaian,
paraf penulis
resep)
4. Obat Stokout Minor sering Moderate Proses Pasien tidak Bersurat ke Melaksanakan SOP PJ FARMASI PJ UKP
/ terjadi terjadi pengadaan mendapatkan dinas kesehatan
kekosongan obat kadang obat sesuai lotim
obat tidak sesuai resep dokter
dengan
perencanaan
dan
kebutuhan.
Perencanaan
oleh
puskesmas,pen
gadaan oleh
dinas
kesehatan
5. Salah pasien / Moderate Jarang Moderate pasien tidak Kesalahan Melakukan Konfirmasi PJ FARMASI PJ UKP
Salah terjadi sabar untuk pemberian double cek langsung ke
identitas menunggu obat kepada sebelum dokter/petugas
pasien penyiapan pasien menyerahkan yang menulis resep
obat,petugas obat, melakukan
tidak KIE,konfirmasi
melakukan ulang identitas
double cek dan pasien,penulisan
KIE,penulisan identitas pasien
PUSKESMAS PITU
identitas harus lengkap

pasien tidak
lengkap
6. Resep Moderate jarang moderate pasien tidak Kesalahan Melakukan Konfirmasi PJ FARMASI PJ UKP
tertukar terjadi sabar untuk pemberian double cek langsung ke
menunggu obat kepada sebelum dokter/petugas
penyiapan pasien menyerhkan yang menulis resep
obat,petugas obat, melakukan
tidak KIE,konfirmasi
PUSKESMAS PITU
melakukan ulang identitas

double cek dan pasien,penulisan
KIE,penulisan identitas pasien
identitas harus lengkap
pasien
tidak
7. Obat overstok Minor Mungkin Moderate lengkap
Petugas Stok obat Melakukan Konfirmasi PJ FARMASI PJ UKP
terjadi farmasi tidak menumpuk,o sosialisasi langsung ke
melakukan bat kepada tenaga dokter/petugas
sosialisasi ED,resiko kesehatan lain, yang menulis
kepada tenaga kerugian perncanaan resep,sosialisasi
kesehatan lain puskesmas pengadaan obat ketersedian obat
mengenai harus lebih kepada dokter atau
ketersediaan valid,membuat penulis resep
obat di gudang kebijakan / SOP
farmasi tentang obat
overstock
8. Salah cara Moderate jarang moderate Petugas tidak Obat rusak, Petugas Melapor kepada PJ FARMASI PJ UKP
penyimpanan terjadi mematuhi SOP efek obat memperhaikan pimpinan,
obat menurun, SOP pemusnahan untuk
obat tidak penyimpanan obat yang rusak,
berefek obat sesuai
bentuk
sediaannya
Kepala Puskesmas Sambelia H. Jabaruddin, SKM NIP:

196912311992031131
PUSKESMAS PITU
Ketua Program UKP
dr. Miftah Sudaryat

NIP. 19870325 201408 1 001

Register Risiko Loket

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Register Risiko Loket

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA UTARA

REGISTER RESIKO PUSKESMAS PITU

selama meja serta tindakan yang

tindakan jelas dan

pembiusan, memadai/tid Melakukan

petugas di poli poli tujuan

tempat pasien pengembalian penyimpanan RM,

pasen lampu petugas pcare telpon utk mengkonfirmasi

mandi pegangan di si dan fraktur kamar mandi gejala yang muncul

serta mata udara dan virus sesudah bekerja

4. Terinfeksi Minor Sangat Rendah Karena terjadi Penularan Menggunakan PJ UKP

hasil ulang penulisan

anaknya agar anaknya agar

5. POLI Bagi petugas :

berakibat sebelum gejala yang timbul

oleh dokter penulis resep

faktor resiko sikan hasil bayi tunggal untuk terpadu

tusukan menggunak penularan pakai gejala yang muncul

menyebabkan setiap pengisian

seperti diare, diri dan diare dan dengan rajin

pembuangan limbah rumah

petugas dan petugas, sebelummemu gejala yang muncul

nasokomial terjadi tidak terkena melakukan RI menegur inap

saat peracikan petugas

lengkap (identitas resep,konfirmasi dan kebijakan

identitas harus lengkap

melakukan ulang identitas

Kepala Puskesmas Sambelia H. Jabaruddin, SKM NIP:

Ketua Program UKP

dr. Miftah Sudaryat

You might also like