Professional Documents
Culture Documents
S DENGAN HALUSINASI
PENDENGARAN DI RSJD dr. AMINO GONDOHUTOMO
I. BIODATA
a. Identitas Pasien
Inisial : Ny. S
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 40 Tahun
Agama : Islam
No. RM : xxxxxxx
Diagnosa Medis : Skizofrenia
Tanggal masuk RS : 4 Oktober 2018 pukul 13.50 WIB
Tanggal pengkajian : 10 Oktober 2018
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
: Pasien : Meninggal
: Garis Keturunan
: tinggal dalam satu rumah : garis pernikahan
Jelaskan :
Pasien merupakan anak ke 1 dari 3 bersaudara dari ayah kandungnya saat
ini sudah tidak tinggal serumah dengan ibu. Adik kandung pasien sudah
menikah dan berkeluarga. Pasien tinggal dengan ibu kandungnya berdua
dirumah. Sedangkan anak-anaknya tinggal dengan kakeknya. Suami
pertama sudah meninggal, suami kedua tidak menafkahi dan tidak tinggal
bersama dengan pasien, pasien ingin cerai dengan suami ke dua
Masalah Keperawatan:
Koping keluarga tidak efektif
2. Konsep diri
a. Gambaran Diri
Pasien mengatakan dia menyukai seluruh bagian tubuhnya.
b. Identitas Diri :
Pasien dapat mengatakan namanya dengan benar, pasien merupakan
anak ke 1 dari 3 bersaudara
c. Peran :
Pasien mengatakan dirumah hanya berperan sebagai anak, setiap
harinya membersihkan rumah dan membantu orang tua
d. Ideal Diri :
Pasien mengatakan ingin cepat pulang karena sudah rindu dengan
ibunya dan anaknya
e. Harga Diri :
Pasien mengatakan tidak kesepian karena ada suami yang terus
berbicara dengan dirinya.
Masalah Keperawatan :
- Halusinasi Pendengaran
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
- Pasien mengatakan orang yang paling berarti adalah anaknya karena
anaknya yang dia miliki tapi lebih memilih tinggal dengan kakeknya
b. Peran serta kegiatan kelompok / masyarakat :
- Pasien mengatakan tidak mengikuti kegiatan di lingkungan dan
hanya membantu ibu jualan saja.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
- Pasien mengatakan kalau di rumah sering ngobrol dengan suaminya
lebih sering pagi atau malam saat mau tidur. Selama di rumah sakit
ngobrol jarang dengan teman kamar. Pasien tampak menyendiri
duduk di pojokan dan berbicara sendiri. Komunikasi dengan teman
jarang, banyak duduk di dpan kamar mandi sendiri
Masalah Keperawatan :
- Isolasi Sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan kepercayaan :
Pasien mengatakan beragama islam dan keluarga semua beragama
islam
b. Kegiatan ibadah :
- Pasien mengatakan saat dirumah pasien beribadah dan saat ini di RS,
pasien tetap beribadah.
Masalah Keperawatan :
- Tidak ada masalah keperawatan
X. ASPEK MEDIS
Diagnosa medis : skizofrenia
Terapi medis :
NO. Nama Obat Dosis Indikasi
1 Clozapine 2 x 25 mg obat yang digunakan untuk
mengurangi gejala psikosis.
2 Hexymer 2 x 2 mg Mengobati gejala parkinson,
gerakan diluar kontrol,
merileksasikan otot-otot yang
kaku
3 Curcuma 2x1mg untuk meningkatkan kembali
nafsu makan (penambah nafsu
makan).
XI. ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1 DS :
- Pasien mengatakan tidak kesepian karena ada suami yang
terus berbicara dengan dirinya. Halusinasi
- Pasien mengatakan baru saja berbicara dengan suaminya pendengaran
dengan mata batin suami pertamanya mati suri dan bercerita
seperti biasanya
- Pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit mendengar
suara-suara saat sendiri dan ngobrol dengan mata batin.
- Pasien mengakui bahwa dirinya sering berbicara dengan
orang yang tidak ada, pasien merasa bahwa yang sering
muncul suara suaminya yang hidup lagi
- Pasien mengatakan saat ini merasa senang karena ada suami
yang selalu menemani di desa sana
DO :
- Pasien tampak menyendiri duduk di pojokan dan berbicara
sendiri.
- Pasien mengulang-ulang mengenai suaminya yang kembali
hidup, sering berbicara sendiri
- Pasien datang ke RSJD Dr. Amino Gondohutomo dengan
keluhan banyak melamun, 3 hari sebelum masuk rumah
sakit pasien bicara kacau mengungkit-ungkit orang yang
sudah meninggal. Sering berbicara sendiri dan ketawa
sendiri. Merasa ada yang mengajak bicara dengan ikatan
batin, suami yang sudah meninggal hidup lagi dan
mengajak bicara.
DS:
2 - Pasien mengatakan kalau di rumah sering ngobrol dengan
suaminya lebih sering pagi atau malam saat mau tidur.
Isolasi
Selama di rumah sakit ngobrol jarang dengan teman kamar. Sosial
DO:
- Pasien tampak menyendiri duduk di pojokan dan berbicara
sendiri. Komunikasi dengan teman jarang, banyak duduk di
depan kamar mandi sendiri
- Pasien kontak mata kurang saat dilakukan wawancara,
mudah teralih perhatiannya, banyak diam jika tidak ditanya
XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
1. Halusinasi Pendengaran
2. Isolasi sosial
TUK 2 : 2.Setelah 2 kali interaksi .Tanyakan pada klien tentang : Dengan mengetahu tanda-
Klien mampu klien dapat menyebutkan - Orang yang tinggal serumah tanda dan gejala, kita
menyebutkan minimal satu penyebab atau dengan sekamar klien dapat menentukan langkah
penyebab tanda menarik diri : - Orang yang paling dekat intervensi selanjutnya
dan gejala isolasi -Diri Sendiri ddengan klien dirumah atau
sosial - Orang lain diruangan perawatan
- Lingkungan - Apa yang membuat klien
dekat dengan orang tersebut
- Orang yang tidak dekat
dengan klien dirumah atau
diruangan perawat
- Apa yang membuat klien
tidak dekat dengan orang
tersebut
- Upaya yang sudah dilakukan
agar dekat dengan orang
tersebut
2.Diskusikan dengan klien
penyebab menarik diri / tidak
mau bergaul dengan orang lain
3.Beri pujian terhadap
kemampuan klien
mengungkapkan perasaanya
TUK 3 : Setelah 2 X interaksi 1.Tanyakan pada klien tentang Reinforcement dpat
Klien mampu dengan klien dapat : meningkatkan harga diri
menyebutkan menyebutkan - Manfaat hubungan sosiial klien
keuntungan keuntungan - Kerugian menarik diri
berhubungan berhubungan sosial, 2.Diskusikan bersama klien
sosial dan misalnya : tentang manfaat berhubungan
kerugian menarik -Banyak teman sosial dan kerugian menarik
diri - Tidak kesepian diri
- Saling menolong 3.Beri pujian terhadap
Dean kerugian menarik kemampuan klien
diri misalnya : mengungkapkan perasaannya
-Sendiri
- Kesepian
- Tidak bisa diskusi-
TUK 4: Klien Setelah 2 X interaksi 1.Observasi perilaku klien Mengetahui sejauh mana
dapat klien dapat tentang berhubungan sosial pengetahuan klien tentang
melaksanakan melaksanakan hubungan berhubungan dengan
orang lain
hubungan sosial soosial secara bertahaap 2.Beri motivasi dan bantuu
secara bertahp dengan : klien untuk berkenalan /
-Perawat berkomunikasi dengan perawat
- Perawat lain lain, klien lain, kelompok
- Kelompok
3.Libatkan klien dalam terapi
aktivitas kelompok sosialisasi
TUK : 6 .Setelah 2X kali 1.Diskusikan pentingya peran Agar klien lebih percaya
Klien mendapat pertemuan, keluarga serta keluarganay sebagai diri dan tau akibat tidak
dukungan keluarga dapat menjelaskan : pendukung untuk mengatasi berhubungan dengan
dalam memperluas -pengertian menarik diri perilaku menarik diri orang lain
hubyngan sosial -tanda dan gejala 2.Diskusikan potensi keluarga
menarik diri untuk membantu klien
-penyebab dan akibat mengatasi perilaku menarik
menarik diri diri
-cara merawat klien 3.Jelaskan pada keluarga
menarik diri tentang :
2.Setelah 2X pertemuan, -pengertian menarik diri
keluarga dapat -tanda dan gejala menarik diri
mempraktekkan cara -penyebab dan akibat menarik
diri
merawat klien menarik -cara merawat klien menarik
diri diri