1.

Pengertian :
Suatu kegiatan dalam menilai adanya resiko ulkus dekubitus pada pasien yang mengalami
penurunan kesadaran serta keterbatasan mobilitas. Ulkus dekubitus adalah
kerusakan/kematian kulit sampai jaringan dibawah kulit, bahkan menembus otot sampai
mengenai tulang akibat adanya penekanan pada suatu area secara terus menerus sehingga
mengakibatkan gangguan sirkulasi darah setempat.

2. Tujuan :
 Mencegah terjadi ulkus dekubitus
 Menangani segera ulkus dekubitus pada pasien

3. Lingkup Area :
 Kebijakan ini ditetapkan kepada semua pasien yang berobat di RSUD Langsa
 Pelaksana kebijakan ini adalah para tenaga kesehatan ( dokter, perawat, bidan, tenaga
kesehatan lainnya, dan staf pendukung yang bekerja di rumah sakit.

4. Prinsip
 Pasien mendapat asuhan pasien yang aman melalui suatu sistem yang dapat mencegah
terjadinya kejadian yang tidak diharapkan atau KTD.
 Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien dengan berbagai keadaan (Kondisi)
dan berbagai macam kasus penyakit yang akan berpengaruh terhadap cara pemberian
pelayanan dan perawatan dan dapat menjamin keselamatan pasien (Pasien safety).

5. Kewajiban dan tanggung jawab

a. Seluruh staf rumah sakit
 Memahami dan menerapkan asuhan yang seragam bagi semua pasien
 Melakukan pekerjaan sesuai SPO
b. Dokter ( DPJP )
 Memahami dan menerapkan Pelayanan Pasien dengan resiko ulkus dekubitus
 Melaksanakan SPO pelayanan
c. Perawat
 Memahami dan menerapakan pelayanan pasien dengan resiko jatuh
 Melakukan Pelayanan pasien jatuh sesuai dengan SPO .
6. Pelayanan Pasien Resiko jatuh :
a. Petugas kesehatan dan staf pendukung dalam memberikan pelayanan terhadap pasien
dengan resiko jatuh harus sesuai dengan :
 SPO
 Clinical pathway
 Standar asuhan keperawatan
b. Setiap pasien yang akan dirawat di rumah sakit harus dilakukan assessment untuk
mengidentifikasi pasien dengan resiko ulkus dekubitus.
c. Pasien dengan kebutuhan yang sama akan menerima asuhan yang sama diseluruh RS
d. Perawat akan memberikan tanda pada rekam medis pasien .
e. Perawat akan mengorientasi pasien dan keluarga pasien terhadap kondisi dan lingkungan
tempat pasien dirawat.