You are on page 1of 2

ABDOMEN

Abdomen adalah istilah yang digunakan untuk menyebut bagian dari tubuh yang berada di
antara thorax atau dada dan pelvis di hewan mamalia dan vertebrata lainnya.
Pada arthropoda, abdomen adalah bagian paling posterior tubuh, yang berada di belakang
thorax atau cephalothorax(sefalotoraks). Dalam bahasa Indonesia umum, sering pula
disebut dengan perut. Bagian yang ditutupi atau dilingkupi oleh abdomen disebut cavitas
abdominalis atau rongga perut.

Pada vertebrata, abdomen adalah sebuah rongga besar yang dililingkupi oleh otot-otot perut
pada bagian ventral dan lateral, serta adanya kolumna spinalis di sebelah dorsal. Bagian
atas abdomen berbatasan dengan tulang iga atau costae. Cavitas abdomninalis berbatasan
dengan cavitas thorax atau rongga dada melalui otot diafragma dan sebelah bawah dengan
cavitas pelvis atau rongga panggul.
Antara cavitas abdominalis dan cavitas pelvis dibatasi dengan membran serosa yang dikenal
dengan sebagai peritoneum parietalis. Membran ini juha membungkus organ yang ada di
abdomen dan menjadi peritoneum visceralis.
Pada vertebrata, di dalam abdomen terdapat berbagai sistem organ, seperti sebagian besar
organ sistem pencernaan, sistem perkemihan. Berikut adalah organ yang dapat ditemukan
di abdomen:

 Komponen dari saluran cerna: lambung (gaster), usus halus, usus


besar (kolon), caecum, umbai cacing atau appendix.
 Organ pelengkap dan saluran cerna seperti: hati (hepar), kantung empedu,
dan pankreas.
 Organ saluran kemih seperti: ginjal, ureter, dan kantung kemih (vesica urinaria).
 Organ lain seperti limpa (lien).
Terdapat pula organ khusus yang khas pada beberapa hewan seperti struktur lambung
pada ruminansia yang dibagi menjadi empat
ruangan, rumen, retikulumn, omasum, abomasum.

Dinding perut
Dinding perut, bersifat mukosa. Dinding ini mempunyai tiga lapisan yang ketara iaitu:

1. Lapisan yang paling hampir dengan rongga dalam perut yaitu lapisan mukosa.
 Dalam lapisan ini terdapat kelenjar(salur) gastrik(gaster) yang
digalasi(dikelilingi) oleh sel-sel epitelium turus dan lain-lain (sel-sel mukus, sel-
sel oksintik, dan sel peptik).
 Permukaan paling atas lapisan ini(dalam rongga perut), terdapat pit
gastrik(gaster) yang berbentuk seperti lubang keluar untuk mengalirkan jus-jus
gaster(gastrik) keluar.
2. Lapisan yang berada dibawah lapisan mukosa yaitu lapisan muskularis mukosa.
 Pada lapisan ini juga terdapat otot bulat.
3. Lapisan yang paling luar yaitu lapisan submukosa.
 Pada lapisan ini juga terdapat otot membujur.
Tindakan/pergerakan secara antagonis (berpasangan secara serentak) otot bulat dan otot
membujur telah menyebabkan tindakan peristalsis.

You might also like