You are on page 1of 11

1

Askep Keluarga

Tanggal Pengkajian : 08 September 2015


I. Data umum
Identitas penderita
 Nama : Tn .M
 Umur : 65 tahun
 Kedudukan dalam : Kepala keluarga
 keluarga
 Pendidikan : SD
 Pekerjaan : Buruh Tani
 Penghasilan : Rp. 500.000 – Rp 1.000.000,-/ bulan
 Tempat tinggal : Rumah sendiri 6 x 8 m2
Identitas penanggung jawab
Nama : Ny.Tarwilah
Umur : 60 tahun
 Kedudukan dalam : Ibu Rumah Tangga
 keluarga
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Anggota Keluarga

No Nama Sex Hub Umur Pendidikan Pekerjaan Status


dengan kesehatan
kk

1 Ny Tarwilah P Istri 60 thn SD Ibu rumah Sehat


tangga

2 Ahmad Arif L Anak 29 STM Buruh tani Sehat


2

Genogram

65 th 60 th
Tn M Ny T
29
29

th

Keterangan :

: laki-laki : meninggal

: Perempuan

: anggota keluarga yang sakit

 Tipe keluarga : Keluarga inti


 Kewarganegaraan/suku ; Indonesia/Jawa
 Agama : Islam :
 Penghasilan keluarga : ± Rp 500.000 – 1000.000,- / bulan
 Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga hanya menjalani aktivitas bekerja sebagai buruh tani.

II. Riwayat tahap perkembangan keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :


Keluarga dengan anak dewasa muda
3

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit

3. Riwayat kesehatan keluarga inti


Hanya Tn M (KK) yang mengalami sakit hypertensi

4. Riwayat penyakit keluarga


Keluarga mempunyai penyakit turunan yaitu hipertensi yang
didapat dari orang tua Tn. M dan pernah menjalani rawat inap di
RSU Tidar

5. Riwayat penyakit keluarga sekarang


a. Bapak
Bapak : sering mengeluh badan terasa lemas pada kaki
kiri, bicara pelo, dada berdebar debar, tidak mampu
melakukan aktivitas berat.
b. Ibu
Ny. T sering merasa pegal – pegal terutama setelah
melakukan aktivitas berat.
c. Anak-anak :
keadaan riwayat kesehatan anak-anak cukup sehat
sekarang ini, tidak ada sesuatu yang dikeluhkan

III. Pengkajian Lingkungan


1. Status rumah milik sendiri
2. Luas rumah yang ditempati 6 x 8 m2, terdiri dari teras depan, 1
ruang tamu, 1 ruang keluarga dan 1ruang makan, 3 kamar tidur
disetai jendela kecil, 1 kamar mandi/WC.disertai jendela kecil.
3. Keadaan rumah secara umum cukup bersih dan cukup ventilasi
4. Sumber air minum : Mata air dan kunsumsi air minum dengan
dimasak
4

5. Karakteristik tetangga dan komunitas dusun


Tn. M dan keluarga dapat hidup beradaptasi dengan tetangga
sekitar
Dan masing-masing tetangga mempunyai kekeluargaan yang
tinggi saling bantu-membantu dalam hubungan sosial
masyarakat.

6. Sistem pendukung dan jaringan sosial keluarga


Tn M mengatakan bahwa ia mempunyai tabungan tapi tidak
banyak dan dikhususkan hanya untuk keperluaan sehari-hari
dan hal –hal yang mendadak.
IV. Struktur keluarga

1. Pola komunikasi keluarga


Didalam keluarga Tn. M menerapakan pola keterbukaan,
memberi peluang untuk berbicara antara seluruh anggota
keluarga baik istri, dan anak-anaknya komunikasi antara
anggota keluarga dilakukan secara langsung, baik segala
keinginan sianak akan segala sesuatu sampai kepada
perasaan-perasaan mereka.

2. Struktur kekuatan keluarga


Pengambilan keputusan dilakukan oleh kepala keluarga dan
biasanya dapat dilakukan secara musyawarah , dan masalah
keuangan rumah tangga dikelola oleh si istri .

3. Struktur peran
Tn. M : ayah, suami,kepala keluarga seorang pemimpin dalam
keluarga (pencari nafkah utama dalam keluarga)
Ny. T : istri, ibu, tidak berkerja, pekerjaan sehari-hari sebagai
ibu rumah tangga, terutama mengurus urusan rumah tangga.
5

4. Nilai keluarga
Kehidupan keluarga Tn. M sebenarnya lebih mengutamakan
pendidikan, Tn. M menginginkan seluruh anak-anaknya
berpendidikan dan mempunyai pekerjaan yang tetap. Keluarga
menyadari pentingnya kesehatan, tetapi karena penyakit
hipertensi yang dideritanya telah mempengaruhi kehidupan
keluarga.

V. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Tn M dan Ny. T serta anaknya mempunyai hubungan yang baik.
2. Fungsi social
Keluarga mempumnyai hubungan yang baik dengan tetangga
sekitar
3. Fungsi perawatan kesehatan
Masalah perawatan kesehatan Tn M cukup mendapatkan
perhatian dari keluarga,.
4. Fungsi reproduksi
Tn M dan Ny. T sudah memasuki usia lansia dan telah dikaruniai
anak yang sudah dewasa.
5. Fungsi ekonomi
Tn. M mengatakan untuk kebutuhan ekonomi cukup dengan
tingkat pemilihan jenis menu makanan yang hanya sederhana.

VI. Stress dan koping keluarga


Keluarga Tn. M merasa cemas dengan keadaan penyakit yang
dialami Tn. M dan sulit untuk sembuh dan khawatir jika penyakitnya
kambuh lagi.
Keluarga dalam usaha mengobati penyakit Tn M rutin kontrol ke
puskesmas tiap bulan
6

VII. Harapan keluarga :


Keluarga ingin mengetahui bagaimana cara penanganan hypertensi
dan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menangani
penyakit tersebut.

ANALISA DATA
no data Masalah Penyebab
1 Subjektif Kurang Kurangnya
Keluarga mengatakan” pengetahuan informasi tentang
tidak tahu cara merawat keluarga perawatan
Tn M hipertensi pada
Data objektif anggota keluarga
Pendidikan Ibu SD
Keluarga tidak dapat
menyebutkan penyebab
Hipertensi,
Keluarga tidak dapat
menyebutkan makanan
yang harus dihindari pada
hypertensi
2 Data subjektif Risiko cedera
Keluarga mengantakan
kaki kiri Tn M mengalami
kelemahan gerak, pernah
dirawat di RS karena
stroke
Objektif
Tn M tampak menyeret
kaki kirinya ketika berjalan
7

Skala prioritas masalah keperawatan keluarga

Kurang pengetahuan keluarga berhubungan dengan kurangnya


informasi tentang perawatan hipertensi pada anggota keluarga
No Kriteria Skala Bobot Score Pembenaran
1 Sifat masalah 3 1 3/3 x1 = 1 Tidak /kurang
Tidak /kurang sehat
sehat

2 Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1 Keluarga ingin


masalah dapat mengetahui cara
diubah merawat
 Hanya hipertensi,
sebagian pendidikan ibu SD,
usia sudah lansia

3 Potensial 2 1 2/3 x 1 = Adanya keinginan


masalah dapat 2/3 untuk mengontrol
dicegah tekanan darah
 cukup tinggi

4 Menonjolnya 0 0/2 x 1 = 0 Keluarga tidak


masalah menyadari
 Masalah tidak keadaan sehat
dirasakan adalah sangat
penting
score = 2
2/3
8

Risiko cedera

No Kriteria Skala Bobot Score pembenaran


1 Sifat masalah 2 1 2/3 x1 = Masalah belum
 Tidak/kurang 2/3 terjadi
sehat

2 Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = Terjadi kelemahan


masalah dapat pada kaki kiri
diubah paska stroke
 sebagian

3 Potensial 3/3 x 1 = Ada anggota


masalah dapat 3 1 1 keluarga yang bisa
dicegah memodifikasi
 Tinggi lingkungan

4 Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = Bila tidak segera


masalah 1 diatasi dapat
 Masalah berat, menimbulkan
harus segera cedera.
ditangani
score = 5
9

Dx . Keperawatan

1. Risiko cedera berhubungan dengan kelemahan anggota gerak

2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi


tentang hipertensi
10

Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga Tn M

No. Diagnosa Goal Standart Intervensi


1. Risiko cedera Setelah dilakukan Keluarga dapat memodifikasi 1. Motivasi keluarga untuk menata
berhubungan askep tidak terjadi lingkungan perabotan rumah tangga
dengan kelemahan cedera pada Tn. M Tn M menggunakan alat 2. Motivasi keluarga untuk memberikan
angota gerak kiri bantu alat bantu mobilisisasi Tn. M
bawah 3. Anjurkan Tn. M melakukan kontrol rutin
Tn M kontrol rutin ke bagian ke bagian syaraf
syaraf

2. Kurang Keluarga bisa merawat Pengetahuan : keluarga 1. Beri penkes tentang :


pengetahuan anggota keluarga mengetahui tentang gejala, Gejala dan tanda hipertensi
keluarga tentang dengan hipertensi tanda, penyebab, faktor Penyebab dan faktor risiko hipertensi
penyakit hipertensi risiko, perawatan, Cara pencegahan
pencegahan hipertensi Cara perawatan
Keluarga mampu merawat 2. Keluarga memanfaatkan sumber –
keluarga dengan hypertensi sumber yang ada di lingkungan
11

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No Diagnosa Kep. Tujuan khusus tanggal Implementasi evaluasi


Keluarga
1 Risiko cedera Keluarga 8 September 1. Mengkaji pengetahuan Tanggal 8 September
berhubungan dengan mengenal masalah 2015 keluarga 2015
kelemahan angota kesehatan 2. Memotivasi keluarga untuk Keluarga mengenal
gerak kiri bawah menata perabotan rumah akan masalah
tangga kesehatan mengenai
3. Memotivasi keluarga untuk resiko cidera
memberikan alat bantu
mobilisisasi Tn. M
4. Menganjurkan Tn. M
melakukan kontrol rutin ke
bagian syaraf

You might also like