You are on page 1of 2

A.

Korelasi Tatajenjang Spearman (Spearman’s Rank Correlation)


Korelasi Tatajenjang Spearman ini menunjukkan kebesaran hubungan dengan
menunjukkan perbedaan nomor urut (ranking) dari dua variabel yang keduanya merupakan
data jenjang urutan. Formula untuk mencari koefisien rs ini adalah sebagai berikut.
6 ∑𝑛 𝑑 2
rs = 1 – 𝑛 (𝑛12 −1)
𝑖
........... (11)

Keterangan : rs = koefisien Korelasi Tatajenjang Spearman

n= jumlah kasus pasangan ranking

di2 = perbedaan ranking pada tiap pasangan yang telah dipangkatkan dua

Signifikansi nilai koefisien tatajenjang spearman tersebut dapat menggunkan daftar


tabel. Bila n < 30 dapat pula menggunakan tabel t dengan derajat kebebasaran n-2 dan nilai t
dapat dihitung dengan formula sebagai berikut.

𝑛−2
t = rs √1− 𝑟 2 .......... (12)
𝑠

Akan tetapi jika n > 30 dapat digunakan tabel kurve normal dengan mencari nilai z
nya dengan formula sebagai berikut :

Z = rs √𝑛 − 1 ...........(13)

Contoh :

Seorang peneliti hendak melihat hubungan antara kompleksitas obyek dengan waktu
yang digunakan untuk merespon obyek tersebut. Dia mengamati 12 orang dengan hasil
sebagai berikut.

Orang no. Nilai kompleksitas obyek Waktu yang digunakan


1 6,1 10,9
2 6,8 5,8
3 9,2 14,2
4 4,6 9,2
5 13,8 12,3
6 2,4 4,7
7 16,3 13,7
8 7,6 7,7
9 3,9 6,8
10 8,6 9,0
11 12,5 14,9
12 17,4 15,8

Dari data tersebut dapat disusun kedalam urutan tata jenjang sebagai berikut :

You might also like