Professional Documents
Culture Documents
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pelaksanaan
kuesioner 1 (pretest) atau sebelum diskusi oleh peserta diskusi Sesi kedua
Seimbang kepada peserta dan dilanjutkan sesi tanya jawab dan pembagian
snack. Sesi ketiga yaitu setelah diskusi, pengisian kuesioner 2 (postest) atau
setelah diskusi oleh peserta diskusi. Kegiatan PBL di wilayah Puskesmas Sungai
2. Evaluasi
jumlah responden yang menjawab setiap soal Pretest dan Posttest berjumlah 20
orang yang hasilnya disajikan dalam bentuk tabel (Lampiran 5) dan grafik pada
test ulang, dan kami menggunakan 3 kategorik sehingga kami melakukan uji
18
B. Pembahasan
1. Perencanaan
ini dapat terlaksana dengan baik karena adanya dukungan dari pihak puskesmas
Sungai Jingah. Pertama yang kami lakukan adalah konsultasi untuk menemukan 1
data tersebut ditemukan data stunting di tiga posyandu yaitu Posyandu Harapan
Ibu sebanyak 25 orang, Posyandu Dahlia sebanyak 23 orang, dan Posyandu Sedap
Malam sebanyak 23 orang. Setelah merekap dan mengolah data serta konsultasi,
maka kami melakukan survey ke rumah balita yang mengalami Stunting, kami
menyurvei 20 rumah.
Pada 20 rumah tersebut kami menilai pengetahuan ibu tentang Gizi Balita
(Lampiran 2); menilai apakah balita tersebut sudah mendapatkan Asi Eksklusif,
pola pemberian makanan ibu terhadap balita serta pendapatan tiap keluarga.
Berdasarkan hasil survey, masalah utama yang kami temukan yaitu pengetahuan
Ibu tentang Gizi Balita yang rendah yaitu hanya 5% , rendahnya cakupan ASI
Eksklusif yaitu hanya 40% , serta masih rendahnya pendapatan keluarga dibawah
Penetapan tujuan dan sasaran yang jelas juga merupakan faktor yang
penting dalam sosialisasi. Sasaran yang jelas dan tujuan yang jelas membuat
pelaksanaan program berjalan mengikuti alur yang telah ada. Persiapan lokasi dan
19
waktu yang diberikan oleh responden dalam sosialisasi dapat berjalan dengan
baik.
2. Pengorganisasian
pembagian tugas. Namun, panitia sangat terbantu dengan pihak puskesmas yang
menunjukkan minat yang besar sehingga dapat terbentuk koordinasi yang baik
3. Pelaksanaan
Perencanaan yang matang dan dukungan dari pihak terkait membuat proses
alasan dikemukakan oleh keluarga, antara lain adalah kurangnya diskusi tentang
manfaat pemberian ASI Eksklusif bagi bayi serta pengetahuan tentang makanan
yang baik untuk ibu hamil, menyusui, dan ibu yang mempunyai balita. Dari hasil
analisis situasi ini, salah satu upaya pencegahan Stunting adalah diskusi mengenai
pengetahuan Gizi seimbang untuk ibu hamil, menyusui, serta ibu yang
mempunyai balita.
20
Status pendidikan dan tingkat pendapatan yang rendah menjadi penyebab
memiliki risiko stunting yang lebih tinggi. Pendapatan rendah dapat menyebabkan
dengan gizi seimbang di wilayah Puskesmas Sungai Jingah, maka pada kegiatan
1. Definisi Stunting
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari
(kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal
setelah anak lahir, tetapi baru nampak setelah anak berusia 2 tahun).
2. Dampak Stunting
3. Penyebab Stunting
kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan, 2) 60% dari anak
21
usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI ekslusif, 3) 2 dari 3 anak usia 0-24
zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh,
Seimbang”. Prinsip Gizi Seimbang terdiri dari 4 (empat) Pilar yaitu: 1).
4. Evaluasi
dengan penjabaran:
22
Soal No.2: Pengetahuan pasien mengenai pernyataan yang termasuk dalam
tenaga.
pengatur
Soal No.10: Pengetahuan mengenai sumber bahan makanan apa saja yang
Sedap Malam didapatkan hasil dan disajikan dalam bentuk diagram tabel.
23
Jumlah peserta yang menjawab soal dengan benar berdasar nomor soal
25
20 20 20
20 19 19 19 19 19
16 16
15
15 14 14
13
10 8 8
7
6
5 3
1
0
Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Soal 8 Soal 9 Soal 10
Pretest Posttest
Gambar 4.1 Jumlah Peserta yang Menjawab Benar Berdasar Nomor Soal
(nilai <6), nilai cukup (nilai 6-7), dan nilai baik (nilai 8-10). didapatkan saat
pretest hasilnya 15 orang buruk (75%), 3 orang nilai cukup (15%), 2 orang nilai
24
baik (10%). Presentase kelulusan pretest yaitu 30% (minimal lulus dengan
buruk, 1 orang nilai cukup (5%), dan 19 orang nilai baik (95%). Presentase
12
10
8
6
4 3
2
2 1
0
Buruk 0 Cukup Bai k
Pretest Posttest
25
Penjelasan yang detail, dan pretest dan posttest yang terjadi membuat para peserta
26
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada tanggal 20 Agustus 2018 telah dilaksanakan
tanya jawab.
B. Saran
1. Bagi Puskesmas
Merutinkan penyuluhan kesehatan tentang Stunting dan pencegahan
27
Antropometri supaya didapatkan hasil yang valid dan reliable di wilayah
28