You are on page 1of 6

BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Model Pendekatan

Berdasarkan pendekatan sasaran, metode pelaksanaan dilakukan secara

pendekatan kelompok, dengan metode diskusi dan tanya jawab.

B. Sasaran

Sasaran pada kegiatan ini adalah sasaran primer yaitu sasaran yang

mempunyai masalah yang diharapkan mau berperilaku seperti yang diharapkan dan

memperoleh manfaat paling besar dari perubahan perilaku tersebut. Sasaran primer

pada kegiatan ini adalah para ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang mempunyai

balita sebanyak 20 orang.

C. Lokasi Kegiatan

Dalam kegiatan waktu dan tempat yang tepat harus sesuai situasi dan

kondisi masyarakat sasaran penting dan saling berkaitan dalam mencapai

tujuan. Kapan dan dimana dilaksanakan harus terkesan tidak mengganggu dan

merugikan sasaran. Karena dalam kegiatan ini yang menjadi sasaran primer

adalah para ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang mempunyai balita di wilayah

kerja posyandu, lokasi kegiatan dilakukan di kediaman RT 5 dan RT 19

Kelurahan Sungai Jingah. Alasan dilakukan kegiatan diskusi kepada para ibu

hamil, ibu menyusui, dan ibu yang mempunyai balita mengenai pengetahuan gizi

seimbang dikarenakan tingginya angka stunting tahun 2017 yang berkaitan

dengan gizi saat ibu hamil, menyusui hingga mempunyai anak, alasan dilakukan

12
acara tersebut di posyandu karena mudah diakses dan untuk memudahkan

dalam mengumpulkan jumlah sasaran kegiatan akibat keterbatasan waktu

dalam kegiatan praktek belajar lapangan.

D. Strategi / Metode Kegiatan

Kegiatan ini menggunakan pendekatan kelompok dengan metode

diskusi dan tanya jawab untuk meningkatkan pengetahuan tentang Gizi Seimbang

bagi ibu hamil, menyusui, dan ibu yang mempunyai balita serta menurunkan angka

stunting di wilayah kereja posyandu tersebut. Untuk memperkuat teknik diskusi

dalam kegiatan ini digunakan media promosi berupa LCD projector, slide

projector, slide PPT yang berisi materi-materi yang akan disampaikan kepada

sasaran.

Materi-materi yang disampaikan dalam kegiatan ini berisi informasi-

informasi atau pesan mengenai makanan yang mengandung Gizi Seimbang

yang dapat menurunka angka stunting di wilayah tersebut. Materi diskusi berisi

tentang pengetahuan mengenai gizi seimbang, beberapa contoh menu makanan

yang baik untuk ibu hamil, makanan pendamping Asi yang baik serta jadwal

pemberian makanan yang tepat untuk balita.

Manajemen kegiatan pada pelaksanaan diskusi ini adalah:

1. Perencanaan (Planning)

Kegiatan ini memiliki tujuan yang jelas yaitu untuk mengetahui niat

peningkatan pengetahuan ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang mempunyai balita

mengenai pemilihan makanan yang mengandung gizi seimbang sebelum dan

sesudah diberikan materi diskusi di wilayah kerja posyandu. Ruang lingkup diskusi

13
adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang mempunyai balita di Kelurahan

Sungai Jingah yang datang ke posyandu. Tingkat keberhasilan dari kegiatan ini

adalah meningkatkan pengetahuan pada ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang

mempunyai balita tentang Gizi Seimbang yang dilihat melalui kuisioner pre dan

post test yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan di wilayah kerja posyandu.

Perencanaan waktu yaitu pada hari Senin tanggal 20 Agustus 2018 jam 09.00

WITA sampai 11.00 wita.

Proses perencanaan dimulai dari mencari data primer untuk menentukan

masalah apa yang ada di Puskesmas Sungai Jingah Banjarmasin, diambil satu

masalah yang kemudian diangkat menjadi kegiatan diskusi. Pengurusan

administrasi yang terdiri dari permohonan izin pelaksanaan kegiatan kepada

Kepala Puskesmas Sungai Jingah, pemegang program Upaya Perbaikan Gizi

Masyarakat yang membawahi daerah, dokter penanggung jawab Puskesmas.

Menentukan jadwal kegiatan, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi

peserta, mempersiapkan perlengkapan kegiatan dan lain-lain.

14
2. Pengorganisasian (Organizing)

Dr. Muhammad Fuadi

(Kepala Puskesmas
Sungai Jingah)

dr. Sismiyati Ermien, AMD, Gz

(Dokter (Kepala UKM)


Pembimbing)

M. Fathir Naman H

(Koordinator)

Zaini Fajrin
Niken Kartika Negara
(Seksi Perlengkapan, (Seksi
(Seksi Acara) Konsumsi dan Dokumentasi)

Gambar 3.1 Susunan Organisasi

Penentuan koordinator pelaksana kegiatan yang dilakukan secara

demokratis. Koordinator pelaksana dalam kegiatan ini adalah M Fathir Naman

H yang bertugas untuk mengkoordinasi semua kegiatan. Seksi acara Niken

Kartika Negara yang bertugas untuk merencanakan persiapan acara, seksi

perlengkapan, dokumentasi, dan konsumsi Zaini Fajrin yang bertugas untuk

merencanakan kebutuhan yang akan digunakan dalam menyiapkan, dan

memastikan peralatan tersebut berfungsi dengan baik serta mendokumentasikan

acara selama proses persiapan sampai saat berlangsungnya acara. Seksi ini juga

bertugas mempersiapkan konsumsi bagi peserta dan panitia saat acara

berlangsung.

15
3. Pelaksanaan (Actuating)

Pelaksanaan kegiatan dibagi dalam 3 sesi. Sesi pertama yaitu pengisian

kuesioner 1 (pretest) atau sebelum materi diskusi oleh peserta. Sesi kedua yaitu

memberikan materi tentang Pencegahan Stunting dengan Gizi Seimbang

kepada peserta dilanjutkan sesi tanya jawab dan pembagian snack. Sesi ketiga

yaitu pengisian kuesioner 2 (posttest) oleh peserta. Adapun susunan acara

diskusi di rangkum dalam tabel berikut:

Tabel 3.1 Susunan Acara

NO KEGIATAN JAM KEGIATAN

1. 09.00-09.15 PEMBUKAAN

2. 09.15-09.25 KATA SAMBUTAN DARI KEPALA PUSKESMAS ATAU

YANG MEWAKILI

3. 09.25-09.35 PRETEST

4. 09.35-10.25 MATERI:

1. PENCEGAHAN STUNTING DENGAN GIZI SEIMBANG

2. MAKANAN SEHAT BAGI IBU HAMIL

3. MAKANAN SEHAT BAGI BAYI DAN ANAK

5. 10.25-10.40 TANYA JAWAB DAN PEMBERIAN SNACK

6. 10.40-10.50 POST TEST

7. 10.50-11.00 PENUTUP

4. Evaluasi (Controlling)

Pengumpulan data dalam kegiatan diskusi ini dibagi menjadi dua data.

Data pertama berdasarkan penghitungan kuesioner 1 (pretest) yang berisi

tentang identifikasi responden dan 10 item pertanyaan untuk mengukur

16
pengetahuan dan data kedua berdasarkan penghitungan kuesioner 2 (postest)

yang berisi tentang identifikasi responden dan 10 item pertanyaan untuk

mengukur pengetahuan. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel

frekuensi dan diagram.

1. Jangka Pendek

Meningkatnya pengetahuan kader tentang Gizi seimbang dari peningkatan

hasil post test yaitu minimal berpengetahuan baik 75% dari jumlah peserta

2. Jangka Menengah

Meningkatnya status Gizi balita Balita dalam setiap kunjungan ke

Posyandu

3. Jangka Panjang

Menurunnya angka kejadian Stunting di wilayah kerja Puskesmas

Sungai Jingah.

17

You might also like