You are on page 1of 8

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TUAN R.

A DENGAN DIAGNOSA
RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RSJ PROV. LAMPUNG

A. IDENTITAS
Inisial : Sdr. RA Tgl Pengkajian : 1/12/2017
Umur : 30 Th RM No : 14862
Tgl Masuk : 29/11/2017 Pendidikan : SMP
Jam : 11.45 WIB
Agama : Islam
Alamat : Gg. Madukoro RT 02/01 Pekuncen, Sempor Kebumen

Penanggung Jawab
Nama : Tn. J
Hub : Ayah
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Gg. Madukoro RT 02/01 Pekuncen, Sempor Kebumen

B. ALASAN MASUK
Keluarga mengatakan sejak 4 hari sebelum masuk RSJ klien sering marah – marah,
mudah tersinggung, sulit tidur, mengamuk, merusak alat rumah tangga, ketawa
sendiri, malas bekerja.

C. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu : (√) ya ( ) tidak
2. Pengobatan sebelumnya: ( ) berhasil (√) Kurang berhasil ( ) tidak berhasil
3. Penganiayaan
Klien tidak pernah melakukan, mengalami, menyaksikan penganiayaan fisik,
seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam keluarga dan tindakan
kriminal.

Sakit sudah berlangsung ± 11 tahun, ± 10 tahun yang lalu klien opname di RSJ
Bogor sembuh terus kerja di Tangerang. ± 4 tahun terakhir tidak mau minum obat
dan kumat lagi.
Masalah Keperawatan : Regimen Terapi Terapeutik Tidak Efektif
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa? ( ) ya (√) tidak
Masalah Keperawatan : -

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan

18
Klien mengatakan pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan adalah saat
klien putus cinta dengan pacarnya, dan sampai sekarang klien tidak mau menikah.

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda –tanda vital :
T : 110/80 mmHg
RR : 20 x / menit
N : 72 x / menit
S : 37o C
2. Ukur
BB : 50 kg
TB : 167 cm
3. Keluhan Fisik : Tidak ada keluhan fisik yang dirasakan klien.
Masalah Keperawatan : -

E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Keterangan :

= Perempuan

= Laki-laki

= Tinggal dalam satu rumah

= Klien

= Meninggal

Klien mengatakan mempunyai 2 saudara kandung laki – laki dan perempuan, klien
adalah anak terakhir. Dalam keluarga klien tidak ada yang pernah mengalami

19
gangguan jiwa ataupun masalah kesehatan berupa penyakit keturunan ataupun
penyakit menular.

- Masalah keperawatan : -
2. Konsep diri
a. Citra diri
Klien menganggap tubuhnya sebuah anugrah dari tuhan. Klien bersyukur dan
menerima tubuhnya apa adanya.
b. Identitas diri
Sebelum sakit, klien pernah sekolah sampai dengan SMP. Setelah klien tamat
SMP klien tidak bisa melanjutkan. Klien menerima dirinya sebagai seorang
laki-laki tetapi takut untuk menjadi seorang kepala keluarga.
c. Peran diri
Klien berusia 30 tahun, klien belum menikah. Klien mengatakan takut untuk
berumah tangga karena Klien memiliki pengalaman masa lalu yang tidak
menyenangkan adalah saat klien putus cinta dengan pacarnya, dan sampai
sekarang klien tidak mau menikah dan menurutnya harus memikirkan
kebutuhan keluarga. Dalam melaksanakan tugas dirumah klien melakukannya
bersama dengan ibunya seperti : menyapu, mencuci piring, mencuci baju dan
membantu memasak. Akan tetapi di masyarakat klien kurang dihormati. Klien
berperilaku seperti anak – anak.
d. Ideal diri
Klien berharap agar bisa sembuh dan cepat pulang karena ingin minta maaf
pada ibunya dan mencari pekerjaan lagi.
e. Harga diri
klien merasa malu, karena orang lain menjauhinya karena dikira gila, dan
orang- orang takut kepadanya.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

3. Hubungan Sosial
Klien mengatakan bahwa orang yang paling dekat ibunya. Dalam keluarga klien
merasa enggan untuk berkomunikasi lebih senang menyendiri di kamar.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
4. Spiritual
Klien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang muslim dan tau bahwa Allah
adalah tuhannya, dan klien meyakini bahwa sakitnya itu karena pikirannya
sendiri. Klien mengatakan selama dirumah klien jarang sholat, karena malas,
sedangkan dirumah sakit, klien tidak pernah melakukan sholat, karena klien
merasatidak enak kalau sholat tidak di mushollah.
Masalah Keperawatan: -

20
F. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Klien berpenampilan cukup rapi, dalam penggunaan baju sesuai. Klien berbadan
kecil, rambut pendek, bersih.
Masalah keperawatan : -
2. Pembicaraan
klien berbicara dengan intonasi sedang dan jelas. klien menjawab semua
pertanyaan yang diberikan, klien juga mengerti isi pembicaraan yang diajukan oleh
lawan bicara. klien bicara apabila ditanya dan klien jarang berbicara dengan
temannya.
Masalah keperawatan : -

3. Aktivitas Motorik
Klien terlihat gelisah, tegang, sering berpindah – pindah, Wajah klien tampak
tegang, tatapan mata tajam kearah lawan bicara, cara berjalan kaku, klien juga
sering membuat gerakan-gerakan seperti mau meninju.
Masalah keperawatan : RPK, Resiko mencederai orang lain

4. Alam Perasaan
Klien mengatakan sedih dengan keadaannya dan terkadang marah jika merenungi
keadaan.
Masalah keperawatan : RPK

5. Afek
Klien labil dan mudah marah.
Masalah keperawatan : RPK

6. Interaksi selama wawancara


klien kooperatif dapat menjawab pertanyaan dengan sesuai. Posisi berhadapan
sesuai dengan jarak yang aman.tatapan mata klien tajam kearah lawan bicara dan
raut wajah tegang.intonasi suara sedang tetapi jelas, klien tampak curiga.
Masalah keperawatan : RPK

7. Persepsi
Halusinasi saat pengkajian tidak ditemukan.
Masalah keperawatan : -

8. Proses pikir
Pada saat wawancara klien mengalami sirkumtansial.
Masalah keperawatan : -

21
9. Isi pikir
Klien tidak pernah mempunyai pikiran yang aneh-aneh yang dirasakan saat ini
hanya gelisah menunggu kedatangan keluarga.
Masalah keperawatan : -

10. Tingkat Kesadaran


Klien tampak bingung dan tidak terfokus. Klien mampu mengingat dengan
keluarganya, hari dan waktu, ketika diajak kenalan klien mampu mengingat nama
orang lain.
11. Memori
Klien mengalami gangguan daya ingat jangka pendek sehingga klien lupa kejadian
yang telah terjadi dalam jangka waktu seminggu.
12. Tingkat Konsentrasi dan berhitung
Klien mampu berkomunikasi, tidak mampu berkonsentrasi lama dan sering
memutuskan pembicaraan secara sepihak, mampu berhitung.
13. Daya tilik diri
Klien sadar bahwa dirinya telah berbuat salah karena telah berperilaku kekerasan
dan merasa menyesal akan tetapi klien tidak tahu tujuannya di RSJ.
Masalah keperawatan : -

G. PERSIAPAN PULANG
1. Makan : klien mampu makan sendiri dan mandiri
2. BAB/BAK : Klien mampu BAB/BAK di temaptnya
3. Mandi : Klien mampu mandi 2x sehari dengan mandiri
4. Berpakaian : klien mampu mengambil, memilih dan memakai pakaian
5. Istirahat dan tidur:
a. Tidur siang dari jam 13.30-15.00
b. Tidur malam 22.00-04.00
6. Penggunaan obat: Klien mampu untuk meminum obat tanpa bantuan orang lain
tetapi masih belum mengerti untuk penggunaan obat yang benar
7. Pemeliharaan kesehatan: setelah pulang nanti klien akan berusaha control rutin.
8. Aktivitas dalam rumah : mandiri tanpa bantuan oang lain
9. Aktivitas diluar rumah : Klien mengatakan mengikuti kegiatan dimasyarakat
tetapi jarang dan klien sering jalan-jalan ketempat yg dia suka.
Masalah Keperawatan: -

H. MEKANISME KOPING
Klien jika mempunyai masalah lebih senang berdiam diri dikamar, marah - marah.
Jika sudah tidak tahan lagi klien kemudian menjadi mengamuk atau merusak barang-
barang yang ada dan meninju tembok dll
Masalah Keperawatan : RPK, Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan

22
I. MASALAH PSIKOSOSIAL
1. Masalah dengan dukungan kelompok
Klien hanya mengikuti kegiatan kelompok yang sudah direncanakan oleh
perawat. Namun diluar kegiatan tersebut,klien hanya menghabiskan waktu
dengan tidur
2. Masalah berhubungan dengan lingkungannya
klien sedikit menarik diri dari lingkungannya karena tidak ada hal yang enak
dilakukan dan merasa malas berhubungan dengan teman-temannya karena tidak
ramah.
3. Masalah dengan pendidikan
klien mengatakan pernah sekolah smp,tetapi tidak tamat karena klien bekerja
4. Masalah dengan pekerjaan
klien mengaku bekerja sebagai kuli bangunan kalau dirumah
5. Masalah dengan perumahan
klien tinggal seorang diri dirumah karena klien belum menikah.
6. Masalah dengan ekonomi
klien mengatakan tidak ada masalah dengan ekonominya kerena klien dapat
memenuhi kebutuhan sehari-harinya dari uang hasil bekerja sebagai kuli
bangunan
7. Masalah dengan pelayanan kesehatan.
Klien dirawat dirumah sakit jiwa Prov. Lampung dan memiliki asuransi BPJS
kesehatan.

Masalah keperawatan : Isolasi sosial

J. PENGETAHUAN
Klien tidak mengetahui tentang penyakitnya, tanda dan gejala kekambuhan, obat yang
diminum dan cara menghindari kekambuhan. Pemahaman tentang sumber koping
yang adaptif dan manajemen hidup sehat kurang.

K. ASPEK MEDIK:
1. Diagnosa medik : Skizofrenia tak terinci
2. Terapi medik
a. Chlorpromazine :1 x 100 mg
b. Haloperidole : 2 x 5 mg
c. Triheksifenidile : 2 x 2 mg

23
L. ANALISA DATA
NO Data Problem
1 S: Resiko mencederai diri, orang
 Keluarga mengatakan sejak 4 hari lain dan lingkungan
sebelum masuk RS klien mengamuk
semakin sering, merusak barang yang ada
didekatnya
 Keluarga mengatakan klien jika
mempunyai masalah dan tidak bisa
ditahan lagi klien kemudian menjadi
mengamuk atau merusak barang-barang
yang ada.
O:
gelisah, tegang, sering berpindah – pindah,
Wajah klien tampak tegang, tatapan mata tajam
kearah lawan bicara, cara berjalan kaku, klien
juga sering membuat gerakan-gerakan seperti
mau meninju.

2 S Resiko Perilaku Kekerasan


 Klien mengatakan pernah memukul ibunya
 Keluarga mengatakan sejak 4 hari sebelum
masuk RS klien marah – marah, mengamuk,
merusak alat rumah tangga
 Keluarga mengatakan klien jika
mempunyai masalah dan tidak bisa ditahan
lagi klien kemudian menjadi mengamuk
atau merusak barang-barang yang ada.
O
 Mata merah,
 wajah agak merah,
 pandangan tajam
 klien sering marah – marah
 mudah tersinggung
 gelisah, tegang
 klien juga sering membuat gerakan-
gerakan seperti mau meninju.
 Klien labil dan mudah marah.

3 S: Harga Diri Rendah


 Klien mengatakan takut untuk berumah
tangga

24
 Klien mengatakan merasa bersalah atas
perilakunya terhadap ibunya
 Merasa tidak mampu dan terbatas
pengetahuannya
O:
 Kesadaran klien tampak bingung dan tidak
terfokus
 Tampak gelisah
 Saat berbicara klien sering memutuskan
pembicaraan secara sepihak
 klien malu dikira masih gila
 klien bicara apabila ditanya
 klien jarang berbicara dengan temannya

M. POHON MASALAH

Resiko mencederai diri, Orang lain, lingkungan....... effort

Resiko Perilaku Kekerasan ....... Core Problem

Gangguan Konsep Diri: Harga diri rendah ....... cause

N. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko mencederai diri sendiri, orang lain, dan
2. Resiko perilaku kekerasan
3. Harga diri rendah

25

You might also like