Professional Documents
Culture Documents
FAKULTAS FARMASI
ANTIKANKER
OLEH :
STAMBUK : 15020160171
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Tikus yang telah di puasakan, diberi larutan glukosa per oral dan
TINJAUAN PUSTAKA
amino yang tersusun dalam dua rantai (A dan B) yang dihubungkan oleh
(Ganiswara,1995)
tidak dapat masuk kedalam sel, sehingga energi terutama diperoleh dari
(Ganiswara,1995)
insulin dari granula penyimpanan dalam sel beta, tetapi stimulus ang
terikat pada reseptor spesifik (tengah) dalam membran sel dan memulai
glukosa oleh otot, hati, dan jaringan adiposa. Insulin adalah polipeptida
pankreas terdapat beberapa tipe sel, yaitu sel β, sel α dan sel δ. Sel-
sekresi insulin, tetapi karena sel-sel sasaran insulin gagal atau tak
mampu merespon insulin secara normal. Keadaan ini lazim disebut
Kingdom : Animalia
Phylum : Cordata
Class : Mamalia
Ordo : Rodentia
Family : Muridae
Genus : Mus
Spesies : Mus musculus
ketoasidosis diabetikum.
Farmakokinetik : metformin diabsorbsi dengan baik per oral, tidak
BM : 90.00-700.000
organik lain
2. Betadine
maupun kompres
badan.
Indonesia
Lisensi : Mundipharma BV, Netherlands
Netto : 15 ml
3. Glukosa 50%
Nama Resmi : GLUCOSUM
Nama Lain : Glukosa
Rumus molekul : C6H12O22H2O
Pemerian : Hablur tidak berwarna serbuk hablur atau
dalam etanol 95 % P
BAB III
KAJIAN PRAKTIKUM
a. Alat yang dipakai
Alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu spoit 1 mL, kanula,
pengukur glukosa.
b. Bahan yang digunakan
Bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu Na-CMC, ekstrak
kembali gula darah mencit. Setelah itu diberikan dengan ekstrak pare, obat
metformin dan Na-CMC , dan diukur gula darahnya setiap menit ke- 30,
dan 90.
BAB IV
KAJIAN HASIL PRAKTIKUM
A. Hasil praktikum
Glukos Menit
30’ 90’
a
Induksi
Na-CMC 14 gr 0,4 mL 519 578mg/dL 421 mg/dL
mg/dL
metformin 16 gr 0,3 mL 407 213 mg/dL 145 mg/dL
mg/dL
Ekstrak pare 16 gr 0,5 mL 237 215 mg/dL 178 mg/dL
0,03 mg mg/dL
16 gr 0,5 mL 274 229 mg/dL 213 mg/dL
mg/dL
Ekstrak pare 16 gr 0,5 mL 176 265 mg/dL 152 mg/dL
6 mg mg/dL
12 gr 0,4 mL 198 222mg/dL 188 mg/dL
mg/dL
Ekstrak pare 16 gr 0,5 mL 584 564 mg/dL 234 mg/dL
3 mg mg/dL
16 gr 0,5 mL 332 400 mg/dL 286 mg/dL
mg/dL
Perhitungan :
% penurunan =
Na-CMC =
= 18,88%
Metformin =
= 64, 37 %
Ekstrak pare
= 24,89 %
= 22,26 %
6 mg (16 gr) =
= 13,63%
6 mg (12 gr) =
= 5,05 %
3 mg (16 gr) =
= 59,93%
3 mg (16 gr) =
= 13,55%
4.2 Pembahasan
dan juga pada metabolisme lemak dan protein (lat. Diabetes = penerusan,
pada mencit 62-175 mg/dl. Penyakit diabetes melitus ditandai dengan gejala
3P, yaitu poliuria (banyak berkemih), polidipsia (banyak minum), dan polifagia
(banyak makan).
dipuasakan selama 16 jam hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi interaksi
antara makanan yang telah dimakan oleh mencit saat pemberian obat
sehingga didapatkan hasil yang maksimal. Selain itu untuk mengetahui kadar
mencit dimaksudkan agar gula darah pada mencit meningkat dan dengan
mudah diketahui apakah obat berefek atau tidak pada mencit. Setelah mencit
diinduksi dengan glukosa 50% kemudian mencit diberikan obat metformin,
ektrask pare, serta Na-CMC sebagai control. Diukur kadar glukosa mencit
pada menit ke 30’, 60’ dan 90’. Variasi waktu dilakukan untuk melihat
beberapa lama obat dapat menurunkan atau memberikan efek dan untuk
membandingkan antara obat yang satu dengan obat yang lainnya serta
Prinsip kerja dari alat glukometer yaitu darah diteteskan pada strip,
yang memproduksi warna biru dari bentuk bahan. Intensitas warna biru
diteteskan yang akan muncul dalam bentuk angka. Jadi pada alat glukometer
ini terdapat enzim glukosidase dimana enzim inilah yang menyebabkan strip
dapat terbaca oleh alat dan memperlihatkan hasil pada layar alat.
Setelah pemberian obat, terjadi penurunan kadar gula darah dimulai pada
menit ke 30, dam 90. Pada mencit yang diinduksikan Na-CMC setelah
kadar gula darah yang terjadi bukan disebabkan oleh pemberian Na-CMC,
namun kembali lagi pada kondisi fisiologis mencit. Pada mencit yang
obat metformin dan ekstrak pare dapat menurunkan kadar gula darah pada
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
obat metformin dan ekstrak pare dapat menurunkan kadar gula darah pada
mencit.
5.2 Saran
Ditjen POM. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. DepKes RI: Jakarta
Ditjen POM. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi Iv. DepKes RI: Jakarta
Katzung, B.G, dkk. 2013. Farmakologi Dasar & Klinik Edisi 12 Vol. 2. EGC:
Jakarta.
Mycek, Marry. 2001. Farmakologi Ulasan Bergambar Edisi II. PT. Widya
Medika : Jakarta