Cedera meniskus

pecahnya satu atau lebih dari strip fibrocartilage di lutut yang disebut menisci
Menisci dapat robek selama kegiatan tidak berbahaya seperti berjalan atau jongkok. Mereka
juga dapat robek oleh kekuatan traumatis yang dihadapi dalam olahraga atau bentuk-bentuk
lain dari aktivitas fisik.

Robek meniskus adalah cedera umum di banyak olahraga. Beberapa olahraga di mana
robekan meniscus yang umum adalah sepak bola Amerika, asosiasi sepak bola, hoki es dan
tenis.

Tanda dan gejala

 nyeri lutut, terutama di sepanjang garis sendi

 pembengkakan. Ini lebih buruk ketika lutut menanggung lebih berat (misalnya, saat
berlari).
 Keluhan khas lainnya adalah penguncian sendi, ketika orang yang terkena tidak dapat
meluruskan kaki sepenuhnya. Ini bisa disertai dengan perasaan mengklik

Pemeriksaan fisik

 Tes McMurray melibatkan penekanan pada garis sendi sambil menekankan meniskus
(menggunakan gerakan fleksi-ekstensi dan varus atau valgus stress).
 Tes serupa adalah uji Steinmann (dengan pasien duduk)
 Apley grind test (manuver penggilingan sementara orang berbaring tengkurap dan
lutut dibengkokkan 90 °). Menekuk lutut (menjadi hyperflexion jika ditoleransi), dan
khususnya jongkok, biasanya merupakan manuver yang menyakitkan jika meniskus
robek. Rentang gerak sendi sering dibatasi.
 Tanda Cooper hadir di lebih dari 92%. Ini adalah gejala subjektif rasa sakit di lutut
yang terkena ketika membalikkan diri di tempat tidur di malam hari.

Radiologi
menisci dapat dicitrakan dengan MRI scan. Teknik ini telah menggantikan arthrography
sebelumnya, yang melibatkan suntik media kontras ke dalam ruang sendi. Dalam kasus-kasus
langsung, artroskopi lutut memungkinkan diagnosis cepat dan pengobatan simultan.

Saat ini, perawatan memungkinkan pemulihan yang lebih cepat. Jika luka tidak serius bisa di
lakukan :
 terapi fisik
 Kompresi
ketinggian
Icing lutut dapat menyembuhkan meniskus
 Cidera yang lebih serius mungkin memerlukan prosedur pembedahan.